NovelToon NovelToon
Ibu Sambung

Ibu Sambung

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:33.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: sangrainily

mengkisahkan tentang dua wanita cantik dengan ikatan ibu dan anak tiri. kasih sayang yang tulus membuat mereka saling menyayangi layaknya seperti ibu dan anak kandung.

Shinta berusia 26 tahun yang berprofesi sebagai dokter gigi di salah satu klinik Indonesia . Mempunyai sifat keibuan yang sangat lembut dan menyayangi anak kecil. Namun galak terhadap semua pria yang berusaha mendekatinya.

Syifa gadis mungil yang berusia 5 tahun , tinggal bersama ayah dan kakek neneknya . Ayahnya begitu menyayanginya tetapi juga begitu sangat angkuh ketika berhadapan dengan orang lain, Ibunya meninggal kan dia dan ayahnya diusia Syifa belum genap 1 bulan demi lelaki yang lebih kaya dari ayahnya . Hal itu membuat ayahnya menjadi seorang yang sangat dingin terhadap orang asing.

Pertemuan Syifa terhadap Shinta membuatnya merasakan sosok kasih sayang seorang ibu. Ternyata ayah dari Syifa merupakan musuh terbesar dari Shinta di SMA yg merupakan kakak kelas Shinta . bagaimana kelanjutan kisah mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sangrainily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 14

Diluar ruangan ICU masih terlihat Shinta dengan setianya duduk menunggu Syifa di dalam, dia terus saja menangis dan khawatir akan kondisi Syifa.

"Mengapa harus anak sekecil itu yang merasakan sakit seperti ini, kenapa tidak aku saja Tuhan" Gumamnya dalam hati, dia terus menangis senggugukkan

"Ini salahku, semua salahku. Jika sesuatu terjadi padanya aku takkan memaafkan diriku sendiri" Shinta terus saja berceloteh dengan senggugukkan. Revan mendekati tubuh wanita yang sedang duduk dan menangis itu.

"Kau belum pulang?" Mengerutkan dahinya

"Aku masih ingin menunggunya" Menatap Revan dengan tatapan sendunya. Revan mengalihkan wajahnya kesembarang arah.

"Sebaiknya kau pulang sekarang! Orang tua mu pasti akan mengkhawatirkan mu" Ucapnya dingin

"Aku tidak mau!" Menggelengkan kepala dan melap ingus di hidungnya layaknya anak kecil.

"Aku tidak ingin berdebat sekarang! Kau pulang sekarang atau tidak udah melihat Puteri ku untuk selamanya!" Bentak Revan.

"Jangan! baiklah aku akan pulang" Ucap Shinta. Shinta berjalan ingin keluar dari rumah sakit.

"Aw" Revan memegang perutnya

"Sial sepertinya ginjalku kambuh lagi!" Gumamnya dalam hati. Revan merasakan sakit yang luar biasa, dia meremas tangannya, mukanya sudah sangat pucat

"Awwww..ahh.." mendengar teriakan Revan yang kesakitan, Shinta membalikkan tubuhnya dan berlari mendekati Revan

"Kau kenapa?" Tanyanya bingung

"Tidak apa! kau per...pergilah" Ucap Revan lagi mengusir Shinta.

"Aku tidak mau!"

"Dokter,,,perawat siapapun tolong aku" Teriak Shinta dengan paniknya.

"Ada apa Bu? mengapa teriak teriak begini" Tanya perawat tersebut.

"Apa mata mu buta? kau lihat hah ada pria yang sedang kesakitan begini!" Bentaknya pada perawat.

"Baiklah Bu" Perawat itu membompong tubuh Revan untuk di periksa ke ruangan UGD. didalam ruangan UGD masih ada ayah dan ibu Revan. Mereka mendekati Revan

"Kamu kenapa nak?" Tanya ibunya dengan panik sambil menangis.

"ti..tidak ap...apa ma argh..." suara Revan melemah. Dokter segera datang dan memeriksa Revan.

"Tuan Revan tidak apa-apa. Dia hanya kelelahan dan banyak pikiran saja, sebaiknya Tuan Revan di pindahkan keruangan dan di opname untuk beberapa jam kedepan, agar tubuhnya fit kembali" Ucap dokter .

"Saya tidak mau dok! saya harus menjaga anak saya" Bentak Revan kepada dokter.

"Kamu harus di rawat inap nak, tubuhmu melemah" ucap ibu Revan

"Apa yang dikatakan ibumu benar" Sambung ayah Revan

"Pokonya aku tidak mau Ma, Pa! jangan memaksaku!" Ucapnya kesal.

"Hey dasar kepala batu! kau harus di rawat inap agar tubuhmu kembali sehat!" Sahut Shinta dengan geram dan melototkan matanya kepada Revan.

"jangan ikut campur kau!" Ucap Revan

"Dasar bodoh! jika kau sakit siapa yang akan menjaga Syifa. baikklah kau tak perlu di rawat inap biar sakitmu makin parah dan kau cepat mati saja sekalian " ucap Shinta lagi dengan geram

"jangan bicara sembarangan kau! baiklah aku mau di rawat inap. Agar cepat sembuh dan bisa merawat dan menjaga Puteriku"

Revan di pindahkan keruangan inap, dia melamun memikirkan keadaan Puteri nya. Tak jarang dia menanyakan keadaan Puterinya kepada siapapun yang ada di ruangan tersebut.

*********

Di ruangan ICU Syifa masih tertidur didalam mimpinya, ia berada disebuah taman yang sangat cantik dan begitu banyak kupu-kupu. Syifa memakai gaun berwarna putih dengan rambut panjang di selipkan pita berwarna pink. Syifa mengejar kupu-kupu.

Seketika detak jantung Syifa melemah, tubuhnya mengejang, perawat segera memanggil dokter. Dokter dan beberapa perawat segera berlari menuju ruangan ICU.

"Siapkan alat Defribrilator sekarang" ucap dokter itu

"Baik dok" Perawat menyiapkan alat dan memberikan kepada dokter

Satu....

Dua

Tiga

Deg

Sekali lagi

Satu

Dua

Tiga

Deg

"Tidak ada perubahan dok, detakan jantung pasien semakin melemah" Ucap perawat. Dokter menggesekkan kedua alat tersebut dan mencoba lagi ke dada Syifa namun hasilnya sama saja. Dokter membuka masker yang ia kenakan tadi sebelum ia masuk keruangan ICU.

"Panggil keluarga pasein" ucap dokter dengan wajah kecewanya. Bagi seorang dokter gagal menyelamatkan pasein adalah kehancuran bagi dirinya sendiri. .

"anak yang manis, kau sudah takkan merasakan sakit lagi sekarang nak" Ucap dokter pelan dan menghapus air mata yang keluar dari kedua sudut matanya.

1
Sri Lestari
salah shinta...jdi istri kog gak dewasa sm skali...slalu grusah grusuh...
Ida Naurah
lah ngapa sisinta nyalahin diri sndri? kan sirevan jg sikap'a jutek MA si sinta menurutku sih wajar klw nolak
Ida Naurah
salah sisinya apa sampe sirevan ngusir dia, trus ngapain jg sampe berlutut tuh sisinta'a? aneh nih cerita nya
Ida Naurah
ko crita'a terlalu mengada2 ya
Wiwik Elly
ma'af ceritanya muter" , jd agak membosankan
Sastry Lesty
nih kaya cerita film India ista sama raman, trus anak nya ruhi😀
Nanik Lestari
Emak Bpknya yg seharusnya sedari dini sudah memberikan pemahaman, sdh umur 5th loh
Nanik Lestari
Sudah biasa begitu
Author_Ay: permisi kak

baca juga karya aku (bukan) pernikahan impian karya ayu Andita
jangan lupa like, komen dan rate
total 1 replies
Nanik Lestari
Nangis lagi
Nanik Lestari
Lumayan cengeng
Nanik Lestari
Bener banget
Nanik Lestari
Ya ampun
Kiki Sulandari
Ok👍👍👍
Kiki Sulandari
Ok,kak
Sudah Favorit 💙
Kiki Sulandari
Kisah yg bagus...banyak pembelajaran hidup.,mengharu biru hatiku
Terima kasih kak author atas novel yg bagus ini
Sampai jumpa di kisah selanjutnya
Kiki Sulandari
Raisa....mengapa kau begitu sangat jahat,....
Kau sengaja menyembunyikan diary nenekmu & terus mempengaruhi Cia untuk berbuat jahat...
Tega nian kau Elsa....
Kiki Sulandari
Cia....sekarang sedikit demi sedikit kau tahu kebenaran tentang kehidupan pahit yg harus Caca alami....
Lalu,untuk apa lagi kau ingin bertemu Revan & Shinta?
Apa yg akan kau lakukan?
Kiki Sulandari
Sekarang akhirnya Caca tahu penderitaan Caca akibat ulah sang Mamal....
Dan berkat penjelasan dari Syifa,Kgphanza & Arvan,Cia tahu Shinta tak bersalah ....Shinta sangat baik..
Kiki Sulandari
Cia....sekarang kau tahu bahwa Raisa sangat kurang ajar pada Caca....
Apakah ini yg kau inginkan?
Kiki Sulandari
Semoga Alan dapat membujuk Alana untuk berkonsultasi dengan psikiater agar proses penyembuhan Alana dapat berjalan dengan baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!