MY CEO

Wilona hanya bisa menuruti nya tanpa membantahnya

Mereka sudah duduk didalam mobil, mobil itu pun sudah berjalan sedari tadi

"mana handphone nya pak" ucap wilona meminta ponsel nya yang kai ambil tadi

Kai langsung mengembalikan ponsel itu "dimana rumah kamu?"tanya kai

Wilona langsung menjelaskan alamat rumahnya secara lengkap, supir itu pun langsung paham setelah mendengar penjelasan dari wilona

"pulang langsung istirahat, jangan nonton film sampai larut malam" ucap kai lalu meraih tangan wilona untuk digenggam

"kan udah tidur tadi di pesawat,mau nonton sebentar" gumam Wilona menatap kearah jalan

"sebentar nya kamu bisa sampai jam 12" ucap kai

"jam 10 pak" ucap wilona santai

"hmm" ucap kai singkat lalu melepaskan genggaman tangan nya

Wilona langsung menoleh kearah nya disaat genggaman itu terlepas

"kenapa?" tanya kai singkat

Wilona menggeleng lalu langsung menarik tangannya "jangan dilepas" ucap wilona

Kai tersenyum tipis melihat tingkah manis gadis yang duduk disebelahnya ini

Setelah hampir satu jam perjalanan akhirnya mereka sampai didepan rumah Wilona, rumah dengan konsep minimalis modern dengan taman kecil didepan dan satu mobil terparkir didepan

Kai turun bersama Wilona lalu mengantarnya masuk, kai tidak ikut masuk kerumahnya karena sekarang sudah terlalu malam untuk bertamu

"gak mau masuk dulu pak?" tanya Wilona berdiri didepan pintu

"sudah malam, saya langsung pulang ya. Kamu langsung istirahat" ucap kai lembut

Wilona mengangguk sambil melambaikan tangan nya kearah mobil kai

ia lalu masuk kedalam rumah nya setelah mobil kai sudah pergi dari depan rumahnya

"kangen banget sama rumah" ucap nya lalu duduk disofa ruang tamu

"non" panggil nya

Wilona menoleh kearah nya lalu tersenyum "bi, aku mandi dulu ya. Itu koper isi nya oleh-oleh tolong di keluarin semua barangnya ya bi" ucap wilona menunjuk kearah kopernya

"iya non, mau bibi siapin air hangat gak?" tanya nya

Wilona menggelengkan kepalanya "aku bisa siapin sendiri bi" ucap Wilona lalu naik kelantai dua untuk mandi dan istirahat

Wilona sudah selesai dengan mandinya, ia keluar dari kamar mandi menggunakan kaos dan celana pendek nya

"udah jam segini aja" ucap nya melirik kearah jam dinding

Ia mengambil ponselnya yang ia taruh diatas nakas nya, "pak kai?" gumam nya

"saya sudah sampai dirumah"isi pesan dari kai

"terus gue harus balas apa nih?" gumam nya sambil menatap ponselnya

Pada akhirnya ia membalas pesan itu hanya menggunakan stiker lucu

Ia menaruh kembali ponselnya lalu berbaring di tempat tidur nya lalu membuka iPad nya untuk menonton film, ia menonton sampai tertidur dengan posisi memeluk iPad nya

Pagi ini ia terbangun karena bibi membangunkan nya

Tok tok tok

"non" panggil nya

Mendengar suara ketukan pintu dan suara bibi, ia langsung bangun dari tidurnya lalu berjalan membukakan pintu nya

"kenapa bi?" tanya Wilona berdiri didepan pintu

"ada laki-laki yang cari non dibawah" ucap bibi nya

"laki-laki?siapa namanya bi?"tanya nya bingung

"dia gak sebutin namanya non, tapi dia pakai jas rapi" ucap bibi

Wilona langsung turun kebawah untuk menemui laki-laki itu

Dengan mata mengantuk dan baju tidur nya ia langsung berjalan mendekati pria yang masih berdiri didepan pintunya

melihat tubuh bagian belakangnya saja ia sudah tau siapa laki-laki didepan nya sekarang

"pak kai?" panggil nya

Kai membalikkan tubuhnya lalu menatap nya "kamu baru bangun?" tanya kai mengusap rambut Wilona

Wilona mengangguk "bapak mau ngapain? pagi-pagi banget kesini" ucap Wilona

"pagi?ini udah jam 9,wilo" ucap kai menunjukan jam pada layar ponselnya

"hah?saya terlambat kekantor dong, sebentar ya pak saya mandi dulu" ucap wilona berjalan dengan cepat untuk masuk kedalam rumah

kai hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah Wilona pagi ini

Setelah hampir 30 menit menunggu, akhirnya Wilona turun menemuinya dengan pakaian rapi dan riasan tipis diwajah nya

"bi, aku berangkat kekantor dulu ya" teriaknya

"iyaa non" ucap bibi dari arah dapur

"jangan teriak-teriak" ucap kai menutup mulut nya

"ayo kita udah terlambat" ucap nya lalu menggandeng tangan kai

Kai membukakan pintu mobil nya lalu meminta Wilona masuk kedalam mobilnya

"berangkat sekarang?" tanya kai sambil menahan tawa nya

"iyaa, udah mau jam 10 pak, nanti saya dipecat" gumam nya spontan

"yang mau pecat kamu siapa?" tanya kai meliriknya

"bos saya" ucap Wilona belum sadar

"saya?" tanya kai

Wilona tersadar yang duduk disebelahnya sekarang adalah bos nya,ia menatap kai sekilas lalu tersenyum

"siapa yang mau pecat kamu?hmm?" tanya kai tetap fokus menyetir

Wilona menggelengkan kepalanya

"kamu belum sarapan kan?" tanya kai

"belum, tapi gapapa nanti aja" ucap wilona

"kita sarapan dulu, kekantor nanti aja" ucap kai langsung membelokkan mobilnya kearah lain

"kekantor aja pak, saya udah terlambat" ucap wilona

"sarapan lebih penting" ucap kai

"tapi jangan potong gaji saya ya" ucap wilona memohon

kai mengangguk singkat

Mobil kai berhenti di depan restoran bintang lima, kai langsung keluar dari mobilnya lalu membukakan pintu mobil untuk wilona

Wilona langsung turun dari mobil itu dan berjalan masuk kedalam restoran itu bersama kai

"kamu mau sarapan apa?" tanya kai menatap nya

"bapak sarapan apa?" tanya nya

"saya cukup secangkir kopi aja" ucap kai singkat

"saya itu juga deh" ucap wilona

"gak boleh.nanti perut kamu sakit, kamu pesan roti atau bubur aja" ucap nya

"bapak juga harus makan roti atau bubur" ucap wilona

"iya, saya pesankan bubur ya" ucap kai lalu dijawab dengan anggukan oleh wilona

Tak butuh waktu lama akhirnya pesanan mereka langsung diantarkan oleh pelayan kemeja nya

"ditiup dulu, bubur nya masih panas" ucap kai lembut

Wilona langsung meniup bubur itu lalu memakannya. disaat ia sedang asik menikmati bubur nya, tiba-tiba ponsel kai berdering.

Kai langsung mengangkat telpon itu "kenapa Clara?" tanya nya

"kamu dimana? klien sudah menunggu" ucap Clara

"20 menit lagi saya ke kantor" ucap kai lalu mengakhiri panggilan telpon itu

Wilona menatap nya sebentar lalu melanjutkan makannya tanpa bertanya apapun

Melihat perubahan sikap nya membuat kai langsung menjelaskan "tadi Clara telpon cuma kasih tau kalau klien udah datang" ucap kai

Wilona mengangguk pelan "gak perlu dijelasin, saya ngerti pak" ucap wilona berusaha menutupi rasa cemburunya

"cemburu?" tanya kai menggoda nya

"enggak ya!" ucap Wilona tak terima

"kalo gak cemburu jangan marah-marah dong"ucap kai tertawa kecil semakin menggoda nya

"bapak nyebelin gimana gak marah" ucap wilona cemberut

kai terkekeh pelan melihat ekspresi lucu Wilona " ayo kita pergi kekantor" ucap kai sambil mengulurkan tangannya untuk menggenggam tangan Wilona

"gak usah digandeng, saya bisa jalan sendiri" ucap nya lalu berjalan mendahului kai

kai hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum kecil

Kai menjalankan mobilnya menuju kantor karena ia sudah ditunggu oleh klien nya

"Wilona" panggil nya lalu melirik kearah wilona

"hmm" ucap nya singkat menatap lurus kedepan

"kamu marah?" tanya kai meliriknya sekilas

"enggak, ngapain saya marah pak?" tanya wilona tanpa menatap nya

kai mengangguk singkat lalu kembali fokus menyetir

"kenapa gue jadi cemburuan sih, wilo sadar woi, Lo belum jadi pacarnya" ucap wilona dalam hati