NovelToon NovelToon
Cinta Alea

Cinta Alea

Status: tamat
Genre:Berondong / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Tamat
Popularitas:52.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nur hapidoh

Alea harus menerima kenyataan bahwa kisah cintanya bersama Robin harus berakhir karena sepupunya yang telah hamil gara-gara Robin.

Perasaan hancur dan merasa di sakiti benar-benar membuat Alea harus berjuang mati-matian untuk terus kuat menahan cibiran dan hujatan orang-orang yang mengatakan kalau Alea menjadi orang ketiga yang mengambil cinta Robin dari Clara yang telah menyebarkan fitnah kepada warga desa bahwa dia telah menggoda Robin kekasihnya.

Kecewa dan kesedihan di hati Alea tidak bisa di obati lagi, sehingga akhirnya Alea memutuskan untuk hijrah ke Jakarta dan memulai bisnis sendiri di sana.

Siapa yang tahu, hidup Alea berubah drastis dari tenang menjadi super rempong gara-gara seseorang yang sangat menyebalkan bernama Meyer, pria remaja yang selalu mengganggu dan mengejar dirinya setiap pulang sekolah.

Siapakah yang akan berhasil menaklukan hati Alea? Baca novelnya sampai tamat ya, dan jangan lupa dukungan pembaca semua dengan like, favorit, vote dan gift semampu kalian

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur hapidoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Maksa Mulu

Meyer tersenyum melihat aku yang mulai misuh-misuh gara-gara dia yang sudah membuatku terkejut tadi.

" Kamu kenapa sih Meyer? Kebiasaan sekali ih! Kalau sampai nanti aku jantungan terus masuk rumah sakit gimana coba? Apa kau bisa bertanggung jawab?" tanyaku kesal.

Entah kenapa Meyer senang sekali tersenyum ketika bersama denganku. Padahal tadi siang ketika kami datang ke sekolahnya. Dia terlihat begitu dingin dan galak terhadap semua orang yang dia temui di sekolahannya.

" Orang bicara itu di jawab pakai mulut bukan pake senyum!" sungutku sambil manyun.

Eh tuh anak malah cium bibirku. Busyet dah! Lama-lama nih anak bakalan mengganggu kesejahteraan jantungku yang selalu dia buat berdebar-debar dengan semua kelakuannya.

" Ih suka nyosor terus!" protesku pada akhirnya untuk menyembunyikan debaran jantungku yang saat ini benar-benar membuatku hilang kendali.

Mungkin kalau tidak malu maupun gengsi aku akan menubruknya dan membawa dia ke ranjang. Hehehe. Mesum ya? Tapi untung aku malu weh sama anak brondong kayak Meyer yang sekolah SMA saja belum lulus tapi setiap hari kerjanya bikin baper wanita dewasa seperti aku. Ya Allah! Ini anak lama-lama bikin otakku jadi konslet deh!

" Kamu lebih baik pulang gih! Sana kembali ke rumahmu! Aekarang aku nggak percaya ya, kalau kamu itu tunawisma. Secara kau kan yang memiliki sekolahan itu! Bahkan tadi siang saja aku bertemu dengan kembaran kamu!" ucapku sambil menundukkan pantatku di kursi yang ada di dapurku. Tuh kan, aku jadi tidak memasak gara-gara dia tadi yang membuatku terkejut setengah mati.

Sekali lagi Mayer terlihat begitu sedih. Setelah aku mengatakan itu membuatku jadi salah tingkah dan merasa bersalah.

" Aku hanya tidak mau dijodohkan dengan Angel yang bar-bar itu. Aku lebih baik menjadi tunawisma selamanya, daripada mereka mengatur-ngatur hidupku dan menentukan siapa yang akan menjadi istriku kelak!" ucap Meyer terlihat begitu sedih dan tampak tertekan.

Aku jadi merasa bersalah kepada Mayer yang sepertinya memang tidak senang dijodohkan dengan Angel.

" Kalau kau tidak mau menerimaku di rumahmu, maka terpaksa aku akan tinggal di kolong jembatan." ucap Meyer dengan sendu, sambil melangkahkan kakinya menuju ke dalam kamarku terlihat dia Sedang membereskan barang-barang yang kemarin dibeli di mall bersamaku.

" Eh?" aku terkejut setengah mati dengan apa yang dia katakan.

" Ti__ti_nggal di kolong jembatan? Kau jangan bercanda Meyer!" aku seakan tidak percaya dengan apa yang aku dengarkan.

" Tidak apa-apa. Aku kan seorang laki-laki, tinggal di mana pun tidak masalah untukku. Kamu baik-baik di sini ya sayang? Aku pergi dulu!" ucap Meyer berpamitan kepadaku sehingga membuatku menjadi serba salah. Otaku tiba-tiba saja menjadi blank.

Melihat Meyer yang melangkahkan kaki dan bersiap untuk meninggalkan Mansionku, seketika aku merasa sedih seperti ada sesuatu yang hilang dalam hidupku.

" Meyer! Aku menyuruhmu untuk pulang ke rumahmu bukan untuk menyuruhmu tinggal di kolong jembatan Aku tidak mau kalau sampai kau menjadi tunawisma dan malahan menggelandang di Jakarta!" ucapku sambil menggenggam telapak tangan Meyer.

Meyer tersenyum melihatku kemudian dia mengecup keningku dengan begitu lembut.

" Jangan khawatir sayang. Aku ini seorang laki-laki. Aku bisa tinggal di mana saja. Di taman, di mushola, gardu satpam. Aku bisa tinggal di mana saja. Kau tidak usah khawatir denganku!" ucap Meyer berusaha untuk tersenyum kepadaku.

Mendengarkan semua itu membuat dadaku terasa sesak dan tiba-tiba tanpa aba-aba air mataku mengalir begitu saja.

" Hentikan! Aku tidak mau kalau sampai kau mengalami nasib seperti itu. Sudahlah Meyer. Kembalikan barang-barangmu ke kamar. Toh mansion ini juga besar, aku juga tinggal sendiri di sini hanya di temani pembantu dan supirku. Aku rasa tidak akan menjadi sempit kalau menambah dirimu disini!" ucapku pada akhirnya mengalah pada Meyer.

Bagaimanapun aku tidak tega untuk membiarkan Meyer tinggal di luar sana tanpa rumah maupun uang.

Sebenarnya aku sangat salut dengan Meyer. Di usianya yang masih muda belia, dia berani memperjuangkan prinsip hidupnya. Dia rela hidup menggelandang di luar rumah, hanya untuk mempertahankan kebebasannya untuk mencintai seseorang.

" Sudahlah aku juga tidak mau memaksamu untuk menerima keberadaanku. Maafkan aku kalau sudah membuatmu tidak nyaman! Kau jangan khawatir sayang. Karena aku akan tetap menemuimu walaupun aku tidak tinggal di sini lagi! Karena kamu adalah kekasihku! Belahan jiwaku. Aku sudah memutuskan bahwa kaulah yang akan menjadi istriku nanti Menjadi ibu dari anak-anakku!" ucap Meyer tersenyum begitu manis kepadaku.

Entah kenapa mendengar Meyer mengatakan itu hatiku berdesir seakan begitu bahagia.

" Kamu omong apa sih? Ih, udah yuk, tadi katanya mau makan di luar. Aku udah laper banget nih. Dari tadi kamu sudah bikin Aku kelaparan dan sedih dengan semua kata-katamu yang menyesakkan dadaku!" ucapku bermanja di pelukan Meyer.

Ya Allah aku pun tidak percaya dengan apa yang kau lakukan saat ini ketika aku memeluk Meyer dan mencium bibirnya yang sangat manis itu. Oh Tuhan! Aku pasti sudah gila kan? Bagaimana mungkin seseorang Alea bisa melakukan hal seperti itu?

Bahkan selama hubungan kau dengan Robin Aku tidak pernah melakukan hal seperti ini.

Meyer yang terkejut melihat perubahan sikapku dia tampak begitu bahagia dan menyambut ciumanku dengan lembut.

" Ayo kita makan, aku akan mentraktir kamu malam ini di restoran mahal!" ucap Meyer sambil menggenggam telapak tanganku dan menariknya masuk ke dalam mobil.

Entahlah aku sudah tidak peduli lagi dengan apa yang akan dikatakan oleh orang-orang ketika melihat kebersamaan kami.

Aku juga tidak peduli jika nanti ada orang yang memanggil aku tante girang lagi, karena sekarang aku sedang berpacaran dengan anak SMA yang masih belum lulus sekolah.

Aku tidak peduli dengan semua itu. Bagiku sekarang yang penting saat ini aku ingin menikmati hidupku yang sedang jatuh cinta kepada Meyer. Aku ingin menikmati betapa indahnya dicintai oleh orang spesial seperti Meyer yang digilai oleh para gadis satu sekolahan mewah seperti tempat Meyer sekolah saat ini.

Kalau ini adalah sebuah mimpi, biarlah aku memilih untuk tidak bangun. Aku rela untuk hidup di dunia mimpi ini untuk selamanya asal aku tidak kehilangan Meyer.

Kalaupun aku harus membiayai kehidupan Meyer untuk bisa bersama dia, tidak masalah bagiku! Toh aku sekarang sudah memiliki kekayaan yang sangat banyak dan tidak akan habis tujuh turunan walaupun aku tidak bekerja sekalipun.

Perusahaan yang dimiliki olehku sudah dikelola oleh para profesional handal yang bisa aku percaya untuk memberikan profit yang melimpah untuk hidupku bisa santai dan menikmati masa mudaku saat ini bersama Meyer, pria yang aku cintai.

1
Anonymous
keren
habibulumam taqiuddin
sudah cerai saja Sulis. drpd hidup dg Steven yg g tau malu
Nur hapidoh: sabar akak sedang author proses 😂 baca karya lainnya ya kak sambil nunggu yg ini update
total 1 replies
habibulumam taqiuddin
orang tua apa yang tega tidak mau memberikan restu kepada anaknya
habibulumam taqiuddin
alhamdulillah sudah bersatu kembali.
habibulumam taqiuddin
alhamdulillah. segera menikah agar semua menjadi aman. artinya ikatan suami isteri sah dan status anak menjadi jelas milik ayah kandungnya bukan orang lain
Nur hapidoh: akak bileh minta tolong untuk kasih ulasan dan bintang lima untuk novel ini kak?? Terimakasih sebelum nya ya kak 😊
Nur hapidoh: sabar ya akak, sedang proses menuju ke sana 😊
total 2 replies
habibulumam taqiuddin
kasihan bayi yg di dalam kandungan alea. butuh bapak kandungnya
habibulumam taqiuddin
alhamdulillah segera lah menikah. baru kemudian perjuangan mempertahankan ikatan suami isteri
Nur hapidoh: sabar ya kaka, semua butuh proses
total 1 replies
habibulumam taqiuddin
hanya maut yg boleh memisahkan mereka berdua
habibulumam taqiuddin
ayo dunk bertemu dan bersatu kembali.
Naisya Khotimah
apakah identitas Meyer akan terungkap
Naisya Khotimah
penasaran siapa Meyer sebenarnya
Naisya Khotimah
iii gemes sama sikap meyer
habibulumam taqiuddin
pertemukanlah mereka. Meyer ingin bertanggungjawab
habibulumam taqiuddin
persatukanlah mereka
Nur hapidoh: sabar ya kaka, ini sedang di perjuangan 😊
total 1 replies
habibulumam taqiuddin
ayo perjuangkan cinta Meyer dan alea
habibulumam taqiuddin
bagas sebaiknya harus legowo utk melepaskan alea. sebab anak yang dikandung alea adalah anak Meyer. Meyer ingin bertanggungjawab untuk menikahi alea dan merawat anak kandungnya sendiri.
habibulumam taqiuddin
segera lah bersatu. tidak baik memisahkan anak dengan bapak n kandung yang sesungguhnya.
Nur hapidoh: sabar ya kak dlm proses menuju ke sana
total 1 replies
habibulumam taqiuddin
knp bgini ceritanya?. tdk ada rasa bersalah
Nur hapidoh: siapa yang bersalah kak?
total 1 replies
habibulumam taqiuddin
knp bgini ?.
Anis Sulis
Alea kok cepet amat kasih hal berharga sama meyer.....misal alea dijebak orang...entar apa kisah alea mirip marta thor..apa meyer juga kayak bpk nya....
moga2 enggak yaa thorr.....
Nur hapidoh: amien kaka, dukung terus karya2 author ya kak biar semangat double update nya, thanks 😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!