NovelToon NovelToon
Melodi Tanpa Balasan

Melodi Tanpa Balasan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Berbaikan
Popularitas:841
Nilai: 5
Nama Author: kailah haplah

Melodi gadis ceria dan memiliki suara merdu mencintai seorang lelaki bernama Nathan yang tak lain tetangganya sendiri,namun dia patah hati setelah mengetahui kalo cintanya tak pernah mendapat balasan,namun setelah cinta itu pergi Nathan malah mengejar cinta Melodi,entah apa yang terjadi pada kisah mereka selanjutnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kailah haplah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16

Malam ini Melodi tidak bisa tidur karena pembicaraannya tadi siang dengan sang kakek,dia benar-benar tidak menyangka kalo dirinya sudah di jodohkan sejak lama.

Melodi ingin sekali menghubungi Kenzo untuk memberitahukan hal ini namun dia ragu karena ini memang urusan keluarganya.

Dalam benaknya dia ingin mengembangkan perusahaan ayahnya tapi di sisi lain dia tidak mau di jodohkan dengan orang yang tidak di cintainya.

Akhirnya Melodi mencoba kembali untuk membicarakan ini dengan kakeknya,dia pergi menemui sang kakek di ruang kerjanya namun saat dia hendak masuk,Melodi mendengar sang kakek tengah berbicara dengan seseorang lewat telepon,pembicaraan itu mengenai perusahaan.

Dengan sangat penasaran,Melodi masuk dan menanyakan apa yang sedang terjadi,"kek...",sapa Melodi.

Sang kakek yang sedang berbicara tiba-tiba memutuskan sambungannya,"ada apa Mel?".

"apa ada sesuatu yang terjadi?",tanya Melodi.

Kakek menatap Melodi lalu dia menjawab,"sebelum kematian kedua orang tuamu perusahaan memang sedang tidak baik-baik saja,dan hari ini seseorang tengah berjuang untuk menyelamatkannya,dia adalah calon suami mu,dan baru saja kakek mendapatkan kabar kalo perusahaan tengah berangsur pulih namun tetap bisa saja terjatuh tiba-tiba.

Melodi terdiam,sepertinya dia harus menerima perjodohan ini demi menyelamatkan perusahaannya apalagi dia ingin sekali segera terjun kedalam perusahaan.

"kek...malam ini aku memutuskan untuk menerima perjodohan ini,demi perusahaan aku rela mengorbankan cintaku",lirih Melodi.

Kakek menyunggingkan bibirnya,"cucuku...suatu saat cinta akan hadir di antara kalian".

"baiklah kakek akan menjadwalkan pertemuan kalian".

Keesokan harinya Kenzo kembali ke kediaman kakek dan ingin bertemu dengan Melodi,karena sesuatu memaksanya untuk menemui sahabatnya.

"Mel...",sapa Kenzo.

Melodi yang sudah siap pergi melihat kearah suara,"Kenzo..."

"Mel...aku datang karena ada sesuatu yang harus aku katakan padamu",ucap Kenzo.

"ada apa Ken?",tanya Melodi dengan rasa khawatir.

"kakek akan menjodohkan mu dengan seseorang,kemarin saat aku disini kami membahasnya bahkan aku sudah mencoba membujuk kakek tapi dia bersi keras melanjutkannya".

Melodi menyunggingkan bibirnya,"oh itu aku sudah tahu,kemarin kakek memberitahu ku".

Kenzo terkejut,"kamu sudah tahu?,lalu apa keputusanmu,apa kamu menerimanya?",Melodi tidak menjawab dia malah menundukkan kepalanya.

Kenzo paham dengan sikap yang di tunjukan Melodi,"kamu tidak bisa seperti ini Mel,jangan korbankan diri sendiri demi semua ini".

Melodi menatap Kenzo,"aku tidak punya pilihan,mungkin cintaku akan berlabuh seperti ini,perusahaan sangat membutuhkan bantuan calon suamiku,semalam aku dengar sendiri kalo dia sedang berjuang untuk menyelamatkannya,entah kenapa hati ku berkata kalo orang itu memang orang yang baik".

Kenzo menarik nafasnya dalam-dalam,dia tidak habis pikir kalo Melodi akan menerima perjodohan ini secepat itu.

"Mel...setidaknya kamu pikirkan dulu,jangan mengambil keputusan yang nantinya akan menyengsarakan mu",ucap Kenzo.

"sudah ku bilang perusahaan ayah saat ini sedang ada masalah,hanya aku yang bisa menyelamatkannya dan aku tidak mau mengubur impian kakek dan ayah,padahal mereka sudah berjuang untuk membangunnya demi aku,dulu keluarga ku hidup dari sana maka dari itu aku harus memperjuangkannya".

Kenzo tidak bisa berkata-kata lagi,dia hanya bisa pasrah melihat sahabatnya menikah dengan lelaki pilihan keluarganya.

"jangan khawatir karena aku masih punya kamu Ken..."

Kenzo menganggukkan kepalanya,"aku akan berada di garda terdepan untuk melindungi mu".

Setelah bertemu dengan Melodi Kenzo kembali pulang,pikirannya masih melayang pada perjodohan Melodi.

Dia mencerna setiap ucapan kakek,ayah dan Melodi,bagi Kenzo semua itu ada kaitannya dengan Nathan,dari Nathan sedang pergi dalam perjalanan bisnis untuk membantu perusahaan Farhan ayahnya Melodi.

Dan baru saja Melodi bilang kalau calon suaminya tengah berjuang mempertahan kan perusahaannya,apa jangan-jangan calon suami Melodi adalah Nathan.

Kenzo terus memikirkan hal itu,hingga dia berniat untuk mencari informasi untuk memastikan,jika benar Nathan adalah calon suami Melodi,maka dia harus membayar apa yang sudah dia lakukan selama ini pada Melodi.

...----------------...

Enam bulan sudah Nathan membereskan perusahaan Farhan,dan hari ini dia kembali ke kotanya dan menjalankan perusahaannya sendiri seperti biasa.

Sebelum pulang ke rumah,Nathan menyempatkan diri ke cafe yang biasa Melodi kunjungi,entah kenapa akhir-akhir ini dia sangat merindukan sosok itu.

Nathan duduk di pojok cafe,dia menikmati secangkir kopi dengan diiringi nyanyian cinta yang di bawakan oleh sekelompok grup musik.

Biasanya Melodi yang sering bernyanyi diatas panggung itu namun hanya tersisa kenangannya saja.

Tiba-tiba ponsel Nathan bergetar dia melihat layar ponselnya ada satu pesan dari sang ayah,"cepatlah pulang nak karena malam ini ayah menggelar pesta keberhasilan mu,ayah tunggu jangan sampai terlambat".

Nathan tak membalasnya,dia malah memasukkan ponselnya kedalam saku jas dan dia melihat ke arah jam tangannya,waktu masih sore dan dia masih punya banyak waktu untuk beristirahat di rumahnya,akhirnya Nathan memutuskan pulang ke rumahnya.

Suasana rumahnya terasa ramai,bagi Nathan ini baru pertama kali kedua orang tuanya mengadakan pesta di rumahnya,padahal sebelumnya mereka selalu menyewa gedung.

Nathan segera turun dari mobil,dan dia pun hendak masuk namun tiba-tiba langkahnya terhenti karena dia merasa seseorang tengah memperhatikannya.

Nathan menoleh ke rumah Farhan,rumah itu terlihat bersih,dengan penasaran Nathan kembali kearah gerbang rumahnya dan dia tidak melihat papan pengumuman di depan gerbang rumah Farhan dan dugaannya benar kalo rumah itu sudah laku.

Nathan pun tidak mau berspekulasi lebih dalam lagi akhirnya dia melangkah masuk kedalam rumahnya.

Di balik tembok Melodi menyandarkan tubuhnya,dia bersembunyi di sana karena takut ketahuan,dia baru saja melihat sosok Nathan yang selama ini mengisi pikirannya,namun saat kejadian itu Melodi berusaha untuk mengubur cintanya dalam-dalam dan mencoba berdamai dengan keadaan.

Nathan di sambut oleh Rumi dan Handoko,"oh putraku sudah pulang...",ucap Handoko sambil memeluk Nathan.

"kau tampak kurus nak,sepertinya kau di sana sangat kelelahan",timpal Rumi sambil memeluk putranya.

"iya bu...bahkan aku sering melewatkan jam makan,tapi itu terbayar lunas dan aku berhasil mendapatkannya, jika om Farhan masih ada pasti dia bangga padaku,berkat dirinyalah aku bisa seperti ini".ujar Nathan.

Handoko tersenyum,"ya kau bisa mengambil ilmu darinya dan bisa memanfaatkannya,oh ya malam ini ayah sengaja mengadakan pesta untuk menyambut kepulanganmu dengan membawa keberhasilan,terima kasih nak".

"sama-sama ayah...maaf aku sangat lelah sekali apa aku boleh beristirahat sejenak di kamar".

"tentu saja,pergilah tapi jangan kebablasan karena ini acara utama mu",ucap Handoko.

"baik ayah..."

Nathan pun berjalan menaiki anak tangga,dia melihat sekeliling rumahnya terlihat orang-orang sedang sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing.

Sudah tak sabar ingin beristirahat,dia pun segera masuk kedalam kamarnya dan mengganti pakaian lalu dia merebahkan tubuhnya.

Saat hendak memejamkan matanya seketika bayang wajah Melodi hadir,dia segera mengusap wajahnya dengan kasar,"kamu terlalu menyiksaku Melodi,tunggu saja kedatangan ku Melodi",ucap Nathan berbicara sendiri.

Di sebrang sana,Melodi pun berbaring di ranjangnya yang empuk,pikirannya melayang pada Nathan,tadi dia tak sengaja melihat lelaki itu,ada rasa enggan untuk menunjukkan dirinya di hadapan Nathan.

Dia berharap nanti malam tak bertemu Nathan,karena memang Melodi berusaha untuk melupakannya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!