NovelToon NovelToon
Istriku Canduku(Pengantin Pengganti

Istriku Canduku(Pengantin Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: QueenShafa

"Seharusnya dia adalah adik iparku! tapi kini malah menjadi istriku!" ABIAN NUGRAHA.


"Pria itu seharusnya menjadi kakak Iparku, tapi sekarang dia adalah suamiku!" MAHARAYA FADILLA.

bagaimana jadinya dua orang yang sebelumnya tidak saling mengenal namun tiba-tiba dinikahkan. semua itu bermula karena Andira Fadillah atau yang akrab di sapa Dira selaku kakak Maharaya atau Raya, kabur tepat di hari pernikahannya dengan seorang pria yang telah di jodohkan oleh orangtuanya bernama Abian Nugraha. Dira yang tiba-tiba saja menghilang saat akad akan di mulai membuat Ayah Faizal panik. karena insiden itu Ayah Faizal meminta Raya putri bungsunya yang masih duduk di bangku SMA kelas 12 itu untuk menjadi pengantin pengganti Kakaknya. Demi menjaga nama baik keluarga.


Bagaimana kah kelanjutan kisah keduanya. apakah mereka bisa saling menerima satu sama lain? dengan rentang usia yang lumayan jauh.
Yuk! ikuti kisah mereka!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QueenShafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Bugh!!

Lagi-lagi Abian terbangun saat ada yang menimpa tubuhnya. Abian yang mempunyai kebiasaan waspada walaupun jika sedang tidur apa bila di sentuh sedikit saja maka akan terbangun. Walaupun dirinya tidur nyenyak sekalipun.

Abian menyipitkan matanya dan melihat tubuhnya.

Kali ini adalah kaki Raya yang menimpa dadanya. Entah bagaimana gadis itu tidur. Saat ini posisi keduanya saling berlawanan kaki di kepala, kepala di kaki.

Raya memeluk erat kakinya menjadikannya guling, sementara guling yang asli entah sudah terlempar kemana. Ternyata Raya tidurnya tidak bisa diam. Bisa-bisanya tempat tidur seluas itu di putarinya.

Abian menarik kakinya perlahan, hingga terbebas dari pelukan Raya. "Hah..! Ternyata ini yang dia maksud dengan tidurnya yang tidak bisa diam." Guman Abian sembari menguap lebar. Ini sudah terhitung 4 kali dirinya terbangun karena sepakan kaki Raya.

Pantas saja kamar dan Tempat tidur Raya di rumah orang tuanya sang besar. Ternyata gadis cantik nan cerdas itu memiliki keunikan yang lucu.

Abian masih duduk sembari menahan kantuk. Pria itu berpikir bagaimana mengatasi Raya agar bisa tidur dengan tenang. Jam sudah menunjukkan pukul 2 dini hari. Jika tidak segera tidur bisa-bisa besok bangun kesiangan dan akan ketinggalan mengantar Ibu tercinta ke bandara yang akan berangkat ke Tanah suci.

Setelah berpikir beberapa menit, akhirnya Abian menemukan satu Ide yang akan di jamin ampuh untuk mengatasi Raya yang tidurnya bar-bar sekali.

Abian turun dari tempat tidur kemudian membungkuk kan badannya mengangkat tubuh mungil Raya yang tidak terganggu sedikit pun. Memperbaiki posisi tidurnya dengan benar. Setelah itu Abian juga menyusul masuk ke dalam selimut yang sama dengan Raya.

"Maaf ya istriku, aku harus melakukan ini. Bukan mengingkari janji, tapi demi kesejahteraan tidur kita malam ini." Bisik Abian di telinga Raya. Setelahnya Abian segera menarik tubuh mungil Raya dan memeluknya. Wajah Raya menempel di dadanya sementara kakinya melingkari tubuh Raya. Kini Raya tak ubahnya guling bagi Abian.

"begini lebih baik! Jon! Baik-baik ya, Jangan memberontak! Ini bukan saat yang tepat untuk memberontak!" Batinnya sebelum akhirnya tertidur pulas dengan memeluk guling hidupnya itu.

PAGI MENJELANG.

Raya semakin menyusupkan hidungnya menghirup aroma wangi yang begitu menenangkan baginya. Aroma yang entah berasal dari parfum merek apa, apa mungkin Mini mengganti Parfum laundry? Pikir Raya. Yang menyukai aromanya yang begitu khas dan menenangkan. Membuatnya betah dengan semakin menenggelamkan wajahnya di sana.

""kok gulingnya kek berdetak gitu ya!" Monolog Raya saat mendengar suara detakan seperti detak jantung yang berasal dari benda yang ia peluk itu. Raya belum sadar jika saat ini dirinya tengah berada dalam dekapan Abian. Raya pikir dirinya masih berada di kamarnya pribadinya di rumah orang tuanya saat ini. Untuk itu Raya tidak segera membuka kedua matanya.

"Kok beneran ya! Guling ini berdetak seperti.....!"

Raya membuka kedua matanya perlahan, dan hal pertama yang ia lihat adalah benda putih seperti kaos. Raya menggerakkan tubuhnya namun kesulitan karena sesuatu yang berat menimpa tubuh mungilnya.

"Kok, nggak bisa gerak ya! Apa jangan-jangan aku ketindihan? Hih..!"

Paniknya yang kembali menggerakkan tubuhnya namun tetap kesulitan. Raya terus berusaha menggerakkan tubuhnya yang berat seperti tertimpa benda berat itu. Hingga akhirnya.

"Jangan bergerak lagi Ya! Nanti ada yang bangun! Memangnya kamu mau tanggung jawab gitu, jika ada yang terbagun?" Ucap Abian yang tidurnya terganggu karena pergerakan Raya yang ingin lepas dari pelukannya. Abian membuka sedikit matanya untuk melihat jam yang tergantung di dinding kamarnya. Ternyata sudah pukul 4:15 menit.

Mendengar suara seorang pria membuat Raya ingin berteriak namun otaknya dengan cepat bekerja mengingatkan dimana sekarang ia berada.

"Ya ampun! Jadi, aku tidur nyenyak semalam karena di peluk sama dia! Malunya....!" Jerit Raya yang hanya bisa teriak dalam hati saja.

"Iya, kalau nggak gini aku yang nggak bisa tidur Ya! kamu sepak aku berapa kali." Ucap Abian yang bisa menebak isi pikiran Raya saat ini.

"Hah? Kok kak Bian bisa tahu pikiran aku?" Tanyanya Polos dengan kepala mendongak dan hanya jakun Abian saja yang ia lihat. Sontak saja wajah Raya memerah malu melihat itu.

"Kira-kira hal apa lagi yang ada di otakmu ini hem?" Tanya Abian kali ini pria itu mulai melonggarkan dekapanya dan mensejajarkan tubuhnya dengan Raya.

"Hehehe! Maaf kak, kan sebelumnya aku sudah bilang kalau tidur ku nggak bisa diem. Makanya lebih baik aku tidur di sofa saja." Balas Raya lagi yang kini bisa menatap wajah Abian dengan jarak yang begitu dekat.

"Nggak perlu tidur di sofa, nanti kamu malah jatuh lagi. Tidur disini saja, aku bisa mengatasinya kok!" Ucap Abian lagi dengan tersenyum tipis melihat wajah bangun tidur Raya. Raya terlihat sangat cantik walaupun baru bangun tidur. Definisi cantik natural dari lahir.

"Ish! Kak Bian, jangan gitu ah. Malu aku!" Rengeknya sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Malu membayangkan dirinya yang tidur nyenyak dalam pelukan hangat Abian.

Dada Abian berdesir mendengar suara manja istrinya itu. Jadi ingin mendengarnya lagi dan lagi.

"Kenapa? Malu Ya?" Abian sengaja menggoda istrinya dengan menyingkirkan tangan Raya yang berusaha menutupi wajahnya yang memerah karena malu.

"Aku mau ke kamar mandi kak! Lepas ih!" Raya berusaha melepaskan diri dari Abian, rasanya malu sekali dan ingin segera menghilang dari hadapan pria dewasa itu.

Alih-alih melepaskan, Abian malah sengaja menggoda istrinya itu dengan memeluk erat pinggang Raya.

"Kalau aku nggak mau gimana Ya?!" Godanya. Abian semakin melebarkan senyumnya.

"Hah? Maksud kak Bian gimana?" Raya melebarkan bola matanya saat Abian semakin erat memeluknya. "Kak, lepasin! aku mau pipis. Nanti aku ngompol disini loh!" Ancam Raya yang sebenarnya sangat takut berada sedekat ini dengan Abian.

Siapa yang tidak takut berada dalam pelukan pria dewasa. Tubuh Raya rasanya sudah gemetar digoda seperti ini oleh Abian. Ya walaupun itu adalah suaminya, tetapi Raya belum terbiasa dan masih kaget di peluk oleh Om-om di pagi buta seperti ini.

"Baiklah, yuk kita bangun! Sudah waktunya subuhan juga ini, sudah mau jam lima." Akhirnya Abian melepaskan belitan tangannya dari pinggang Raya dan membiarkan istri kecilnya itu berlalu ke kamar mandi. Dalam hati bersorak ria karena pagi ini sudah dapat mainan baru yang bisa di peluk, di goda dan di uyel-uyel.

Setelah sholat subuh Raya dan Abian pun turun ke bawah. Terdengar dari lantai atas jika orang-orang di lantai bawah sudah pada bangun semua.

"Kak Bian, biasanya suka sarapan apa kalau pagi?" Raya bertanya saat keduanya baru saja keluar dari kamar bersiap turun.

"Apa saja, apa yang di masak Mama,ya itu yang aku makan." Sahut Abian sembari meraih tangan Raya dan mengenggamnya mengajaknya menuruni tangga dengan hati-hati.

Raya menatap tangan mungilnya yang di genggam Abian. Satu kata yang terucap dalam hati Raya. Nyaman! Ya, Raya merasa nyaman di perlakukan seperti itu oleh Abian suaminya.

"Eh! Menantu Mama sudah bangun. Sini sayang! Duh, cantiknya menantuku!" Mama Hesti langsung menyambut Raya yang baru saja tiba di bawah tangga bersama Abian. Mama Hesti juga melontarkan pujian pada menantunya itu. Membuat Raya tersenyum malu.

"Ciyee...! Pengantin baru! Nggak mau lepas nih, di genggam terus tangannya." Goda sepupu-sepupu Abian sembari terkekeh-kekeh.

Raya tersenyum meringis mendapatkan godaan seperti itu dari sepupu suaminya.

Sementara Abian acuh seakan tidak mendengar apapun yang di katakan oleh sepupu-sepupu rese nya itu.

"Ian! Berapa kali take baru bisa jebol, Hehe!" Tanya Aldo yang berbisik di telinga Abian.

"Bocil nggak boleh kepo!" Balas Abian membuat Aldo merengut di sebut anak kecil

"Bocil-bocil gini juga udah bisa menghasilkan bocil loh!" Balas Aldo kesal di sebut bocil oleh Abian.

Sontak saja para sepupunya yang lain ikut tertawa-tawa melihat Aldo yang mencak-mencak saat dikatai bocil oleh Abian.

Mama Hesti hanya geleng-geleng kepala saja melihat tingkah para keponakannya itu yang ramainya ngalahin orang satu pasar apabila sudah kumpul.

" Sini sama Mama, mau sarapan apa sayang?" Mama Hesti langsung menggandeng lengan Raya dan membawanya kemeja makan sementara Abian hanya nyengir saja melihat Mamanya membawa istrinya.

"Bro! Gimana rasanya MP? Susah nggak jebol gawang?" Tanya Beni sepupunya yang 5 tahun di bawahnya tidak berbeda jauh dengan Aldo dengan berbisik pelan di telinga Abian.

"Rasanya..... Anak di bawah umur nggak boleh kepo! Kuliah yang bener sono!" Sahut Abian sembari berlalu meninggalkan Sepupunya yang bernama Beni itu dengan tertawa-tawa karena berhasil mengusilinya.

"Abian Asem!" Kesal Beni yang sudah serius mendengarkan jawabannya yang ternyata hanya mengusilinya saja.

Abian menghampiri Raya yang sudah duduk di kursi bersebelahan dengan Mamanya.

"Kak Bian mau apa? Biar aku ambilkan!"

"Mau kamu Ya!" Balas Abian singkat.

"Hah?" Kaget Raya dengan bola mata melebar menatap Abian yang baru saja menarik kursi di sebelahnya.

"Eh, maksudnya samain aja dengan kamu Ya, hehehe!" Abian segera meralat kalimatnya yang sengaja ia ucapkan itu. Sebelum di geplak oleh Mamanya karena sudah menggoda menantu kesayangannya.

🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱

1
ˢ⍣⃟ₛ 𝐀⃝🥀𝚁𝚞𝚖𝚒❣️
Bian berusaha menidurkan si Joni yg terbangun, pasti tersiksa sekali ya bian, kacian 😂😂
ˢ⍣⃟ₛ 𝐀⃝🥀𝚁𝚞𝚖𝚒❣️
bocil tapi bisa di ajak bikin bocil loh Bian 😂😂
𝐕⃝⃟🏴‍☠️𝐀⃝🥀ɴᴏνιєℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥࿐
Mata hati Dira telah dibutakan oleh cinta yang salah. Ini yang dinamakan cinta itu buta, tidak bisa masuk logika dan bahkan menghalalkan segala cara.

😂😂😂 minyak nggak salah kok dikatain jahat.. dasar Raya..
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦☠ᵏᵋᶜᶟ ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔🍾⃝𝚀ͩuᷞεͧεᷠnͣ: itulah kalau semua yang di pandang berpatokan pada materi ya gitu jadinya🙂‍↔️

Tau tuh Raya, bisa2nya ngatain minyak jahat😂
total 1 replies
𝐕⃝⃟🏴‍☠️𝐀⃝🥀ɴᴏνιєℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥࿐
Wkwkwkwk nyaman kan Raya.. nggak tau saja lama2 kamu akan jatuh dalam rayuan Bian tanpa sadar.. ancaman2nya singkat tapi langsung bikin tunduk.. 😂😂
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦☠ᵏᵋᶜᶟ ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔🍾⃝𝚀ͩuᷞεͧεᷠnͣ: seiring berjalannya waktu kan ya!🤣
total 1 replies
𝐕⃝⃟🏴‍☠️𝐀⃝🥀ɴᴏνιєℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥࿐
Buahahhahahaaaa... ngakaakkk 🤣🤣 asli Raya puaraahhh bgt, dia lupa atau owneng sih sampai harus diingetin temannya 🤣🤣🤣 Rasakaaann.. malu nggak tuh 😜
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦☠ᵏᵋᶜᶟ ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔🍾⃝𝚀ͩuᷞεͧεᷠnͣ: 🤣🤣 Malunya sampe ke ubun-ubun loh😂
total 1 replies
🍁❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
jadi ngakak bayangin goreng telur doang sampe pake helm ada ada aja ini Raya harusnya bikin dadar telur kalo ceplok memang minyaknya mletik nyiprat kadang 🤭😁🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦☠ᵏᵋᶜᶟ ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔🍾⃝𝚀ͩuᷞεͧεᷠnͣ: wkwkkw namanya juga masih bocil🤣🤣
total 1 replies
🍁❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
rezeki nomplok lah itu namanya Bian istrimu merasa nyaman dan terlelap diatas tubuhmu wkwkwkwk🤭🤣🤣🤤
sunshine wings
Love the story.. ♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Thank you author.. 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦☠ᵏᵋᶜᶟ ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔🍾⃝𝚀ͩuᷞεͧεᷠnͣ: Terimakasih Akak sayang lope you to!😘😘😘
total 1 replies
ˢ⍣⃟ₛ 𝐀⃝🥀𝚁𝚞𝚖𝚒❣️
mati lah kau Raya, mau sembunyi kemana hayoo 😂😂😂
sri susanti
lanjut,,sering2 up kakak
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦☠ᵏᵋᶜᶟ ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔🍾⃝𝚀ͩuᷞεͧεᷠnͣ: Asiap akak, terimakasih banyak. sehat selalu sekeluarga 😘😘
total 1 replies
🍁❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
ciyeeee uhukkkk Raya malu nih yeeee 🤭🤣🤣🤣 Baru inget luuuu ya itu Om2 yang kau tembak di cafe XXX🤤
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦☠ᵏᵋᶜᶟ ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔🍾⃝𝚀ͩuᷞεͧεᷠnͣ: wkwkw maluku jauh banget kata Raya🤣🤣
total 1 replies
🍁❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
waduh Raya kau sudah berasumsi alias berprasangka aja kalo itu bunga dari kekasihnya Abian padahal itu bunga mawar darimu loh wkwkwkwk
🍁❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
ingat Bian jangan kau unboxing dulu ini istrimu sabar dulu karena Raya masih sekolah lebih baik pdkt saling mengenal dengan ngobrol receh aja
🍁❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
guling yang berdetak dan bisa kentut itu Abian suamimu Raya 🤭🤣🤣🤣kalo tidurmu anteng mungkin kamu tak akan dipeluk erat sama Abian
🍁❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
harus sabar emang karena istrimu masih kategori bocil statusnya pelajar kelas 12 jadi harus slow biar saling mengenal lebih dekat lebih dalam lagi Bian tenangkan jonimu brooo😆😆😆🤭
🍁❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
kasian Raya masih takut membayangkan ini ajakan tidur biasa atau tidur yang iya iyaaa wkwkkwkwkw🤣🤣🤭
🍁❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
Raya memang polos Abian makanya bersyukurlah dirimu mendapatkan pengantin pengganti ternyata adalah orang yang bikin kamu tak bisa tidur berhari hari 🤭😛
🍁❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
Abian mah justru senang dan bahagia karena mendapatkan jodoh adiknya Dira karena sedari awal sudah keliatan kalo Dira sombong dan angkuh merasa dirinya lebih berharta daripada Abian
🍁❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
Abian pastinya berbunga bunga karena ternyata istrinya adalah gadis yang beberapa waktu lalu nembak dia di cafe adalah Maharaya yang udah bikin dia berhari hari tak bisa tidur sekarang malah jadi istrinya
🍁❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
gak papa jadi pengantin pengganti kakakmu Raya itu mungkin sudah jalanmu orang baik dapat juga yang baik biarkan Dira nanti nyesel udah ninggalin pernikahannya sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!