NovelToon NovelToon
Istri Taruhan

Istri Taruhan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Kuswara

Di malam pertama pernikahannya, Siti mendengar hal yang sangat membuatnya sangat terluka. Bagaimana tidak, jika pernikahan yang baru saja berlangsung merupakan karena taruhan suaminya dan sahabat-sahabatnya.

Hanya gara-gara hal sepele, orang satu kantor belum ada yang pernah melihat wajah Siti. Maka mereka pun mau melihat wajah sebenarnya Siti dibalik cadar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kuswara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Di atas meja kerjanya Siti menemukan dokumen yang tidak biasa. Dia mengambil lalu membukanya, tidak bisa diprediksinya kalau ini pasti akan dilakukan Teo dalam memenuhi permintaan terakhir Ayah. Siti harus berpisah dengan Gio bagaimanapun caranya.

Siti menaruh lagi dokumen itu di dalam laci. Tidak akan ada yang dilakukannya selain hanya mengabaikan surat itu karena dia dan Gio sudah sepakat untuk tidak berpisah. Mereka sudah membicarakan empat mata poin-poin penting yang harus dilakukan keduanya supaya bisa bertahan dalam menjalani bahtera rumah tangga.

Keputusan Gio untuk menjadikan hobi nge-DJ nya menjadi mata pencaharian tambahan di dukung olehnya sepenuhnya. Dia percaya suaminya bisa dipercaya, itu salah satu poin utama yang harus mereka pegang. Saling percaya satu sama lain.

Waspada perlu tapi jangan sampai mencurigai pasangan karena itu bisa memancing pertengkaran di antara mereka. Siti belajar untuk menutup mata dan telinganya dari kabar buruk tentang Gio selama belum menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri.

Tatapan Siti langsung tertuju pada pintu yang dibuka oleh Teo. Pria itu langsung duduk tanpa dipersilakan.

"Sebentar lagi kamu akan bebas dari Gio."

Siti hanya diam sambil sibuk mengecek berkas dari Asih.

"Kalau sudah berpisah dari Gio, seperti yang Ayah kamu katakan. Kita akan menikah dan membangun keluarga yang bahagia."

Wajah Siti terangkat lalu menatap Teo yang tersenyum ke arahnya.

"Aku tidak pernah berpikir untuk menikah lagi kalau sampai terjadi perceraian di antara aku dan Gio. Tidak mudah membangun biduk rumah tangga lagi setelah kegagalan. Pasti akan membutuhkan waktu yang lama untuk pulih."

"Kamu tenang saja, aku akan selalu menunggumu. Kamu tahu, aku sudah jatuh hati sama kamu."

Walau sangat geram tapi Siti hanya bisa menghela napas panjang.

Siti segera menutup pintu setelah Teo pergi dari ruangannya kalau bisa dia mau menguncinya juga. Baru tiga langkah dari menjauh dari pintu sudah ada yang mengetuk pintunya.

Tok Tok

Siti berbalik dan membuka pintu, ternyata Asih membawa berkas yang kemudian diterimanya.

"Kamu sibuk, Sih?," tanya Siti menahan kepergian Asih.

"Lagi santai, ada apa?."

"Makan siang di sini, bisa?."

Lalu Asih mengangguk.

Dua bungkus makanan sudah di meja, Siti dan Asih mulai menyantap ketoprak langganan mereka. Sudah lama mereka tidak makan dan berdua seperti ini. Walau mereka tidak terlalu dekat namun ada bagian-bagian cerita yang dilalui bersama.

Keduanya lebih nyaman membicarakan pekerjaan, mereka bisa sharing apapun untuk ikut memajukan perusahaan.

"Teo tidak aneh-aneh dengan keuangan 'kan?," tanya Asih.

"Sejauh ini belum, ya, jangan sampailah."

Asih mengangguk.

"Aku dengar Teo selalu menemuimu."

"Tadi baru dari sini."

"Ke rumahmu juga."

"Iya, begitulah karena lagi ada yang diurusnya."

"Oh," kemudian Asih menatap Siti. Ada yang mau disampaikannya tapi masih merasa malu.

"Kenapa?," tanya Siti.

Asih tersenyum namun sambil menggeleng. "Tidak."

"Kamu suka sama Teo, ya?."

"Sssstt," Telunjuk Asih langsung menempel di bibirnya. Memberi kode pada Siti untuk bicara lebih pelan lagi.

Siti tertawa tapi tidak berlangsung lama karena melihat perubahan wajah Asih. "Maaf."

"Teo menyukaimu dan aku juga pernah melihatnya berpelukan dengan Liani."

"Oh, iya?. Mereka berpelukan di mana?."

"Di parkiran."

"Tidak apa, kamu masih bisa berusaha mendapatkan Teo. Dan aku juga mau minta tolong sama kamu."

"Apa yang bisa aku bantu?," Asih merasa penasaran.

Kemudian Siti berbisik pada Asih dan mulai menceritakan bantuan apa yang diinginkannya dari Asih. Siti merasa yakin kalau Asih bisa membantunya. Meski sempat ragu tapi akhirnya Asih bersedia juga membantu Siti.

Menjelang sore Teo mengajak Liani bertemu di cafe, pria itu merasa kecewa, marah dan kesal karena Liani masih belum juga membuat Gio menerima perjodohan yang telah diatur keluarga.

"Kamu niat tidak sih nikah sama Gio? Masa belum juga bisa meyakinkannya."

"Memangnya gampang menarik perhatian orang yang memang tidak cinta sama kita, susah tahu. Apalagi kalau aku lihat-lihat nih, Gio sudah peduli sama Siti. Bisa apa lagi aku selain mundur?."

"Jangan mundur! Kamu harus terus pepet Gio. Gunakan dong kesempatan yang kamu miliki saat di club bersama Gio!."

"Ada Leo dan Jun yang tidak pernah meninggalkan Gio. Jadi di sana aku tidak bisa berbuat apa-apa!."

Teo mengacak rambutnya frustasi, ternyata Liani tidak semenakutkan itu.

"Kamu saja, mana?. Siti saja malah semakin dekat dengan Gio."

"Setidaknya sudah ada surat gugatan perceraian, hanya tinggal menunggu waktunya saja."

"Ya sudah, aku tunggu dudanya Gio saja." Setelah mengatakan itu Liani pergi.

Di lain tempat, Gio sangat sibuk. Banyak sekali pelanggan yang datang. Dengan setia dan telaten Siti membantu Gio, kali ini istrinya yang duduk di depan layar komputer. Sementara Gio yang merapikan barang-barang, menyusun dan menaruhnya aman.

Setelah selesai keduanya lanjut makan yang dibuat Siti. Sebelum itu Gio menutup ruko dan memberi keterangan sedang istirahat. Karena dia ingin memberikan kenyamanan untuk sang istri melepaskan cadarnya. Dia pun ingin memandangi wajah cantik istrinya.

Selain menatap istrinya sesekali juga Gio menciumnya. Kalau tidak ingat sedang bekerja rasanya sudah ingin melahapnya.

"Mama besok mau ke sini."

Siti yang sedang mengunyah langsung diam, sejujurnya dia sangat takut karena kalau benar itu akan menjadi pertemuan pertama mereka sebagai mertua dan menantu.

"Jangan takut, Mamaku tidak menggigit."

"Aku tahu, Mamamu sangat baik. Tapi tetap saja aku takut, deg-degan." Lalu kemudian Siti memegangi dadanya sambil tersenyum.

Gio ikut tersenyum lalu mengusap bibir Siti.

"Ada apa?."

"Mau aku cium," sambil langsung mencium bibir istrinya.

*

Mama Agatha sudah duduk di antara Gio dan Siti. Langsung menyampaikan dukanya kepada Siti atas meninggal Ayahnya yang disebabkan oleh putranya. Sebagai seorang Ibu sekaligus istri, Mama Agatha bisa merasakan kesedihan dan kehilangan Siti.

Mama Agatha juga memohon maaf atas insiden yang terjadi atas kesalahan Gio. Mama Agatha baru tahu kalau kedua anak yang sedang berada di sana menikah dengan alasan yang tidak masuk akal.

Mama Agatha pun langsung mencubit kencang paha Gio karena sudah tidak tahan merasa geram, kesal bercampur marah.

"Maaf, Ma," sambil mengusap bekas cubitan Mamanya.

"Untung saja Papa tidak ikut, coba kalau ada sudah pasti kuping kamu panas di jewer Papamu."

"Iya, Ma, tapi pernikahanku dan Siti sudah baik-baik saja. Aku dan Siti ingin menikah sekali seumur hidup saja seperti orang tua Siti dan seperti Mama Papa."

"Awas saja kamu macam-macam!," ancam Mama Agatha.

"Siap, Ma."

Gio menerima ponsel sang Mama saat Papanya mau bicara dengannya. Kini hanya ada Siti dan Mama Agatha.

"Terima kasih sudah memaafkan dan menerima Gio."

Siti mengangguk. "Aku juga minta maaf karena aku bukan istri pilihan Mama, Papa."

1
Retno Harningsih
lanjut
Yuliana Tunru
akhir x gio ttp bertahan dgn siti ..bahagia lah smoga badai segwra berlalu dqn kelahiran baby kalian makin mengikat cinta kqlian
Yanti Gunawan
pleasee lagi 😭 biar bisa bobo nyenyak
Yuliana Tunru
pasti semua ulah.liani tp apa setelah jidup dan klga siti hancur kau akan oergo bgtu z gio kejam x kau ..dulu kr taruhan hidup siti bagai barang skrg hidul siri dan ankmu bagai apalg gio tegas lah
Fitri Anti
lanjut thorrr cerita nya tambah babnya
Yanti Gunawan
best sungguh menarik
Yanti Gunawan
ya sudahlah lebih baik pergi dn hiduplah bersama anakmu saja siti,. sdh banyak kau merasakan kesedihan yg luar biasa...thor please banyakin ini sangat menark aku gak bisa tidur krn menantimu
Yuliana Tunru
sakit bgt ya jd siti dr awal pernikahqn x cm jd tqruhan sjrg hqmil ank diragukan krn perbuqtan teo saat semua sdh jelas status gio mgkin jg sdh berubah tinggql siti yg kehilangan hidup x jg ayah x jg harta x harapqn cintq dan RT hinggq akhir dgn gio cm sisa hqyalan
Yuliana Tunru
smoga siti mmg yamil ank gio ..ayo lahvditi hubungi gio kslian saling rindu tp saling menahan akhir x teo dapat karma skrg apa hadil semua keserakahan mu teo malah di akhir hidupmu pun sia2 tak ada yg kau bawa selain penyesalan tp lbh baik klo kau kembalikan harta rampasan mu pd gio setidak x mgkin mengurangi dosa mu
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Asih hamil anak Teo
Siti hamil anak Gio
saat kejadian malam kelam yg lalu,AQ yakin bahwa yg tidur dgn Teo bukanlah Siti melainkan Asih
tetap semangat berkarya kak 💪💪🙏🙏
Yuliana Tunru
jika bersana mmg menyakiti kslian mmg gerpusah lah dulu tp q yakin thor siti hamil ank gio ..pergi yg jauh dan yskin lah akan tajdirbyg terbsik danvsmoga hidup teo hancur sehancur2a x..dan tak bisa bettrmu siti
R⁸
pindah ke daerah lain siti.. tinggalkan gio atw pun teo.. daripada bersama tapi saling tersakiti.. lebih baik ke 22 nya ga melihat kamu lagi.. terserah mereka mo ky gimna jadi nya

semoga asih n teo dpt karma yg lebih kejam dari perbuatan nya pada siti
Yuliana Tunru
ya Allah smoga siti dan gio kuat dan keparat teo smoga dia jd impoten dan kena penyakit ganas usaha hancur ditipu
Ayano Rosie
kok kejam banget sich kan ini martabat seorang wanita bercadar lagi kok othornya bawah ke kenistaan yang lebih pedih...kasihan martabat seorang wanita bercadar
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
astaga😭😭😭
Yuliana Tunru
ya Allah smoga z teo tdk menodai siti sungguhbteo benar2 iblis ..kasihsn gio dan siti smoga isrna mubteo mati dgn hina dan miskin
Mumtaz Zaky
hina amat jadi Asih ya,, udah di tolongin msh aja ngegigit, gak suka bgt karakter orang kaya gitu
Mumtaz Zaky
asih mau ja gituh??
Yuliana Tunru
asih betapa tega dirimu sdh dibantu kau bals tuba smoga z detik2 terakhir asih sadar dan beritqhu gio smogq asihvdapqt kqrmq orang tuq x tak selamat dan kau celaka asih betapa jahqt dirimu
R⁸
toloolll asih klo sampe dy beneran bantu teo utk merusak siti.. ibarat anjing yg kejepit udah di tolong malah balik menggigit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!