NovelToon NovelToon
MENDADAK NIKAH

MENDADAK NIKAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Diam-Diam Cinta
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Kholifah NH2

kisah sekretaris yang nikah sama bos nya

⚠️ mengandung scene dewasa ⚠️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kholifah NH2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Samuel!!!

Tiga puluh menit Hazel berada di depan meja riasnya, kini dia sudah berada dalam penampilan terbaiknya untuk datang ke acara resepsi pernikahan mantan kekasihnya, Samuel. Balutan gaun berwarna merah maroon, membuat penampilan Hazel terlihat elegan di dukung dengan aksesoris simple di beberapa bagian tubuhnya.

Hazel sempurna malam ini. Bukan hanya mempersiapkan penampilan sebaik mungkin, dia juga harus mempersiapkan diri karena akan bertemu dengan laki-laki yang masih ia cintai. Hazel berharap, dia mampu berhadapan dengan Samuel, dia tidak boleh terlihat lemah di hadapan laki-laki itu.

Dering ponsel Hazel berbunyi, Sherly memberi kabar bahwa dia sudah sampai didepan rumah Dave. Untuk itu, Hazel langsung menyambar tasnya dan melenggang keluar kamar. Tiba di lantai bawah, dia bertemu Dave yang baru keluar dari ruang kerjanya. Pria itu menghampiri Hazel dan langsung memeluk pinggangnya, dia juga menunduk, mencium bahu Hazel dengan lembut. Ah, aroma tubuh Hazel sudah menjadi candu untuknya,

Sedetik kemudian, Dave baru menyadari penampilan Hazel malam itu. Istrinya terlihat sangat cantik dengan balutan gaun yang cocok ditubuhnya. Rambut panjang Hazel yang menjuntai indah dipunggungnya, juga menarik perhatian jemari Dave untuk memainkannya. Sungguh, Dave begitu terpana dan mengagumi Hazel, pelukan pada pinggangnya tidak dia lepaskan sejak tadi. Rasanya, dia tidak ingin Hazel pergi sebab dia tahu Hazel akan menjadi pusat perhatian semua orang diluar sana. Dave merasa sedikit cemburu dengan itu.

Puas menciumi bahu dan leher Hazel, akhirnya Dave melepas Hazel pergi. Dia mengantar Hazel menemui Sherly dan memberi kecupannya sekali lagi tepat dikening istrinya itu.

"Ajel, suami kamu nggak ikut?" Pertanyaan Sherly dibalas gelengan kepala Hazel

"Ada sesi zoom meeting."

"Oh God, dirumah pun masih sibuk kerja, ya? Kurang kaya raya apa lagi coba?" Ucap Sherly sambil menatap kemegahan diluar rumah Dave, Hazel pun langsung mengajak temannya itu untuk pergi menuju tempat acara

Digelar didalam ballroom hotel mewah, acara resepsi pernikahan Samuel berlangsung megah dan meriah. Banyak sekali tamu undangan yang hadir, sebagian dari mereka adalah teman-teman masa SMA dan kuliah. Hazel mengenal semuanya begitu pun dengan Sherly yang langsung melempar senyum sapa dengan mereka yang menyambut kedatangan keduanya.

Sekilas Hazel melirik kearah panggung pelaminan, Samuel bersama istrinya, Karin, terlihat sumringah dan bahagia diatas sana, tentu saja. Namun, Hazel akan menemui teman-temannya lebih dulu sebelum menemui Samuel disana. Hazel pun bergabung dengan gerombolan perempuan teman-temannya saat di kampus.

Sepuluh menit berlalu, Hazel merasa acara malam itu semakin meriah. Dan tiba-tiba saja, Sherly menggandeng tangan Hazel dan membawanya sedikit lebih ke depan. Semua tamu undangan pun terlihat antusias, sebab Karin sudah berbalik dan siap untuk melempar buket bunga kearah tamu wanita yang belum menikah.

Hazel terkesiap, sebaiknya dia menghindar. Karena konon katanya, seorang wanita akan segera menikah jika mendapatkan buket itu. Entah apa maksud Sherly membawanya kesana padahal jelas-jelas dia sudah menikah. Namun, baru menghindar beberapa langkah, hal yang membuat Hazel terkejut tiba-tiba saja terjadi, tangan Hazel reflek meraih buket bunga itu saat mendarat tepat di depan wajahnya.

Dan pun tidak sendiri, Hazel baru menyadari ada orang lain yang ikut meraih buket itu. Hazel terperangah, sosok Jean memegang buket bunga yang sama dengannya. Suara tepuk tangan seketika terdengar kencang, para tamu undangan khususnya teman-teman mereka kompak menggoda dan meminta keduanya untuk menikah. Hazel mendadak canggung, dia memberikan buket itu pada Jean dan langsung berjalan menjauhi kerumunan.

Gila, ini sangat gila, batin Hazel. Bagaimana hal ini bisa terjadi. Tidak disangka justru dia yang mendapatkan buketnya, padahal dia sudah menghindar. Dan juga, mengapa harus Jean orangnya? Hazel tidak habis pikir dengan semua itu, sebuah kebetulan yang tidak masuk akal. Hazel meneguk minumannya sambil mengontrol diri, perasaannya campur aduk tidak karuan.

"My baby, Ajel, kayaknya kamu bakal punya dua suami deh, hehehe" Ucap Sherly saat menghampiri Hazel di kursinya,

"Kamu jangan gila, Sher. Itu nggak mungkin."

"Why? Jelas-jelas kamu sama Jean yang dapat buket bunga itu."

"Cuma seru-seruan, jangan dianggap serius."

"Oh, ya? Kalo jadi kenyataan, gimana tuh?."

"Nggak mungkin, Sher."

Ya, Hazel meyakinkan dirinya sendiri. Hal semacam itu tidak akan terjadi, itu hanya lah mitos belaka dan Hazel tidak mempercayainya. Jelas-jelas dia hanya reflek, Hazel menangkap sesuatu yang hampir saja mengenai wajahnya, Hazel melakukan itu untuk melindungi wajahnya sendiri. Dia tidak menyangka bahwa buket bunga itu yang ada ditangannya.

Sudah lah, Hazel enggan memikirkannya lagi. Dia pun bersiap untuk mendatangi Samuel di panggung pelaminan. Disela-sela antrian menuju pelaminan, seseorang memeluk pinggang Hazel tanpa permisi, siapa lagi jika bukan Jean. Laki-laki itu tersenyum dan kepalanya pun menunduk untuk mencium pipi Hazel. Namun niatnya belum tersampaikan karena tangan Hazel berhasil membungkam bibirnya,

"Jangan, Jean."

"Gue nggak peduli" Ya, seperti kata Jean, dia tidak peduli. Dia terlihat santai memeluk Hazel dari belakang, kepalanya tidak ia pindahkan dari salah satu bahu Hazel. Posisi ini membuatnya sangat nyaman, dia sedang mencurahkan rasa rindunya kepada Hazel.

Tetapi tidak berlangsung lama karena Hazel sudah menurunkan tangan Jean dari pinggangnya, posisi mereka sudah hampir dekat dengan Samuel. Tiba di depan mantan kekasihnya itu, Hazel tertegun karena Samuel membisikkan sesuatu padanya, sebuah kalimat yang membuat Hazel sedih dan sakit hati, sebuah kalimat yang membuat Hazel memberi Samuel.

"Dasar munafik, aku beruntung karena kita nggak jadi balikan, ternyata kamu itu pela cur, cewek rendahan."

Selesai dengan momen itu, Hazel memilih pergi meninggalkan tempat acara. Dia tidak peduli lagi dengan kemeriahan acaranya didalam sana. Hazel memilih menyendiri di parkiran hotel, dia pun langsung menghubungi Dave untuk menjemputnya segera.

"Ajel? My baby?" Suara Sherly terdengar, Hazel pun menghapus air matanya dan menemui Sherly yang sedang kebingungan mencari keberadaannya,

"Jel? Kamu nangis? Kenapa?" Sherly bertanya dengan cemas, tangannya mengusap pipi Hazel dengan lembut,

"Sherly" Hazel memeluk temannya itu, dia ceritakan apa yang Samuel katakan padanya,

"Apa? Samuel kurang ajar ya? Dia nggak ngaca apa?."

"Dia aja kepergok selingkuh sama Karin. Cih, nggak tau malu."

"Jangan dimasukin kehati, Jel."

Akhirnya, Sherly menceritakan alasan mengapa Samuel berkata seperti itu padanya. Sedikit mengingat kebelakang saat mereka berada di klub malam, Sherly bertemu Samuel disana, bahkan dia sempat berbincang dengannya.

Samuel mengatakan dia seperti melihat sosok Hazel sedang berada ditengah-tengah kerumunan pria dan Sherly membenarkan hal itu. Tanpa sadar Sherly juga mengatakan bahwa Hazel sedang menantikan seorang pria disana. Tetapi sepertinya mereka tidak tahu dengan siapa Hazel bermalam, sebab Samuel tidak lagi melihat keberadaan Hazel diposisinya.

Mendengar ucapan Samuel pada Hazel, Sherly pun meminta maaf. Bisa dipastikan itu adalah kesalahannya, andai dia tidak mengatakan apa pun pada Samuel, kata-kata menyakitkan itu tidak akan terdengar. Satu kejadian yang dilihat Samuel, sudah membuat laki-laki itu merasa benar dan langsung menghina Hazel tanpa pikir panjang.

"Aku bukan pela cur, Sher."

"Iya, baby. Aku benar-benar minta maaf ya, jangan marah sama aku."

Mereka berdua kembali berpelukan, Sherly sangat menyesalinya dia pun turut sedih dengan keadaan Hazel, dia bisa memahami rasa sakit hatinya.

...••••...

Bersambung

Yuk tinggalkan jejak biar aku dapat pencerahan buat update 💓💓💋💋💋💋

1
Raefli Dirgantara
duh istri mana istri 😌
Raefli Dirgantara
Dave tertawa sombong🙃
Raefli Dirgantara
plis lah hazel,malu maluin Dave 🙃
Raefli Dirgantara
klotak klotak gak tu
icegirl
tujuh ribu dong😭 beli seblak aja gk dpet itu wkwkwk
icegirl
NGAKAAAKKKK😭😭🤣🤣
icegirl
seorang pemilik perusahaan di traktir skretarisnya, pdhal uang Dave lbh bnyak 🤣
icegirl
hazel ngarep wik wik ya😅😅
icegirl
merinding 😟
icegirl
takut bgt sma om om kyak dave 😭😭 tpi kyknya enak jga😭
icegirl
sepatu boot yg karet itu kan Dave 🤣🤣🤣
icegirl
ngakak bgt guwee🤣🤣🤣😭😭
icegirl
😺😸😹😻😽
fli
namany bagus jg Hazel sprtinya crita menarik lanjut kan tor
fli
woy😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!