NovelToon NovelToon
Gettato Nel Passato

Gettato Nel Passato

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Janda / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:13.6k
Nilai: 5
Nama Author: RAS( BY.AR)

Sinopsis :

Seakan tak percaya pada hidup yang seolah khayalan. Baru semalam ia tertidur karena kelelahan dan sekarang ia berpindah jiwa ke masa lampau, Chu Wei memasuki tubuh seorang janda berusia 32 tahun yang namanya sama dengan nya, memiliki 3 anak laki-laki yang sudah dewasa. Beruntung di keajaiban masih ada keajaiban, DING! "Sistem Pasar, beli dengan harga murah, jual dengan harga mahal" setidaknya ada sistem yang bisa membantu nya dari kelaparan.

"Ibu mertua saya sangat misterius sekarang, dia selalu mengeluarkan barang-barang secara misterius. Mengapa selalu mengumpulkan sayuran? Darimana uangnya itu datang? Namun saya tidak berani bertanya, asalkan ada makanan untuk di makan, itu sudah cukup."

Note : Slow Update

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RAS( BY.AR), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Malam itu gelap.

Kicau burung dan serangga tiada habisnya.

Saat pertama kali tiba disini ia tidak bisa tertidur, terlebih malam kemarin hujan turun dengan lebat nya. Namun sekarang atap rumah sudah di perbaiki, ia sudah mulai terbiasa dengan tidur nya alasan nya ia sudah menambahkan kasur lantai untuk semua orang dan dirinya.

Rasanya sangat nyaman di tambah selimut tebal berbahagia kapuk.

Pagi-pagi sekali Li Zheng memanggil semua orang di desa kecuali orang tua, anak-anak dan wanita hamil. Semuanya berkumpul di bawah pohon besar desa.

"Saya mendengar bahwa makanan di temukan di pegunungan"

"Sepertinya mirip Ubi jalar, namanya rebung bambu giok, itu bisa mengenyangkan perut"

"Saya pergi ke gunung tiga kali sehari, tapi mengapa saya tidak mendapatkan benda itu? "

Li Zheng naik ke atas baru besar di bawah pohon. Semua orang yang hadir otomatis terdiam.

"Sudah lama tidak hujan namun baru-baru ini hujan, walaupun hujan setiap rumah tangga tidak memiliki makanan untuk di makan. Ayo kita letakan pekerjaan di ladang kita dank ikut saya menggali makanan." Li Zheng berpidato dengan suara lantang."Ambil semua barang yang dapat menggali dan barang apapun yang dapat menampung makanan."

"Semuanya harus menggali bersama-sama dengan cepat! "

Seseorang bertanya."Bagaimana kita membagi hasil galian? "

"Semua yang anda gali adalah milik anda, namun di desa Xianhe kita adalah satu keluarga, ada banyak orang tua, wanita hamil dan anak-anak yang tidak memiliki tenaga kerja dan kami tidak bisa menonton mereka mati kelaparan, jika anda menggali seratus kati maka anda harus memberikan sepuluh kati ini untuk mereka dan jika anda menggali dua ratus kati anda harus menyerahkan dua puluh kati untuk memberikan bantuan kepada mereka. "

Ketika semua orang mendengar ini. Hati mereka menjadi panas.

Li Zheng adalah orang yang adil dan selalu mementingkan masyarakat desa Xianhe nya. Dia begitu bijaksana dan bertanggungjawab. Ia mengusulkan setiap orang yang menggali seratus kati akan memberikan sepuluh kati untuk orang-orang yang tidak memiliki tenaga kerja, ini hal yang bagus. Jika anda menggali banyak dan serakah anda harus memberikan banyak.

Seluruh desa mengikuti Li Zheng saat ia mendaki gunung.

Sepanjang perjalanan para wanita, bibi dan saudara perempuan tidak bisa menahan bibir mereka untuk terus berbicara antara satu dan lainnya.

"Saya dengan Rebung Bambu Giok ini di temukan oleh Kakak Ipar Gu, begitu dia mengetahui nya dia langsung berjalan di malam hari untuk memberi tahu Li Zheng."

"Saya pikir Kakak Ipar Gu adalah orang yang serakah, tapi ternyata saya salah menilai. Dia begitu baik hati dan tidak serakah, dia mau membagikan Rebung Bambu Giok ini kepada kami warga desa."

"Kelak aku harus berterimakasih padanya"

Warga desa Xianhe adalah warga desa yang polos, banyak dari mereka yang memiliki pikiran jernih dan baik. Setelah hari ini, perlahan-lahan reputasi Chu Wei mulai membaik.

"Huh, untuk apa? Cepat atau lambat kita akan mengetahui nya juga kan? "

Tentu saja, selain Chu Wei yang dulunya memiliki reputasi buruk hingga tidak berani orang datang menyinggung. Ada juga Nyonya tua Shang yang memiliki reputasi yang sama buruk nya dulu dengan Chu Wei. Dulu kedua wanita ini adalah wanita yang sulit untuk di hadapi dan tidak boleh di singgung. Suami Nyonya tua Shang adalah Shang Hai adalah laki-laki paling pemalas di desa, pekerjaan nya hanya bangun siang, makan dan tidur.

Semua warga desa menghindari kedua orang itu, mereka mempunyai anak bernama Shang Gadang, anak itu cukup pekerja keras tidak seperti Ayah nya. Dia merupakan orang yang jujur, namun sayang harus memiliki orang tua seperti itu.

Tidak lama kemudian rombongan Li Zheng tiba di belakang gunung.

Mereka mulai turun, mengambil sekop dan menggali. Tak lama orang-orang mulai ribut, ternyata memang ada makanan. Beberapa menangis terharu senang dan gembira.

Mereka menggali sebanyak yang mereka bisa, namun mereka juga harus hati-hati. Setelah hujan lumpur menjadi semakin banyak, mereka yang pendek bisa terserap lumpur kapan saja.

Chu Wei berhenti di bawah pohon rindang ia menemukan tempat yang teduh bersama ketiga putranya. Ia memperingatkan. "Gali sebanyak yang kamu bisa, hati-hati jangan ke tempat yang terlalu basah, kamu bisa di serap oleh lumpur."

Gu Zhi menepuk dada nya."Jangan khawatir Bu, kaki saya tinggi "

Dia mengambil sekop dan mulai menggali, Gu Mao dan Gu Yuzi pun tidak mau kalah. Mereka berjongkok dan menggali dan mulai menadahkan rebung.

Chu Wei sudah dewasa, ia tidak malas-malasan lagi. Dia pasrah pada nasib nya dan berjongkok untuk ikut bekerja.

Setelah beberapa waktu Chu Wei merasakan sakit di punggung nya. Pinggang nya terasa akan patah jika ia bergerak sedikit saja.

Gu Zhi berkata. "Bu, kembalilah dan istirahat sebentar. Kamia akan mendapatkan banyak untuk mu."

Chu Wei menatap ketiga putra nya, keranjang di punggung mereka sudah hampir penuh. Dan keranjang di punggung nya masih mencapai setengah.

Ia tidak bisa membandingkan kinerja pria kuat dan wanita lemah seperti nya.

Chu Wei memperingati kan sebelum pergi ke bawah pohon rindang."Jangan di paksakan "

Ia duduk sebentar untuk minum.

Para saudara perempuan yang melihat nya hanya bisa menatap di dengan iri. Chu Wei memiliki tiga anak laki-laki berturut-turut, dia tidak akan kelelahan bekerja.

Ia termasuk orang yang beruntung karena memiliki tiga anak laki-laki berturut-turut, di antara semua penduduk desa dia yang paling beruntung karena melahirkan tiga anak laki-laki.

Namun siapa yang tidak tahu ketiga anak laki-laki itu begitu sial mendapatkan Ibu sekejam Chu Wei.

Dia selsai minum dan akan kembali bangkit berdiri. Sebelum suara sistem memberi tahu nya.

[ DING! Dapatkan ginseng seribu tahun, harganya 1.000.000 tael perak ]

Melihat ini matanya membola, Chu Wei bergegas tidak bekerja lagi, ia pergi ke dalam hutan melihat titik mereh keberadaan ginseng seribu tahun dalam layar hologram.

Setelah menemukan nya ia mengambil sekop dan mulai menggali. Ginseng ini cukup besar dan panjang, Chu Wei harus menggali sedalam lengan untuk mendapatkan nya.

[ DING! Berhasil menjual Ginseng seribu tahun, hadiah 1.000.000 tael perak ]

Chu Wei menepuk tangan nya untuk membersihkan lengan nya. Ia mengambil sekop dan kembali untuk mulai bekerja.

Di jalan ia berpikir, dia bisa mengeluarkan sepasang kelinci di depan warga desa dan berpura-pura telah menangkap nya. Lalu ia bisa memelihara nya dan mendapatkan banyak keuntungan.

Chu Wei memilih kelinci perempuan paling gemuk yang sedang mengandung dan kelinci jantan. Saat hampir tiba, ia mengeluarkan kelinci itu dari sistem ke arah kerumunan dan berlari untuk mendapatkan nya.

"Astaga, keberuntungan berada di pihak ku! Aku mendapatkan dua kelinci sekaligus! "

Orang-orang yang melihat ini terkejut dan memandang iri. Mereka tidak bisa tidak mengatakan bahwa Zhi Niang sangat beruntung setelah bekerja keras bisa mendapatkan daging kelinci untuk di makan.

"Saya akan pulang untuk menyimpan kelinci, kalian bekerja lah dengan giat. Saya akan kembali dengan membawa makanan." Ucap Chu Wei pada ketiga putra nya.

1
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuuuutttt
Darmanto Atok
next Thor
semangat terus ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
semangat yah
anna
💪💪😘😘
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus thorr
Author Amatir: Siap, makasih
total 1 replies
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Author Amatir: Siap 💁👌
total 1 replies
Ayu Ayu
mksh Thor semangat
Author Amatir: Makasih kembali kak
total 1 replies
Salsabila Arman
lanjut
Author Amatir: Siap Kak
total 1 replies
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuuuutttt
Author Amatir: Siapp
total 1 replies
✧𝐕𝐄ᵃˡ✧
next thor, semangat
Author Amatir: Siap, makasih
total 1 replies
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuuuutttt
Imelda Imelda
lanjut thor💪💪💪💪
Widia💙
Si Dan siapa thor? pemain baru atau akunya yg lupa
Author Amatir: Nama*
Author Amatir: Author lagi terngiang-ngiang cerita lain, itu mana tokoh nya.. Maaf jadi typo 🤣
total 2 replies
nadira ST
kak othor apa chu wei tidak punya ruang penyimpanan
Fauziah Daud
semangat...
Author Amatir: Siap, makasih
total 1 replies
Fauziah Daud
semangat...
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuuuutttt
Author Amatir: Wokeeeee
total 1 replies
Darmanto Atok
next Thor
semangat ya buat ceritanya Thor 💪😊👍
Author Amatir: Makasih dukungan nya
total 1 replies
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Author Amatir: Siap 💁👌
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!