NovelToon NovelToon
Can I Love My Brother?

Can I Love My Brother?

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat / Enemy to Lovers
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Gywnee

Viola adalah gadis SMA yang berumur 18 tahun yang hidupnya berubah setelah mamanya menikahi duda anak 2. Anak papa angkatnya itu 2 laki-laki, dan siapa sangka anak bungsu papanya itu adalah guru olahraga yang dingin di sekolahnya. Dia harus menjadi keluarga baru guru yang tidak dia sukai itu. Viola sama sekali tidak akrab dengan kakak keduanya itu tapi dia akrab dengan kakak pertamanya dan papa angkatnya itu. Keluarga mereka pun rukun tapi hanya kakak keduanya yang tidak mau tinggal dengan mereka. Viola dan kakak keduanya pun sering bertengkar sampai akhirnya mereka berdua timbul perasaan suka. Bagaimana cara mereka berdua menjalani hubungan cinta satu keluarga dan beda usia ini? Apakah mereka akan mengalah dengan orang tua mereka atau justru sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gywnee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 14

Setelah itu mereka turun dari mobil, Viola memastikan agar tidak ada yang melihatnya.

“Bye kak, makasih.” ucapnya dengan pelan lalu dia segera berlari menjauh dari Alca.

Alca berdecak tersenyum. Dan dia juga segera masuk ke dalam sekolahan, saat dia berjalan di koridor, Alca melihat Viola sedang asik mengobrol dengan Valdo. Dia heran sejak kapan mereka dekat karena sebelumnya dia tidak pernah melihat Viola dekat dengan Valdo.

“Selamat pagi pak Alca…” sapa Valdo dengan senyuman ramahnya. Alca tersenyum lalu mendekat ke arah mereka, sedangkan Viola sontak terkejut melihat Alca.

“Pagi…saya dengar dari guru lain kalau kamu memilih Viola jadi partner belajar kelompok ya..” ucap Alca.

Valdo tersenyum, “Iya pak, benar itu.” jawab Valdo.

Alca tersenyum, “Tolong bantu dia ya…biar otaknya sedikit berisi.” ucap Alca lalu dia pergi begitu saja.

Viola menatap Alca dengan kesal, sedangkan Valdo hanya tersenyum melihat Viola.

“Kamu terlihat dekat pak Alca ya…” ucap Valdo.

“Iya soalnya dia yang sering hukum…” jawab Viola sambil tersenyum.

Valdo tersenyum.

.

Dan kelas Viola sedang pelajaran olahraga. Alca sedang fokus menjelaskan materi ke mereka semua sedangkan Viola dia benar-benar merasa bosan, dia berkali-kali menguap karena dia juga mengantuk.

“Kamu!!”

Viola terkejut saat Alca menunjuk dirinya, “Sa.saya pak?”

“Praktekan cara memegang bola basket dengan benar!” ucap Alca.

Viola menghela nafas dengan kesal, lalu dia maju ke depan. Dan Alca memberikan bola basket itu ke Viola. Viola terlihat kebingungan karena dia tidak pernah tahu tentang dunia basket.

“Be.begini pak..” ucap Viola yang memegang bola itu  dengan asal, kedua tangannya ia angkat seperti mau berdoa.

“Kau mau berdoa sama bola kah?” tanya Alca dengan nada dinginnya, dan semua anak menertawakan Viola.

Dia ini sengajakah mempermalukanku!

-batin Viola dengan kesal-

“Viola kasihan…” gumam Gia dengan sedih.

“Begini…” tiba-tiba Alca berada di belakang badan Viola untuk mengarahkannya, Viola sontak terkejut karena tubuh mereka menempel.

Apa-apaan ini..kenapa jantungku seperti ini…..

-batin Viola dengan heran-

“Posisikan tanganmu bentuk mangkok besar, letakan bola di antara telapak tangan dan ujung jari-jari, pastikan juga bola berada di tengah tangan. Dan tekuk ujung jari-jari sedikit ke dalam membentuk cengkraman yang kokoh pada bola.” jelas Alca.

Viola benar-benar tidak fokus karena tangan dan jarinya hanya diarahkan oleh Alca, dia benar-benar merasa gugup sekarang.

“Kamu mengerti, Viola?” tanya Alca sambil menoleh ke Viola.

Viola menoleh ke belakang dan mata mereka saling bertemu.

“I.i.iya pak..” jawabnya dengan gugup.

Setelah itu Alca melepaskan Viola, dan Viola bernafas dengan lega.

Dan mereka melanjutkan pelajarannya.

Setelah jam pelajaran olahraga selesai, Viola dan Gia ganti baju.

“AAAAAA!!!”

Mereka berdua sontak terkejut mendengar suara teriakan itu, dan mereka keluar dari bilik. Dan saat mereka keluar mereka terkejut melihat murid cowok berada di kamar mandi cewek.

“Di.di.dia mau ngintip!!!” ucap murid cewek itu dengan kesal.

“Apaa???” sontak Viola dengan kesal.

“Eng.enggak a.aku..”

PLAKKKK!!

DUKK!!!

PLAK!!!!

“Viola udah..Viola…” teriak Gia dengan heboh, karena Viola menyiksa cowok itu dan cowok itu mau membalas dengan serangan fisik tapi Viola lebih unggul darinya dan pada akhirnya….

Alca menatap Viola dengan kesal, sedangkan Viola memalingkan wajahnya ke arah lain karena takut dengan tatapan Alca itu.

“Apa benar kamu ngintip Dika?” tanya guru bk itu.

“Nggak bu-”

“BENAR BU!!” sahut Viola dengan kesal, “Kalau enggak kenapa dia dikamar mandi cewek???” tanya Viola dengan kesal.

“Sudah aku bilang aku salah masuk…aku anak baru jadi aku enggak tahu.” jelas Dika dengan kesal.

“Kalau nggak tau kan bisa baca!!” sahut Viola dengan kesal.

“Tidak ada tulisannya, tandanya tidak ada..ya aku pikir kamar mandinya jadi satu…” jelas Dika dengan kesal.

“Dia juga salah bu, lihat wajah saya dibikin benyok semua.” ucap Dika dengan kesal.

“Dih! cowok bukan sih…” ucap Viola dengan kesal.

Alca menghela nafas melihat rambut adiknya yang acak-acakan itu. Dan akhirnya kedua belah pihak saling memaafkan karena sama-sama saling bersalah. Setelah itu mereka keluar.

Viola menatap Dika dengan kesal dan Dika pun sebaliknya. Mereka berdua mendadak jadi musuhan. Alca mau mengejar Viola untuk  melihat keadaannya tapi dia melihat Valdo yang lebih dulu menghampiri Viola.

“Kamu baik-baik saja? aku dengar kamu berantem sama cowok?” tanya Valdo dengan cemas.

“Ahahhaha iya..hanya sedikit sakit saja jari-jariku.” jawab Viola.

“Coba lihat…” Valdo memegang tangan Viola untuk melihat tangannya sedangkan Viola terlihat senang dan senyum-senyum sendiri melihat Valdo.

Alca berdecak dengan tersenyum, dia tahu Viola sedang pura-pura lemah didepan Valdo.

.

Sepulang sekolah!

Alca meminta Viola untuk membatalkan belajar kelompoknya karena dia akan mengajaknya ke suatu tempat. Viola sangat kesal tapi dia tidak bisa menolak Alca, dan Viola sudah meminta izin ke Valdo untuk menundanya karena ada acara keluarga mendadak ucap Viola.

Dan mereka pun sudah berada di dalam mobil, Viola nampak kesal ke Alca.

“Sebenarnya kita mau kemana?” tanya Viola dengan heran.

“Diamlah!”

Viola mendengus dengan kesal.

“Kenapa? kau kesal karena tidak jadi belajar kelompok sama Valdo?” tanya Alca.

“Iyalah…padahal kesempatan biar bisa berduaan sama Valdo…” jawab Viola dengan kesal.

Takk!

“Awhhhhh…” keluh Viola sambil memegang keningnya itu karena Alca menyentil keningnya.

“Kenapa???” tanya Viola dengan kesal.

“Perbaiki nilaimu!” jawab Alca dengan kesal.

“Iya.iya…” jawab Viola dengan kesal.

“Kayak nggak pernah suka sama orang aja!” gumam Viola dengan kesal.

Alca menoleh ke Viola karena mendengar gerutunya dan Viola langsung memalingkan wajahnya sambil memejamkan mata karena dia takut Alca akan mengamuk.

“Semalam kenapa kau menungguku pulang?” tanya Alca.

“He??? si.siapa yang menunggu???” sontak Viola dengan kesal.

“Jika tidak kenapa kau berdiri di jendela, kau takut aku melakukan hal-hal aneh ke Naura kah?” tanya Alca.

“Ke.kenapa tiba-tiba membahas itu, kakak bilang aku harus melupakan itu.” jawab Viola.

“Jika aku melakukan hal-hal yang aneh ke Naura, apa kau akan bilang ke kak Arka?” tanya Alca.

Viola membelakan matanya dengan terkejut, “Kakak melakukan itu ke kak Naura?” tanyanya.

“Jika iya, apa yang kau lakukan?” tanya Alca.

Viola hanya terdiam dan terus menerus menatap Alca dengan terkejut.

“Kau tahu aku ini seorang pria…jika dia terus menggodaku seperti itu aku tidak bisa menjamin jika aku bisa menahan diri.” ucap Alca.

Viola masih terdiam dan terus menatap Alca.

“Itu tidak mungkin.” ucap Viola.

Alca menoleh ke Viola, “Kenapa tidak mungkin?”

“Kak Alca tidak sejahat itu…itu tidak mungkin..” jawab Viola.

Alca terkejut saat Viola yang begitu yakin ke dirinya.

“Apa alasanmu yakin kalau aku tidak jahat? bukankah selama ini aku jahat padamu?” tanya Alca.

“Enggak! aku tidak yakin! kemarin aku menunggu kakak bukan karena aku takut kakak melakukan hal aneh ke kak Naura, tapi justru sebaliknya.” jawab Viola dengan yakin, karena dia tahu sendiri Naura yang masuk dan mencium Alca bukan Alca.

Alca tersenyum kecil mendengar ucapan Viola.

1
yumi chan
ko pusing aku..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!