NovelToon NovelToon
Lari Dari Jerat Presdir

Lari Dari Jerat Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Single Mom / Percintaan Konglomerat / Cinta Terlarang
Popularitas:35k
Nilai: 5
Nama Author: nenah adja

Katherine mencintai Ethan. Melakukan semuanya dengan nama cinta. Sementara Ethan hanya menjeratnya dalam hubungan tanpa nama.

Saat Katherine berusaha lari tali di lehernya semakin mengencang dan mengerat. Ketidak relaan Ethan semakin menjeratnya semakin dalam.

"Kamu hanya milikku, Kath!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenah adja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hidup Baru

Trak!

Ethan meremas gelas di tangannya hingga pecah dan darah mengalir dari sela- sela jarinya.

Kenyataan yang baru dia ketahui tentu saja melukai harga dirinya.

100 juta?

Apa Kath tidak berpikir uang itu hanya butiran kecil untuknya. Dari pada meminta pada Mamanya kenapa gadis itu tak meminta padanya? Dia akan berikan, bahkan lebih besar dari jumlah yang di berikan Teresha.

"Sialan!"

Rahang Ethan mengeras. Dia pikir Kath meninggalkannya karena sebuah kepastian yang tidak dia berikan, rupanya hanya demi uang?

"Temukan! Temukan dia!" Ethan berteriak dengan melempar pecahan gelas di tangannya. "Bahkan meski harus mati, dia harus mati di sisiku." Tidak masalah, asal Kath selalu bersamanya. Dia akan memaafkan Kath.

Davin yang berdiri tegak di belakang Ethan hanya bisa menghela nafasnya. Kenapa semuanya jadi semakin rumit.

Dan yang membuatnya pusing dia tidak bisa menemukan Kath. Kemana Kath pergi sebenarnya?

...

Di belahan Desa lainnya Kath yang sedang menikmati hidup barunya tersenyum menatap hamparan laut di depannya. Dia yang awalnya akan pergi ke luar negeri, di saat terakhir membatalkan niatnya lalu pergi dengan taksi menuju sebuah desa terpencil.

Sebuah Desa dekat dengan laut dengan mayoritas penduduk adalah nelayan. Tak terasa sudah 8 bulan dia tinggal disana dan merasakan nyamannya hidup dalam kesederhanaan. Tak ada hal mewah yang selalu dia dapatkan dari Ethan, bahkan Kath rasa disana dia tak perlu takut meski hidup tanpa uang. Para penduduk desa yang saling membantu tidak membiarkan satu sama lain jika salah satu dari mereka sedang dalam kesulitan, dan selama 8 bulan dia disana dia merasakan kebaikan mereka.

Kath merasa tenang. Meski belum sepenuhnya melupakan Ethan, namun dia rasa dia juga tidak akan gila karena tak bersama pria itu.

Ethan?

Entah bagaimana kabar pria itu sekarang. Kath benar-benar mengunci mata dan telinganya dari berita tentang Ethan. Dia yang dulu tak pernah melewatkan berita bisnis demi melihat perkembangan kesuksesan pria itu mulai menghilangkan kebiasaan itu. Dia bahkan tak pernah menonton televisi juga menyingkirkan ponsel dari hidupnya.

"Apa kau mencariku," gumamnya masih dengan menatap hamparan laut.

Sebenarnya Kath sedikit penasaran bagaimana reaksi Ethan saat tak menemukannya di apartemen. Tapi, apa pria itu benar-benar mencarinya?

"Aku rasa tidak." Kath menjawab pertanyaannya sendiri.

Tentu saja, Ethan bahkan langsung melaksanakan pernikahan setelah memecatnya.

"Tidak berperasaan." Kath mendengus kesal. Kath masih asik dengan lamunannya hingga seseorang memanggilnya.

"Kath, ayo makan!" Kath menoleh dan menemukan seorang wanita paruh baya melambaikan tangan padanya.

Kath bergegas menghampiri. Dress putih yang dia kenakan melambai karena tiupan angin pantai dan juga langkahnya yang sedikit terburu-buru. Saat tiba di rumah kayu Kath melihat beberapa makanan di meja. "Apa restorannya akan segera buka?"

"Ya, hari ini banyak turis yang datang dari kota. Jadi cepat sarapan sebelum aku pergi bekerja."

Kath mengangguk, lalu mengambil sedikit makanan ke dalam piringnya.

Baru saja akan duduk seseorang memperingatinya. "Apa- apaan kau!" Kath nyaris mendudukan dirinya pun mendongak menatap seorang pria di depannya.

"Apa?"

"Itu yang namanya makan," tunjuknya, sementara Kath melanjutkan niatnya untuk duduk.

"Kenapa memang?" Kath menatap bingung.

"Kau harus memasukan banyak asupan gizi ke dalam tubuhmu." Kath membelalakan matanya saat makanan di piringnya di tambah lagi, dan lagi.

"Jason, apa- apaan ini kamu pikir aku gorila?" ucapnya kesal.

"Ya kau gorila. Lihat perutmu yang besar itu." Kath meraba perutnya yang memang seperti di katakan Jason. Besar.

Bagaimana tidak, dia mengandung bayi di dalamnya dengan usia kandungan 9 bulan. Bayi yang awalnya akan dia gugurkan. Namun saat dia mendengar ucapan dokter saat itu dia tersadar, bahwa seperti apapun bayinya berhak lahir. Dia tidak bersalah.

"Nona, kau yakin?"

"Aku tidak punya apapun untuk mempertahankannya..." saat itu Kath bahkan sangat putus asa, bagaimana bisa dia melahirkan bayi itu

Dokter tersenyum lalu membawa tangan Kath lalu menaruhnya di atas perut. "Kau memilikinya, Nona. Rasakanlah." Ucapan Dokter membuat Kath tertegun.

"Dia berhak hidup."

Kath meneteskan air matanya.

"Dia tidak akan memiliki Ayah, Dokter," ucapnya dengan sengau.

"Aku yakin kau kuat sendiri. Bayangkanlah tangisnya akan menghilangkan rasa sepimu, kesendirianmu."

Kath menangis semakin kencang. Ya, dokter benar. Pada akhirnya dia membutuhkan teman. Jadi dia bertekad akan membesarkan anaknya meski sendiri.

....

"Bibi Firda," keluh Kath. "Aku tidak akan bisa menghabiskan ini," tunjuk Kath pada makanan yang di tuang Jason.

"Jason benar, Kath. Apalagi kau mendekati hari kelahiran, asupan gizimu harus banyak agar nanti kuat saat melahirkan."

Kath mencebik sementara pria bernama Jason merasa menang.

"Dan hari ini jangan ke restoran. Akan banyak tamu dan kau akan kelelahan nanti," kata Jason lagi.

Kath mengernyit. "Oh, tidak. Jaraknya hanya beberapa meter dari sini," tunjuk Kath pada rumah kayu lainnya yang memang di buat khusus dan terbuka sebab memang itu sebuah restoran.

"Tetap saja kalau sampai nanti kelelahan bagaimana?"

"Bibi—"

"Jason benar, Kath." baru saja akan kembali mengadu, ucapan Kath terpotong. Dan tentu saja Firda akan mendukung Jason.

"Baiklah." Jason dan Firda akhirnya hanya bisa tertawa saat Kath mengeluh pasrah.

Kath ikut tertawa. Kedua orang ini Kath temui saat baru tiba di desa ini. Kath awalnya bertanya dimana dia bisa menyewa rumah, dan tak menyangka ternyata mereka juga menyewakan rumah. Secara kebetulan mereka juga sedang mencari pegawai baru untuk restoran kayu tepi pantai milik mereka, dan Kath pun tak menyiakan kesempatan untuk melamar pekerjaan. Tentu saja Kath membutuhkan pekerjaan untuk menopang hidupnya. Apalagi sebentar lagi dia akan melahirkan dan membutuhkan uang yang tak sedikit. Hanya akhir- akhir ini Jason dan Firda tak mengizinkannya untuk bekerja sebab mendekati hari kelahiran.

Setelah sarapan Jason dan Firda benar-benar pergi ke restoran sementara Kath hanya bisa melihat pengunjung pantai yang mulai ramai dari teras rumah Firda.

Setelah asik berenang mereka mulai naik dan memasuki restoran. Bukan hanya Firda dan Jason yang membuka rumah makan disana. Ada beberapa restoran lagi yang berdiri sepanjang pantai.

Melihat restoran mulai ramai Kath melangkah menuruni teras. Khawatir akan membuat Firda dan Jason kerepotan melayani mereka, Kath berniat membantu, namun baru setengah jalan Kath tiba-tiba berhenti saat merasakan perutnya melilit.

"Akh." Kath menyentuh bagian bawah perutnya yang mulai terasa nyeri. Tubuh Kath yang awalnya tegak mulai menunduk demi menahan rasa sakit yang menderanya.

"Owh, kau akan keluar?" ucapnya dengan menatap perutnya.

"Bibi! Jason!" Kath berteriak saat sakit di perutnya semakin tak tertahankan, hingga beberapa orang melihat ke arahnya.

"Kath!" Kath melihat Firda dan Jason berlari ke arahnya.

"Bibi, sepertinya aku akan melahirkan, akh!" Kath kembali meringis saat rasa sakitnya semakin tak tertahankan.

1
Dewi Lestari
Kya ny eps nya gk lama ya kk
Dewi Lestari
di sini keterlaluan banget kk
Dewi Lestari
ya ampun Ethan gila emang
Dewi Lestari
makin seru kk
Dewi Lestari
sepi sekali kk padahal bagus alur ny
Dewi Lestari
egois gk sihh si Ethan
Dewi Lestari
lanjut kk banyak novel yg cerita nya ngambang gk sampai happy ending
Reni Anjarwani
lanjut thor
Ayesha Almira
ternyata etan selalu dtng..g bnr2 melepaskn..
ollyooliver🍌🥒🍆
ethang ngomong aja kagak berperasaan tapi tau"nya nyuri start tiap malam🙂
Reni Anjarwani
lanjut thor semanggat doubel up
ollyooliver🍌🥒🍆
plinplan
Inara Khimar
ayo Ethan kejar Kath
ollyooliver🍌🥒🍆
lanjuttt
ollyooliver🍌🥒🍆
muka dua😒
ollyooliver🍌🥒🍆
karna uang?..wanita bodoh aja yg mau tingga dengan makluk egois kayak lu..hidup dlm ketidakpastian lagi😒
ollyooliver🍌🥒🍆
kau?
ndk sopan
LB
jadi kematian Theresa ada kaitannya dengan Serena? pantesan mati mendadak.
Ita Putri
syukaaaa
Ita Putri
jangan" Andreas lagi......
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!