salsabila mahasiswa yang baru menginjak semester awal di sebuah universitas di kotanya, setiap hari kehidupannya biasa saja.
tapi suatu hari ada dosen pengganti yang mengajar di kampusnya, dosen yang sangat tampan tapi dia juga sangat galak dan dingin.
banyak mahasiswi yang mengidolakannya, tapi berbeda dengan salsabila.
karena seringnya bertemu membuat mereka merasakan benih - benih cinta di hati masing -masing.
akankah mereka menyatakan perasaan mereka satu sama lain..?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanifah Anggraeni Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14
" Sebenarnya gue sama pak Gilang udah resmi pacaran.. " jawab Salsa hati - hati.
" Apa.. ? " teriak Arini tidak percaya
" Iih nggak usah teriak juga kali, kita lagi di perpus.. " protes Salsa
" Sorry abis gue kaget, kapan kalian jadian. Kok loe bisa pacaran sama tuh dosen killer.. ? " tanya Arini.
" Ya dia kalau di luar nggak sama tahu sikapnya kaya di kampus, kalau di luar tuh dia berbeda banget 180° malah. Ya selama gue kenal dia di luar kampus itu bikin gue nyaman dan belum lama ini dia nyatain perasaan nya sama gue.. " jelas Salsa.
" Tunggu loe bilang di luar kampus, jadi selama ini loe sama dia suka ketemuan gitu.. ?? " tanya Arini lagi dia masih penasaran dengan sahabatnya ini.
" Jadi dia itu temennya bang Denis sewaktu kuliah dulu dan sekarang tuh dia juga lagi buka usaha bareng sama bang Denis jadi ya sering kerumah gitu.. " jelas Salsa.
" Kok loe baru cerita sih kalau tuh dosen sering kerumah loe.. " kata Arini
" Ya kan nggak penting juga ngapain gue mesti ceritain segala.. " kata Salsa yang mulai membuka bukunya.
Mereka pun mulai mengerjakan tugas, cukup lama mereka di perpustakaan dan Arini baru menyadari sesuatu.
" Sa bukanya jam 11 kita ada kelas ya.. ? " tanya Arini
" Iya.. " jawab Salsa tanpa melihat Arini
" Sa tapi ini udah jam 11 lewat loh.. " kata Arini lagi sambil melihat jam di tangannya
" Hah mati gue, ya udah ayo kita ke kelas sekarang.. "
Mereka pun langsung merapikan barang - barang mereka dan segera berlari menuju kelas.
Gilang yang melihat Salsa berlari sudah geleng - geleng kepala.
" Pasti tuh anak telat lagi.. " kata Gilang sambil berjalan kembali ke kelasnya.
Salsa pun segera membuka pintu, dan dia melihat dosen sedang membelakanginya. Mereka pun langsung duduk begitu saja berharap dosen itu tidak menyadarinya.
Mereka pun mulai mengikuti pelajaran dengan serius.
《○》《○》《○》《○》《○》《○》
Tepat jam 4 sore Salsa sudah selesai dia pun berjalan ke arah mushola.
Setelah selesai sholat Salsa pun duduk sebentar di tangga depan mushola sambil membuka handphonenya.
" Udah sholat.. ? " tanya seseorang dari arah belakang
Salsa pun melihat kebelakang dan ternyata itu suara Dafa.
" Udah baru aja selesai.. " jawab Salsa sambil tersenyum
" Kamu kemana aja kok akhir - akhir ini jarang banget keliatan.. ? " tanya Dafa lagi.
" Biasa lagi banyak tugas " jawab Salsa sekenanya
" Sa kamu masih ada kelas atau mau pulang.. ? "
" Aku mau pulang tapi bentar lagi, mau order ojeg onlinenya dulu.. " jawab Salsa sambil terus memainkan handphonenya
" Ya udah kalau gitu aku aja yang anter dari pada kamu nunggu ojeg online kamu pasti lama kan.. " tawar Dafa
Belum sempat Salsa menjawab seseorang sudah menjawabnya terlebih dahulu.
" Salsa akan pulang dengan saya.. " kata seorang laki - laki yang datang dari arah belakang mereka.
Mereka pun melihat ke arah suara dan ternyata itu Gilang, dia baru saja selesai sholat dan saat dia keluar dari mushola dia melihat Salsa bersama Dafa sedang berbicara makanya dia mendekat.
Salsa pun tersenyum ketika melihat Gilang ada disini.
" Pak Gilang benar gue pulang bareng dia aja dan makasih tawarannya.. " jawab Salsa
Dafa pun akhirnya mau tidak mau mengalah.
" Ya udah kalau gitu gue duluan.. " Dafa pun pergi meninggalkan mereka berdua.
" Coba kalau aku nggak dateng tepat waktu, pacar aku udah di gondol orang ini.. " kata Gilang setelah Dafa pergi.
Salsa hanya tersenyum mendengar perkataan Gilang barusan.
" By memang kamu udah selesai ngajarnya.. ? " tanya Salsa
" Udahlah makanya aku mau anter kamu pulang juga, tapi aku mau ke ruangan ku dulu buat ngambil barang - barang ku sebentar.. Kamu tunggu di mobil aja dan ini kuncinya.. " kata Gilang sambil memberikan kunci mobil miliknya kepada Salsa.
Salsa pun menerima kunci itu dan mereka pun mulai meninggalkan mushola, sesampainya di parkiran Salsa langsung masuk kedalam mobil. Sambil menunggu Gilang datang Salsa membuka laptopnya dia akan mengerjakan sedikit tugas yang di berikan dosen hari ini.
15 menit berlalu tapi Gilang belum datang juga, Salsa pun mencoba menghubunginya tapi tidak ada jawaban.
Tidak lama Salsa melihat Gilang berjalan ke arah parkiran dan langsung masuk kedalam mobil.
" Sorry ya lama tadi ada kerjaan dulu sebentar " kata Gilang
" Iya nggak apa - apa.. " jawab Salsa, sebenarnya dia sangat kesal tapi ya mau gimana lagi.
Mereka pun mulai meninggalkan area kampus sepanjang perjalanan mereka habiskan dengan mengobrol dan kadang membahas tugas yang sedang Salsa kerjakan.
Sesuai janji Gilang tadi sebelum pulang ke rumah mereka akan pergi nonton terlebih dahulu.
Mereka memilih nonton film romantis, bahkan Salsa hampir menangis ketika melihat akhir ceritanya.
Setelah selesai nonton Gilang pun mengajak Salsa untuk makan di cafe yang tidak jauh disana.
Salsa hari ini sangat bahagia karena bisa pergi bersama kekasihnya, setelah mengenal Gilang cukup baik dia baru tahu kalau Gilang adalah laki - laki yang sangat lembut dan juga perhatian.