NovelToon NovelToon
Pengantin Brutal

Pengantin Brutal

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Seiring Waktu / Persahabatan / Nikahmuda
Popularitas:15.8k
Nilai: 5
Nama Author: Kim elly

Kayla terkenal sebagai ratu gelud di sekolah-cewek tempramen, berani, dan udah langganan ruang BK. Axel? Ketua geng motor paling tengil sejagat raya, sok cool, tapi bolak-balik bikin ortunya dipanggil guru.
Masalahnya, Kayla dan Axel nggak pernah akur. Tiap ketemu, selalu ribut.
Sampai suatu hari... orang tua mereka-yang ternyata sahabatan-bikin keputusan gila: mereka harus menikah.
Kayla: "APA??! Gue mending tawuran sama satu sekolahan daripada nikah sama dia!!"
Axel: "Sama. Gue lebih milih mogok motor di tengah jalan daripada hidup seatap sama lo."
Tapi, pernikahan tetap berjalan.
Dan dari situlah, dimulainya perang baru-perang rumah tangga antara pengantin paling brutal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim elly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 31

Setelah Kayla tertidur pulas, Axel sempat menatap layar ponselnya lama sekali. Jari-jarinya sempat ragu sebelum akhirnya mengetik satu kata sederhana.

“Sorry.”

Pesan itu terkirim, namun percuma. Kayla sudah terlelap, tidak akan sempat membacanya malam itu.

Keesokan paginya, Kayla terbangun oleh suara alarm yang berisik. Dengan mata setengah terbuka, ia meraih ponselnya dan mendapati sebuah pesan singkat di layar.

Ia hanya menatapnya sekilas lalu menutup layar itu begitu saja tanpa membalas. Napasnya berat, ada rasa malas untuk memikirkan Axel.

Ia segera bergegas mandi dan bersiap kuliah.

Suasana di apartemen benar-benar dingin pagi itu. Tak ada percakapan, tak ada salam. Axel dan Kayla hanya sibuk dengan pikiran masing-masing.

Bahkan ketika mereka sudah berada di dalam mobil, keheningan terasa menekan. Mesin mobil menderu, klakson dari luar terdengar, namun di antara mereka berdua hanya ada hening yang menyesakkan dada.

Sampai di kampus, Kayla buru-buru turun. Ia membanting pintu mobil dengan keras, seolah ingin melampiaskan sesuatu yang menumpuk di hatinya.

Axel hanya terdiam, menatap punggung Kayla yang menjauh.

Saat jam kuliah dimulai, Axel duduk di kelas dengan tatapan kosong.

Materi dosen hanya lewat begitu saja di kepalanya. Tangannya sibuk mencatat, tapi otaknya sama sekali tidak mencerna.

Ada sesuatu yang mengganggu. Rasa asing yang tiba-tiba menyelinap di hatinya.

"Apa gue... cinta sama Kayla?" gumamnya dalam hati, kaget dengan perasaan itu sendiri.

Sementara itu, Kayla pulang lebih lama karena jadwal kuliahnya masih padat. Axel pulang duluan, meninggalkan apartemen yang terasa kosong.

“Lo jadi beli meja rias?” tanya Anya sambil duduk di kantin.

“Nggak. Gue mau di kosan aja. Males gue balik ke apartemen,” jawab Kayla santai.

“Kenapa?” Laras menoleh, alisnya mengernyit.

“Nanti aja deh gue cerita di kos,” jawab Kayla sambil menghela napas panjang.

“Ok,” sahut keduanya hampir bersamaan.

Sore harinya, mereka bertiga kembali ke kos Anya. Di sana, Kayla akhirnya menceritakan apa yang terjadi semalam. Anya dan Laras melongo, mulut mereka terbuka tanpa kata.

“SERIOUSLY, Kay?” seru Anya.

Kayla hanya mengangguk sambil menyeruput minumannya.

Malam itu, Kayla tidur di kosan Anya. Anehnya, Axel tidak mencari, tidak menghubungi, seolah ia lenyap dari hidup Kayla.

Keesokan harinya pun sama. Hari berikutnya juga sama. Seminggu berlalu dengan hening yang menjengkelkan.

“Kok si Axel nggak nyari lo, Kay?” tanya Anya pada suatu sore, wajahnya penuh rasa ingin tahu.

“Nggak tau,” jawab Kayla santai sambil mengunyah gorengan.

“Paling nggak ada chat gitu?” tambah Laras.

“Nggak ada.”

“Lah… kalian ini gimana sih?” Anya menggeleng, benar-benar heran.

“Biarin akh. Males gue,” sahut Kayla datar.

Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Sebuah notifikasi masuk.

“Siap-siap, kita ke rumah ibu.”

Kayla mendengus. “Panjang umur si babi,” gumamnya kesal.

Beberapa menit kemudian, Kayla sudah berdiri di sisi jalan menunggu. Tak lama, mobil Axel muncul. Ia tampak rapi dengan kemeja yang pas di tubuhnya. Wajahnya tenang, seakan tak ada masalah.

Kayla hanya masuk ke mobil tanpa sepatah kata.

Di dalam mobil, keheningan kembali menguasai. Tidak ada musik, tidak ada percakapan. Hanya suara klakson dan deru kendaraan dari luar.

Kayla bersandar pada jendela, matanya menatap jalanan yang padat. Lama-kelamaan, rasa kantuk menguasainya hingga ia tertidur.

Satu jam kemudian, mobil berhenti.

“Kay, udah sampai,” suara Axel terdengar lembut.

Kayla membuka mata perlahan, tapi tiba-tiba kepalanya terasa berat. Dunia berputar, membuat tubuhnya lemas.

Axel menatap kayla yang terdiam memegangi kepalanya.

“Lo kenapa?” Axel menoleh cepat, panik.

“Pusing banget, Xel,” jawab Kayla dengan suara setengah manja.

“Mau ke dokter?”

“Nggak… gue emang suka gini. Nanti juga sembuh. Cuma butuh istirahat.”

Axel menghela napas panjang. “Ya udah, gue bantu lo jalan.”

Ia turun lebih dulu, lalu membuka pintu untuk Kayla. Dengan hati-hati, ia memapahnya masuk ke rumah.

Ibu Ami yang melihat Kayla pucat langsung panik. “Astaga, kenapa ini?”

Bu Wida yang dipanggil segera datang. Namun reaksinya justru tenang.

“Oh, Kayla emang gitu,” katanya sambil duduk di tepi ranjang.

“Gitu gimana?” tanya Ibu Ami bingung.

“Dia dari kecil suka vertigo. Ini pasti gara-gara makan pedes, iya kan?” Bu Wida melirik Kayla dengan tatapan mengomel.

Kayla hanya terdiam sambil cemberut. “Mau bobo…” ucapnya manja.

“Iya, ya udah. Mama turun dulu. Kamu tidur aja,” jawab Bu Wida lembut.

Mereka pun turun, meninggalkan Axel yang tetap di kamar menemani Kayla.

“Mau minum obat?” tanyanya hati-hati.

“Di tas, kalo nggak salah ada deh.”

Axel segera mencari, lalu memberikannya.

Kayla meminum obat itu dengan lemas, kemudian menutup mata.

“Kenapa nggak berbaring aja?” tanya Axel lagi.

“Pusing kalo baringan. Duduk aja lebih enak,” jawab Kayla sambil menyandarkan kepalanya di ranjang.

“Oh, gitu ya. Ya udah, lo tidur aja. Gue di sini jagain.” Axel duduk di kursi, menyalakan ponselnya, lalu bermain game sekadar mengisi waktu.

Beberapa menit kemudian, ponsel Kayla berdering. Axel cepat-cepat meraihnya agar Kayla tidak terganggu. Ia melangkah keluar kamar, menjawab panggilan itu di balkon.

“Halo,” ucap Axel.

“Lo Axel?” suara di seberang terdengar familiar.

“Ya.”

“Kayla mana?”

“Dia sakit.”

“Sakit apa?”

“Katanya sih vertigo kambuh.”

“...Ouh.” Ada jeda hening sebelum suara itu melanjutkan. “Kasih dia minuman yang asam, Xel. Kalo bisa kasih yang segar-segar. Dia pasti nyari nanti. Kalo bisa, lo suapin. Dia suka manja kalo bangun tidur.”

Axel terdiam, mendengarkan dengan seksama.

“Kalau dia makan pedes, tegur. Lambungnya lemah. Kalau dia marah, lo harus cepat minta maaf. Dia gampang maafin kok. Tapi jangan pernah bentak dia, Xel. Kalo lo kasar, dia bisa 1000x lebih galak daripada lo.”

Axel menghela napas. “Hmm, gitu ya…”

“Titip Kayla ya, Xel.” Suara itu terdengar pelan, berat, seakan menahan sakit.

“Ya.”

“Makasih, Xel.”

“Sama-sama.”

Telepon terputus. Axel menatap layar ponsel itu lama sebelum akhirnya mengembalikan ponsel Kayla ke tempat semula.

Ia lalu pergi ke dapur, mencari buah-buahan di kulkas. Dengan telaten, ia mengupasnya satu per satu, menatanya di piring.

Setelah itu ia kembali ke kamar, menaruh piring itu di meja, lalu duduk lagi di kursi.

Game di ponselnya kembali menyala, tapi pikirannya sudah melayang entah ke mana. Sambil menunggu Kayla terbangun, Axel mulai merasa sesuatu berubah dalam dirinya.

Bersambung...

Kasih author semangat dong caranya

#vote

#komen

#like

Makasih udah baca cerita ku 🥰🥰

1
🌹Widianingsih,💐♥️
kutunggu jandamu Kayla 😭😭Revan pasrah pada nasib.
🌹Widianingsih,💐♥️
😅😅😅pegimana nanti kalo menikah nih bocah berdua, pasti ribut Mulu akh !
Wida_Ast Jcy
lama lama juga dekat gak jauh lagi🤭🤭🤭🤭
Wida_Ast Jcy
dia suka gue kali. kenapa lu cemburu hah🤣🤣🤣
Wida_Ast Jcy
sama pacar gue don tanya lagi lu🤭
rokhatii
haha semoga nggak pura pura lagi nanti romantis romantisnya
rokhatii
nurut banget xel🤭🤭
sunflow
wah mulai modus terselubung
sunflow
minat xel? DM ya
sunflow
berpelukan.... 🤭🤭
mama Al
orang mau bulan madu malah di ajak
mama Al
cemburu itu namanya
mama Al
Kdrt verbal
Rahma Rain
suami nya lagi cemburu tuh🤭🤭😂
Rahma Rain
emosi tapi di buat juga ya Kayla 🤭🤭
Mutia Kim🍑
Lewat mulu di tiktok nih😭🤣
kim elly: 🤣🤣🤣ini ngakak parah pas nulis
total 1 replies
Mutia Kim🍑
Cekcok mulu dah😭
🌹Widianingsih,💐♥️
dah lah kawin pura-pura aja.
jangan sentuhan
🌹Widianingsih,💐♥️
ini orang tua pada nggak ngerti perasaan anak. Ahh....egois semua !
kim elly: penjelasan nya ada di season 2 axel curhat sama anak nya 🤭🤭
total 1 replies
sunflow
cuman 1 macam kug
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!