Di kerajaan altair, di daerah jelata tidak jauh dari pusat kerajaan terdapat pemberontakan kerajaan yang di berikan gelar 7 dosa besar, dimana dulu nya mereka pasukan inti pasukan kerajaan, mereka di bunuh dan di siksa oleh pasukan kerajaan, karena kudeta itu sang raja di nyatakan tewas terbunuh, dari 7 anggota hanya tersisa 2, 1 di antara nya adalah, Nou sang dosa kerakusan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Citra Emas., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cinta dan kebencian.
Tidak lama setelah melihat mimpi itu, Mugi tersadar dari pingsan nya. Terlihat jari tangan nya bergerak, dan matanya terbuka secara perlahan, dia melihat ke kiri dan kanan nya.
..." Aku dimana ini?. "...
Ucap Mugi. Terlihat disisi kanan nya Lim Vy yang sedang tertidur dalam keadaan duduk, Mugi berusaha membangunkan Lim dengan berkata.
..." Oi, Vyvy, bangun lah. "...
Mendengar suara Mugi yang lembut dengan nada rendah, Lim Vy pun terbangun, dia melihat Mugi yang sedang menatap dirinya. Melihat itu dia pun terkejut karena Mugi sudah sadar.
..." Sayang!!?, Kau sudah bangun?. "...
..." Iya, aku sudah sadar. Sepertinya dimana aku pingsan dan sadar, disitu lah ada dirimu. Aku jadi teringat saat kita baru berteman dulu. "...
Lim Vy tersenyum dan mengelus rambut Mugi. Dia tersenyum begitu manis.
..." Sudah lah sekarang sembuhkan lah dirimu terlebih dahulu. "...
..." Baiklah. "...
Jawab Mugi. Lim Vy berdiri dari kursi nya dan menuju keluar pintu.
..." Aku akan memanggil para petualang dan juga Nou, karena dirimu sudah sadar. "...
Mugi hanya menganggukkan kepalanya saja, Lim Vy pun pergi menuju keluar. Mugi pun mengingat saat dirinya baru berteman dengan Lim Vy.
...* Ingatan Masa Lalu Mugi....
Di pagi hari itu, terlihat Mugi sedang terbaring di kasur nya, dirinya sedang melamun sehingga dia tidak menyadari bahwa Lim Vy sedang memasuki kamarnya dan mengucap salam.
..." Selamat pagi. Mugi. "...
Ucap Lim Vy, akan tetapi Mugi tidak mendengarnya.
..." Sungguh menawan...., Teman ku benar-benar malaikat. "...
Lim Vy yang melihat Mugi yang sedang berbicara sendiri. Dia pun pergi mendekati nya dan berbaring di sisi kiri Mugi, Mugi yang berbaring disebelah kanan nya dia pun memutar tubuhnya. Betapa terkejut dirinya melihat Lim Vy yang sudah berbaring di depan nya.
..." Kau sedang melamun ya?. "...
..." Ehh!!!, Vyvy!!!!. "...
...Teriak Mugi. ...
...* Kembali Kemasa Sekarang....
Saat mengingat itu Mugi hanya tersenyum saja, dan Lim Vy pun datang membuka pintu kamar bersama beberapa petualang, Nou dan Juga Liyan.
..." Wah, ternyata anda sudah sadar, kapten 7 dosa besar, Mugikara. "...
Dia menundukkan kepalanya saat itu. Mugi pun langsung duduk di kasurnya dan memberikan hormat balik kepada Petualang itu.
..." Perkenalkan tuan, saya adalah Gordon, petualang dari peringkat A. Dan saya sudah mendengar semua tragedi di kerajaan Altair, dan kami dari para petualang siap membantu. "...
Mendengar itu Mugi begitu senang, dia tersenyum dan berkata.
..." Sebelum itu, aku ingin mengatakan sesuatu kepada kalian semua, peperangan besar bukan lah seperti peperangan melawan monster. Dulu aku pernah berperang dengan pasukan yang banyak, akan tetapi mereka semua mati. "...
Mugi menundukkan kepalanya dan berkata kembali.
..." Saat itu, yang tersisa hanya lah pedang mereka yang tertancap di tanah sebagai kuburan mereka semua. pedang yang tertancap itu adalah saksi, bahwa mereka semua pernah berjuang untuk kedamaian, karena tindakan mengerikan manusia. "...
..." Benarkah itu?. "...
Tanya seorang petualang. Semua yang mendengar itu tercengang dan tidak bisa berkata apa-apa lagi. Mugi kembali berkata.
..." Itu semua benar. Maka dari itu, aku bertekad harus tumbuh menjadi lebih kuat untuk mewujudkan impian mereka. Meski aku harus di sebut tiran dan melakukan tindakan mengerikan, lalu aku turun ke negeri ini sebagai raja iblis. "...
..." Raja iblis?. Seseorang yang pernah menghancurkan 5 negara di barat pada 2000 tahun yang lalu?. "...
Ucap Seorang petualang dengan rasa penuh tidak percaya. Dia termenung mendengar itu, para petualang lain nya ikut berkata.
..." Raja iblis yang membuat dinding penghalang dengan ratu elf itu bukan?. Sulit di percaya. "...
..." Iya, lagi pula, nama kalian berbeda, raja iblis itu bernama Medaka Forest bukan?. "...
Ucap para petualang. Mereka semua masih tidak percaya dengan apa yang di katakan Mugi. Mugi pun mengeluarkan lingkaran sihir yang berbentuk yin dan yang, sihir itu terus berputar di telapak tangan Mugi, sihir itu mengeluarkan sinar yang bernama hitam dan putih yang berputar secara bersamaan membuat lingkaran yang menyatu, mereka semua terpesona melihat sihir itu. Mata mereka semua berbinar.
..." Sihir ini, aku ciptakan bersama Trisha sang ratu elf untuk menyatukan cinta dan kebencian. "...
Ucap Mugi saat itu. Lalu seorang petualang perempuan berkata.
..." Benci?.., tapi itu sudah bukan cinta lagi.., bagaimana itu bisa bersatu?. "...
..." Terkadang cinta yang melampaui batas bisa berubah menjadi kebencian. Seperti itulah kebencian tercipta, tidak ada kejahatan di dunia ini, yang ada hanyalah perbedaan prinsip hidup yang membuat itu seakan kejahatan dan kebaikan itu berbeda. "...
Jawab Mugi dengan tenang saat itu. Saat itu Mugi melihat ke arah Lim Vy. Saat itu terlihat sosok Trisha pada tubuh Lim Vy, Trisha tersenyum kepada dirinya.
..." Terima kasih. Medaka. "...
Ucap nya dengan lembut. Saat itu Mugi tersenyum, matanya tertutup.
..." Baiklah, aku hanya ingin menyampaikan itu. Jika kalian siap untuk menghadapi peperangan. Maka kita akan menyusun rencana kita besok. "...
Tapi sedikit saran aja ada beberapa hal yang harus dipahami. Partikel "-nya" itu harusnya digabung dengan kata sebelumnya. Contoh, pedang nya itu seharusnya pedangnya
Pahami juga kata depan dan imbuhan. Kata depan "di" itu cuma untuk menunjukkan tempat. Kalau setelah "di" itu adalah kata kerja, maka digabung. Contoh, dilapisi bukan di lapisi.
Tapi overall bagus kok Thor🔥 Unik juga penulisan kalimat langsungnya ditaro di tengah💥