NovelToon NovelToon
The Transmigrator Desire To Become A Lazy Young Master

The Transmigrator Desire To Become A Lazy Young Master

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Transmigrasi ke Dalam Novel / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Penyeberangan Dunia Lain / Transmigrasi
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mirna Yuliana

Wang Bao pemuda pekerja keras menyelamatkan sepupunya dari sebuah kecelakaan, namun malah tertabrak dan melakukan transmigrasi ke dunia lain memasuki tubuh pemuda yang memiliki nama yang sama dengannya. Di dunia tersebut jiwa Wang Bao masuk ke dalam tubuh tuan muda dari keluarga bangsawan, mengetahui hal tersebut Wang Bao sengat senang hidup dengan kekayaan Wang Bao berpikir akhirnya tiba kesempatan untuknya bersantai tanpa harus bekerja mati-matian untuk mencari uang sayangnya ternyata Wang Bao terjebak ke dalam keluarga seniman beladiri, yang mengutamakan kekuatan membuat Wang Bao berpikir untuk melarikan diri dari dunia bela diri tapi semakin ingin melarikan diri Wang Bao semakin terjebak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mirna Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perjalanan Menuju Sekte Zhongnan

Kepala Wang Bao pusing, lalu membuka matanya pelan setelah lama tertidur.

Setelah melihat dengan jelas matanya terbelalak ketika melihat orang tidak dia dikenal duduk dihadapannya dalam posisi terikat dan mulutnya disumpal kain, setelah itu barulah Wang Bao sadar kalau sekarang dirinya berada di dalam kereta dengan orang aneh lainnya.

"Ah! Tidak!!!" Pekiknya segera melompat dari kereta, sudah membayangkan betapa sengsaranya hidupnya nanti kedepannya.

"Eh! Kenapa kau baru bangun sudah sangat agresif begitu?" Yungjie heran melihat Wang Bao.

Saat baru akan melompat keluar dari kereta kerah pakaian Wang Bao ditarik dan terpental kembali masuk ke dalam kereta.

"Yingjie calon murid yang kau bawa juga sangat merepotkan, biarkan aku mengikatnya juga," Yunjie mengambil tali lalu mulai mengikat tangan Wang Bao.

"Tidak perlu, anak ini lemah perlu segera pengobatan jika kamu mengikatnya seperti calon murid yang kau bawa itu tulang-tulangnya bisa remuk semua karenamu," Ucap Yingjie, meminta Yungjie untuk melepas Wang Bao.

"Benarkah? Tapi anak ini terlihat merepotkan," Yingjie tetap bersikeras ingin mengikat Wang Bao dulu.

"Sudah tidak lagi, benarkan Wang Bao?" tanya Yingjie.

Wang Bao yang terintimidasi, langsung mengangguk cepat lalu duduk dengan tenang tanpa bersuara lagi.

"Humm pehwmumm huuu humm (Dasar pengecut)!" Anak yang diikat mencemoh Wang Bao karena melihat Wang Bao langsung patuh pada mereka.

"Huss! Diam kau!" Tangan Wang Bao menabok kepalanya.

"Huummm hahhuuhhahah!!!!"

"Diam saja, percuma aku tidak paham apa yang kau bilang jadi diam saja sebelum dua orang tua itu menjadikanmu makanan harimau di hutan."

Nyalinya langsung ciut dia tidak lagi memberontak dan mengumpat, duduk dengan tenang disamping Wang Bao.

Perjalanan terus dilanjutkan. kata tetua Yingjie, Wang Bao sudah tidur seharian penuh sejak kemarin sedangkan perjalanan menuju sekte Zhongnan memakan waktu tiga hari dengan kereta dan jika menunggangi kuda hanya menempuh satu setengah hari saja tanpa beristirahat.

Perjalanan begitu hening lama-lama Wang Bao bosan juga, pelan-pelan menggeser tempat duduknya lebih dekat dengan anak yang bernasib sama dengannya.

"Eh kawan, kubantu kau melepaskan sumpalan di mulutmu itu kau pasti juga sudah lelah dalam posisi terikat sepanjang waktu tapi jangan berisik."

Wang Bao menunggu sampai anak itu setuju takut jika setelah dibuka mulutnya langsung mengumpat.

"Umhu!" Ia mengangguk begitu cepat ingin cepat-cepat mengeluarkan gumpalan kain yang memenuhi mulutnya.

"Bagaimana? Mulutmu pasti pegal dari kemarin tersumpal begitu."

"Akh." Mulutnya kaku, menggoyang naik turun dan membuka lalu menutup kembali mulutnya yang sakit.

"Siapa namamu?" Tanya Wang Bao.

"Bukan urusanmu!" Jawabnya ketus masih marah dan merasa tidak adil karena ikatannya belum dilepas.

"Eh!? Tidak tahu terimakasih!" Wang Bao mendengus kesal, malah kembali menutup mulutnya.

"Tuggmmmmm!" Akmmmmm jnammmm! (Tunggu! Akan kujawab." Katanya dia memohon kembali pada Wang Bao.

Wang Bao sudah tidak peduli, meninggalkannya dan berpindah tempat duduk di samping Yingjie.

"Kenapa? Bosan?" Tanya Yingjie menyadari Wang Bao terlihat begitu gusar.

"Kakek Yingjie, kapan kita sampai?"

"Sudah dekat, setelah melewati gunung di depan kita akan masuk wilayah sekte Zhongnan."

"Berapa lama kita sampai?" Tanya Wang Bao lagi.

"Mungkin satu hari lagi." Jawabnya.

"Ah! Masih lama, badanku sudah sakit semua."

"Nanti kalau sampai kau bisa beristirahat semaumu Wang Bao."

"Tapi kakek Yingjie kenapa kamu malah memilih murid sepertiku?" Wang Bao penasaran, seperti yang dikatakannya Wang Tu kemarin masih banyak anak-anak yang lebih berbakat dibandingkan dengan dirinya di dalam keluarga Wang.

"Tidak ada alasan, hanya instingku saja!" Jawab Yingjie sekenanya.

"Siapa bilang kau sudah menjadi murid sekte Zhongnan, kamu dan anak yang terikat dibelakang itu masih harus bersaing satu sama lain untuk masuk ke dalam sekte." Yungjie tiba-tiba menyela pembicaraan mereka berdua.

"Benar, kalian masih harus mengikuti tiga ujian dan bersaing dengan ribuan anak-anak dari klan dan perguruan lainnya untuk diterimanya sebagai murid dalam sekte Zhongnan."

Mendengar itu mata Wang Bao membulat, jantungnya berdegup kencang terlampau senang dengan apa yang didengarnya barusan.

'Masih ada jalan untuk lari, aku pasti akan gagal dalam ujian itu dan hidup tenang di rumahku sendiri.'

"Dalam ujian itu kalian tidak boleh lengah, dan berpikir akan kalah. Jika kau tidak mempertahankan hidupmu maka orang lain akan mengambilnya, ujian ini tidak seperti ujian yang dilakukan dalam klan Wang mu lakukan, biasanya banyak anak yang akan gugur." Yingjie melanjutkan penjelasannya.

Lamunan Wang Bao untuk kabur dan hidup bebas seketika buyar.

"Lalu kakek, bagaimana saya akan lulus jika tubuhku saja lemah?" Tanya Wang Bao kecewa.

"Tenang saja, kau masih ada waktu latihan selama sebulan." Celetuk Yungjie lalu matanya menatap anak yang dia bawa paksa,"Kau juga berusahalah untuk lulus ujian masuk sekte Zhongnan maka hidupmu akan terjamin tidak perlu mencuri lagi untuk bertahan hidup." Lawan bicaranya mendengus kesal malah memalingkan wajah.

"Tapi kakek Yungjie, dari mana kamu mengambil anak liar seperti ini?" Tanya Wang Bao penasaran.

Tangannya kasar, badannya kekar dipenuhi otot, kulitnya kotor penuh debu.

"Kudapat saat bertugas sebagai utusan Zhongnan untuk mengambil murid pada klan lainnya, anak ini tiba-tiba muncul di depanku dan ingin merampokku.

"Wah! Benar-benar liar sampai berani merampok kakek Yungjie."

Wang Bao melihatnya kagum dengan keberaniannya, tapi anak itu mendengus dan memalingkan wajahnya tidak ingin melihat Wang Bao.

"Umurku sudah tidak muda lagi, bukankah sudah kaku untuk berlatih menyerap dan pemurnian energi Qi. Apa masih bisa belajar seni bela diri Zhongnan?" Gumam Wang Bao.

"Eh! Kakek Yingjie bagaimana jika tidak perlu memasuki sekte secara resmi, saya pandai menulis dan membaca masukan saja saya dalam kelompok admnistrasi." Wang Bao kembali merayu Yingjie untuk dilepaskan.

"Jika dipikir-pikir lagi itu juga bukan ide yang buruk." Jawab Yingjie. "Eh! Yungjie berapa orang yang bekerja di bagian itu?"

"Sepertinya hanya satu orang saja, kudengarkan sekarang sedang mencari asisten."

Mata Wang Bao berbinar-binar.

"Bukankah pihak administrasi sudah mencari asisten dari tiga bulan yang lalu?"

"Iya tapi tidak ada yang bertahan, terlalu banyak berkas yang ditangani,dan terlalu banyak buku yang harus disalin ulang kudengar asisten terakhir yang masuk malah mengalami gangguan mental karena kurang istirahat."

"Bagaimana Wang Bao kamu masih berminat? Kebetulan kepala administrasi adalah temanku."

"Ah! Tidak saya tidak mau lagi kakek!! Tidak perlu diperkenalkan." Wang Bao menolak mentah-mentah, membayangkan bekerja lembur setiap hari membuatnya mual mengingat kehidupan sebelumnya yang terus bekerja tanpa istirahat.

Yingjie dan Yungjie tertawa melihat Wang Bao begitu cepat berubah dan terus bergidik ngeri.

...***...

1
Syahrian
👍
Miyul💙
👏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!