NovelToon NovelToon
Uncle Julian

Uncle Julian

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:14.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: dewi kim

Cinta itu datang membawa sejuta keindahan, dan seribu kebahagiaan.
Namun sayang, kebahagiaan itu tak bertahan lama.

Cinta itu pula yang menorehkan luka.

Sebuah kisah gadis mudah berumur 23 tahun yang mencinta pria matang seumur ibunya.

Tania pikir, kisah cintanya akan semulus kisah cinta orang tuanya. Namun Tania salah, Cinta itu malah membuatnya terpuruk.

Dunia Tania hancur saat Julian yang tak lain adalah lelaki yang dicintainya tiba-tiba mengenalkan calon istri kehadapannya.

Hubungan yang sudah di bangun dua tahun tersebut itu pun harus berakhir.


Tanpa Tania tau, ada alasan kenapa Julian meninggalkannya dan memilih wanita lain.

Pria asal Spanyol itu menyimpan alasan tersendiri kenapa dia harus meninggalkan Tania.

Satu tahun berlalu, mereka di pertemukan kembali. Akan kah Tania tau apa yang di sembunyikan oleh Julian?


Mengandung bawang, mecin dan seperti tayangan ikan terbang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

"Ta-tapi, aku sungguh mencintai mu, Julian," jawab Clara lirih. "Aku benar-benar mencintaimu. Itulah sebabnya sela satu tahun ini aku bertahan dengan sikapmu yang dingin dan tak pernah menganggap kehadiran ku," jawab Clara lagi dengan terisak. Dia berharap Julian luluh dengan ucapannya.

Namun, harapan Clara runtuh saat memberanikan diri menatap Julian. Tak ada sedikit pun rasa iba didalam diri Julian.

"Itu bukan cinta, Clara. Kau hanya terobsesi pada ku. Jadi, sebaiknya kita hentikan semua ini," ucap Julian.

Clara yang sudah bingung menghadapi Julian langsung bangun dari duduknya. Dia langsung berlutut dihadapan Julian dan memohon.

"Julian, aku mohon. Jangan tinggalkan aku. Aku benar-benar mencintaimu."

Julian yang kaget dengan tindakan Clara langsung bangun dan memegang pundak Clara agar Clara bangun daru berlutunya.

"Clara, jangan hinakan dirimu hanya karna seorang pria. Bangunlah!'" titah Julian.

Namun, Clara tak bergeming, dia terus berlutut.

"Satu bulan!"

Clara mendongak melihat wajah Julian.

Dia mengernyit heran saat mendengar ucapan Julian.

"Aku beri kau waktu satu bulan untuk menjadi istriku. Lakukan tugasmu sebagai istri. Jika dalam waktu satu bulan kau tetap tak bisa membuka hatiku. Aku sendiri yang akan menggugat cerai mu," ucap Julian. Sebagai seorang lelaki. Julian tak bisa melepas tanggung jawab begitu saja. Terlebih lagi dia sangat menghormati Fabian.

Mata Clara berbinar seketika saat mendengar ucapan Julian. Dia langsung bangkit dari duduknya dan berhambur kepelukan Julian.

"Terimakasih, Jul. Terimakasih," ucap Clara di pelukan Julian.

Julian dengan cepat melepaskan pelukan Clara. "Lakukan tugas mu sebagai istri, tapi jangan pernah menyentuh ku," ucap Julian dengan dingin. Setelah mengatakan itu, Julian langsung pergi kekamar mandi.

Dia melepas seluruh pakaiannya dan mulai berendam di bathub.

Julian menyenderkan kepalanya kebelakang. pandangannya menerawang pada langit-langit. Dia memberi waktu kesempatan pada Clara satu bulan bukan berarti dia benar-benar memberikan kesempatan. Hanya saja itu taktik Julian agar lepas dari Clara. Karna Julian tau, Clara adalah wanita yang ambisius. Dan saat satu bulan berlalu, Julian mempunyai alasan untuk meninggalkan Clara.

Rumit memang. Tapi, Julian sudah memikirkan rencananya matang-matang. Bahkan rencana mendekati Tania kembali sudah terususun rapih diotaknya.

"Tania, kau benar-benar membuat ku gila." Julian bergumam sambil mengusap wajahnya dengan kasar.

"Selamat pagi, Nona!" sapa Ahsam yang tak lain adalah pengawal Tania. Saat Tania keluar dari Mansion Ahsam langsung membukakan pintu mobil untuk Tania.

"Pagi, Kak Ahsam," jawab Tania ramah. Dia langsung duduk di dalam mobil.

"Maaf, Nona. Apa anda ingin mampir ke suatu tempat sebelum ke perusahaan?" tanya Ahsam saat mobil sedang melaju.

Tania yang sedang memegang tab ditangannya tampak berpikir. "Kak, aku ingin menikmati secangkir kopi di Caffe dekat perusahaan," ucap Tania.

"Baik, Nona."

"Kak Ahsam, berhenti memanggilku nona. panggil aku seperti biasa kau memanggil ku," ucap Tania yang merasa risih saat Ahsam memanggilnya Nona.

Ahsam dirgantara. Pemuda berusia 32 tahun. Perawakannya tinggi, dengan wajah yang sangat tampan.

Bram membuka panti asuhan khusus anak-anak yang terlantar. Sudah pasti panti asuhan yang dibangun Bram sangat mewah.

Semua anak-anak yang berada dipanti adalah anak-anak yang terlantar dan hidup di jalanan. Bram menyekolahkan mereka dan memberi yang terbaik.

Dan sudah ada 1300 orang tinggal di panti asuhan yang Bram dirikan. Mereka tentu mendapat yang terbaik dari Bram.

Tak terkecuali Ahsam. Saat itu, Bram dan Keinya akan pulang setelah mereka menghadiri undangan pernikahan. Saat di lampu merah. Bram melihat Ahsam sedang dihajar oleh preman. Karna suasana saat itu sudah larut malam, preman itu semakin berani menghajar Ahsam.

Bram yang melihat itu tidak tega dan tak bisa diam saja. Dia meminggirkan mobilnya dan menghajar preman tersebut. Bram dengan cepat menelpon anak buahnya untuk mengantar Ahsam kerumah sakit.

Keesokan harinya. Bram menjenguk Ahsam dan Ahsam yang kala itu berusia 13 tahun bercerita, bahwa dia lelah dipaksa mengemis dan ternyata Ahsam sudah sering kali disiksa bersama anak-anak lain.

Tanpa pikir panjang, Bram membawa Ahsam dan anak-anak lain untuk kepanti asuhan miliknya. Ahsam mulai menata hidupnya kembali, memulai bersekolah, hingga kuliah. Hidup Ahsam berubah drastis saat tinggal di panti. Dia tinggal dengan nyaman tentu saja dia amat berterimakasih pada Bram. Dan berterimakasih pada Bram dan berniat mengabdikan hidup pada Bram dan keinya.

Saat Bram berkunjung ke panti, Bram menerima telpon bahwa dia menyewa pengawal untuk ketiga putrinya. Ahsam yang mendengar percakapan Bram langsung menawarkan dirinya untuk menjadi pengawal dan berbekal ilmu bela diri yang dipelajarinya. Bram menyetujui. Bram menugaskan Ahsan untuk menjaga Tania.

Ahsam yang sudah mengawasi Tania sejak Tania remaja sudah tau betul kebiasaan Tania jika diluar rumah. Dan berkat Ahsam pula Bram mengetahui hubungan Tania dengan Julian. Ahsam berjanji pada dirinya sendiri untuk menjaga Tania sebagai rasa terimakasihnya pada Bram.

Babang Ahsam.

Ahsam hanya berdehem kaku saat Tania memerintahkannya untuk memanggilnya tanpa embel-embel nona.

"Kak Sam. Ayo ikut bersama ku!" ajak Tania saat Ahsam sama sekali tak mau mengikutinya.

"Saya akan menunggu disini, Nona," tolak Ahsam dengan halus.

Tania pun masuk kedalam Caffe.

Dia memesan kopi khas Spanyol kesukaannya. Sambil menyeruput kopi matanya melihat kearah luar. Dia menikmati pemandangan pagi di Spanyol. Hatinya terima sesak saat tak sengaja melihat restoran yang berada di sebrang caffe.

Restoran itu mengingatkannya pada Julian. Julian pernah mengajaknya untuk makan siang direstoran tersebut.

Tania segera menggeleng saat nama Julian muncul kembali diotaknya.

Dia pun dengan cepat menyeruput kopinya.

Saat Tania akan bangkit, seorang pelayan datang dari arah belakang. Dan pelayan tersebut tak sengaja menumpahkan kopi pada tangan Tania. Hingga pakaian yang dipakai Tania kotor.

"Maaf, maafkan saya. Nona," ucap si pelayan tersebut.

Tania langsung menarik tisyu dan mengelap noda kopi dipakainnya.

"Tidak masalah," jawab Tania sambil kembali duduk. Dia masih mengelap tangannya yang terkena tumpahan kopi.

Saat pelayan itu pergi, Tania pun banjir dari duduknya. Saat berdiri seseorang dari belakang menyematkan jasnya di pundak Tania. Sehingga bisa menutupi noda kopi di pakaian Tania.

Tania langsung berbalik kebelakang untuk melihat siapa yang tengah memakaikan jas untuknya.

Mata Tania terbelalak ternyata Julian lah pemilik jas tersebut.

Julian memandang Tania dengan datar. Dia langsung pergi setelah Tania berbalik.

Tania langsung melepaskan jasnya saat tau bahwa itu milik Julian. Namun, dia kembali memakainya saat meyandari bahwa pakaiannya sudah kotor karna tumpahan kopi.

Julian sengaja bersikap datar dan acuh. Dia ingin sedikit bermain tarik ulur prasaan dengan Tania. Sebab, Tania akan semakin menjauh jika Julian mendekatinya dengan terang-terangan.

Pecinta para Uncle-uncle hot. Boleh dong tekan vote nya.

Masih kangen sama Uncle Bram muda ga? kalau rank naik aku akan kasih extra part lapak Uncle Bram ya.

1
cinta
cerai
cinta
jgn mau lg mah suami kyk gitu bikin emosi
cinta
langsung cerai aja dari suami kyk gitu muda dihasut
cinta
nah gitu tegas
cinta
lht siapa lawan lo
Rafinsa
smart girl
Rafinsa
terbaiklah Ahsan dan aska
Rafinsa
Clara salah pilih lawan
Rafinsa
astaga .. ngeri banget
Andritya Fitri
Lumayan
nobita
pertemuan yg tidak terduga
nobita
yg pastinya likel ike
nobita
jebakan yg tidak bermutu... kisah lama
nobita
aku mampir kak
Anggun Putri Delya
Luar biasa
Linda Liddia
uncle bram 2 dimana thor di noveltoon ato mangatoon
Linda Liddia
Gak nemu thor uncle bram 2..
Dewi Mashita
Luar biasa
Adindya Julia Rahma Wati
Biasa
Adindya Julia Rahma Wati
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!