ini hanya cerita fiksi bukan cerita nyata dan ini karya asli .
di sini menceritakan tentang dua saudara kembar yang ingin membalas dendam atas kematian keluarga nya yang di bunuh di kediaman mereka . Untuk tau kelanjutan cerita nya seperti apa silakan di baca ya , semoga suka dan jika ada yg membingungkan atau ada beberapa yang harus di ubah boleh komen " yaヾ(＾-＾)ノ
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Octavia zeyna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
acara bakar bakar
Malam hari di pesisir pantai kini sedang ada acara bakar bakar, ada yang lagi bakar sate , bakar ayam , bakar jagung , sosis dan Masmelow .
Pelakunya ialah bella, alaksa, alaska, erlan, elang dan alexander . Kenapa tidak zelora ?.. Zelora belum kembali karena mengurus urusan nya.
" lang lo bawa ini bentar ke meja gue mau siapin yang lain " ucap alaska yang menyerahkan piring beri sosial bakar dan di susul jagung bakar .
" sini, ada yang lain gak ni biar gue langsung ambil aja " tanya elang yang sudah mulai mengambil salah satu piring yang beri makanan tersebut .
" ada ada, beberapa hidangan kecil kecil ini juga di bawa ya sekalian dengan cake ini juga " balas alaska dengan menunjukkan beberapa gorengan dan cake yang sudah di potong potong menjadi beberapa bagian .
" oke sip " balas elang yang siap memindahkan makanan tersebut ke meja panjang yang ada di pantai dengan bentuk lingkaran yang muat -+ 80 kursi .
Acara pun berjalan dengan lancar dan kini semua penghuni pantai sedang merapat ke meja yang sudah di siapkan di sana .
Mereka ber 6 memang mengadakan acara bakar bakar dengan semua penghuni pantai tersebut, sebagai orang ada yang membuat membuat makanan dan minuman juga ada yang bertugas memanggil orang yang ada di pantai untuk ikut dalam acara bakar bakar itu .
Di balkom villa yang berada di lantai 4 ada seseorang yang memandang ke arah acara tersebut berlangsung .
Senyum kecil terbit di bibir nya namun tiba-tiba saja menghilang saat ada cairan yang mulai keluar dari hidung nya .
Tes
Karena merasakan ada sesuatu yang mencair di hidung nya , orang itupun mencoba mengelap dan di saat dia melihat nya itu adalah darah, yah dia mimisan sekarang .
Di lantai balkom villa telah banyak tisu berserakan di mana mana dengan noda darah merah yang sedikit gelap .
Beberapa menit kemudian akhirnya darah yang lumayan banyak pun berhenti keluar , namun kini dia harus merasakan sakit di bagian kepalanya seperti di turuk puluhan besi besi tajam .
Pandangan nya pun mulai rabun . Di sisa kesadaran nya dia mencoba membersihkan tisu yang berserakan itu dan menutup pintu balkom kembali dan dia pun berjalan menuju kasur nya. Dia pun membuka laci yang berada di sisi kiri tempat tidur nya dan mengambil beberapa obat yang harus dia konsumsi sekarang dan selamanya nya dia harus mengonsumsi obat tersebut .
Dug
Karna rasa sakit yang terus terus saja menyerang kepala nya membuat dia terjatuh diatas kasur dan tidak sadar kan diri .
Pagi pun kembali menyinari bumi , dengan suasana yang Indah di pagi hari membuat sebagian orang untuk melakukan joging di pesisir pantai.
Kembali ke villa kini sudah ada beberapa orang yang berada di meja makan dan mereka sedang menunggu 1 orang yang tidak keliatan selama 1 hari penuh, bahkan orang itu pun tidak hadir saat acara bakar bakar tadi malam .
" bi ze nya sudah pulang kan, terus dia sekarang di mana " tanya bella mewakili mereka yang ada di meja makanan .
" tadi malam queen sudah pulang non sekitar jam 9 malam, dan mungkin sekarang queen masih di kamar non, biar saya cek dulu nona, permisi " ucap pelayan tersebut lalu pergi menurut lantai 4 dengan tangga .
" dia pulang jam 9 kok gak langsung ngabarin kita sih, padahal kita udah nunggu dia seharian ini cihh " kesel bella dengan menyentak kan sendok yang berada di tangan nya .
" sabar sayang mungkin dia kelelahan dan gak sempat beri tau kita atau pun ikut dengan kita tadi malam sayang " ucap alaksa menenangkan sang kekasih .
" yakan seharusnya dia ngasih tau lah kalau dia udah pulang " balas bella yang masih kesel .
" makan " ucap alexander yang juga sebenarnya kesel dengan sang kekasih yang tidak menghubungi nya dari kemarin sampai sekarang pun kekasih nya tidak mengabari nya , apakah dia punya simpanan dan orang itu jauh lebih tampan dari nya sampai sampai kekasih nya itu berpaling dari nya .
Mereka semua yang berada di meja makan pun mulai menyantap makanan mereka dengan diam.
Beberapa menit kemudian mereka telah menyelesaikan acara makan siang nya.
Di saat mereka ingin bangkit dari kursi tapi langkah mereka semua terhenti karena mendengar suara langkah kaki yang seperti nya terburu-buru .
Tap
Tap
Tap
Tap
" maaf tuan tuan nona, queen seperti nya tidak sadar kan diri tuan , saya sudah membangun kan nya tapi tidak ada reaksi sama sekali dan wajah nya terlihat pucat tuan " beritau pelayan tersebut panjang lebar
Deg
" apa yang terjadi dengan nya " batin alexander yang kini telah berlari ke arah tangga menuju kamar zelora yang berada di lantai 4 .
Di susul oleh mereka semua termasuk pelayan tadi kembali dari kamar ze .
Ceklek
Pintu kamar atas nama queen dengan warna hitam pun kini terbuka lebar dan terlihat lah seorang gadis yang masih menutup kan matanya .
Tap
Tap
Seseorang pun melangkah dan mendekati kasur king sizel milik zelora yang masih memejamkan mata nya .
" ze bangun sudah siang " ucap alexander dengan mencoba membangun kan sang kekasih , namun tidak ada respon sama sekali .
" sayang bangun kamu harus sa _ " ucapan alexander pun terhenti saat dia menyentuh tangan sang kekasih yang ternyata sangat panas dan suara detak jantung yang melemah.
" oh shitt " umpat alexander yang baru mengingat dan menyadari bahwa sang kekasih sedang dalam ke adalah pingsan dan kemungkinan besar dia bukan cuma terkena demam biasa .
Alexander pun mengangkat tubuh sang kekasih dan turun dari lantai 4 menuju mobil nya untuk kerumah sakit dan di ikuti oleh yang lain tanpa bertanya lagi .
Sekitar 25 menit akhirnya mobil yang di kendarai nya dengan kecepatan tinggi pun sudah berada di kawasan rumah sakit QS hospitals yang memang cukup jauh dari pantai .
" dokter " teriak alexander yang sudah menggendon zelora dan membawa masuk ke rumah sakit .
Beberapa dokter dan suster yang berada di depan pun berlari membawa kasur untuk pasien setelah mendengar teriakan dari alexander .
" sayang aku mohon sadar lah jangan membuat aku khawatir " ucap alexander yang juga ikut mendorong bankar sang kekasih menuju UGD .
" maaf tuan anda tidak boleh masuk tolong tunggu di sini saja " ucap salah satu suster yang kemudian juga ikut masuk ke ruang UGD setelah zelora di bawa masuk lebih dulu .
" lex apa yang terjadi sebenarnya ada apa dengan ze " tanya elang yang sudah sampai di depan ruang UGD . Pertanyaan dari elang mewakili mereka yang juga baru sampai .
