HELLO GUYS,MAMPIR LAGI DI KARYA AUTHOR.
SEMOGA KALIAN TERHIBUR DENGAN KARYA AUTHOR YAH.
Ginna Yovela Adriella adalah anak yang lugu,penurut dan juga pintar dimana dia mampu menyelesaikan studi pendidikan SMA nya di usia 17 tahun dan menjadi juara 1 di setiap semester namun,sayangnya dia hanyalah anak yang tidak di anggap oleh keluarganya sendiri.
Suatu hari ia malah di jebak oleh kakak perempuan nya yang selalu iri dengan apa yang ada pada diri Ginna.akhirnya Ginna menghabiskan satu malam dengan pria asing.
Kesalahan satu malam itu malah menumbuhkan janin di dalam rahimnya.
Mengetahui Ginna hamil keluarganya mengusirnya dari rumah.
Dengan penuh tekad dan juga dendam Ginna meninggalkan negara kelahirannya.
7 tahun kemudian ia kembali ke negara kelahirannya bersama dua malaikatnya.
Namun takdir juga kembali mempertemukan dia dengan pria asing yang menanam bibit di rahimnya 7 tahun yang lalu.
TANDAI TYPONYA YAH GUSYYY,AND JANGAN LUPA LIKE,KOMEN, SUBSCRIBE 👉👈
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 15
"yang penting mana menantuku??"ucap Mischka.
Ginna keluar dari kamar Malvin sambil menundukkan kepalanya malu.
"sayang kamu nggak diapa-apain sama tuh anak??"ucap Mischka.
"gak kok nyonya"ucap Ginna.
"ehhh kok manggil nyonya, panggil mommy mulai sekarang kayak Malvin"ucap Mischka.
"tapi.."
"nggak ada penolakan mommy nggak mau dengar"ucap Mischka.
"tipe orang pemaksa"gumam Malvin yang masih dapat didengar oleh Ginna dan Mischka.
"APA KAMU BILANG!!!??? Huh, harusnya mommy yang marah sama kamu!! sekarang kamu dan ginna ikut mommy ke ruang tamu"ucap Mischka sambil menjewer telinga Malvin dan menyeretnya ke lantai bawah.
"sudah kamu nggak usah takut, mommy memang orangnya begitu. ayo kita susul mereka, Vello dan Vella juga di sana sedang menikmati cemilan"ucap Fany mengandeng tangan Ginna.
"oh ya, supaya kamu tidak salah paham.aku bukan istri Malvin, Malvin itu Adek aku kalau suamiku namanya Josua"ucap Fany.
"maafkan aku"ucap Ginna.
Keduanya langsung menyusul ke lantai bawah.
"sekarang jelasin ke mommy!!"ucap Mischka bersedekap dada.
"ada apa ini mom??"ucap Ethan yang baru sampai di rumah setelah di telpon oleh Mischka.
"dad lihat anak cicak mu tu,dia sudah tidak perjaka lagi bahkan kini sudah punya tuh dua anak"ucap Mischka.
"Abang perjaka itu apa??"ucap Vella berbisik kepada sang Abang,sedari tadi mereka hanya menjadi penonton dimana grandma mereka terus-menerus memarahi Daddy mereka.
"entah lah,makan saja kue mu"ucap Vello.
"jadi....huff Malvin bisa kamu jelaskan??"ucap Ethan.
"apa kamu menikah diam-diam selama ini??kau anggap kami apa hah??!"ucap Mischka.
"mom setidaknya jangan memarahi ku di depan anak-anak ku"ucap Malvin mengusap wajahnya sambil melirik kedua anak kembar itu.
"Halah biar aja,ini sebagai pembelajaran buat mereka di masa depan jangan sampe kek kamu"ucap Mischka.
"aku dan dia tidak memiliki hubungan apa-apa"ucap Malvin.
"apa??!!kok kamu brengsek bangat sih.duhh malvinn emak mu ini gk pernah loh ngajarin kamu sebejat itu"ucap Mischka.
"mom dengerin dulu"ucap Malvin.
"apa yang di dengerin lagi,kau menghamili anak orang dan tidak bertanggung jawab.astagaaaa Ethan anak mu itu"ucap Mischka.
"dia juga anak mu"ucap Ethan.
"mom,dad,kak Fany waktu itu aku di berikan obat perangsang oleh salah satu rekan bisnis ku dan aku menyuruh Niko untuk menyewa jalang agar membebaskan aku dari obat sialan itu,namun aku tidak menyangka bahwa aku menarik dia yang juga sama dengan ku.sama-sama di beri obat perangsang"jelas Malvin.
"lalu kenapa kamu tidak mencari keberadaan nya Malvin sayang"ucap Mischka.
"aku mencarinya namun saat itu cctv di hotel sedang dalam perbaikan,jadi sulit untuk mencari tahu.di tambah dulu aku sakit dan tak bisa mencarinya"ucap Malvin.
"namun setelah 4 tahun dari kejadian itu entah mengapa ada data seseorang tidak dapat ku lacak,bahkan ada yang berusaha menerobos sistem keamanan data perusahaan ku"ucap Malvin sambil menatap ke arah Vello.
"dan ternyata lawan ku adalah putra ku sendiri,dia lah yang mempertemukan aku dengan mereka"ucap Malvin.
"lalu,apa yang akan kamu lakukan Malv??"ucap Ethan.
"tentu saja membesarkan anak-anak ku dengan baik"ucap Malvin.
"apa??kau hanya membesarkan anak-anak mu??lalu ibunya kamu tidak nikahi"ucap Mischka yang membuat Ginna dan Malvin terkejut.
"mom,pernikahan tidak bisa sembarangan mom"ucap Malvin.
"nyonya,tuan benar yang di katakan oleh nya.pernikahan bukan sembarang,saya tidak mengenal dia karena saat itu hanya sebuah kesalahan begitu pun sebaliknya,kami tidak mungkin menikah tanpa cinta"ucap Ginna
"lagipula aku tidak ingin egois aku hanya ingin mempertemukan Vello dan Vella dengan ayah mereka,tapi ku mohon jangan ambil mereka dari ku hiks"ucap Ginna.
"mommy jangan nangis"ucap Vello dan Vella mendekati Ginna.
"Daddy jangan buat mommy nangis hiks,Vella mau Daddy dan mommy bahagia bersama"ucap Vella.
Ethan mendekati Malvin dan menepuk pundak Malvin.
"Daddy selalu mengajarkan mu menjadi pria yang bertanggung jawab, bertanggung jawab sebagaimana mestinya jangan kecewakan keluarga Salvadora"ucap Ethan.
"Malvin butuh waktu dad"ucap Malvin.
"menikah lah dengan mommy dad, mommy menikahlah dengan Daddy"ucap Vello
"sayang,semua itu tidak bisa sembarangan sayang"ucap Ginna
"tapi Vello tidak ingin mommy di ejek lagi oleh orang-orang karena mommy melahirkan kami tanpa Daddy"ucap Vello.
Semua orang terkejut dengan apa yang di katakan oleh Vello.
"sayang kamu bicara apa sayang,gak boleh gitu.mommy gak apa-apa gak ada yang ngejek mommy kok"ucap Ginna.
"Vello tau semua mom, mommy berusaha tegar dan terus maju demi kami dua Vella"ucap Vello.
"dan satu lagi Vello tidak ingin Vella sedih lagi kerena tidak ada seorang Daddy di seharian kami,Vello dan Vella selalu di ejek karena tidak ada Daddy"ucap Vello sambil menggenggam tangan vella.
"huaaaaaaaa"tangis Vella yang tak kuat menahan tangisnya mendengar apa yang di ucapkan abangnya itu.
"jadi mom,dad menikahlah hiks"ucap Vello.
"Malvin"ucap Mischka lembut sambil menghapus air matanya.
Malvin menghela napas lalu mendekati Vello dan Vella dan membawa mereka ke dalam pelukannya.
"jangan menangis sayang"ucap Malvin.
Malvin menatap ke arah Ginna.
"menikah lah dengan ku,ini bukan permintaan tapi perintah"ucap Malvin.
"mom"ucap Vello dan Vella.
"hiks baiklah"ucap Ginna yang tidak tega melihat tatapan penuh harapan dari kedua buah hatinya.
"aku akan menikah dengan anda tuan"ucap Ginna.
saat suasana lagi berada di antara sedih dan bahagia datang lah seseorang gadis berusia 17 tahun yang baru pulang kuliah yang kini menggangu suasana.
"hey ada acara apa ini kok suram banget sih??"ucap Dena.
"mom Dena lapar,mau hot pot buatan mommy dong"ucap Dena namun tanpa sengaja matanya menangkap dua anak yang berada di dalam pelukan Malvin.
"ehh siapa nih anaknya lucu banget,uuhhh imutnya kayak bara"ucap Dena lalu mencubit gemas pipi Vella dan Vello yang ada di pelukan abangnya.
sedangkan Vello dan Vella merasa risih di jamah-jamah oleh orang yang belum mereka kenal.
"jauhkan tangan kotor mu dari anak-anak ku"ucap Malvin.
"ehh??ehh??ehh?"beo Dena bahkan kini tas di pundaknya sudah terjatuh.
"heh??kapan Abang nikah perasaan masih bujang lapuk"ucap Dena.
"ihh Abang kebanyakan boong yah nanti pantat Abang bau deh"ucap Dena.
TBC
