Syakira sabira dijodohkan untuk menikah dengan seorang lelaki bernama Husain Ghani oleh ibunya. Sebab persahabatan kedua orangtuanya yang akrab syakira menerimanya. Sementara Husain Ghani tidak suka pada syakira. Namun keduanya tetap dipaksa menikah demi mempererat persahabatan kedua orangtuanya juga sebagai balas budi ayah husain pada keluarga syakira.
-------
"syakira kamu ga boleh bobok di sini, pokoknya kamu bobok di bawah titik tanpa koma. kamu harus nurut",ucap husain sinis.
"kamu aja yang dibawah aku kan cewek masak dibawah huh",kesal syakira.
"okee."
Akankah pernikahan mereka harmonis ataukah mereka tidak tahan pada kelakuan satu sama lain? kepoin yukk ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pangesticass, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
Selepas mengantarkan hanum ke rumahnya sepagi buta. Husain bergegas pulang ke rumah sejak syaki meneleponnya. Bagaimanapun juga syaki adalah istrinya.
Di rumahnya nampak sang istri tengah berdzikir di sebuah mushola kecil di dalam rumahnya itu. Syaki berdzikir berusaha menenangkan dirinya yang dilanda kecewa dan gelisah. Sepertinya syaki mulai mencintai husain sejak husain mengikrarkan janji setia untuknya di hadapan Nya dan semua. Meski awalnya syakira tidak memiliki sedikitpun rasa untuk husain hanya sebatas kawan. Sebab itu perasaannya tidak tenang, khawatir ia hanya cinta sepihak.
Padahal tanpa syakira sadari, sudah sejak lama husain kagum dan suka pada syakira. Sampai bila syakira jalan dengan lelaki lain, husain nampak tak ikhlas. Bahkan selama syakira meminta tolong apapun husain mengusahakannya walau ia sendiri masih belajar. Hati husain tak ikhlas jika syakira ditolong orang lain. Terkadang rasanya takut jika syakira mencintai lelaki lain. Yah tanpa husain sadari perasaannya itu adalah cinta.
Beruntung syakira selama sebelum menikah dengan husain tidak mencintai lelaki manapun dan tidak memiliki pacar. Membuat hati husain tenang.
Husain menenggak minuman sembari duduk melihat sang istri yang tengah berdzikir, perasaan husain tenang. Bahkan saat ditinggal dengan
wanita lain syaki masih tetap tenang.
Mendengar langkah kaki entah milik siapa. Syaki menoleh dan ternyata itu suaminya yang tengah melihat ke arah dirinya.
"Eh mas dah pulang.", ucap syaki sembari merapikan mukenanya.
"hmm"
"Hanum kenapa mas?", tanya syakira mendekati suaminya itu, berusaha menekan rasa kecewanya dengan peduli. Melihat kehadiran suaminya seakan sudah sebagai obat untuk hatinya.
"Bukan urusan kamu", balas husain sinis. Husain berjalan meninggalkan syakira dengan teganya. Tanpa memahami perasaan syakira sama sekali.
Syakira sedih ia tak menyangka jika pernikahannya akan berjalan seperti ini. Ia tak menduga husain yang baik tega menyepelekan keberadaannya.
Kecewa kesal menyeruak di dada. Namun apa daya jika hati husain milik hanum syaki bisa apa. Mau semanis apapun syaki bak coklat kalau husain maunya masam stroberi bak hanum syaki tak mampu mengubah keinginannya.
Tapi meski begitu ia tetap melakukan kewajibannya sebagai seorang istri. Ia memasak sembari bersenandung melipur lara hatinya.
Hati yang tulus mencintaimu ..tak.bisakah aku...sekalipun aku tak kan pernah mencoba kembali padamu, sejuta kata maaf terasa kan percuma..sebab aku tlah mati untuk mencintainya.
Dari dalam kamar, husain mendengarkan nyanyian sang istri yang terdengar merdu terkadang fals.
Hehehehe..., Syaki syaki kamu lagi galauin aku ya sampai nyindir lewat lagu, batin husain.
Geli dengan cara syaki menghadapi kelakuan dirinya, husain pun ikut ikutan nimbrung ke dapur.
"Ehemmm...nyanyi apa ki?", tanya husain sembari mengambil gelas untuk minum.
"Weh mas. Lupa judulnya mas. Mas makan dulu ya biar syaki ambilin."
"Makasih."
Keduanya makan bersama. Dari arah atas Bu yani berjalan menghampiri keduanya.
"Nah enak kan sekarang makan ada yang nemenin?", ucap bu yani senang.
"Iya buk. Dimasakin diambilin lagi. Biasanya kan makan pagi bikin sendiri ."
"Nah itu ibu ajari kamu biar kalau tanggungjawab sama diri sendiri. Kalau apa apa disiapin terus nanti kalau sudah punya keluarga membebani semua ke istri kan kasihan.", ucap bu yani menasihati husain.
Sementara syakira tengah mencuci piring keduanya selesai makan.
"Makasih ya nak syakira"
"Iya buk sama sama. Syaki mau kuliah dulu ya mas buk", pamit syaki pada ibunya dan suaminya.
"Iya hati hati."
"Loh sain. Kamu antarin dong kan pengantin baru biar semua tahu kalian baru saja menikah", protes bu yani.
"Sudah biasa sendirian dia buk. Biarin saja", jawab husain yang membuat syakira menenggak biduk kepahitan. Sempat dirinya berharap husain mau mengantarkannya tapi ternyata tidak.
Kini keduanya pergi masing masing. Syakira pergi mendahului husain. Dia hendak pergi ke kampus. Sedang husain hendak pergi ke kantor tempatnya bekerja.
Tanpa syaki sadari husain mengikuti kemana syaki pergi. Ternyata syaki pergi ke kampus beneran. Di kampus ia langsung nimbrung ke kumpulan para wanita. Membuat husain lega ternyata isttinya tidak sama akmal.
Husain di depan syaki memang sering mengabaikan syaki. Tapi bila syaki pergi husain yang sangat khawatir terhadapnya.
Perasaan khawatir peduli dan penasaran yang husain biasakan ini tanpa ia sadari adalah cinta.
Namun apakah cintanya akan tetap bersama atau memilih mengakhiri semua?!.
Jangan lupa komen ya..
mampir juga di karyaku dong kak
1. ruang rahasia di kamar Tante feronica
2. mantanku naik pelaminan