Terjebak Pernikahan Dengan Pria Dingin

[Fla] :

List yang harus kita lakuin selama pacaran.

1. Kirim pesan minimal satu jam sekali. Terserah mau kirim pesan apa aja. Bisa cuma sekedar nanya lagi ngapain atau sekedar memberitahu kegiatan diri sendiri.

2. Wajib video call setiap malam hari.

3. Dalam seminggu wajib dating minimal tiga kali dan hari wajib dating, hari Sabtu selebih-nya terserah mau hari apa aja.

4. Setiap ketemuan, harus bersikap mesra alias gak boleh cuek, gak boleh ninggalin pasangan di belakang, harus gandengan, harus mengutamakan keinginan pasangan dalam hal ini keinginan aku.

5. Si cowok wajib jemput pacar-nya minimal seminggu dua kali, hari apa aja itu, bisa mengikuti waktu si cowok tidak sibuk.

6. Harus publish hubungan di media sosial dan ubah status di media sosial dari lajang ke berpacaran.

7. Ubah panggilan dari aku-kamu ke sayang, beb, hubby, honey, bibeh atau apapun itu yang penting bukan manggil aku-kamu, loe-gue apalagi manggil nama.

8. Berhubung valentine satu Minggu lagi, hal yang wajib di lakukan adalah tukar kado, tukaran coklat dan candle light dinner.

Kedelapan list diatas tidak bisa ditawar apalagi di protes karena kita udah sepakat dari awal. Dan list masih bisa bertambah seiring berjalannya waktu.

Itulah pesan yang Fla kirim untuk Barron.

Barron tersenyum kecil membaca pesan dari Fla lalu mengetik balasan untuk Fla.

[Barron] : Oke.

💋💋💋

Rumah Orangtua Rachel.

Setelah mengirim pesan untuk Barron, Fla dan Rachel terus melihat layar ponsel Fla, mereka tidak sabar apa balas dari Barron.

TRING. Notifikasi pesan masuk. Cepat-cepat Fla membuka pesan dari Barron itu.

[Barron] : Oke.

"Tuh kan Chel, jawabannya cuma begini doang! Dia bahkan gak nanya gue udah sampe dirumah apa belum!" rengek Fla.

Bwakakakakak. Rachel hanya tertawa sekencang-kencangnya. Baru kali ini ada laki-laki yang nyuekin Fla.

"Udah lah Fla terima aja nasib loe! Untung aja cuma sebulan, kalau setahun kelar hidup loe!" balas Rachel.

Rachel pun beranjak dari duduknya di sofa lalu berjalan menuju kamar mandi meninggalkan Fla dengan kekesalannya.

"Kak Barry, aku kangen Kakak. Aku kangen perhatian Kakak." lirih Fla sambil menatap langit-langit kamar Rachel.

💋💋💋

29 Hari kemudian.

Hari-hari berlalu, tak terasa sudah dua puluh sembilan hari Fla dan Barron menjalin hubungan. Barron melakukan semua yang tertera di list dari no satu sampai no delapan. Ya, walaupun tidak seluwes orang pacaran yang alami, setidaknya pasangan beda genre ini tidak seperti pasangan karbitan yang mesra-nya kelihatan di paksa.

Kini Barron dan Fla baru keluar dari gedung mall dan berjalan menuju parkiran.

"Udah dua puluh sembilan hari aku nurutin mau kamu. Jadi besok giliran kamu yang nurutin mau-nya aku." ucap Barron.

"Oke, gak masalah. Karena selama dua puluh sembilan hari ini kamu menuruti kemauan aku. Coba kalau gak, aku juga gak mau nurutin kemauan kamu." balas Fla.

"Tapi Beb, ngomong-ngomong besok aku harus apa?" tanya Fla.

"Besok juga kamu tau, Beb." jawab Barron.

"Ya gak bisa gitu dong, Beb! Aku harus tau sekarang, jadi biar tau besok aku harus pake baju apa, make up yang gimana." balas Fla.

"Kamu gak harus siapin apa-apa, Beb. Besok akan ada orang yang dateng anterin pakaian untuk kamu dan make-up'in kamu." jawab Barron

Fla memicingkan matanya, ia curiga Barron punya rencana jahat padanya.

"Jangan mikir yang macem-macem, Beb, aku gak seperti yang ada di pikiran mu!" ucap Barron yang mengerti dengan tatapan Fla.

"Ya makanya kasih aku clue!" desak Fla.

"Besok kita cuma makan malam biasa aja." jawab Barron.

"Kalau makan malam biasa kenapa kamu suruh orang dateng anter baju dan make-up'in aku?" tanya Fla.

Barron tidak menjawab, ia malah menghentikan langkah kaki-nya lalu menatap wajah Fla selama satu menit. Setelah itu kembali meneruskan langkah-nya menuju mobil meninggalkan Fla yang masih mematung di tempatnya karena tatapan Barron barusan. Memang sih hanya satu menit, tapi satu menit itu berhasil mengalihkan dunia Fla.

💋💋💋

Bersambung...

Apa sih yang Barron rencanakan?

Jangan lupa tinggalin jejak yah. 💋💋💋