NovelToon NovelToon
Cinta Orang Kantoran 4 : The Sinner

Cinta Orang Kantoran 4 : The Sinner

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:52.5k
Nilai: 5
Nama Author: Septira Wihartanti

Mereka sama-sama pendosa, namun Tuhan tampaknya ingin mereka dipertemukan untuk menjalani cinta yang tulus.

Raka dan Kara dipertemukan dalam suatu transaksi intim yang ganjil. Sampai akhirnya keduanya menyadari kalau keduanya bekerja di tempat yang sama.
Kara yang supel, ceria, dan pekerja keras. Berwatak blak-blakan, menghadapi teror dari mantan suaminya yang posesif. Sementara Raka sang Presdir sebenarnya menaruh hati pada Kara namun rintangan yang akan dihadapinya adalah kehilangan orang terpenting di hidupnya. Ia harus memilih antara cintanya, atau keluarganya. Semua keluarganya trauma dengan mantan-mantan istri Raka, sehingga mereka tidak mau lagi ada calon istri yang lain.
Raka dan Kara sama-sama menjalani hidupnya dengan dinamika yang genting. Sampai akhirnya mereka berdua kebingungan. Mengutamakan diri sendiri atau orang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Septira Wihartanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Six

“Ha…ah.” Kara pun menghela nafas berat.

Di depannya ada Laptop yang terbuka layarnya. Di sebelahnya ada kopi hitam tanpa gula. Lalu donat yang dari tadi ia pegang di tangannya belum ia makan. Hanya jadi pajangan saja di sela-sela jemarinya yang bagai dahan pohon itu.

“Mati gue.” gumamnya.

“Kenapa mati? Jangan Mati dulu ini data belum selesai disortir. Dokumen hasil afiliasi juga masih berantakan, belum company profile investor, belum memo internal, terus kita juga harus konfirmasi ke semua divisi mengenai SOP yang baru loh.” Stephanie, atasannya yang baru, menggoyang-goyangkan lengan Kara. “Kamu jago pake AI kan tadi pagi, nah sekarang juga kita butuh itu buat arrange schedulenya. Nanti siang Pak Yudhis juga ada meeting dengan klien. Orang dari PTPU. Kecuali kamu koma, kamu jangan berhenti kerja.”

“Intinya kalau masih bisa stecu stecu sih masih bisa kerja yaaa, padahal tangan kaki digips.” sindir Kara.

“Syukuri saja, kita tidak di Lay Off.” kata Stephanie.

Si Stephanie ini tidak tahu kalau penyebab Kara tidak diLay Off adalah karena…

Yah itulah.

Dipecat dari anak usaha, untuk masuk ke induk usaha. Langsung jadi Personal Assistant Presdir PT. Topaz Industries.

Karena Stephanie sekitar bulan depan sudah akan cuti melahirkan, dan dia berniat resign setelahnya.

Jadi Raka harus mencari pengganti yang sama kompetennya.

“Bu Step udah berapa lama jadi anak buah Pak..." Kara menjeda kalimatnya, ia sedang mempertimbangkan apakah akan menyebut Raka dengan Pak Yudhis seperti yang lainnya, atau Pak Raka saja seperti biasa. Tapi karena malas ribet keceplosan, jadi dia memutuskan untuk menyebut Raka dengan... "Pak Raka?” tanya Kara.

“Saya sejak Bu Annisa masih menjabat. Jadi sudah… 25 tahun saya bekerja di sini.” wanita itu menyeringai.

“Itu anak ke berapa?” Kara menunjuk perut Stephanie.

“Anak ke enam. khihihi. Makanya saya harus disecio untuk yang satu ini. Usia saya sudah tidak muda lagi.”

“Yah, banyak anak nggak masalah asal dirimu mampu menghidupi.”

“Kita miskin pun kalau memang rejeki anak ini adalah jadi orang kaya, Tuhan pasti menitipkan rejeki si anak lewat kita. Entah suami saya dipromosikan, entah saya dari pemulung tiba-tiba ketiban rejeki menang lotere. Tuhan bertindak secara misterius.” Kata Stephanie. “Yang salah adalah… kita beranggapan kalau rejeki itu milik kita, dan malah kita pakai sendiri. Yang ada malah azab yang turun.”

“Loh? Bukannya memang itu rejeki kita ya Bu? Anggap saja sebagai Gaji kita karena sudah membesarkan anak? Memangnya yang butuh hidup nyaman hanya anak saja? Kan kita sebagai orang tua juga, apalagi capeknya jadi dobel.”

“Kalau begitu, yang menggaji kamu adalah si anak dong? Memangnya pernah ya melihat kondisi saat kamu menitipkan kucing atau anjing ke pet hotel, terus kamu nagih biaya sewa ke kucingnya? Kan pasti yang kasih kamu biaya sewa adalah si ownernya. Nah ownernya anak-anak siapa? Tuhanlah. Jadi kalau kamu minta hidup nyaman, silakan protes ke Tuhan, jangan anak dijadikan investasi balas budi.”

“Dalam biaya sewa itu kan ada biaya untuk rasa capek kita mengurusi, belum operasional. Masa gratis bu?”

“Ya dibayar dong sama Owner.”

“Jangan bilang dibayarnya nanti di akhirat. Basi ah bu. Memang ada hadisnya?”

“Nggak lihat hadis juga kalau kamu bisa pikir pakai logika akan terjawab kok. Karena kalau kamu tak percaya, ada sedikit masalah di dunia kamu akan mudah bundir. Kalau kamu takut mati, ya jadi kamu masih percaya dong? Hehehehe.”

“Hm… gitu ya konsep Ketuhanan. Menarik juga.” Kara mengelus-elus dagunya. “Apakah selain reward di akhirat, dalam bentuk pahala kan ya? Kita dapat reward yang lain juga?”

“Banyak. Kalau dalam kasus saya. Anak membuat saya merasa berguna hidup di dunia. Pak Yudhis sering memuji pekerjaan saya, namun kalau saya sakit atau mati, dia akan segera melupakan saya. Ini, saya hamil saja dia cari kamu sebagai pengganti saya. khehehehe.”

Kara menyeringai merasa tak enak.

“Sementara kalau anak, mereka senyum ke saya, tak mau lepas dari saya, merajuk minta saya di rumah saja tidak bekerja di kantor, bahkan mencium saya bilang i love you mami, begitu saja sudah membuat saya sangat bahagia. Dan saat kita sakit, mereka ada. Bahkan saat saya meninggal, doa yang paling bisa menyelamatkan kita dari siksa adalah doa anak soleh solehah. Anak-anak akan selalu mengingat kita sebagai orang tuanya, baik itu anak  kandung atau anak adopsi ya. Kamu pernah mendoakan ayah ibumu tidak? Kalau saya sih, selalu. Membaca doa untuk mereka tidak merugikan saya sama sekali, dan bisa dilakukan di mana saja.”

Anak-anak akan selalu mengingat kita sebagai orang tuanya.

Dan Kara langsung teringat kedua orang tuanya yang sudah tiada, kecelakaan beruntun di Jalan Tol, Mereka meninggal bersama dua adiknya. Kara satu-satunya yang selamat, karena saat itu dia berantem dengan kedua adiknya dan menolak duduk bersama mereka. Kara pindah ke belakang sendirian. Pasang tws, dengar lagu sambil tidur.

Justru duduk di belakang, dia jadi selamat dari kecelakaan.

Setelah itu ia harus tinggal bersama kerabat ayah ibunya sampai ia bisa mencari pekerjaan sendiri. Tadinya akan dijodohkan dengan sepupunya, makanya Kara langsung menikah dengan pacarnya, Aldo.

Dan setahun pernikahan, Aldonya malah selingkuh.

Cerailah mereka.

“Anak sumber kekuatan ya… apakah sama seperti saya termotivasi untuk cari uang karena ingin suami saya hidup bahagia?”

“Yah… berjuang demi anak rasanya jauh lebih berarti dibanding berjuang demi pasangan. Kalau bercerai, kami jadi orang lain. Tapi tidak ada perceraian dalam hubungan orang tua dengan anak.”

“Dan kapan berjuang demi anak itu selesai Bu? Apalagi ibu anaknya ada enam?”

“Kalau saya resign atau dipecat owner, itu berarti sudah saatnya saya naik ke akhirat dong, hahahaha!”

“Hm… jadi tugas ayah dan ibu saya sudah selesai dong ya bu? Tuhan punya rencana sendiri untuk saya makanya dia menjadikan saya yatim piatu?” tanya Kara.

Stephanie pun menggenggam tangan Kara dan mengangguk dengan senyum tulus keibuannya terpatri di wajahnya yang cantik.

“AH, Pak Yudhis juga punya anak dua. Seumuran kamu. Kembar laki-laki perempuan. Mereka sering minta tolong-”

“Bu Stepppp!!” seorang pemuda membuka ruangan sekretaris dan langsung duduk di depan Kara. “Bu Step mau resign?! Kata ayah, sampai seterusnya Bu Step nggak kerja lagi? Kata ayah aku harus mindahin semua barang dari rumah ibu ke rumah ayah! Dan dia bilang aku nggak usah minta Bu Step untuk datang lagi ke sekolah!”

“Betul. Elmar minta saya fokus ke anak-anak dulu. (Elmar adalah suami Stephanie) Kan tahun depan sudah pada masuk sekolah, saya juga punya bayi, balita, toodler. Dan usia saya tidak muda lagi. Ya kamunya jangan bikin masalah di sekolah dong, Dan.”

“Kalau ada pertandingan ayah nggak bakalan datang. Selama Ini kan Bu Step dan Pakde Elmar yang datang.” Pemuda itu tampak lemas.

“Tapi kan Rachel pasti datang.”

“Ya pasti dia datang, kami kan satu sekolah.”

“Oh kalau begitu, kamu bisa minta Kara untuk datang.” Stephanie menunjuk Kara yang duduk di depannya.

Kara dan pemuda itu saling bertatapan, saling menilai.

1
SasSya
😃😂
ketahuan
udahhhh
gas.. dapat restu dr sahabat dan seng mantan gebetan
dian😺
lah? jadi? kok isoh???😂
Nurlela Nurlela
komplikasi atau kontraksi?
dian😺
tuman! 🤣
Murdiyanti Soemarno
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Hesti Ariani
istilah anyar iki
Memyr 67
𝖽𝗂𝗍𝗎𝗇𝗀𝗀𝗎 𝗄𝖾𝗅𝖺𝗇𝗃𝗎𝗍𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺
mboke nio
mas raka ....mas raka bucin kan jadinya....😁
Hesti Ariani
baru nyadae kau kawan😄
fitri sasmita
karya ini banyak .emberikan saya pelajaran ,bagaimana seharusnya bersikap kepada orang lain saat bekerja. profesional dalam bersikap di kantor duhhh kebayang hidup saya dulu sebelum baca2 novel kak septira
jutek, g senyum, ngomong asal2an. dari novel ini saya belajar cara bersikap, belajar bahasa2 gaul, singkatan gaul yg saya juga g paham bahasa anak muda sekarang.
keren bagus novelnya
buaaagusssss
Angspoer: Alhamdulillah kalau bermanfaat ya jeeeeng
total 1 replies
Hesty Mamiena Hg
lhaa? Kenapa security ini selalu datangnya telat dibandingin lakonnya ya? 🤔
Hesty Mamiena Hg
eehh.. Dasar Banci!
Beraninya sm perempuan? di depan umum lagi? Waahhh kasus inih! 😠🤨🧐
Hesty Mamiena Hg
novel karyanya Madam emang gk main2..👍🤩
mamaqe
mamaq manggut2
Ama Lorina Raju
double update yg gini nih bikin happy 😍😍😍😍😍👍👍👍 sehat2 ya tor
𝕭𝖚𝖊 𝕭𝖎𝖒𝖆 💱
entahlah apa maksud kmrn" Raka & cathlyn slalu bareng ...
Wiwit Duank
tuuhh kan Raka gitu loh 😂
Daisy🇵🇸HilVi
hadeeeww mas alaaaann baik bangeeett huhuhuhu
Daisy🇵🇸HilVi
idiih mau ngapain sih, bikin emosi reader aja wkwk
Indah
Caitlyn jodohnya Alan kan dah bonding banget ma anaknya caitlyn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!