NovelToon NovelToon
Immortal Reversed [ Nì Tiān Zhě ]

Immortal Reversed [ Nì Tiān Zhě ]

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Identitas Tersembunyi / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:28.3k
Nilai: 5
Nama Author: Hamtaro Dasha

Wang Wu Xie hidup damai bersama keluarganya di perbatasan dunia fana dan dunia kultivasi. Namun jauh di dalam hatinya, tumbuh kerinduan akan dunia yang lebih luas dan keinginan untuk menapaki jalan keabadian.

Suatu malam, ia bermimpi tentang sosok misterius yang melawan tiga tetua sekte besar demi mempertahankan Pusaka Penentang Langit dan Kitab Reinkarnasi. Mimpi itu terasa terlalu nyata untuk sekadar bunga tidur.

Siapa sebenarnya sosok dalam mimpi itu? Apa hubungannya dengan darah Wang Wu Xie sendiri?
Pertanyaan-pertanyaan itu akan menyeretnya menuju takdir yang tidak pernah ia bayangkan.

Penuh ketegangan dan intrik, jadi ikuti misteri yang ada dalam cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hamtaro Dasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16 - Pemurnian Darah

Langit sudah berubah malam ketika Wang Wu Xie masih duduk bersila di bawah rimbunan pohon bambu. Tubuhnya dipenuhi keringat dingin, namun napasnya tetap teratur meski wajahnya pucat.

Saat malam semakin larut, titik-titik hitam merembes keluar dari pori-pori kulitnya dan menodai pakaiannya. Bau amis dan getir bercampur logam segera memenuhi sekitarnya, terbawa angin lembab malam hari.

Cairan pekat itu mengalir bersama keringatnya, menetes ke tanah seperti lumpur kotor yang sudah lama terpendam. Dalam diam, Wang Wu Xie perlahan membuka matanya perlahan. Sepasang bola mata hitamnya berkilat samar oleh cahaya bulan yang menyusup dari sela-sela dedaunan.

Satu tarikan napas panjang darinya seakan menjadi pertanda bahwa ia telah melewati tahap pertama Pemurnian Tubuh.

Bai Yue yang sejak tadi berjaga di samping Wang Wu Xie refleks tertegun saat melihat perubahan pada tubuh anak laki-laki tersebut.

Alisnya terangkat dan napasnya tercekat. Bai Yue berdecak kagum, "Dalam satu malam... Kau benar-benar berhasil melewati Tahap Pemurnian Darah. Luar biasa..."

Bai Yue tidak bisa menyembunyikan reaksinya. Dia berkata, "Dulu... Aku butuh waktu lima hari penuh untuk bisa melakukannya dan bahkan butuh lebih banyak Pil Teratai Salju. Aku sama sekali tidak bisa menanggung rasa sakitnya, tapi kau..."

Bai Yue menatap Wang Wu Xie dan kembali berdecak. Dia menggeleng pelan, "Aku rasa... Aku perlu menilai ulang tentangmu. Entah kau memang berbakat, atau sangat tahan dengan rasa sakit."

Wang Wu Xie tetap diam. Ekspresinya tenang, nyaris dingin, meski tubuhnya baru saja melalui penyiksaan. Dia pun mengusap keringat di pelipisnya secara perlahan. Dia bersikap seolah apa yang dicapainya bukanlah sesuatu yang perlu dibanggakan.

"Wu Xie, jujurlah padaku..." Bai Yue bertanya. "Bagaimana perasaanmu saat melakukan Tahap Pemurnian Darah? Aku saja.. Yang memiliki Akar Spiritual Berunsur Angin... Benar-benar disiksa sampai kupikir akan segera mati. Rasanya seolah ribuan jarum menusuk hingga ke setiap sel darahku. Jadi bagaimana denganmu? Apa kau tidak merasa kesakitan?"

Wang Wu Xie menutup matanya sejenak. Dalam dirinya masih tersisa jejak rasa panas membakar, darahnya seperti direbus, tulangnya seakan dipanggang hingga retak. Pil Teratai Salju hanya meredam sejenak rasa sakitnya, sebelum gelombang siksaan kembali menerkamnya.

Namun dibandingkan panas itu, kebenciannya jauh lebih menyala. Bahkan nyala api di dalam tubuhnya tidak sanggup menghapus rasa sakit di hatinya, terutama setiap kali nama Mo Tian Shen bergaung di pikirannya. Tetua Sekte Iblis Hitam yang telah merenggut seluruh kebahagiaannya.

Tangannya terkepal kuat, urat-urat menegang. Tetapi wajahnya tetap tenang, bahkan datar, saat ia menjawab dengan suara rendah.

"Rasanya.... Seperti pelukan ibuku."

"Be-benarkah?!" Bai Yue terkejut. Dia berkedip beberapa kali, bahkan tidak menyadari Wang Wu Xie mulai berjalan pergi meninggalkannya.

"Seperti.... Pelukan ibu?" Bai Yue bergumam, sebelum akhirnya tersentak sadar. "Hei..! Kau meninggalkanku lagi?!"

Suara kultivator itu menggema lirih di tengah hutan bambu, namun hanya suara angin malam yang menjawabnya.

*

*

Wang Wu Xie berada di dalam kamarnya. Setelah membersihkan diri, dia pun mulai merebahkan diri di atas dipan kayu sederhana. Cahaya bulan menembus kisi-kisi jendela, jatuh samar di lantai, sementara suara serangga malam terdengar lirih di luar.

Tubuhnya terasa ringan setelah melalui Tahap Pemurnian Darah. Sirkulasi Qi di dalam meridian Wang Wu Xie kini lebih lancar, bahkan hanya dengan sedikit konsentrasi dan dia sudah mampu membentuk titik kecil energi spiritual di ujung jarinya.

"Setelah Tahap Pemurnian Darah... Selanjutnya adalah Pemurnian Tulang..." Wang Wu Xie bergumam sambil menatap cahaya merah redup yang menyala di ujung jarinya. "Rasanya pasti akan jauh lebih sakit..."

Dia mengepalkan tangan, membuat cahaya itu seketika pecah dan lenyap di udara. Pandangannya menatap kosong ke langit-langit kamar, sebelum ia menghela napas panjang.

"Sepertinya tidak bisa kulakukan besok. Aku butuh persiapan. Tidak boleh gegabah seperti sebelumnya..."

Wang Wu Xie perlahan menutup matanya, tapi tidak butuh waktu lama sampai ia kembali membukanya dan memasang ekspresi yang dingin.

"Ini bukanlah dendam... Tapi hutang yang harus kubayar. Akan kubuat kau menyesali pilihanmu dengan tidak menghabisi semua orang di Desa Bai Shui hari itu.... Mo Tian Shen."

******

1
Hydro7
Takut ahh, Bantai membantai Authornya... /Skull//Hey/
Hydro7
Komentar masuk peninggal jejak.
y@y@
🌟👍🏻👍🏾👍🏻🌟
y@y@
⭐👍🏿👍🏼👍🏿⭐
Uchy
Dasha,,,, mari ngopi ☕ dulu...
Roti 🍞🍞🍞 nya beli sendiri, wkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣
Uchy
Mo Tian Shen,,,, jangan lupa, "Ingatkan Update",,, ke Dasha yach...?!
Ini perintah mutlak dari Wang Wu Xie 🤪🤪🤪🤪
Uchy
Tunggulah Mo Tian Shen,,,,, kau pun akan jadi bagian dari mereka.....
Uchy
Udah dua potong jari yang terkumpul....
Uchy
Tidak adaaaa,,,,?????
Apa kau buta tidak melihat Wang Wu Xie di sini,,, di antara kalian,,,,?????
Aaaaiiiisssss,,,,
Uchy
Aku.....??????
Leluhurmu yang datang untuk menjemputmu,,,, dan mendisiplinkan mu menjadi anak yang patuh,,,,
hehehehe 😁😁😁😁
Uchy
Justru ini adalah pelajaran untuk mengingatkan,,,, betapa kejamnya dunia bagi orang yang lemah....
Jadi semangat 💪💪💪 teruskan gayamu, hehehehe 😁😁😁
Uchy
Pingin nabung biar puas baca,,,,, tapi akhirnya tergoda juga.
hehehehe 🤣🤣🤣🤣
Uchy
Menyesal pun tak berguna lagi,
wkwkwkwk 🤣🤣🤣
Uchy
Menghukum bayangan....?!
Apa untungnya....?!
Hanya buang energi saja....
Uchy
Di serang dari belakang secara mendadak,,,, apa yang bisa mereka lakukan....?!
Aisyah Suyuti
menarik
Nanik S
Mo Tian Shen... akan ku ambil kembali miliku...
Eko Lana
bantaaaaiiiii thor /Joyful//Determined//Determined/
Hamtaro Dasha: pokoknya Arc ini hastag bantai-bantaian, wkwkwk (*´ლ`*)
total 1 replies
ind@h
pembantaian..
ind@h: siapppppppp thorrrr
total 2 replies
Chebe Syahputra
saran thooooorrrr.... jgn buru buru ceritanya 😌😌
dibikin slowmotion kek awal shuxiang nongol dipadang pasir nan tandus ,, jd berasa detail ceritanya ☺☺☺
Chebe Syahputra: yg bedain DASHA sama yg lain kan itu 😁😁😁
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!