NovelToon NovelToon
TERJEBAK PERMAINAN KAKAK TIRI

TERJEBAK PERMAINAN KAKAK TIRI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Terlarang
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: julies

Area ehem ehem! Yang bocil harap Skip!!!

Bagi Candra, sang Casanova, tidak ada perempuan yang bisa dia ajak serius untuk menjalin suatu hubungan setelah merasa hidupnya hancur karena perceraian sang ayah dan ibunya.

Perempuan bagi Candra adalah miniatur, pajangan sekalian mainan yang hanya untuk dinikmati sampai tetes terakhir.

Namun, kehadiran Lila, seorang gadis yang kini menjadi adik tirinya, membuat dia harus memikirkan ulang tentang cinta. Cinta dan benci hadir bersamaan dalam indahnya jalinan kasih terlarang.

Lalu bagaimana jika larangan itu tetap dilanggar dan sudah melampaui batas?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kamu Seperti Hantu

"Ngapain lo ada di sini Can? Tumben-tumbenan mau mandi di tempat beginian. Candra gitu loh, hidupnya serba perfect! Anti keramaian! Dipuja bak dewa cinta!" seloroh Vino disambut tawa berderai itu terdengar setelah Candra datang.

Lelaki ganteng berambut gondrong itu tak menggubris perkataan Vino, ia lebih memilih menajamkan pandangan ke arah Kalila yang sedang berenang bersama Jessy.

"Pas dia gue kirimin foto adik tirinya, dia jadi kayak cacing kepanasan. Gak gue sangka dia langsung meluncur ke sini juga." Rendi ikut mengejek Candra yang kemudian melempar wajahnya dengan tisu dengan kesal.

"Sejak kapan dia di sini?" tanya Candra tanpa mengalihkan pandangannya sedikit pun dari Kalila yang sama sekali belum menyadari kedatangannya itu.

"Tuh, tuh, sebegitu perhatiannya." ejek mereka lagi.

Candra menatap keduanya dengan pandangan sebal.

"Serius, Kampret! Gue yang malu, punya adek tiri kelakuannya begini!"

Vino dan Rendi jadi saling pandang. Apa yang salah dari perempuan yang sedang berenang itu? Kalila memakai pakaian renang di tempat yang tepat. Kenapa Candra mesti sewot begitu?

"Gak usah salah paham lo berdua ya, ini karena nyokap tiri gue nitip dia sama gue selama mereka di Singapore beberapa hari ini," sergah Candra cepat. Padahal mama Belina sama sekali tidak menitipkan apapun, lah bertemu saja belum dengan lelaki itu sejak kemarin sore. Apa yang mau dititipkan? Kenangan?

"Waaaaaaaahhh mantep dong Can. Step Brother sama step sister, nyokap bokap lagi di luar, udah kayak film-film barat itu loh," ujar Vino lagi yang segera disambut setuju oleh Rendi dengan bertos ria.

"Kampret lo berdua. Lo pikir gue laki-laki apaan?" protes Candra tak terima.

"Laki-laki me*um!" Kompak keduanya menjawab.

Candra menatap keduanya jengkel lalu ia sendiri segera membuka bajunya, membuat beberapa perempuan yang kebetulan memang sudah sejak kedatangannya memperhatikan, jadi histeris berteriak, lihat perut seksi kotak-kotak.

"Aaah bangke emang nih Candra, semenjak dia dateng, semua cewek kayak udah mau pingsan sangking histerisnya!" dengus Vino sebal sambil menoyor kepala Rendi yang tentu saja langsung berang, yang salah Candra yang ditoyor kepala dia. Kan bangcat.

Itu baru disajikan pemandangan Candra buka baju ya, belum kalau sudah basah terkena air kolam mungkin para perempuan seksi di sana bisa kejang-kejang pengen dikasih nafas buatan.

Candra sendiri hanya tersenyum nakal, saat para perempuan terlihat menggodanya. Hal itu rupanya menarik perhatian Kalila yang jadi bingung kenapa orang pada bising dan terpesona.

Kalila menoleh, terlihatlah sang kakak tiri yang sekaligus atasan juga kedua temannya yang tampan sudah bertelanjang dada. Entah kapan lelaki itu sampai, ia seperti hantu!

Candra sendiri bertemu pandang dengan Kalila. Kalila segera mengalihkan lagi pandangannya. Ia segera mengajak Jessy keluar dari air dan menyeret gadis berisi itu dengan susah payah.

"Ya ampun Kalila, gue belum puas berendem. Lagian kenapa sih lo?" protes Jessy tak terima.

"Udah, mendingan kita balik. Sumpah aku lihat hantu di sekitar kolam tadi!

Kalila segera mengganti pakaiannya dengan baju yang ia pakai tadi begitupula dengan Jessy. Ia tidak mau Candra nanti berhasil menemukannya dan berbuat ulah yang tidak-tidak.

"Serius lo La? Gue pernah dengar sih, katanya hotel ini memang berhantu."

"Iya, makanya! Ini hantunya juga serem abis, kurang ajar, gak tahu sopan santun seenaknya dan suka perk*sa anak orang!"

"Gila, itu hantu apa pemaen film b*kep?" tanya Jessy tak habis pikir.

Kalila tak menjawab yang jelas sekarang ia ingin segera pulang ke rumah Jessy. Kalau mau berenang juga mendingan dilanjutkan di kolam renang sahabatnya itu. Mau berenang sampai berubah jadi dugong juga tidak masalah.

"Ya ampun, kayaknya ada barang gue ketinggalan di pinggir kolam, La. Lo tunggu bentar di sini ya."

Kalila mengangguk, setidaknya ia sudah aman. Sekarang ia sedang berdiri di belakang taman hotel. Suasana sepi siang ini, Kalila sedang mencari spot yang bagus untuk berfoto. Ia mulai menyalakan kamera depan tapi kemudian tersentak kaget sewaktu menoleh dan mendapati seseorang di belakangnya. Lelaki itu masih belum memakai baju hanya bertelanjang dada.

"Kamu orang apa hantu sih?! Dimana-mana kamu ada!" hardik Lila kesal setengah mati.

Candra tertawa puas melihat adik tirinya yang nampak terkejut dan

berusaha terlihat berani walau sedang menyembunyikan rasa takut kepadanya itu. Ia mendekat membuat Lila segera mundur beberapa langkah.

"Kamu jangan macem-macem ya, aku bisa teriak biar kamu ditangkap satpam!"

"Coba aja." tantang Candra.

"Tolong! Tolong!" Kalila benar-benar teriak. Candra hanya tertawa melihatnya. Dua orang security yang kebetulan sedang patroli menghampiri sumber suara. Lila memandang Candra penuh kemenangan.

"Mampus kamu! Dasar c*bul!"

"Loh, pak Candra, lama udah gak kesini, sekalinya ke sini gak lama." Pak satpam malah ngebanyol, membuat Lila membelalakkan mata. Kenapa tersangkanya gak ditangkap. Pak satpam sadarlah kalian sedang menyia-nyiakan kesempatan menangkap pria me*um! Kalila udah teriak-teriak dalam hati tapi sayangnya, Candra dan kedua satpam itu malah kelihatan akrab banget.

"Duit rokok nih buat lo berdua." Candra menarik beberapa lembar uang seratusan dari kantung celananya.

Lihat duit, sudah lah, pak satpam seketika lupa tugas mulia melindungi Kalila. Demi Jessy yang berat badannya gak pake turun, Kalila pengen pinjam pentungan pak satpam buat gebukin pantat mereka satu-persatu!

"Makasih Pak Candra, sering-sering dong ke sini biar kita sejahtera terus."

Begitu saja kata pak satpam lalu mereka berlalu dengan tampang suka cita meninggalkan Candra berdua dengan Kalila yang sudah menahan kesalnya setengah mati.

"Gimana? Mau teriak lagi lo? Ayo coba lagi," tantang Candra.

Kalila menatapnya berang lalu dengan cepat ia mencoba berlalu tapi lagi-lagi Candra menahannya.

"Apa sih?!" Kalila menatapnya jengah.

"Pulang!"

"Gak mau, aku nginep di rumah Jessy. Minggir! kalo enggak, aku hancurkan masa depan kamu!"

"Coba aja kalo lo berani!" tantang Candra lagi.

Kalila yang tubuhnya masih merapat dengan Candra lalu mengangkat kakinya dan brak! Lututnya menghajar burung di dalam sangkar benang membuat Candra sukses terbelalak dan mengaduh kesakitan.

"Rasain! Kamu pikir aku gak berani?!" Kalila berlari secepat mungkin karena Candra sudah berusaha mengejarnya tapi berhubung si burung lagi sakit, terpaksa ia hanya bisa berjalan pelan menuju kedua temannya yang sudah asyik memeluk perempuan di dalam kolam.

Candra hampir mengeluarkan airmata sangking ngilunya burung jago yang sudah kena azab itu.

Dia juga segera memakai kembali bajunya, dia pikir Kalila pulang ke rumah dia sama sekali tidak tahu Kalila akan menginap di rumah Jessy.

"Gue beri pelajaran lo ya!" Candra membuka pintu kamar Lila dan ia hanya menemukan pemandangan p0rno di atas ranjang adik tirinya : Sweety lagi kawin bareng kucing komplek!

1
🎀evalidya 🆁🅰🅹🅰 ❀∂Я
selalu semangat kakak, Tuhan memberkati dgn kebahagiaan dan kesabaran....
moominRJ
Lanjutt kaa😍
moominRJ
Hahaa bner tuh ka mamam tuh gengsi🤣
moominRJ
Awas la hati2 nanti demit gondrong ganteng ngegrayangin kmu lagi😁
moominRJ
Makasihh ka up nya🥰
moominRJ
Wahhh wahh bisa2nya si gondrong memanfaatkan moment🤭
Yayang Coedil
nahlhoooo.........!!!!!
Susi Lawati
bagus juga cerita nya
🎀evalidya 🆁🅰🅹🅰 ❀∂Я
pokoknya the best kalo kak Julies, si ceo gondrong 🤗🤗🤗🤗
july: hihihi
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor
moominRJ
Smngatt kaka mksih up nyaa🥰
moominRJ
Wah lila hati2 bucin sma keong racun🤣
moominRJ
Candra omesss🤣
moominRJ
Posesif sekalih anda bpa candra😁
moominRJ
Makanya bella ngaca sadar diri jg cuma sekertaris ko kya bos ngatur2
moominRJ
Makasih up nya kaka🥰
moominRJ
Posesif amat pak🤭
Reni Anjarwani
semanggat up terus kak karyanya bagus
lyani
nah kan siap2 kau bel
lyani
bukannya takut ketahuan kamu bel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!