NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Pendekar Phoenix

Reinkarnasi Pendekar Phoenix

Status: sedang berlangsung
Genre:Petualangan / Reinkarnasi / Light Novel
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Andres

Judul Awal : The Element Of The New World


10.000 tahun yang lalu, pertempuran antara manusia dan alien terjadi di seluruh dunia, pertempuran tersebut membuat populasi manusia menurun secara signifikan, bahkan hampir sebagian negara sudah rata dengan tanah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andres, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pelatihan

Keesokan harinya, 100 murid yang akan mewakili Turnamen Antar Academy berkumpul di lapangan, disana mereka di beri arahan untuk membuat kelompok dengan masih-masih terdiri dari 5 orang dan di dampingi dengan 1 guru pembimbing.

Aaron berada di kelompok 1 dengan 1 junior dan 3 senior, sedangkan Starla berada di kelompok 7 bersama dengan Aldy dan 3 senior lainnya.

Terdapat 20 guru pembimbing yang dulunya adalah juara peserta Turnamen Antar Academy, yang sekarang menyempatkan waktu untuk membimbing generasi sekarang.

" Perkenalkan nama saya Mr. Erick, dan saya yang akan membimbing kalian sampai Turnamen Antar Academy berlangsung " ucap pria tampan yang berusia 20 tahun tersebut.

Kemudian Mr. Erick meminta Aaron dan yang lainnya memperkenalkan diri, dimulai dari Juniornya yang bernama Zean, kemudian ketiga seniornya yaitu Rebecca,Luna dan Julio dan yang terakhir Aaron.

Setelah selesai memperkenalkan diri, Mr. Erick meminta salah satu diantara mereka yang akan di tunjuk sebagai ketua kelompok.

" Bagaimana jika kau saja Rebecca? " usul Luna.

" Tidak..tidak.. jangan aku "

" Hm! Bagaimana jika Aaron saja, bukankah dia masuk dalam rank 3 besar " kata Rebecca lagi sambil menatap yang lainnya.

" Biar aku yang menjadi pemimpinnya " kata Julio dengan dingin, ia tidak ingin menjadi bawahan dari seseorang yang pernah menjadi sampah Academy. Jelas perkataan Julio mengejutkan yang lainnya, namun tidak ada yang berani bersuara.

" Tidak, aku ingin Aaron saja yang menjadi pemimpin " protes Rebecca.

Seketika suasana menjadi tegang karena aura yang di pancarkan oleh Julio saat mendengar penolakan dari Rebecca.

Mr. Erick tersenyum tipis sebelum kemudian melerai Rebecca dan Julio yang terlihat akan siap bertarung.

" Baik, karena ada 2 calom ketua kelompok, saya yang akan menentukannya dengan sebuah pertanyaan.. "

" Jika kalian adalah seorang pemimpin, dengan jumlah pasukan yang lebih sedikit dari jumlah musuh, apa yang akan kalian lakukan untuk meminimalisir kekalahan ? "

Semua yang mendengar hal itu mengerutkan dahinya, dalam benak mereka terdapat pertanyaan yang sama yaitu tidak memiliki kesempatan untuk memenangkannya. Karena di lihat dari jumlah saja mereka bisa mengetahuinya siapa yang akan keluar sebagai pemenangnya.

" Aku akan menyuruh pasukanku untuk melawan mereka sampai titik darah penghabisan, bagiku mati di tangan musuh lebih baik dari pada harus mengaku kalah tanpa melakukan perlawanan sedikitpun " jawab Julio.

" Bagaimana denganmu? " tanya Mr. Erick kepada Aaron yang masih terlihat sedang berfikir.

" Aku tidak akan menyuruh pasukanku untuk menyerang..."

Mendengar jawaban dari Aaron Mr. Erick dan yang lainnya menaikan kedua alisnya tanda tidak mengerti dengan apa yang di ucapkan oleh Aaron, sedangkan Julio hanya tersenyum mengejek.

" Kenapa tidak menyerang? " tanya Mr. Erick.

" Jika ini tentang pemimpin, aku akan mendatangi pemimpin lawan dan menantangnya berduel sebagai pria sejati "

Mendengar jawaban dari Aaron membuat yang lainnya terkejut, nanum jika di pikir kembali cara itulah yang memiliki kesempatan untuk memenangkan pertarungan tersebut.

" Baiklah, aku sudah putuskan jika ketua kelompok 1 adalah Aaron "

Julio mengepalkan kedua tangannya dan menatap tajam kearah Aaron. ' Aku akan memperlihatkan jika pilihan Mr. Erick yang menunjuk Aaron sebagai ketua kelompok adalah kesalahan besar ' .

Setelah selesai memilih ketua dari masing-masing kelompok, 20 kelompok segera berpencar dan mengikuti guru pembimbing mereka karena akan di latih di bawah bimbingannya

Kelompok Aaron dibawa kesalah satu lapangan yang berada di paling barat Academy Perisai.

Disana Mr. Erick meminta Aaron untuk memimpin kelompoknya menuju salah satu hutan yang bernama Hutan Jati, disana mereka harus bekerja sama untuk membunuh pemimpin monster yang sudah di siapkan sebelumnya oleh pihak Academy.

" Pemimpin Monster yang berada di hutan jati memiliki level 150, jika kalian ingin mengalahkannya, kalian harus bekerja sama dan gunakan strategi yang baik.. "

" Satu hal lagi, kalian tidak boleh menggunakan hewan pendamping kalian dalam latihan ini "

Setelah mengucapkan itu, Aaron dan yang lainnya segera berjalan menuju gerbang dimensi untuk sampai di hutan jati.

Sesampainya disana, mereka di sugukan oleh udara yang sejuk dengan ribuan pohon jati yang menjuntai tinggi.

" Udaranya sungguh menyejukan.."

" Dan suasananya juga sangat nyaman "

Rebecca dan Luna berkomentar mengenai hutan jati tersebut.

" Aaron, bagaimana sekarang? Apa yang akan kita lakukan "

" Kita akan mencari keberadaan pemimpin monster tersebut dan gunakan strategi 2 - 2 - 1 "

" Strategi 2 -2 - 1 "

Aaron menganggukan kepalanya, dia mengatakan jika nanti setelah bertemu dengan pemimpin monster tersebut, Rebecca dan Luna yang akan melawannya terlebih dahulu, setelah keduanya merasa lelah Aaron dan Zean yang akan menggantikannya dan seterusnya seperti itu.

Jika pemimpin monster tersebut sudah di ambang batas, Julio akan memberikan serangan pamungkas untuk mengalahkan pemimpin monster tersebut.

" Kenapa kita tidak mengeroyoknya saja, bukankah itu lebih cepat " tanya Julio sambil melipat kedua tanganya dan melirik sekilas kearah Aaron.

" Tidak, itu sama saja dengan bunuh diri..."

Aaron mengatakan jika sebelum mereka menemukan dan melawan pemimpin mosnter, mereka akan terlebih dahulu melawan bawahannya, dia tidak tahu pasti berapa banyak bawahan yang dimiliki pemimpin monster tersebut.

" Jika kita menyerang secara bersamaan, kemungkinan kita akan menang hanya 20 persen, mungkin belum selesai kita menghabisi pemimpin monster itu, kita yang terlebih dahulu di kalahkan karena energi kita sudah terkuras habis akibat sebelumnya harus melawan bawahan dari pemimpin monster "

Mendengar hal itu mereka semua serempak menganggukan kepalanya, sebelum kemudian melanjutkan perjalanan.

Saat di tengah perjalanan, tiba-tiba mereka sudah di kepung oleh monster berbentuk serigala dengan warna hijau dan ekor seperti buaya, yang jumlahnya mencapai puluhan ekor.

" Berkumpul dan saling membelakangi, serang mereka secara bersamaan.. "

" Dan jangan lupa saling melindungi satu sama lain " kata Aaron dengan sigap.

1
Rizaldi Saputra
Luar biasa
Rizaldi Saputra
Lumayan
Don Puspoyo
Mana updatenya thor?
prince white
kasian Sama Adly
Putra Dewa
lumayan bagus dan menarik setiap alur ceritanya keren
lanjut ke episode berikutnya yach
Popoi
Luar biasa
Master X
nice
yudian syah
bagus
LELANANGJAGAT
mantaf
udin kelana
lanjutkan thorr... semangatt
Anonymous
kapan up mimin
Dan T Reki
jurus memutar hahahha
Muhammad Baim
p
سنم
sudah AND kah...
Joko Narimo
masih ditunggu la0njutannya
kayaknya author pengen buat novel dunia sihir sama dunia modern biar pada suka pembaca ,nyatanya bikin bosan
Owalah kirain novel zaman kultivator gitu ,tapi karna pake mobil tapi sihir jadi GK betah bacanya lgi
Ndaa rindaa 002
di tunggu update selanjutnya 👍
Dedy Hermanto Saputra
pendekar modern yang lugu..
Don Lucky Karawang
bingung turnamen academy nya g mana?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!