Perkenalan tokoh:
1. Lavinka putri adhiwijaya adalah gadis polos, lugu, imut, manis dan cantik. Dia adalah putri keluarga adhiwijaya putri dari salah satu pemilik perusahaan terbaik diindonesia, lavinka adalah wanita berhijab
2. Kevin Alexander adalah CEO dari Alexander sky dan Kevin Alexander juga merupakan seorang bos mafia yang terkenal dingin dan juga sangat kejam kepada musuhnya.....
gimana kisah cinta mereka? ikutin terussss yahh gaesssss
BTW INI CERITA PERTAMA AUTHOR, JADI KALO MISAL ADA KEKURANGAN KATA AUTHOR MOHON MAAF YAH GAESS.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Durex'z, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 14
Kembali ke Kevin.
Saat ini mobil yang di kendarai telah sampai dirumahnya.
"Assalamualaikum mah, pah, Kevin pulang" ujar Kevin ketika pulang.
"Waalaikumsalam udah pulang kamu?" Tanya pran pada putranya.
"Iya pah, mamah mana? Kok ga keliatan?" Tanya Kevin karna tak biasanya mamahnya tidak ada diruang tamu bersama sang papah.
"Mamah sakit, kamu liat gih ke kamar, papah mau ke dapur dulu, mau nyuruh bibi buat bubur" ujar pran lalu berlalu pergi menuju dapur.
Mendengar sang mamah sakit Kevin meloto dan langsung menuju ke kamar sang mamah.
Ceklek.....
"Mah? Mamah sakit apa? Kok bisa sakit? Mau ke dokter?" Tanya Kevin banyak sekali karna khawatir dengan mamahnya.
"Mamah gak papa, mamah cuma ga enak badan" ujar lavinka tersenyum melihat putranya begitu khawatir.
Tak lama pran masuk kekamar dan berkata.
"Mamah sakit karna mikirin kamu" ujar pran masuk kedalam kamar.
Pran membantu istrinya duduk untuk makan bubur.
"Mamah mikirin aku? Aku kenapa emangnya?" Tanya Kevin dengan polosnya.
Melihat wajah polos Kevin membuat pran kesal.
"Mamah kamu tuh takut kamu tersesat dendam kamu, mamah takut kalo kamu ngelibatin orang tak bersalah dalam dendam keluarga kita, papah cuma bisa bilang dendam keluarga kita udah lama selesai dan udah ga usah di bahas mending damai, lagian bukan kah kamu liat sendiri bukan gimana sikap keluarga Adhiwijaya?" Ujar pran menatap datar pada sang putra.
Mendengar hal itu Kevin justru tertawa.
Melihat sang putra tertawa pran dan laila saling pandang bingung.
Melihat reaksi orang tuanya terkekeh.
"Mah Kevin udah sadar kok, tau ga tadi Kevin habis kerumah lavinka loh..." ujar Kevin membuat pran dan laila melotot.
"Ngapain kamu kesana? Ga aneh aneh kan?!" Tanya laila melotot.
"Ngga kok mah, Kevin kesaan jengukin lavinka, dan tau ga ngeliat tanggapan mereka membuat Kevin sadar bahwa keluarga Adhiwijaya ga seburuk yang Kevin pikirin, bahkan mamahnya lavinka nyambut Kevin dengan baik, jadi Kevin mutusin lupain dendam dan fokus ke masa depan Kevin buat deketin lavinka" ujar Kevin panjang lebar membuat mamahnya dan papahnya saling tatap.
"Kamu serius kan sayang? Kamu ga bohong in mamah kan?" Ujar laila memeluk anaknya terharu.
"Akhirnya anakku dapat hidayah yaallah" ujar. Pran membuat Kevin melotot.
"Maksud papah apa? Kevin emang ngapain sampe dapet hidayah segala?!" Kesal Kevin pada sang papah.
"Udah udah, ga usah ribut mamah" ujar laila melerai anak dan ayah itu.
Laila begitu senang putranya akhirnya bisa melupakan dendam keluarga dan fokus ke masa depan.
@@@@@
Dimarkas BLACK SUPREME berada.
"Bos mau kemana?" Tanya Frank pada bosnya itu.
"Kepo lo!!!" Ujar axel yang nampaknya masih kesal dengan Frank.
"Napa sih bos marah marah kaya cewe pms aja, gua kan nanya baik-baik" ujar Frank lagi.
"Liat nih, gegara lu badan gua biru semua anjing, kesel gua sama lu!!!" Ujar axel berlalu pergi meninggalkan markas BLACK SUPREME.
Melihat bosnya pergi membuat Frank melongo.
"Lah kan kondisi gua lebih parah, apalagi bibir sama mata masih bengkak, maba gigi gua di pukul sampai patah lagi" ujar Frank menggaruk kepala nya yang tidak gatal.
@@@@@
Di kediaman Adhiwijaya.
Saat ini lavinka Dengan kedua orang tuanya sedang makan malam bersama.
"Mah besok lavinka kerja yah? Boleh?" Tanya lavinka pada sang mamah.
"Emang kakinya udah sembuh?" Tanya laras pada sang putri.
"Udah kok Mah, udah ga bengkak, sakitnya udah ga berasa lagi" ujar lavinka lagi
"Yaudah kamu boleh kerja besok, tapi tetep ga boleh bawa mobil sendiri dan harus diantar jemput supir, paham?!" Ujar laras memperingatkan putrinya itu.
"Iya mah" ujar lavinka mengangguk mengerti.
Setelah itu mereka makan dengan khidmat.
@@@@@
Di kediaman Alexander.
"Mahh, besok lavinka jemput lavinka boleh?" Tanya Kevin pada sang mamah dengan senyum seperti orang yang jatuh cinta.
Melihat tatapan sang putra membuat laila dan pran saling tatap dan tersenyum senang.
"Boleh, tapi harus hati hati bawa calon mantu mamah" ujar laila mengingat kan putranya,
"Iya mah, doain PDKT nya lancar soalnya lavinka juga diincar axel" ujar Kevin kesal
"Axel temen kamu?" Tanya pran mengangkat sebelah alisnya.
"Bukan temen, lebih tepatnya rival" ujar Kevin masih kesal mengingat axel mendekati lavinka.
"Yaudah buruan dapetin lavinka, jangan sampai keduluan sama axel" ujar pran memprovokasi putranya agar lebih semangat mendapatkan cinta lavinka.
"Tenang aja pah, Kevin pastinya cinta lavinka cuma buat Kevin seorang" ujar Kevin tersenyum.
@@@@@
Keesokan paginya di kediaman Alexander.
"Mah Kevin berangkat dulu, mau jemput lavinka" ujar Kevin berpamitan.
"Loh kamu belum sarapan loh" ujar laila pada putranya.
"Nanti Kevin sarapan di kantor, yang penting Kevin bisa berangkat bareng lavinka, yaudah Kevin berangkat dulu" ujar Kevin begitu semangat dan keluar rumah lalu menjalankan mobilnya.
Melihat kelakuan putranya pran dan laila hanya melongo.
@@@@@
Saat ini mobil Kevin melaju kencang menuju kediaman Adhiwijaya.
Saat sampai di depan kediaman Adhiwijaya.
"Permisi" ujar Kevin di depan gerbang.
Satpam pun keluar dan melihat siapa yang datang.
"Loh aden kan yang kemarin?" Ujar satpam itu ramah.
"Iya pak, saya mau nyusul lavinka pak, ada?" Tanya Kevin pada satpam itu.
"Ada den, masuk aja mobilnya" ujar satpam itu membuka gerbang.
Kevin pun memasukan mobilnya dan membunyikan klakson mobilnya tanda terima kasih.
Kevin pun turun dan menuju ke pintu masuk.
"Assalamualaikum permisi" ujar Kevin.
"Waalaikumsalam, sia... loh kamu? Ngapain kamu kesini?" Tanya Rio saat melihat kedatangan Kevin.