NovelToon NovelToon
Ayunda Dan Dosen Dingin

Ayunda Dan Dosen Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:22.5k
Nilai: 5
Nama Author: Gadis Scorpio

Saat semua mahasiswi mencari muka di hadapan Revan, si dosen tampan tapi dingin. Ayunda justru sudah kehilangan mukanya. Setiap kali bertemu Revan, Ayunda selalu dalam masalah yang membuatnya malu di hadapan dosennya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Scorpio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Waktu masih pukul empat pagi, tapi Ayunda sudah berkutat di dapur dengan tepung dan bahan-bahan kua lainnya. Waktu berlalu dengan sangat cepat, pukul enam pagi Ayunda sudah selesai membuat tiga macam kue dan siap di antar ke pasar.

Untungnya pasar tempat biasa Ayunda mengantar kue tidak jauh dari apartemen milik dosennya yang dia tempati sekarang.

Setelah dari pasar, Ayunda membersihkan dapur dan apartemen sebelum dia pergi ke kampus. Ayunda sudah menyisihkan beberapa buah kue untuk di berikan kepada pak Revan, sekaligus Ayunda ingin meminta izin memakai dapur dosennya itu untuk membuat kue.

Dan kebetulan sekali saat Ayunda tiba di kampus bersamaan dengan mobil Pak Revan yang juga baru masuk ke area parkir. Ayunda pun langsung menghampiri dosennya itu.

"Selamat pagi pak." sapa Ayunda.

Revan yang baru keluar dari mobil tidak menjawab sapaan Ayunda. Dosen tampan itu hanya menatap mahasiswa itu dengan tatapan datar. Namun dari tatapannya itu Ayunda tahu pak Revan memberikan dia kesempatan untuk bicara.

"Pak saya izin memakai dapur bapak untuk membuat kue. Sebenarnya saya jualan kue di pasar pak. Dan ini ada sedikit kue yang saya buat." kata Ayunda bicara dengan cepat dan padat.

Ayunda memberikan bungkusan yang berisi kue kepada dosennya itu.

Lagi-lagi Revan tidak menjawab. Pria itu hanya mengangguk kemudian mengambil pemberian Ayunda.

"Terima kasih pak." Ayunda menunduk hormat sambil mengucapkan terima kasih.

Dia sangat bersyukur karena dosennya itu sudah memberikan izin. Ya, meskipun tidak mengatakan secara langsung tapi melihatnya mengangguk, Ayunda anggap itu sebagai sebuah persetujuan.

Dari kejauhan ada tiga orang yang melihat Ayunda dengan Pak Revan. Mereka adalah Raya, Lina dan Ida.

"Ray, pak Revan menerima pemberian Ayunda." kata Ida tidak percaya.

Raya yang pernah memberikan hadiah untuk Pak Revan namun langsung di tolak jadi merasa sakit hati melihat pemberian Ayunda di terima.

"Awas kau Ayunda." Raya mengepalkan kedua tangannya.

Kekesalan Raya tak hanya sampai di situ. Saat melihat pengumuman nama-nama mahasiswa dan dosen pembimbing yang telah di tentukan membuat Raya semakin sakit hati pada Ayunda.

Ayunda mendapatkan dosen pembimbing Pak Revan. Padahal selama ini Raya lah yang berangan-angan untuk di bimbing oleh dosen tampan itu. Agar dia memiliki kesempatan untuk mendekati pak Revan. Tapi lihatlah malah Ayunda yang mendapatkan nya.

Entah bagai mana caranya Ayunda menggoda pak Revan.

Dasar wanita murahan. Batin Raya yang menyangka jika Ayunda sudah memberikan tubuhnya untuk merayu dosen dingin itu.

Waktu begitu cepat berlalu. Sudah satu bulan Ayunda bekerja di Velvet Hotel. Hari ini Ayunda akan menerima gaji pertamanya. Saat pulang kerja Ayunda mampir ke ATM dan menarik seluruh gajinya.

Rencananya Ayunda akan menggunakan sebagian gajinya itu untuk menyicil hutangnya pada pak Revan.

*

Keesokan harinya Ayunda menemui Pak Revan di kampus.

"Selamat pagi pak." sapa Ayunda yang langsung datang ke meja kerja pak Revan di ruangan dosen.

Revan yang semula fokus dengan pekerjaannya langsung menoleh.

Ayunda melihat ke sekeliling sebelum bicara. Untungnya ruangan dosen itu sedang sepi.

"Saya ingin menyicil utang saya pak." kata Ayunda pelan sambil meletakkan sebuah amplop di hadapan dosennya itu.

Revan kemudian mengambil amplop itu dan menghitungnya.

"Maaf pak. Saya akan menyicilnya setiap bulan sampai lunas." kata Ayunda cepat.

Jumlah uang yang dia serahkan itu mungkin tidak sampai lima persen dari hutangnya. Ayunda takut jika pak Revan tidak mau menerima jumlah yang kecil itu. Karena itu lah pak Revan menghitungnya dulu

Padahal Revan menghitung uang itu karena dia ingin tahu seberapa banyak Ayunda memakai uang gajinya untuk membayar hutang. Revan tau semalam Ayunda baru gajian.

1
auzi
lnjt jgn lma2 lgi
auzi
duh jgn lma2 klau revan suka,udh 2 thn lo
Tri Handayani
kok aneh y ayunda'bukan'nya merasa bersalah gara"menyelamatkan dia pak revan jdi lumpuh mlh seolah g pernah tau kejadian'nya
Vanni Sr
mungkin Bisa lngsung bngun krn dpet serngan wkwk
hasatsk
wah, ternyata Revan sengaja menyuruh asistennya libur bukan karena ada pekerjaan penting.🤣🤣
hasatsk
kira" Revan bertemu tidak dengan Ayunda di hotel tempat Ayunda bekerja?
Revan pasti mau melanjutkan pengobatan kakinya apabila Ayunda sudah bersamanya...
partini
ini Ayunda ma dosen dingin apa Ayunda ma duda anak satu
partini
pindah kota ,,Yun kamu tuh polosnya kebablasan jadi nya mendekati oon
ko pindah kota macam mana cerita ma dosennya
Tri Handayani
ayunda terlalu polos,lugu atau cupu....bukan'nya membalas kebaikan revan mlh pergi tanpa pesan,ucapan terima kasih atau mengetahui keadaan'nya.
partini: saking polos lugu ma cupu jadinya oon sis
total 1 replies
hasatsk
Ayunda kamu jadi orang yang tidak tahu terima kasih..langsung menghilang setelah di tolong pa Revan.setidaknya lihatlah dulu kondisi pa Revan yang telah berkorban menyelamatkanmu dari mobil.yang menabrakmu.....
Eris Fitriana
Beuuh Ayunda katanya anak cerdas tapi ko seolah2 gak tau trimakasih... gak tau adab pdhl udh sering di tolong... malu boleh tapi gak hrs jadi org yg gak tau adab laah... pergi gtu aja pas di samperin malah tingkah nya kya gitu... Dan itu si Raya masih aja bebas pdhl dah berulah terus heran blm kena batu nya aja
Tri Handayani
yunda...revan udah menyelamatkan kamu'tapi kamu mlh pergi tanpa bilang terima kasih apalagi merawat dia revan
Tri Handayani
yah...kok singkat bgt thorrr'kyanya baru baca udah selesai aja.
partini
OMG Yun ko bisa nasib kamu apesssss Mulu aihhhh 🤦
Tri Handayani
ternyata rencana raya kali ini berhasil'dgn membuat celaka yunda'
Tri Handayani
yunda...setidaknya dengerin dulu penjelasan revan'jangan asal pergi aja'pdahal bahaya sedang mengintaimu.
Oktavia Nur
lanjut kak
hasatsk
untung Ayunda segera ditemukan oleh pa Revan....
Ezy Aje
lnjut
Lutfi Emaknya Naura
gantung nih ceritanya thor udh dor apa belum itu mereka😅kasihlah kejelasan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!