NovelToon NovelToon
You My Only One

You My Only One

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Dosen / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Tamat
Popularitas:959
Nilai: 5
Nama Author: Jovanca Florencya

Apa yang harus di lakukan jika di jodohkan dan sudah di persiapkan untuk pernikahannya dengan orang yang tidak ia kenal Setelah di telusuri ternyata dia adalah bagaimana kelanjutannya....?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jovanca Florencya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Tok tok tok

" Permisi nona tuan saya ingin menyajikan makan siang " ucap Office boy

" Taruh saja di atas meja " ucapku

" Baik nona...." ucap office boy

" Gumawo...." ucapku

" kalau begitu saya pamit " ucap office boy

" Makanlah duluan oppa aku akan menyusul " ucapku

" Tidak mau kamu harus makan biar ada tenaga " ucap Ji Woon

" Tapi aku belum lapar oppa " ucapku

" Aku tidak akan makan sebelum kamu makan " ucap Ji Woon

" Ta...tapi oppa " ucapku

" Tidak ada tapi tapi " ucap Ji Woon

Ji Woon berjalan ke arahku

" Mau ngapain kamu? " tanyaku

Ji Woon segera menarik pelan tanganku ke arah sofa

" Duduk disini lalu makan nanti kamu sakit " ucap Ji Woon

" Batinku: tidak ku sangka ternyata Ji Woon juga peduli denganku "

" Udah makan " ucap Ji Woon mengambil sendok dan garpu

" Ah...ne.. Gumawo " ucapku mengambilnya

Skip makan aku pun lanjut menggambar sampai jam 6

" Akhirnya selesai juga sakit sekali badanku " ucapku

Pandanganku ke alihkan ke arah sofa.

Aku segera berjalan ke arahnya.

" Oppa?....." panggilku

" Hem....Kamu sudah selesai? " tanya balik

" Ne...barusan selesai " jawabku

Ji Woon segera meregangkan tubuhnya

" Mianhe oppa jadi menunggu kelamaan " ucapku

" Tidak apa apa kamu juga kan banyak kerjaan aku tidak berani menganggu mu " ucap Ji Woon mengelus kepalaku

" Batinku: Omo tadi apa itu? Dia mengelus ku? "

" Beberes lah aku akan antar kamu " ucap Ji Woon

" Aniya tidak usah oppa aku bawa mobil sendiri " ucapku

" Sudah malam tidak baik seorang wanita pulang sendiri aku antar " ucap Ji Woon

" Ta..tapi mobilku? " tanyaku

" Sopirku yang akan membawanya " jawab Ji Woon

" Baiklah tunggu sebentar " ucapku

Aku segera memasukan barang barang ku dan segera keluar dari ruanganku saat keluar.

" Gelap sekali " ucap Ji Woon

" Sudah biasa...." ucapku

" Hati hati " ucap Ji Woon

" Ne..." ucapku

Tidak lama kemudian mungkin aku lagi si*l aku terjatuh sampai kakiku keseleo.

" Ah...." ucapku

" Min Ji apakah kamu baik baik saja? " tanya Ji Woon

" Heh.... sepertinya kakiku keseleo susah mau di gerakan " ucapku

" Sini aku gendong " ucapku

" Tidak perlu oppa aku bisa jalan sendiri " ucapku

" Kalau kamu jalan sendiri sampai kapan kamu sampai di parkiran? " tanya Ji Woon

" A...aku.." ucapku

Ji Woon berjongkok

" Naiklah..." ucap Ji Woon

" Huf... baiklah " ucapku

" Pegangannya yang benar ya " ucap Ji Woon

Ji Woon segera berdiri dan berjalan keluar perusahaan.

" Batinku: kenapa kenapa tidak biasa nya aku jatuh apalagi saat gelap aku sudah biasa melewati jalan gelap di perusahaan kenapa tiba tiba terjatuh sampai keseleo lagi malu maluin "

Sampai di parkiran

" Duduk yang benar " ucap Ji Woon

Saat aku sudah duduk aku langsung memakai sabuk pengaman, saat Ji Woon dia sudah menyadarinya dan segera mengantar aku pulang.

" Kamu tunggu disini ya " ucap Ji Woon

" Buat apa? " tanyaku

" Beli obat untuk kamu duduk disini saja ya " jawab Ji Woon

" Aniya oppa " ucapku

Ji Woon segera keluar dari mobil dan masuk ke apotek

" Buat apa coba padahal kan kakiku cuman keseleo doang " ucapku

Tidak lama Ji Woon keluar dan masuk ke dalam mobil dan segera membawaku pulang.

Saat sudah sampai dari rumah Ji Woon segera mematikan mobilnya membuka pintu mobil berjalan ke arahku.

" Mau ngapain? " tanyaku

" Bantuin kamu masuk ke dalam " jawab Ji Woon

" Aku bisa sendiri kamu pulang lah ini sudah malam " ucapku

Aku berjalan dengan pincang tiba tiba ingin jatuh

" Hati hati aku sudah bilang kamu tiba bisa jalan " ucap Ji Woon

" Min Ji....." ucap seorang wanita

Saat aku melihat ke arah sumber suara

" Eomma...." ucapku

" Kamu kenapa sayang? " tanya eomma

" Kaki nya keseleo imo " jawab Ji Woon

" Bagaimana bisa bawa masuk " ucap eomma panik

" Pelan pelan " ucap eomma

Eomma melihatku ke sakitan rasanya tidak tega

" Kenapa bisa jatuh coba? " tanya eomma

"Min Ji jalan ke lorong perusahaan yang gelap dia enggak liat ada barang jadi sandung jadi keseleo " jawab Ji Woon

" Lain kali jangan gelap gelap lah kalau begini siapa yang susah coba " ucap eomma

" Eomma tapi aku sudah biasa kok jalan lorong gelap mungkin aku kurang berhati hati " ucapku

" Kamu ini.....Ahjumma ambilkan obat " ucap eomma

" Bibi tidak perlu saya sudah membeli obat untuknya " ucap Ji Woon memberikan obatnya

" Astaga Ji Woon terima kasih loh " ucap eomma

" Sama sama imo kalau begitu saya pamit pulang ya " ucap Ji Woon

" Ne...terima kasih mau imo antar keluar? " tanya eomma

" Tidak perlu imo " jawab Ji Woon

" Baiklah hati hati di jalan " ucap eomma

Saat Ji Woon sudah keluar eomma bertanya kepadaku

" Bagaimana kamu bisa sama Ji Woon " tanya eomma

" Sudah ku duga pasti eomma bertanya " ucapku

" Jawablah....." ucap eomma

" Ya tuan Ji Woon datang ke perusahaan ku untuk main menemaniku tanpaku duga " jawabku

" Sepanjang hari? " tanya eomma

" Ne....dianya sampai bosan sepertinya karena menunggu ku " jawabku

" Huff... baiklah ayo eomma antar ke kamar lalu istirahat besok tidak usah ke kampus dan kantor dulu tunggu sembuh saja " ucap eomma

" Ta...tapi eomma " ucapku

" Tidak ada tapi kaki kami masih sakit di rumah saja " ucap eomma

" Baiklah..." ucapku

^^^Bersambung.....^^^

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!