NovelToon NovelToon
Jangan Sentuh Anakku!

Jangan Sentuh Anakku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Janda / Cerai / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:19.7k
Nilai: 5
Nama Author: Reni mardiana

Selama 4 tahun lamanya berumah tangga, tak sedikit pun Naya mengecap keadilan.

Hidup satu atap dengan mertua begitu menyesakkan dada Naya, dia di tuntut sempurna hanya karena dia belum bisa memberikan keturunan. Di sepelekan, di olok-olok oleh mertua dan juga iparnya. Sang suami cuek dengan keluh kesahnya, bahkan dengan teganya ia menikah kembali tanpa meminta izin dari Naya selaku istri pertama.

Daripada di madu, Naya lebih baik mengajukan gugatan perceraian. siapa sangka setelah ketuk palu, dirinya ternyata sudah berbadan dua.

Bagaimana kehidupan yang Naya jalani setelah bercerai, akankah dia kembali pada mantan suaminya demi sang buah hati?

"Jangan sentuh anakku! Berani menggapainya itu sama saja dengan mempertaruhkan nyawa." Naya Suci Ramadhani.

Woowww... bagaimana kah karakter Naya? apakah dia lemah lembut? atau justru dia adalah sosok perempuan yang tangguh.

Yuk, simak ceritanya jangan sampai ketinggalan 👉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni mardiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Panik

Wajah Naya yang memancarkan senyuman, berubah menjadi pucat dan Dokter yang tengah membersihkan area bawah pun terlihat cemas tat kala Naya mengalami pendarahan.

"Dok, ada apa?" Tanya Arzan.

"Pasien mengalami pendarahan, sebaiknya anda tunggu di luar." Jawab Dokter sambil sibuk mengatasi Naya. "Sus, bawa bayinya!" Titah Dokter.

Arzan di bawa keluar oleh salah satu suster yang mendampingi persalinan Naya, sedangkan bayinya di bawa ke tempat khusus bayi. Jantung Arzan berdetak tak beraturan dan iramanya menjadi lebih cepat, ia mondar mandir di depan ruang bersalin dengan cemas.

"Ah, kenapa jadi begini sih? Kalau terjadi sesuatu sama tuh orang gimana? Mana Dokternya ngira gue lakinya lagi." Gerutu Arzan.

Di dalam ruangan. Naya mengeluhkan perutnya yang terasa nyeri luar biasa, darah yang keluar begitu banyak dan wajahnya pun semakin memucat.

Dokter segera menangani Naya, ia mencoba bertanya kepada Naya golongan darahnya dan di sela rasa sakitnya Naya menjawabnya.

 "Ambil kantong darah, cepat!" Titah Dokter meninggikan suaranya. Nyawa pasien adalah yang paling utama, Naya harus segera mendapat tranfusi darah bila pendarahannya tak kunjung berhenti.

Suster lantas keluar dari ruang bersalin, Arzan yang melihat suster keluar pun hendak menghampirinya namun, suster tersebut langsung pergi dengan langkah tergesa menyusuri lorong rumah sakit.

"Tuhan, mudah-mudahan dia baik-baik saja." Arzan menunggu dengan penuh harap.

Bagaimana Arzan tidak bingung dan panik, nalurinya mengatakan kalau ia harus menolong Naya, akan tetapi ia tidak tahu harus menghubungi siapa yang akan mendampingi Naya nantinya.

*******

Rhea sudah selesai memberikan pesanan kuenya, ia pun bergegas mengunci kontrakan, tangannya merogoh saku celananya untuk mengambil hp miliknya. Begitu layar menyala, ia melihat ada beberapa panggilan tak terjawab dari Naya, seketika raut wajah Rhea berubah.

"Nay, aku harap tidak terjadi sesuatu sama kamu." Ucap Rhea khawatir.

Beberapa kali Rhea berusaha menghubungi nomor Naya, akan tetapi panggilan tersebut tidak tersambung dan wa nya pun tidak aktif.

"Please, Nay. Jangan buat aku panik!"

Rhea kembali mencoba lagi, namun kenyataannya masih tak bisa terhubung. Tak membuang waktu lama lagi Rhea langsung mencari Egi ke kontrakannya berharap mantan ayah mertua Naya itu berada di kontrakannya.

Dug.. Dug... Dug...

"Pak, bapak ada di dalem gak?!" Panggil Rhea.

Tak ada jawaban dari dalam, tetangga kontrakan Egi pun mengatakan kalau Egi belum pulang dari kantornya.

"Haisshhh, gimana ini?" Bingung Rhea.

Rhea pun berbalik dan mulai mengayunkan langkahnya mencari ojek di pangkalan, lagi dan lagi keberuntungan tak berpihak padanya karena pangkalannya sepi.

"Astaga!" Rhea menjambak rambutnya sendiri frustasi.

"Rhea!" Panggil seseorang.

Rhea membalikkan tubuhnya, ia melihat Egi yang masih lengkap dengan seragan kantornya tengah menatap kearahnya.

"Pak Egi!" Seru Rhea langsung berlari menghampiri Egi.

"Kamu kenapa kayak panik gitu? Dimana anakku Naya?" Tanya Egi begitu Rhea berdiri di hadapannya.

"Pak, tadi kita lagi di mall mau beli perlengkapan bayi, tapi pas disana ada customer nelpon dadakan mau ambil pesanannya. Jadi terpaksa aku balik lagi ke kontrakan, terus tadi lihat di hp ada panggilan dari Naya dan aku takut terjadi sesuatu sama dia, mana lagi hamil gede." Jawab Rhea menggebu-gebu.

"Lah, Bapak juga sekarang buru-buru pulang tuh soalnya Naya telpon dan gak keangkat sama Bapak soalnya tadi ada meeting, ini aja bapak izin pulang." Ucap Egi.

"Udah, yuk kita susulin ke mall!" Ucap Rhea.

Egi menganggukkan kepalanya, ia memarkirkan motornya dan menyuruh Rhea naik ke atas motornya.

Di sepanjang perjalanan, Rhea masih berusaha menghubungi Naya berharap akan ada jawaban. Tetapi nomor Naya masih saja tidak aktif, perasaan Rhea tidak karuan bahkan air matanya pun turun karena merasa bersalah telah meninggalkan Naya di mall tanpa ada yang mendampingi.

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan, akhirnya Rhea dan Egi pun sampai di Mall. Mereka berdua mempercepat langkahnya memasuki mall, Rhea mencari Naya di sekitaran tempat perlengkapan bayi namun, Naya sudah tidak ada sampai Rhea frustasi di buatnya.

"Tenanglah nak, bapak yakin Naya pasti baik-baik saja." Ucap Egi mencoba menenangkan Rhea, walau dalam hatinya ia juga sedang khawatir akan Naya dan cucunya.

Rhea menghirup nafasnya dengan perasaan gusar, sedangkan Egi bertanya kepada orang yang ada disana dengan mengungkapkan ciri-ciri Naya seperti apa. Pelayan toko perlengkapan bayi di sana mengatakan kalau Naya sudah pergi sekitar dua jam yang lalu, namun entah kemana lagi perginya Naya setelah itu.

Rhea tetap mencari tahu keberadaan Naya dengan bertanya kepada beberapa orang yang berlalu lalang, sampai ada satpam yang mengatakan kalau ada ibu hamil yang di bawa oleh seorang pria dan feeling Rhea mengatakan kalau ibu hamil tersebut adalah Naya.

"Bapak tahu ibu hamil itu di bawa kemana gak?" Tanya Rhea.

"Saya kurang tahu, saya tadi hanya melihat ada ibu hamil di bawa sama pria masuk ke dalam mobil, lebih jelasnya lagi saya gak tahu soalnya tadi keburu di panggil." Jawab Satpam.

"Ya Allah, Nay. Kamu dimana sih? Hikksss.. Kalu bener kamu di bawa, sama siapa kamu pergi." Tangis Rhea akhirnya kembali pecah.

Rasa resah nan gelisah tak kunjung juga padamz di hati dan pikiran Rhea, meskipun tidak ada ikatan darah dengan Naya namun, mereka sudah seperti saudara dalam keadaan suka maupun duka.

"Kita cari lagi." Ajak Egi.

Rhea mengusap kedua pipinya yang basah, ia kembali menaiki motor Egi dan berharap Naya di temukan.

1
ir
awas ye ku Naufal kalo sampe jadi obses gua kasih bininya Walid lu
🌷💚SITI.R💚🌷
wah si arzan kurang gercap keduluan langkah sm si naufal
Nur Faris
woy Tarzan ayo gercep udah ada saingan lho tuhh keberu diambil baru nyahok lho
Sani Srimulyani
khalisa mungkin thor.
Nur Faris
utututu Tarzan udah pantes tuh JD ppnya demplon ayo dong gaz Pepet emaknya keburu diajak balik sendul,....
Nur Faris
semoga Tarzan beneran JD bapaknya demplon🙈🙈
ir
menyala 😆😆
Adinda
cerita Rea dan Egi thor
Dewi kunti
ijin bawa khalisa dong mosok naya
Dewi kunti: jangan lupa lampu dihidupin takut nyruduk🤭🤭🤭🤭🤭
Reni Mardiana: efek nulis ngebut 🤭 maklumin aja ya, soalnya takut keburu gledek muncul biar bisa up 😅
total 2 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
udh adzan kamu lamar emaky trs nikah biar kamu jd bpky khalisa beneran..
Sindy Sintia: lamar trus nikah, arzan kayak masih blom move on dr Karina tau
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
setuju ya gal,smg adzan berjodoh sm naya sesuai harapan pa ego jg
Suanti
jodoh kan arzan sama naya 🤣🤣🤣
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jaran goyang
𝚖𝚊𝚖𝚙𝚞𝚜
🌷💚SITI.R💚🌷
wah arzan bisa bisa lah kamu nikah sm naya..
ir
ooeekk ooeekk kali kak
Ratna Fika Ajah
crazy up dong Thor.
jaran goyang
𝚖𝚊𝚖𝚙𝚞𝚜 𝚔𝚊𝚞 𝚗𝚢𝚎𝚝... 𝚎𝚗𝚔 𝚛𝚜𝚔𝚗... 𝚑𝚘𝚘𝚘𝚑 𝚖𝚊𝚗𝚝𝚙
jaran goyang
𝚑𝚘𝚘𝚑 𝚐𝚘𝚘𝚍... 𝚗𝚔𝚑𝚒𝚗 𝚋𝚐... 𝚐𝚛𝚌𝚎𝚙
jaran goyang
𝚊𝚜𝚎𝚔𝚔𝚔𝚔.... 𝚊𝚚 𝚜𝚔 𝚐𝚢 𝚖𝚞 𝚜𝚊𝚢𝚐🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!