NovelToon NovelToon
Mantan Suami Ibuku

Mantan Suami Ibuku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Poligami / Lari Saat Hamil / Selingkuh / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:805
Nilai: 5
Nama Author: Rohima_Cahaya18

Yulia Citra Lestari, seorang istri tercinta Rayyan Kahesdra. Jarak diantara mereka sangat berbeda. Yulia, diusianya 24 tahun ini ia masih memikirkan nasib yang sama. Setiap ibunya tinggal bersama dengan anaknya ada yang selalu mencurigakan antar suami dan ibunya.

Entah mengapa, desus kian memarak jika suaminya ada hubungan dengan ibunya. Lantas, bagaimana Yulia bisa diam begitu saja.

Apakah Yulia akan mencari tahu kebenarannya ataukah Yulia diam begitu saja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rohima_Cahaya18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perkenalan Amira

"APAAA?!!!" keduanya bersamaan saat menangkap suara Yulia tercekat.

"Ini tidak bisa di biarkan! Seenak jidat aja tuh Rayyan, dimana suamimu, sialan itu. Pantas hidup Abang ga tenang, dek. Kali ini biarkan Abang yang harus menindaklanjuti kasus ini," ujar Alfan mengetahui rumah tangga adiknya bumerang.

"Gue ikut, tahu-tahu bisa di publish."

"Yaudah ayok, tapi ingat kalau adikmu jangan dibela. Biarkan saja dia menanggung akibatnya, lagian kenapa kau beda dengan adikmu,"lirih Alfan menangkap sudut pandang pertama Rafa.

"Ya jelas beda, Abang ipar! Hanya wajah saja kembar, tapi hati juga ucapan harus beda. Jangan samakan gue dengan Rayyan, beda kelas," tukas Rafa malah ciut disamakan.

Mereka pergi ke rumah Yulia, dimana Yulia tinggal disana. Namun, Alfan masih tak kunjung gerak dimobil milik Rafa. Takut jika Rafa hanya seorang pencuci mata yang siap mencari mata-mata.

"Ayo, naik! Sampai kapan kita nunggu disini sampai magrib. Ayok lah, Abang ipar yang tidak sombong."

"Iya gue naik, tapi lepaskan tangan adik gue. Gue ga terima, loh cari kesempatan kan, ngaku."

Tangan Rafa tidak sengaja menyentuh bahu Yulia, saat itu juga langsung ditepis Alfan. Alfan paling tidak suka, Adiknya disentuh oranglain kecuali dengan mahramnya. Begitulah Alfan, yang sangat sabar untuk menjaga adiknya. Ia tak mau ada oranglain yang mencelakakan Adiknya, namun kini suami yang brengsek itu mau membuat rumah tangga Adiknya sedih.

"Apakah Aku salah! Tuhan bantu aku, untuk menemukan Mas Rayyan. Mas Rayyan, kamu dimana." ucap doa Yulia, tangisan ia hapus agar tidak terlihat Abangnya.

"Lindungilah Mas Rayyan, jangan bangkit amarah Abangku. Yaa Allah, lindungilah Mas Rayyan."

Bisa-bisanya Yulia kekeh mendoakan agar Rayyan selamat sentosa. Istri yang baik, Yulia tidak mau ini menjadi tebakan dalam hidupnya. Namun, tiba-tiba ponsel Android miliknya berdering disana menamatkan ibunya Yulia.

Amira justru mendadak panik karena Rayyan tidak berada di RS. Namun, Amira justru menelpon Yulia. Mungkin Rayyan ada bersama Yulia, nyatanya ia baru saja pulang dari RS diantar oleh Rafa.

Ponsel milik Yulia diambil begitu saja, ia murka. Kenapa ibunya tidak mau tinggal di kampung. Jadi alasannya ini? curiga jika mereka tengah bersengkokol untuk menghilangkan jejak.

Tapi Alfan tak mudah percaya omongan ibunya sebelum Amira, mengakui kesalahannya sebelum ia meminta maaf pada Yulia.

(Ibu dimana? Ibu masih kenal dengan Alfan, anak ibu.")

(Alfan! Ibu lupa, maaf ibu ga kenal kamu. Saya hanya kenal dengan Yulia saja, kamu siapa.")

Amira mematikan ponsel milik Rayyan, berani sekali anak itu datang ke jakarta untuk menemui Adiknya. Sengaja atau bagaimana, namun Amira tidak ingin ada orang tahu siapa yang sudah tahu rencana busuknya. Amira tapi takut, jika tak ketemu dengan Rayyan. Bisa-bisa kini Amira makin gelisah tak bisa tidur seharian hanya memikirkan nasib Rayyan.

Alfan yang anak kandung sendiri tak di kenalinya, lantas kenapa ia sibuk nelpon Yulia. Sial, Ibu penghancur dulu kematian Ayahnya. Jika saat ini Alfan memberi tahu yang sebenarnya apa yang terjadi, pasti Yulia benar-benar akan membenci Amira. Tidak tahu diuntungkan, tetapi benar jika kini Amira malah kesulitan untuk mencari dimana Rayyan.

Tak habis pikir jika Alfan di lupakan, padahal itu semua ia ingin bertemu dengan Amira. Sontak membuat panik Yulia, Yulia hanya bersedih meratapi nasibnya kelurga kini.

"Dek! Jangan tangisi suami ga berguna, Rayyan itu udah tega khianati cintanya kamu, dek. Kalau dulu Abang ga bertindak pasti kamu disakiti, pernah kamu disakiti sama brengsek itu,"

"Abang istigfar! Jangan langsung menyudutkan. Setiap wanita akan sakit bila tahunya Mas Rayyan ada sangkut pautnya dengan ibu."

"Kayak di sinetron aja. Besok kalau ketemu Rayyan, bakal gue bilang . Gue janji Abang ipar, loh mau apa, biar ku bogem mulut, Rayyan," Ucap Rafa ia juga marah bila jadi Abang untuk Yulia.

"Fokus aja nyetir loh, gue ketabrak loh ganti rugi. Ya harus kasih pelajaran, biar kapok. Sekalian pendam di penjara, kasihan Adikku, loh lagi jangan dekati Adik gue lagi, kalau loh hanya bantu, loh ikhlas ga, bantu Adik gue," tanya Alfan yang merasa takut akan kejadian serupa dengan Ayahnya.

"Haha! Iya Abang Ipar, kalau Rayyan benar- benar tak mencintai Yulia lagi, bisa dong kalau Rafa yang ikut membahagiakan, gimana Abang Ipar."

Senang bukan! meskipun demikian Alfan galak, bagi Rafa itu wujud jika Alfan perduli dengan kehidupan Adiknya. Tidak punya harapan jauh, tetapi kasih sayang Alfan lebih besar daripada seorang ibu.

***

Akhir-akhir ini badan Rayyan remuk, jantungnya berdetak kencang saat melihat Yulia sedang duduk bersama oranglain. Seorang pria, Mendekati lalu mendorong tubuh lelaki yang bersama dengan Yulia.

"Jangan ganggu istriku lagi, pergi kamu."

"Gilak kamu, Mas ga apa-apa! Maaf, itu pacarku, bisa-bisanya kelewatan dorong pacarku, kamu gilak atau kelebihan obat, overdosis Luh."

"Eh maaf! kirain istri saya, maaf sekali lagi."

"Makanya punya istri di jaga! Jangan hanya selingkuh. Dasar gilak," tutur seorang lelaki yang baru saja di dorong hingga lecet.

Rayyan sedih, seharusnya bertanya dahulu sebelum menjatuhkan tubuh oranglain. Kini anggapan mereka, jika kini Rayyan dianggap gilak. Rayyan yang kembali ke ruangan, dimana tidak menemukan wanita itu yang selalu menemani Rayyan. Namun, Rayyan malah menemui Orangtuanya memeluk Rayyan.

"Nak! Kamu disini, dengan siapa?"

"Ibu siapa? Rayyan tak kenal, maaf ibu, saya ga kenal ibu."

"Tapi, saya ibumu yang melahirkan mu. Mama kamu, kenapa ga kenal dengan Mama. Mama sudah pilihkan kamu wanita yang baik, pulang Yuk."

"Wanita? Tapi Rayyan hanya ingin Yulia, Bu. Tidak ingin ada wanita lagi. Maaf, mungkin ibu salah orang," tukas Rayyan pergi tak mau kembali ke RS rasanya di cari orang tak dikenali.

Vera merasa aneh dengan sikap Rayyan tidak seperti Rafatar yang adem, walaupun cuek tiada banding. Yulia, seperti ingat nama itu, tapi pikiran Vera lagi semerawut. Vera menyakinkan dirinya yang hanya ingat lagi nama Yulia, atau Jangan-jangan Yulia yang sakit di tolong anaknya. Tapi bagaimana mungkin Rafa mengenal Yulia, lalu ada kaitannya diantara mereka.

Vera menyusul dan mengejar Rayyan, tidak perduli tetapi ia pada saat acara pernikahan anaknya tak datang. Apakah Rayyan sudah memiliki seorang istri, tapi tak lama Amira datang. Vera langsung menanyakan pada Amira, apakah betul Rayyan sudah menikah dengan seorang istri bernama Yulia.

"Hei! Maaf permisi, Dimana Rayyan? Apakah Rayyan ada disana."

"Maaf, ibu siapa? Kenapa menanyakan langsung tentang Rayyan!"

"Kamu siapa?"

"Perkenalan Amira, istri Rayyan. Maaf, kalau Rayyan sedang sakit bawaannya pengen nglindur aja. Oh ya, maaf ya Bu, saya mau mengecek kondisi suami saya."

"Amira? Istri Rayyan, katanya Yulia. Ada yang tidak beres, namun Vera besok akan menanyakan langsung pada Rafa. Mustahil, mungkin Aku salah dengar, ga mungkin kalau Rayyan bohong kan."

Vera kembali keluar, sementara besok ada acara dirumahnya. Amira diundang oleh Vera, karena kedatangan Amira membuat semua akan bahagia. Tapi, kenapa Rayyan memilih calon istri sudah tua, keriput, dan tak layak untuk dijadikan istri. Padahal keinginan Rayyan jauh lebih besar daripada Rafa.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!