NovelToon NovelToon
AKU HANYA ISTRI WASIAT

AKU HANYA ISTRI WASIAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa / Menikah Karena Anak / Ibu Mertua Kejam / Naik ranjang/turun ranjang
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Hare Ra

Aluna ditinggal mati suaminya dalam sebuah kecelakaan. Meninggalkan dia dengan bayi yang masih berada dalam kandungan. Dunianya hancur, di dunia ini dia hanya sebatang kara.
Demi menjaga warisan sang suami, ibu mertuanya memaksa adik iparnya, Adam, menikahi Aluna, padahal Adam memiliki kekasih yang bernama Laras.
Akankah Aluna dan Adam bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hare Ra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

"Sayang, aku mohon." 

Adam masih mencoba memohon kepada Laras. 

"Pasti karena wanita itu, kan?" tanya Laras.

"Tidak ada hubungannya dengan Aluna," jawab Adam.

"Selalu jawaban yang sama. Tidak ada hubungan, tidak ada hubungan! Tapi, nyatanya kamu mau pergi!" bentak Laras.

Adam menghela nafas berat. Hampir setahun menikah dengan Aluna, sedikitpun wanita itu tidak pernah meninggikan suaranya. 

Dan Laras? Baru beberapa jam menjadi istrinya malah sudah membentaknya. Padahal seharusnya Laras paham dengan posisinya yang hanya istri kedua.

"Aku tetap akan pulang, bisnis bisa hancur kalau aku tidak segera bertindak," jawab Adam.

"Terus, bagaimana dengan berlianku?" 

"Nanti aku akan belikan, minggu depan aku kesini lagi," jawab Adam.

"Kau mau menipuku?" tanya Laras sinis.

Astaga, hampir saja Adam tidak bisa mengendalikan emosinya mendengar pertanyaan Laras. Padahal semua yang Laras pakai, semua yang Laras punya itu dibelikan oleh Adam. Hanya perkara ingin pulang, Adam dituduh mau menipunya.

"Apakah aku pernah menipumu? Apa aku pernah perhitungan denganmu? Tanyakan pada dirimu," jawab Adam meraih tasnya dan keluar dari kamar itu.

"Adam!" teriak Laras.

Tapi, Adam tidak lagi peduli. Dia melangkah keluar berpamitan kepada kedua mertuanya dan pergi.

Sebenarnya mertuanya mencoba menahannya, tapi alasan yang diberikan Adam membuat mereka merelakannya. Karena mereka meminta tambahan modal kepada Adam.

Bruum!

Adam pergi meninggalkan rumah itu, di belakangnya dia bisa melihat dari kaca spion Laras mencoba mengejarnya keluar.

"Apa keputusanku salah?" tanya Adam.

Ketika sudah berada semakin jauh meninggalkan kota, Adam membuka kaca mobilnya, kemudian menyulut rokoknya.

Cess!

Adam menghisap dalam-dalam gulungan tembakau itu, tidak berapa lama dia membuang asap itu dengan kasar.

Uhuk! Uhuk!

Asap itu masuk ke dalam tenggorokannya membuatnya terbatuk.

Adam bukanlah perokok aktif, dia hanya merokok saat diperlukan saja. Contohnya ya saat ini, saat pikirannya sedang tidak tenang.

"Laras sangat berubah," gumam Adam, pikirannya kembali teringat Laras. Dulu, Laras tidak seperti itu. Mereka jatuh cinta ketika sama-sama tergabung dalam sebuah organisasi. 

Adam yang saat itu sudah semester lima, sedangkan Laras mahasiswi baru yang mau gabung ke organisasi. Seringnya bertemu dalam organisasi kampus membuat benih cinta mereka tumbuh.

Mereka menjalin hubungan, Laras merasa senang karena berhasil mengalahkan beberapa banyak perempuan lain yang mengejar Adam.

Tapi, setelah Adam lulus kuliah dia kembali ke desa, membuka bisnis sendiri dan akan datang menemui Laras sebulan atau dua bulan sekali. Dan Laras tidak pernah protes.

Namun, dia tahun kedua mereka LDR dan Laras tahu kalau keluarga Adam cukup kaya, dia mulai banyak menuntut. Dan Adam masih merasa biasa saja, dia tidak keberatan sama sekali. Semua biaya kuliah Laras kemudian menjadi tanggung jawab Adam. 

Tiiiiin!

"Astaga!"

Ciiit!

Adam terkejut bukan main saat mendengar klakson panjang itu. Mobil dari arah depan melaju kencang. Mereka hampirs aja bertabrakan kalau Adam tidak dengan refleks memutar kemudi ke kiri dan berhenti di badan jalan. 

Nafas Adam tersengal. Dia memejamkan matanya sambil memeluk kemudi. 

Hampir saja terjadi kecelakaan. Dan itu salah Adam, dia mengemudi tidak fokus dan mobilnya sudah masuk ke jalur lain.

Tok! Tok!

Kaca mobil Adam diketuk dari luar. Seorang lelaki dewasa, dengan tato di lengannya berdiri di samping mobil Adam.

Adam membuka kaca.

"Kalau mengemudi hati-hati. Kau mau mati, orang lain tidak!" Lelaki itu marah besar.

"Maaf, Pak," ucap Adam mengangguk dengan rasa penyesalan.

"Kalau ngantuk istirahat! Kalau mabuk jangan mengendarai!"

"Baik, Pak."

Adam pikir lelaki itu akan menghajarnya, lelaki itu adalah pengemudi mobil yang hampir bertabrakan dengannya. Adam sudah pasrah, karena dia memang bersalah.

Tapi ternyata, lelaki itu kemudian meninggalkan Adam dan kembali melanjutkan perjalanannya.

Adam mengelus dada dan kembali melajukan mobil dengan kecepatan sedang.

Waktu isya...

"Assalamualaikum..." ucap Adam lemah setelah mengetuk pintu.

Aluna yang baru saja melaksanakan shalat isya mengernyit. Dia merasa itu suara Adam, tapi bukankah Adam masih di kota? Dan juga dia tidak mendengar suara mobil memasuki halaman.

Dengan rasa penasaran, Aluna mengintip dari jendela. Dia terkejut saat melihat Adam yang disana. Berkali-kali mengucek mata dan tetap Adam yang dia lihat.

Ceklek!

"Mas Adam," ujar Aluna.

"Aku pulang," jawab Adam.

"Aku siapin air hangat dulu ya," ujar Aluna yang seolah mengerti dengan kekacauan yang di tunjukkan wajah sang suami.

Kiya yang berjalan pelan dari kamarnya tampak begitu senang saat melihat papanya pulang.

"Kiya, kamu sama Mama dulu ya. Papa harus mandi dan istirahat dulu baru boleh main sama Papa ya," ujar Aluna.

Kiya tampak menggeleng, dia masih tetap mau main dengan Adam.

"Bentar ya, Papa cuci kaki tangan dan ganti baju dulu," ujar Adam akhirnya.

Sambil menunggu Aluna menyiapkan air hangat untuk mandi, Adam bermain dengan Kiya.

Kembali ke rumah ini, Adam benar-benar seperti kembali ke rumah. Aluna menyambutnya dan tanpa banyak bertanya, apalagi di rumah ini ada Kiya yang menggemaskan.

"Kiya dan Mama sehat, kan?" tanya Adam sambil mengecup kening Kiya.

"Papa," jawab Kiya sambil mengangguk.

"Iya, ini Papa."

Tidak berapa lama, Aluna menyuruh Adam mandi. Air hangat itu terasa menenangkan, apalagi disiapkan oleh Aluna dengan tulus.

Tanpa sadar, Adam merasa nyaman bersama Aluna. Dan Aluna lah tempatnya pulang.

"Mas, makan dulu. Tapi, ini hanya aku masak telur dadar dan tumis sayur kacang. Aku gak tahu kalau kamu pulang," ucap Aluna saat Adam sudah selesai mandi.

"Kamu temani aku makan, ya."

"Iya, Mas."

Kiya sudah terlelap, karena siang tadi dia memang banyak beraktifitas di kebun sayuran mereka. 

"Kamu sudah makan?" tanya Adam saat menyuapkan nasi ke mulutnya.

"Sudah, Mas."

Adam mengangguk menikmati setiap suapannya. Dan ternyata kini dia merindukan masakan Aluna. 

Ruang dapur itu terasa dingin dan sunyi. Dua orang duduk bersama tanpa suara.

"Bisa tolong buatkan aku kopi, Aluna?" tanya Adam setelah selesai makannya.

"Iya, Mas."

Adam menatap Aluna dengan sendu, merasa bersalah. Kini dia sadar, ternyata di rumah ini dia sudah mendapatkan semuanya. Dan harapannya saat menikah itu sudah ada pada Aluna.

"Aku menyesal," ujar Adam saat Aluna menyajikan kopi untuknya.

Aluna mendongak. Tapi tidak mengeluarkan sepatah katapun, meskipun sangat penasaran.

"Aku pikir ini adalah jalan yang terbaik, ternyata sekarang aku merasa menemukan jalan buntu," sambung Adam.

Ting!

Disaat yang sama, bunyi notifikasi masuk ke ponsel Adam. Karena Aluna masih berdiri di samping Adam dia tanpa sengaja membaca pesan diatas layar. 

Terlihat pesan itu dari Laras. Namun, pesan yang masuk itu sungguh membuat Aluna syok.

[Laras : Apa kau sudah mati, Adam?]

1
Iin Wahyuni
pusing aku kok lemah banget pemeran utamanya,tolong Thor bt pemeran utamanya aluna lebih tegas lagi SM suami dan keluarga nya jgn kyk gini Thor JD nggk berdebar bacanya,JD gregetan sorry Thor sblmnya menurut aku sih heee
Hare Ra: siap kak. terima kasih sudah mampir, setelah ini dia akan bangkit kak.
total 1 replies
Haris Saputra
Baper mode on. 😭💔
Hare Ra: Terima kasih kak sudah mampir..
total 1 replies
Alucard
Kagum banget! 😍
Hare Ra: Hai kak, terima kasih sudah mampir..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!