NovelToon NovelToon
Gadis Simpanan Tuan Presdir

Gadis Simpanan Tuan Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dian Aprilia

Aleya adalah seorang wanita muda yang hidup dalam dunia glamor dan penuh rahasia. Ia secara tak terduga terjerat dalam hubungan rumit dengan seorang presdir perusahaan ternama, yang menjadikannya gadis simpanan. Meski awalnya Aleya menganggap hubungan ini sebagai jalan pintas untuk memperbaiki hidupnya, lambat laun ia menyadari bahwa cinta dan kekuasaan membawa konsekuensi yang tak pernah ia bayangkan. Di tengah konflik batin, ambisi bisnis, serta tekanan sosial, Aleya berjuang menemukan jati dirinya dan menentukan pilihan antara hati dan harga diri. Akankah Aleya mundur dari kenyataan yang ia ketahui? Atau ia akan tetap melanjutkan hidupnya sebagai Gadis simpanan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian Aprilia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Usaha baru Aleya

“Apa Wanita itu membuat onar?” tanya Arga pada Dave sembari berjalan menuju ruang kerjanya.

”Tidak Tuan. Beberapa minggu terakhir, Nyonya tidak tidur dirumah. Sepertinya dia dirumah orang tuanya,” ucap Dave.

”Baguslah. Setidaknya dia tahu aturan,” ucap Arga.

Tiba-tiba, Arga mengernyitkan dahinya. “Apa saja yang ia lakukan selama disana?” tanya Arga.

Dave pun menggeleng. “Maaf Tuan, saya tidak mencari tahu sedalam itu,” ujar Dave.

Arga pun mulai sedikit curiga. Pasalnya, Kyraa akan mengamuk setiap hari jika ia tak pulang. Tapi saat Dave berkata Wanita itu tidak melakukan apa-apa dan berada dirumah orang tuanya, ia malah menjadi curiga.

“Kau yakin dia tidak melakukan apa-apa?” tanya Arga.

Melihat ekspresi Dave yang kebingungan, Arga pun menghela nafas nya. “Suruh orang untuk mencari tahu kegiatannya,” ucap Arga.

“Kalau dia berulah itu sangat bagus dijadikan alasan untuk menceraikannya, kan?” batin Arga.

Sementara itu, Aleya kini tengah sibuk mengurus usaha miliknya yang baru saja Grand Opening di kota terdekat yang berjarak sekitar 2 jam perjalanan. Ia benar-benar mengurus semuanya sendiri tanpa bantuan siapapun.

“Nona, akhirnya kau membuka cabang disini. Aku sangat menginginkan Kue mu. Aku melihatnya di sosial media tapi aku tidak bisa membelinya karena jauh!” ujar seorang gadis muda yang ternyata adalah customer loyalnya.

”Ah, terimakasih. Silahkan dipilih dulu ya. Aku membuat banyak menu baru. Semoga kau suka ya,” ucap Aleya dengan senyuman manisnya.

Siang itu,Toko Aleya dipadati dengan pengunjung. Kali ini, Gadis itu membuka toko kue dengan konsep yang berbeda. Ia membuka Toko kue yang juga bisa menjadi tempat bersantai untuk para pembeli yang ingin sekedar memakan camilan maupun meminum coklat panas yang menjadi khas di toko itu.

“Nona, ada yang mencarimu,” bisik salah satu karyawannya yang bernama Rania.

“Siapa?” tanya Aleya.

Rania hanya mengidikkan bahunya sembari pergi untuk mengantarkan pesanan. Aleya pun segera keluar untuk menemui orang yang dimaksud oleh Rania.

“Kau datang?” sapa Aleya dengan senyuman manisnya sembari berlari kearah Pria yang tengah bersandar di mobil mewah miliknya.

“Tentu saja. Aku kan sudah berjanji,” ucap Arga.

Arga kemudian memasang wajah bingung saat melihat Aleya hanya berdiri diam dihadapannya tanpa melakukan apapun.

“Ada apa?” tanya Aleya.

“Kau tak memelukku?” tanya Arga.

Aleya pun menoleh ke sekitar. “Arga disini ramai,” bisik Aleya.

“Lalu kenapa?” tanya Arga.

Pria itu pun maju dan membawa tubuh gadis itu kedalam dekapannya. Mata Aleya pun membulat sempurna. Para pengunjung yang menyaksikan itu pun tak mau kehilangan momen dan langsung mengambil foto mereka berdua.

“Itukan Arga Davindra? Presdir Grup Lawrence!”

“Oh tuhan! Apakah mereka berpacaran?”

“Mereka sangat so sweet!”

Aleya yang merasa tak nyaman pun langsung mencoba mendorong tubuh Arga pelan dan menjauh. “A-arga, begitu banyak orang yang memperhatikan kita,” gumam Aleya.

“Lalu kenapa?”

“A-apa kau tidak takut?”

Arga pun membungkuk dan menatap wajah Aleya yang tertunduk. “Kau takut?”

“B-bukan takut. Hanya saja, setelah ini kita pasti akan menjadi trending topik,” ucap Aleya.

“Tak akan. Aku tidak akan membiarkan itu terjadi,” ucap Arga.

Arga tidak takut ketahuan karena ia memiliki tim IT yang cukup kuat. Jika ada berita tentangnya, ia akan langsung meminta timnya untuk menghapus berita itu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Makanya rumor tentang dirinya tidak pernah menjadi trending topik di kota itu.

“Aku sudah tidak sabar ingin mencoba menu barumu. Apakah boleh kita masuk sekarang?” tanya Arga mencoba membujuk Aleya.

Aleya pun tersenyum. Ia langsung mengajak Arga masuk dan membawanya keruangan miliknya agar terhindar dari keramaian.

“Apa kau yang merancang desain interiornya?” tanya Arga.

“Iya. Apakah bagus?”

“Bagus. Seleramu benar-benar tidak bisa diragukan lagi,” ucap Arga.

Arga pun duduk di sofa empuk didalam ruangan Aleya. Sementara gadis itu, ia pergi mengambil beberapa brownies cake buatannya serta coklat panas dan membawakannya untuk Arga.

“Wah, kelihatannya enak sekali,” ucap Arga.

“Cobalah,” ucap Aleya.

Arga pun mencoba brownies milik Aleya. Pria itu pun langsung menggelengkan kepalanya dan tersenyum manis karena memakan Kue buatan Aleya yang menurutnya sangat enak.

“Kau sangat pandai membuat kue. Aku yakin, cafe mu ini akan semakin maju,” ucap Arga.

“Terimakasih. Syukurlah jika kau menyukainya,” ucap Arga.

Matahari pun mulai terbenam. Tapi Toko Aleya masih dipenuhi pengunjung. Arga pun hanya berdiam diri di dalam ruangan Aleya sembari bekerja menggunakan ipad miliknya.

“Fiuh, lelah sekali,” lirih Aleya sembari mengelap dahinya dan menjatuhkan tubuhnya disebelah Arga.

“Kau sangat bekerja keras hari ini,” ucap Arga.

“Tentu. Aku sudah menantikan momen ini sejak lama,” ucap Aleya.

“Sepertinya aku akan menginap dikota ini. Kau pulang saja. Kau harus bekerja kan?” tanya Aleya

“Menginap dimana?” tanya Arga.

“Ntahlah. Mungkin tidur disini saja,” ucap Aleya.

Arga pun langsung mengutak atik ipad miliknya.

“Aku akan menemanimu disini. Aku sudah memesan hotel untuk beristirahat,” ucap Arga.

Aleya pun terkejut. “Arga, apa kau tidak bekerja? Jangan menyusahkan dirimu untuk menemaniku,” ucap Aleya.

“Aleya, kau lupa? Aku ini bos. Mau aku bekerja atau tidak, tidak akan ada yang memecatku,” ucap Arga.

“Sudahlah. Mari kembali ke hotel dan beristirahat,” lanjut Arga.

Aleya pun pasrah. Gadis itu mengulas senyuman manisnya dan langsung menghambur kepelukan Pria itu. “Terimakasih, Tuan,” ucap Aleya.

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!