NovelToon NovelToon
HOT POLICE VS DOKTER MAFIA

HOT POLICE VS DOKTER MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:307k
Nilai: 5
Nama Author: zarin.violetta

Menjadi seorang dokter bedah ilegal di dalam sebuah organisasi penjualan organ milik mafia berbahaya, membuat AVALONA CARRIE menjadi incaran perburuan polisi. Dan polisi yang ditugaskan untuk menangani kasus itu adalah DEVON REVELTON. Pertemuan mereka dalam sebuah insiden penangkapan membuat hubungan mereka menjadi di luar perkiraan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masih Tak Bangun

Satu bulan telah berlalu sejak Ava dalam keadaan koma. Tubuhnya masih terbaring lemah di sebuah rumah sakit elite di Moskow, Rusia.

Ruangan itu steril, dingin, dan sunyi, hanya dihiasi suara mesin yang memantau detak jantungnya.

Alex, kakaknya, hanya bisa menatapnya dengan perasaan kosong. Tangannya menggenggam erat jemari Ava yang dingin, seolah tak rela melepaskannya.

"Kau harus bangun, Ava," bisik Alex, suaranya parau. "Kau tak bisa terus begini. Kita harus segera pergi bersama."

Tapi Ava hanya diam, seolah terperangkap dalam mimpi yang tak berujung.

Don Vittorio lah yang membawa Ava ke Rusia. Setelah insiden penggerebekan, pria tua itu dengan licik mengatur segalanya.

Tak ada bukti yang mengaitkannya dengan perdagangan organ ilegal, dan polisi tak bisa menyentuhnya.

Kekuasaannya terlalu besar, jaringan bawah tanahnya terlalu luas karena bekerja sama dengan mafia dari negara lain.

“Aku … akan pergi sebentar. Kau harus bangun ketika aku kembali lagi kemari, okay?” bisik Alex. “Jangan tidur terlalu lama. Kau harus bangun dan kita akan membangun semuanya lagi dari awal. Aku berjanji akan melindungimu kali ini.”

Alex akan ditugaskan ke Italia untuk menyelesaikan tugas baru dari Don Vittorio. Tapi hatinya gamang dan galau.

Dia dengan terpaksa harus meninggalkan Ava sendirian di negeri asing, meskipun banyak anak buah Don Vittorio yang menjaganya dengan ketat.

Sekali lagi, untuk saat ini, Alex tak punya pilihan lain selain menunggu Ava bangun dan sadar kembali.

*

*

"Ava akan dirawat dengan baik di sini. Dan kau harus ikut bersamaku ke Italia agar polisi tak bisa melacak bisnis ilegalku untuk sementara waktu,” kata Don Vittorio semalam.

Rahang Alex menegang. Dia benci dirinya yang tak berdaya, benci Don Vittorio yang memanfaatkan mereka.

“Kau sudah menjadi tangan kananku dan itu artinya Ava juga akan selalu menjadi anak emasku. Jadi … kau jangan khawatir tentang keselamatan Ava karena aku akan menjaganya lebih baik agar dia tak terjebak dalam insiden seperti waktu itu,” kata Don Vittorio. “Untuk sementara kita akan beristirahat di Italia. Dan kita tak boleh terlihat di sekitar Ava dulu sampai keadaan tenang.”

Dan Alex hanya bisa mengangguk—mengiyakan.

*

*

*

Devon berdiri di tepi sungai, matanya menelusuri setiap riak air yang mengalir deras. Sudah berminggu-minggu sejak Ava menghilang setelah terjatuh dari air terjun itu, dan tidak ada satu pun tanda yang tersisa, tidak ada sehelai kain dari pakaian Ava, tidak ada jejak kaki, bahkan tidak ada mayat.

Ava seperti ditelan bumi.

Devon mengusap wajahnya yang lelah. Ia telah menyusuri setiap jengkal hutan, memeriksa setiap batu besar di sepanjang sungai, bahkan meminta bantuan warga lokal untuk mencari.

Tapi Ava benar-benar lenyap.

"Tidak mungkin seseorang bisa menghilang begitu saja," gumamnya, mengepalkan tangannya.

Kecurigaannya mengarah pada satu orang yaitu Don Vittorio.

Tapi pria tua itu kini sedang bersantai di villanya yang mewah di Sicilia setelah Devon menyelidiki keberadaannya secara diam-diam dan tak diketahui pihak kepolisian.

Dan karena sedang diincar Interpol akibat kasus perdagangan organ ilegal, pria itu memilih rehat sejenak dari aktivitas ilegalnya.

Menurut informannya, Ava tak terlihat di sana. Sedangkan di sampingnya selalu ada Alex yang setia mendampinginya.

“Apakah mereka sedang menyembunyikan Ava?” gumam Devon dengan mata menerawang. “Pasti ada yang terlewatkan dari penyelidikanku. Mungkin disaat aku dirawat di rumah sakit, ada informasi yang kulewatkan. Aku harus mencarinya. Kasus ini tak akan kulepaskan begitu saja.”

*

*

*

1
shabiru Al
ceritanya bagus..
Diandra Kirana
Tidak lapor antara rasa terimakasih dan ingin menyelamatkan, kayaknya sejak awal bertemu Devon dah tertarik juga
Tribudi Nuraini
up
Pandin Beatrix
Nenek Kate benar benar malaikat y dikirim Tuhan untuk Anya , tidak disangka Anya mendapatkan warisan yang sangat besar dari Kate
Pandin Beatrix
Kate dan Anya saling membutuhkan disaat yang tepat mereka bisa saling terhubung oleh masalah masing-masing yang akhirnya menemukan jalannya dgn baik
Pandin Beatrix
Anya mendapatkan pekerjaan dantempat tinggal yang nyaman dan aman
Pandin Beatrix
syukurlah Anya cepat bisa mendapatkan solusi dari masalahnya, semoga keadaan ditempat baru bisa membuat nya betah bertahan
Pandin Beatrix
betul betul keluarga ayahnya keluarga yang tidak tau diri, semoga kondisi ini tidak lama dihadapi Anya
Pandin Beatrix
pilihan yang sangat sulit sebenarnya pergi meninggalkan apartemen milik sendiri untuk ditempati orang lain yang tidak tau diri tidak tau terimakasih
Pandin Beatrix
wah ini sih sudah keterlaluan, segera usir mereka dari apartemen mu Anya
Pandin Beatrix
kasian Anya sekarang semua beban keluarga ayahnya ditaruh dipundaknya
Pandin Beatrix
pada saat masih punya harta duniawi ayahnya melupakan Anya setelah terpuruk miskin baru ingat kalau punya anak , hadeuh 🤦
HR_junior
di rasa sakitmu Karana ayah km ..km ketemu orang baik ya Anya..
Pandin Beatrix
kasian Anya begitu pergi selesai dari tugas merawat Alex langsung lagi dihadapkan dengan masalah ayahnya
Pandin Beatrix
pulang dari bulan madu sudah langsung ada hasilnya , tokcer juga AVA dan Devon
Pandin Beatrix
berdua mereka sudah saling tertarik dengan kedekatan mereka selama ini tapi mereka berdua masih ragu
Pandin Beatrix
sudah mulai timbul riak riak ketidak percayaan diri pada Alex dan Anya , ayo kalian semangat hilang rasa yang negatif itu jangan mundur lagi
Pandin Beatrix
kedekatan yang dijalani selama periode latihan fisik selama ini menimbulkan kedekatan hati yang tidak mereka berdua sadari
Pandin Beatrix
setelah rutinitas latihan yang melahirkan mulai terbukti ada kemajuan, Alex sudah mulai mandiri mandi sendiri wkwkwk 😂🤣
Pandin Beatrix
berhasil mulai dari langkah pertama menuju langkah langkah berikutnya dengan Anya yang setia dan tulus melatih Alex , bravo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!