HOT AFFAIR WITH MR. X

Malam menjelang Edward pulang ke mansion orang tua nya karena terus menyuruh nya pulang.

"Mom, kenapa terus menelpon ku? Memang nya ada berita pernting apa sampai harus menyuruh ku pulang cepar?"tanya Edward pada Evelyn yang sudah menunggu nya di ruang keluarga.

PLAK

Edward kaget mendapatkan tamparan tiba-tiba dari Evelyn.

"Mom, kenapa menampar ku" ucap Edward.

"Bagaimana bisa kamu melakukan ini pada seseorang Ed, apalagi kamu melakukan ini sebelum menikah"

Edward semakin bingung dengan ucapan ibu nya.

"Tadi siang Lucy kesini dan mengatakan sedang hamil anak kamu" sungut Evelyn karena kesal dengan tingkah laku anak nya.

"Hamil? Anak ku? Bagaimana bisa ? Menyentuhnya saja tidak pernah" gumam Edward semakin di buat bingung.

"Akui jika memang itu anak mu segera lakukan pernikahan sebelum semua nya menjadi berita yang tidak pantas" ucap Brimon tiba-tiba.

"Bagaimana bisa aku mengakui anak yang Lucy kandung dad, menyentuh nya saja tidak pernah" bantah Edward karena memang tidak pernah melewati batas selain berciuman.

Evelyn dan Brimon memandang bingung pada anak nya.

"Bagaiman mommy bisa mempercayai mu sedangkan kamu sering bergonta ganti perempuan" sindir Evelyn dengan wajah sinis pada sang anak.

"Mom, perilaku Edward memang salah, tapi bukan berarti Edward melakukan tanpa pelindung dan membuang sperma pada sembarang wanita" kata Edward karena merasa terpojok.

"Jika kamu tidak pernah menyentuh Lucy,lalu bagaimana bisa hamil anak mu"

(Semua pada bingung di buat Lucy hihi)

"Mommy tidak perlu memikirkan nya, biar Ed saja yang membereskan nya" kata Edward.

"Baiklah sayang, cari tahu kebenaran nya dan maksud tujuan nya melakukan ini apa" timpal Evelyn.

"Mommy ke kamar dulu" lalu pergi meninggalkan anak dan suami nya yang masih di ruang keluarga.

"Daddy percaya jika bukan kamu yang menghamili nya , boy" ucap Brimon.

"Hufftttt, dia melakukan cara ini agar tetap bersama ku, dan sifat yang lemah lembut hanya topeng semata. Aku baru mengetahui sifat nya ketika tak sengaja melihat nya dengan laki-laki lain di hotel dan pada saat itu juga, minta Hank untuk menyelidiki Lucy " kata Edward sembari merebahkan tubuh nya di sofa.

"Selesaikan segera tanpa menunggu lama" ucap Brimon,

"Hmmmt"

"Dad, bagaimana perasaan mu saat tahu akan memiliki anak?" tanya Edward tiba-tiba.

Brimon mengerutkan dahi nya mendengar pertanyaan sang anak.

"Tentu saja senang, kenapa menanyakan hal ini? Apa memang ada yang sedang mengandung anak mu?"

Edward mengaggukan kepala nya sebagai jawaban nya

"Jangan main-main kamu Edward, jangan membuat mommy mu pusing dengan tingkah mu itu" kata Brimon dengan nada sedikit tinggi.

"Dad dengar dulu, ini terjadi tanpa sengaja karena ada rekan bisnis ku melakukan cara licik itu" sangkal Edward.

"Dia mencampurkan obat pada minuman ku, membuat ku hilang kesadaran sehingga menarik seorang perempuan dan terjadilah malam itu dan aku melakukan tanpa pelindung" jujur Edward,, jika semakin di tutupi akan membuat nya bersalah pada orang tua nya.

'Oh Tuhan, lalu dimana perempuan itu ?"

"Dia staf ku di Singapur Dad," jawab Edward.

"Aku baru mengetahui nya setelah pulang dari Singapur Sebulan yang lalu" sambung nya.

"Kenapa bisa se ceroboh ini Ed"

"Jadi kamu sudah memiliki anak dengan wanita itu?" tanya Brimon.

"Florreta Dad, bukan wanita itu" balas Edward membenarkan.

"Dari hasil pencarian informasi, Flo melahirkan anak laki-laki, aku belum pernah melihat nya secara langsung dad. Rencana dua hari lagi aku mau ke Singapur" sambung nya.

"Tidak coba Tes DNA kali saja itu bukan anak mu" kata Brimon.

"Tidak dad, sudha ku pastikan itu anak ku" kata Edward dengan yakin bahwa anak yang di lahirkan Flo adalah anak nya.

"Baiklah, Daddy ke kamar dulu . Seperti nya Daddy mendadak punya penyakit jantung karena mu Ed" ucap Brimon lalu pergi menyusul istri nya.

Edward masih merebahkan diri nya di sofa untuk istirahat sejenak, karena banyak yang dipikirkan dan banyak masalah yang tiba-tiba muncul.