Ini kisah Alexa Hutama, seorang anak haram yang selalu mendapat tatapan kebencian dari keluarga ayahnya, Anggara Hutama. Tidak sampai di situ, kisah cinta Alexa pun tidak pernah mulus. Dihianati kekasih dan adiknya sendiri. Membuat Alexa yang penurut dan pendiam menjadi sosok berani dan liar. Apalagi setelah pertemuanya dengan seorang CEO dingin dan arrogant. Pria dewasa yang hanya ingin tubuhnya. Apa Alexa akan tetap bertahan? Pada hati yang selalu membuatnya sakit? Atau justru membuat Austin menyesali sikap acuhnya selama ini, begitu Alexa memutuskan hilang dari dunia ini dengan cara bunuh diri. Menceburkan diri dari kapal pesiar ketika hari pernikahannya. Cekidot. Baca juga novel Sept yang lain;
Rahim Bayaran
Menikahi Majikan
Dea I Love you
Istri Gelap Presdir
Suamiku Pria Tulen
Follow juga IG Sept yaa... yuk kenalan sama penulisnya.
Instagram ; Sept_September2020
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sept, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
HURTS
Wanita Pilihan CEO Bab 15
Oleh Sept
Rate 18+
Masa depan bisa diubah, masa lalu tidak bisa dihapus. Belajar dari masa lalu, agar menjadi insan yang lebih baik. Salam hangat dari Otor gabut. Hehehe
***
Masih di tempat yang sama, di sebuah taman rumah sakit Harapan. Terlihat Alexa sedang bersitegang dengan seorang pria yang lumayan tampan dan sedap dipandang. Mereka sedang mengungkit kenangan pahit beberapa tahun silam. Alexa masih teringat jelas, bagaimana Eric sudah mematahkan hatinya. Dan sepertinya, luka itu masih membekas sampai sekarang.
"Xa ... aku bisa jelaskan semuanya." Eric berusaha membujuk wanita yang terlanjur membencinya itu. Ia mengharap Alexa bisa memaafkan dirinya. Eric menyesal dan ingin meminta maaf. Tapi sepertinya sulit sekali mengambil hati Alexa lagi.
"Cukup! Hentikan!" Alexa menutup kedua telinganya dengan tangan, ia tidak sudi lagi mendengar kata apapun yang keluar dari mulut pria itu. Dia sangat membenci setengah mati.
"Dengarkan dulu! Aku bisa jelasin semuanya," sentak Eric. Pria lembut itu bisa berteriak juga ternyata. Alexa sampai tertegun untuk sasaat.
"Nggak ada yang perlu kamu jelasin!" Ia menyalak marah pada Eric. Sorot matanya menghujam ke arah pria tersebut.
Melihat Alexa yang susah dibujuk, Eric hanya bisa mengusap wajahnya dengan kasar. Ia menghela napas panjang. Pria itu terlihat menyesali apa yang terjadi di masa lalu.
Flashbacks On
Alexa memiliki adik yang bernama Dinda, gadis cantik kaya yang terkenal di kota Yogyakarta, dia sangat sepadan jika disandingkan dengan Eric Winata. Couple goals, pasangan idaman. Sama-sama terpandang dan terhormat. Yang satu ganteng dan satunya lagi cantik. Beda sekali dengan Alexa, ia hanya anak haram di dalam keluarga besarnya. Anak tak diharapkan dan dikucilkan. Aib yang harus disembunyikan dari dunia.
Pada suatu malam, Eric sudah tidak bisa menahan diri, layaknya seorang pria. Kalau melihat cewek cantik, jiwa buayanya pasti mencuat. Dan malam itu, Dinda malah memberi kode. Akhirnya mereka berdua berakhir dengan tidur bersama.
Saat itu Eric hanya merasa Dinda jauh lebih cantik dari Alexa. Alexa anak haram dan nama baiknya akan tercemar jika tersebar telah menjalin hubungan dengan Alexa. Tapi, dalam waktu beberapa tahun ini, kini Eric merasa Alexa jadi sangat menarik dan seksi setelah ia pulang dari luar negeri.
Kenangan akan Alexa terus muncul dalam benaknya. Secantik apapun Dinda, ternyata Alexa jauh lebih berkesan. Hati Eric tak menentu, antara adik dan kakak. Ia rupanya bermain-main dengan keduanya. Dasar pria cap kadal.
Flashbacks End
"Udah ... lebih baik kamu pergi sekarang," ucap Alexa. Ia sedikit tenang. Namun, masih terlihat memendam rasa kesal. Terlihat jelas dari raut mukanya yang sangat masam itu.
"Xa ...!"
"Udah Ric! Please ... jangan ganggu aku lagi!"
Eric masih ingin bicara dengan Alexa. Namun, ada suara pria dari belakang. Membuat Eric langsung menoleh.
"Kalian sedang apa?" tanya Austin dengan tatapan tak suka. Melihat Alexa bicara pada pria lain, ia merasa terganggu. Ada yang mengusik barangnya, jiwa possessive Austin pun keluar.
Sembari melongarkan dasi, Austin menanti jawaban dari mulut Alexa. Sepertinya ia sedang kesal sekali.
Sedangkan Alexa dan Eric, mereka malah saling melempar pandangan.
"Pakai ini!" ucap Austin dingin.
Austin melihat kaki Alexa yang telanjang dan meletakkan sendal di tangannya ke samping kaki Alexa.
Wanita itu mendongak, menatap wajah Austin, ia memandang penuh sesal. Kemudian melihat ke arah kakinya sendiri. Alexa baru sadar kalau rupanya Austin bukan marah dan pergi mencari Aurora, atau apapun itu. Austin tadi pergi karena mengambil sendal untuknya. Kalau begini kan hati Alexa jadi lumer lagi.
Kebetulan Austin muncul, saatnya membalas Eric. Dengan sengaja Alexa memanfaatkan Austin untuk memanasi Eric.
"Sayang, aku capek. Aku mau balik ke kamar." Alexa mengeluarkan suara manja, membuat geli bagi siapa yang mendengarnya.
Melihat sikap Alexa yang mengelikan itu, Austin melirik tajam. Tapi, Alexa memainkan bola matanya. Sebal dan kesal, Austin akhirnya menggendong Alexa kembali ke bangsal.
Bruakkk
Austin melempar tubuh Alexa dengan kasar ke atas ranjang rumah sakit hingga mengeluarkan suara. Alexa meringis, menahan sakit.
"Katakan, siapa pria itu?" Austin menyalak marah, ia sampai tega berbuat kasar dengan melempar tubuh Alexa ke ranjang.
Alexa menahan sakit, punggung wanita itu sempat membentur sesuatu. Ia hampir menangis menahan sakit. Tapi, melihat kemarahan Austin membuatnya melupakan rasa sakitnya itu. Ia menelan ludah, bersiap Austin akan menyalakan genderang perang.
"Kamu bisu? Katakan! Siapa dia?"
Ah, jahat banget mulutnya.
Bersambung.
Baca juga ya,
Rahim Bayaran /TAMAT
Istri Gelap presdir /TAMAT
Dea I Love You /TAMAT
Menikahi Majikan /TAMAT
Suamiku Pria Tulen /Mau TAMAT
Kesetiaan cinta /TAMAT
Instagram Sept_September2020
FB Sept September
tapi dulu dia jahat juga.....rasain aja ....