seorang wanita yang sering di perlakukan tidak baik oleh ibunya sendiri,harus menjalani kehidupan nya yang sulit,bahkan ibu kandungnya sendiri lebih menyayangi anak angkat nya dan suami baru nya.
wanita itu mengira laki-laki yang bersama dengan ibunya itu adalah ayah kandung nya,tapi setelah kenyataan terungkap dia sangat terkejut,dan sempat putus asa.
disaat dia ingin mengakhiri hidupnya, tiba-tiba seorang pemuda yang berpakaian rapi berbicara padanya.
Penasaran dengan kelanjutan nya,,yuk simak cerita author ini.. 😍❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
dipermalukan
Di sore harinya terlihat seorang wanita cantik yang baru saja turun dari mobil,dia berjalan dengan anggun menggunakan kacamata nya.
orang-orang bedecak kagum melihat penampilan wanita itu apalagi melihat wajahnya' membuat pemuda-pemuda yang ada disana menatap nya dengan penuh minat.
wanita itu tidak memperdulikan tatapan semua orang dia dengan elegan berjalan memasuki toko baju-baju yang mahal,
" permisi nona,,?? ada yang bisa saya bantu ? " tanya seorang wanita yang ternyata salah satu karyawan disana.
wanita cantik membuka kaca matanya dan menatap wanita itu dengan tersenyum tipis.
" aku ingin semua baju-baju yang ada di tokomu dan pakaian dalam wanita/pria bungkus semua,,!! jangan lupa sepatu dan sendal sekalian topi dan kacamata bungkus semua untukku,apakah kalian bisa mengirimkan barang ini ke rumah ku ?? " ucap wanita yang tenyata adalah malika sejak dia meminum obat penurun berat badan dia berubah menjadi wanita yang sangat cantkk dan anggun,
wanita itu terkejut dia menatap wanita itu dengan hati-hati kemudian tersenyum manis.
" tentu saja nona kami akan mengirimkan barang anda sampai dengan selamat ke rumah anda, silahkan lakukan pembayaran di sebelah sana nona " ucap karyawan itu.
malika mengangguk dan berjalan menuju tempat pembayaran,setelah membayar semua belanjaan nya dia meninggalkan alamat rumahnya dan pergi tanpa melihat semua orang yang sedang menatap nya dengan tercengang.
" dia memborong semua habis baju-baju branded itu,dia pasti orang kaya raya, aku jadi merasa penasaran dari keluarga mana dia berasal "
" heyy lihatlah semua karyawan yang sedang sibuk itu, bukan cuman baju saja dia borong tapi semua nya yang dekat dengan toko baju itu,,wahhh aku sangat terkejut melihat dia yang dengan santainya memborong semuanya "
" sudah cantik,kaya raya lagi ingin rasanya aku memiliki istri yang begitu sempurna sepertinya ,tapi aku merasa yakin dia pasti sangat sulit di taklukkan apalagi melihat wajahnya yang dingin membuatku merasa segan padanya "
malika tidak memperdulikan orang-orang yang sedang membicarakan nya,dia berjalan dan menunjuk ke arah semua sepatu, asesoris, handphone,dan memborong nya dengan santai,dari mana dia mendapat uang ? tentu saja dari sistemnya.
setelah 7 jam lamanya malika berada didalam mall akhirnya dia memutuskan untuk pulang karna merasa kelelahan,dengan berjalan sembari menguap malika melihat hari tenyata sudah gelap.
" bahkan aku tidak sadar jika ini sudah malam,apa semua belanjaku sudah sampai?? sebaiknya aku harus cepat pulang " gumamnya dia berjalan tanpa melihat kearah sampingnya.
sedangkan pemuda tampan yang baru saja masuk kedalam mall berpapasan dengan seorang wanita cantik, pemuda itu meliriknya sekilas dan pergi tanpa melihatnya lagi.
*********
sesampainya dirumah malika melihat truk yang mengantarkan barangnya dengan terkejut melihat banyak barang yang telah dia beli hari ini.
" ya ampun aku tidak menyangka ternyata aku banyak membeli barang hari ini " gumamnya dan berjalan dengan cepat,dia melihat sopir truk sedang duduk di halaman rumahnya.
mereka yang sedang bercerita melihat kedatangan wanita cantik sontak berdiri dengan tegak lalu tersenyum keraha malika.
" selamat malam nona, maaf kami sudah menganggu kenyamanan anda malam ini, kami menunggu kedatangan nona karna kami semua merasa bingung harus meletakkan barang-barang ini dimana" ucap salah satu pemuda sembari melirik rumah malika yang terlihat sederhana.
temannya yang lain mengangguk mendengar ucapan sahabat mereka,malika melihat mereka dengan datar dan melihat truk yang terparkir dihalaman rumahnya..
" kalian letakkan saja semua barang-barang nya didalam truk itu sekalian aku akan membeli semua truk kalian itu, di dalam kartu ini ada uang 22 miliiaran untuk membayar truk kalian jika masih kurang datang saja kesini," ucap malika dengan serius.
mata mereka membola mendengar harga truk mereka yang di bayar malika,mereka semua saling memandang dan akhirnya mengangguk setuju dan menerima kartu yang ada ditangan malika.
" ini sudah cukup nona terimakasih kalau begitu kami permisi dulu " ucap pemuda itu dengan tangan bergetar dia menyimpan kartu yang sudah tercatat no pin nya,setelah melihat malika mengangguk mereka semua pergi berjalan kaki mencari taksi.
malika masuk kedalam rumahnya dan mengganti bajunya,setelah makan dengan kenyang malika melihat hari sudah tengah malam,dia berjalan kehalaman rumahnya dan melihat semua orang sudah tidur.
" sebaiknya aku memasukkan semuanya kedalam ruang ku " gumamnya setelah itu dia menatap truk itu dengan tajam yang seketika semua truk beserta barangnya menghilang dari sana,
" besok aku harus membeli makanan yang banyak, dan mengisi persediaan ku yang lain di rumah baru ku "ucapnya dengan tersenyum dia menutup pintu dan beristirahat didalam kamarnya.
dirumah yang terlihat megah bernuansa hitam terlihat seorang pemuda tampan sedang duduk di ruang kerjanya sembari menghisap nikotin nya dengan elegan.
dihadapannya seorang pemuda yang seumuran dengannya sedang menatapnya dengan serius,
" jadi memang disana ada desa mati seperti yang di ceritakan orang-orang?? " tanya pemuda yang bernama Jordan lord yang berusia 29 tahun dia seorang polisi yang jujur dan juga tegas.
" benar tuan disana juga terdapat beberapa penduduk yang hidup dengan aneh bahkan saat kami melepaskan drone kesana kami melihat semua aktivitas mereka yang diluar dugaan " ucap asisten itu yang bernama satria yang berusia 29 tahun.
Jordan terdiam mendengar itu baru kali ini dia mendengar kasus yang seperti itu,bahkan dia merasa akan ada bahaya memasuki kota besar ini.
" sepertinya kita harus berhati-hati karna aku merasa akan ada yang terjadi pada kota kita bahkan seluruh kota akan terkena dampaknya " ucapnya yang sedang menopang dagunya.
satria mengangguk dia juga merasakan hal itu,
" jadi apa yang harus kita lakukan sekarang tuan ? apa kita akan membuat pengumuman agar orang-orang juga harus waspada?" tanya satria dengan serius.
" tidak usah !! aku yakin dengan kita membuat pengumuman orang-orang pasti tidak akan percaya !! lebih baik kamu siapkan tempat yang aman untuk saat ini, dan juga kamu harus melindungi semua keluarga mu terlebih dahulu " ucap Jordan dengan serius..
satria mengangguk dan tersenyum tipis dia merasa tuan nya ini sangat perhatian padanya.
" kalau begitu saya permisi dulu tuan ,besok saya masih banyak tugas yang harus saya kerjakan" ucap satria yang sudah berdiri, melihat Jordan yang mengangguk dia keluar dari ruangan tuan nya dan pergi menuju rumahnya.
Jordan menatap kearah jendela yang terbuka dia berjalan dan merasakan angin yang berhembus kencang.
" bahkan cuaca kali ini ikut berbeda seolah dia memberikan tanda-tanda akan adanya bahaya besar menimpa kota ini " gumamnya dengan dingin terlihat dia langsung menutup jendela kamarnya dan menaiki ranjangnya setelah itu dia tidur dengan tenang.
*******
ke esokan harinya malika yang baru saja sampai dirumah barunya melihat banyak besi yang mengelilingi rumahnya dan matanya menatap pagar yang menjulang tinggi dengan kagum.
" sistem ,,,ini sangat luar biasa apakah ini memang di khususkan untukku ?? " tanyanya dengan antusias.
( benar nona tempat ini adalah tempat yang aman untuk anda,,nona juga boleh membawa seseorang kesini, sebaiknya segera pergi belanja persediaan nona sekarang jangan lupakan makanan siap saji dan air minum yang banyak waktunya sudah tidak banyak lagi nona )
malika yang mendengar itu tentu saja merasa panik dia menutup rumahnya dan pergi dengan terburu-buru menuju mall lagi.
setelah sampai di mall malika membeli daging, sayur-sayuran, buah-buahan,dan sebagainya dia berbelanja dengan cepat bahkan orang-orang disana merasa kebingungan melihat malika memborong semua daging dan yang lainnya..
beberapa jam kemudian dia merasa lelah dan duduk dengan nafas tersengal sembari menghapus keringatnya.
" padahal disini ada AC tapi aku berkeringat banyak seperti ini,,tapi tidak apa-apa semuanya sudah beres tinggal membeli makanan siap saji sebaiknya aku mencari restoran yang besar saja " gumamnya setelah itu dia meninggalkan mall itu dengan perasaan puas.
di restoran terbesar di kota itu terlihat malika sedang duduk sendiri di paling sudut dia makan dengan lahap tanpa memperdulikan cara makannya yang tidak ada anggun-anggun nya sama sekali.
" cantik tapi sayang sekali cara makannya seperti orang kelaparan entah kenapa aku merasa risih melihat nya "
" aku tidak mempermasalahkan itu malah aku merasa dia wanita yang bersikap apa adanya,aku suka wanita yang seperti itu apakah dia sudah memiliki kekasih belum ya ?? "
" tanyakan saja padanya aku yakin dia pasti akan mengacuhkan mu,,lihatlah wajahnya yang cantik itu dan sepertinya dia juga berasal dari keluarga kaya raya pasti kamu akan kesulitan mendapatkan perhatian wanita itu "
sedangkan di samping meja malika seorang wanita menatap nya dengan terkejut' dia merasa tidak percaya melihat wanita yang sedang makan itu masih hidup bahkan dia berubah drastis.
" bagaimana mungkin ? padahal malika itu gendut dan banyak lemak ? tapi kenapa dia bisa secantik itu,dan dia hidup dengan baik sekarang?? apa yang sebenarnya terjadi? " gumam wanita itu dengan tangan mengepal kuat, dengan nafas memburu dia berdiri dan berjalan menuju meja malika.
malika yang sudah menyelesaikan makan nya merasakan seseorang yang berdiri di samping nya sontak dia menoleh dan menatapnya wanita itu dengan dingin.
" ada apa ? " tanya malika dengan wajah datarnya.
wanita itu tertegun melihat tatapan malika yang datar biasanya malika akan menatapnya dengan takut dan merasa segan padanya karna malika yang berfikir wanita yang berdiri dihadapannya menyayangi nya dengan tulus.
" malika kenapa kamu bisa ada disini ? kenapa kamu tidak pernah pulang kerumah ? ibu dan ayah merindukan mu tapi kamu tidak memperdulikan orang tua kita sama sekali. ?? " ucap wanita itu yang ternyata bernama Leona kakak malika yang licik.
semua orang langsung mencibir malika dengan sinis,malika yang mendengar itu tentu saja tidak perduli dia melihat Leona dengan tersenyum menyeringai.
" benarkah kakak ku ?? kenapa mereka malah merindukan ku ? padahal mereka sendiri yang membuang ku ke hutan !!! tapi yasudahlah mungkin mereka tidak menyayangi ku lagi aku bisa apa maka dari itu saat aku keluar dari hutan lebih baik aku menjauhi kalian semua bukan ??. " ucap malika dengan santai.
Leona terkejut mendengar itu wajahnya langsung pucat dan melihat semua orang yang menatap nya dengan jijik.
" ya ampun ternyata dia kakak yang jahat dan dengan santainya dia bertanya kenapa adiknya tidak pulang kerumah nya ?? ckckck dasar wanita bermuka dua "
" aku hampir menghina wanita cantik itu, tenyata wanita yang sedang berdiri itu yang jahat dan licik padahal orang tuanya sudah membuang nya dia malah dengan liciknya ingin mempermalukan adiknya sendiri "
tangan Leona mengepal dia menatap malika dengan wajah memerah karna marah.
" apa yang kamu bicarakan malika ? bukannya orang tua kita sangat menyayangi mu ? dia sudah merawat mu dari kamu kecil hingga dewasa bahkan dengan tega nya kamu memfitnah orang tua mu sendiri? apa kamu ingin merusak nama baik orang tua kita malika. ?? jika ibu mengetahui ini pasti dia akan merasa kecewa memiliki seorang putri seperti mu " ucap Leona dengan air matanya yang mengalir.
semua orang terdiam malika yang merasa lelah dengan sandiwara Leona sontak berdiri dan menatap Leona dengan tersenyum remeh.
" berhentilah mengucapkan kata orang tua kita,,karna kalian bukan keluarga kandungku !!! kalian hanya keluarga angkat ku, karna kakek mengangkat ku menjadi cucunnya dan mewariskan semua harta kekayaan nya kamu dan orang tua mu pura-pura menyayangi ku setelah itu kalian berencana membunu* ku karna harta itu !!! aku sangat muak meliat wajahmu Leona ingin rasanya aku menghapus bedak mu yang luntur karna air matamu itu,, !! sebaiknya kamu berkaca agar tidak membuat malu dirimu sendiri !! " ucap malika dengan pedas dan pergi meninggalkan Leona yang mematung disana.
deg
Leona terpaku dia terdiam dengan tubuh kakunya,semua orang yang mendengar itu menutup mulut dan menatap Leona dengan geram,mereka semua melemparkan makanan kewajah Leona dan menyiram rambutnya dengan jus yang mereka minum.
" dasar wanita jahat,,jika saja aku bertemu dengan kedua orang tuamu mungkin kami akan menjambak rambut ibumu yang licik itu "
" benar cepat kalian viralkan wanita ini agar semua orang tau kebusukan keluarga nya "
" dasar wanita jahat !! aku pastikan video ini akan dilihat semua pemuda-pemuda tampan dia jakat raya ini,agar mereka tidak mau melamar mu !! rasakan ini "
Leona merasakan wajahnya panas dan rambutnya yang basah membuat nya berteriak-teriak didalam restoran itu, seketika video itu menyebar luar,malika yang melihat itu dari kejauhan tersenyum bahagia dia memesan semua makanan saji dan pergi meninggalkan restoran itu dengan perasaan senang.
