NovelToon NovelToon
Rahim Bayaran Mr. M

Rahim Bayaran Mr. M

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: AngelKiss

Demi uang operasi untuk adik nya, Amelia rela menjual rahim nya kepada seorang misterius dengan topeng serigala di wajahnya.
Tanpa tahu bagaimana identitas maupun Wajah pria yang menanamkan benih nya di rahim milik nya.
Dan pada akhirnya Amelia melahirkan bayi untuk pria itu, dan perjanjian pun berakhir. Amelia pergi dengan membawa uang kompensasi dan juga kesembuhan adik kesayangannya.

Apakah Amelia akan kembali bertemu dengan bayi nya, dan apa Amelia akan tahu siapa pria di balik topeng serigala itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Marcell tak mengetahui, jika Indira mengetahui wanita yang ada di hadapannya adalah wanita yang tidur dengannya. Dengan ragu, Marcell mendekati mereka.

"Sayang...!"

Indira dan Amelia menoleh. Indira langsung melemparkan senyumannya.

"Hai sayang..."

Marcell duduk di samping Indira. "Aku panik cari kamu, kenapa kamu malah berlari?"

"Kamu lihat, aku baik-baik saja dan coba kamu tebak, sekarang aku punya teman baru!" Jawabnya sambil menatap ke arah Amelia.

Amelia tersenyum kecut dan Indira langsung memperkenalkan mereka. Amelia dan Marcell saling berjabat tangan dan ternyata ikatan batin kuat. Amelia merasakan, tangan Marcell sama dengan serigala tua.

"Nama saya Amelia, senang bertemu dengan anda tuan...!"

"Marcell!" Jawabnya singkat.

Amelia menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Amelia nampak iri, melihat Indira dan Marcel begitu bahagia. Apalagi Marcell sangat memperhatikan Indira, lain lagi dengan hidupnya yang menjadi simpanan tanpa tahu wajah lelaki yang menidurinya.

Marcell dan Indira pamit untuk pergi, Amelia nampak menatap kepergian mereka dengan sedih.

"Kapan aku bisa bahagia, seperti Indira dan suaminya!"

Akhirnya, tanpa memikirkan hal yang membuat hatinya sedih. Ia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit, menjemput sang adik. Karena dokter Farel telah mengizinkannya untuk pulang.

Tak perlu waktu lama, Amelia sampai di rumah sakit dan terlihat dokter Farel telah menunggu di ruangan Dimas dan mengajaknya untuk ngobrol.

"Siang dok?" Sapa Amelia sambil tersenyum.

Dokter Farel menoleh dan menganggukkan kepalanya. Ia nampak begitu bahagia, melihat kedatangan Amelia.

"Mel.. boleh minta waktunya sebentar?" Tanyanya.

Amelia menganggukkan kepalanya dan keluar dari ruangan. Mereka pergi ke taman yang ada di halaman rumah sakit. Dokter Farel mengajaknya duduk sambil memberikan segelas teh.

"Maaf dok, ada apa yah?"

"Mel, tolong jangan panggil aku seperti itu! Panggil saja aku farel seperti dulu!" Jawabnya.

"Maaf dok, status kita berbeda!" Jawab Amelia sambil tersenyum.

Dokter Farel menggenggam tangan Amelia. "Mel, tolong jangan seperti ini! Ak..aku dari dulu sudah memendam rasa sama kamu, aku mencintai kamu Mel!" Ucap Dokter Farel denga tatapan nanar.

Amelia menarik tangannya. "Maaf dok, saya sudah punya kekasih dan tolong jangan mengganggu saya lagi!" Tuturnya sambil berjalan menjauh.

Dokter Farel nampak sedih mendengar jawaban dari Amelia. Ia tahu, jika cintanya akan bertepuk sebelah tangan tapi Ia akan berusaha untuk mendapatkan cintanya.

Amelia nampak menghapus air matanya, karena dalam lubuk hatinya yang paling dia juga mencintai dokter Farel. Tapi sayang, kedua orang tuanya tidak merestui karena Amelia hanyalah gadis miskin dan tak punya orang tua.

Semenjak saat itu, Amelia memutuskan untuk mengubur dalam-dalam perasannya. Apalagi setelah hidupnya yang berantakan karena serigala tua.

Tanpa pikir panjang, Amelia langsung mengemasi pakaian adiknya dan segera melunasi biaya administrasi. Setelah selesai, dia pergi dan meninggalkan rumah sakit.

Amelia pergi dengan taksi, Ia tak ingin memikirkan tentang hidupnya berantakan. Yang ada di benaknya sekarang adalah kebahagiaan adiknya dan kesembuhannya.

Akhirnya mereka sampai di tempat tinggal Amelia yang baru. Dimas nampak tertegun melihat rumah yang begitu mewah berada di hadapannya.

"Kak, ini rumah siapa?" Tanyanya dengan mata yang terbelalak.

Amelia tersenyum. "Ini rumah kita yang baru!"

"Rumah kita!" Jawab Dimas yang terkejut.

"Iya, dek! Ayo kita masuk." Ajaknya.

Mereka masuk ke dalam, meskipun Amelia tak mengatakannya. Tapi Dimas tentunya mengenal sang kakak, ada yang lain di balik senyumnya.

Setelah mereka sampai, Dimas nampak duduk di sofa sambil memijat sofa yang tengah didudukinya.

"Kak, kursinya empuk sekali!" Ucap Dimas dengan Riang.

Amelia tersenyum melihat kelakuan adiknya. Hatinya serasa bahagia, melihat Dimas bisa tersenyum kembali. Tapi Dimas mulai diam dan menatap sang kakak.

"Kak, apa yang kakak lakukan hingga punya rumah sebesar ini dan membiayai operasiku?" Tanyanya.

"Sekarang kakak sudah menikah!" Jawab Amelia.

1
nunai
Anak dua tahun hnya bisa mngucapkan bbrpa kata itu normalnya. Tp mungkin ini di novel yaa jdi bisa" aj wkwk
Pudji Widy
2 tahun ngomong lancar banget yaa.. walaupun ini novel halu tapi setidaknya sdkit dibikin mirip dg realita , rata3 anak 2 th masih bisa bbr suku kata saja...
D_Mayanti
Luar biasa
Ririn Yanti
sinetron
Silvi Vicka Carolina
ini lah susahnya ....beda di hati beda di mulut .....akhirnya susah sendiri ....
Silvi Vicka Carolina
kenapa enggak nerima bantuan dr farel ....ini malah ngorbanin sesuatu yang tidak setimpal ...
Eny Frihdihastuti
ceritanya bagus 👍
cuma ada sedikit hiperbola di beberapa bagian.
kritik dikit ya tor 🙏
anak umur 2 tahun udah gentayangan sendiri di taman dan dengan mudahnya diajak pergi orang asing, padahal orang kaya.
aku orang susah, walaupun anakku udah TK (5-6 th) kalo kemana mana pasti ku temenin.
lah itu orang kaya, umur 2 tahun lagi!
lebih masuk akal kalo ada pelayan yang nemenin tu anak kemana mana.
gaya bicara ziana juga terlalu smart untuk anak 2 th.
anak kecil kalo ditanya berapa umurnya, 90% akan jawab dengan gelengan kepala atau nunjukin 5 bahkan 10 jarinya sekaligus.
ziana dengan mudahnya bilang 2 tahun 2 bulan.
haha u gotta be kidding me!

punten ya tor 🙏
tapi saya mah ga bisa bikin cerita sebagus ini haha cuma bisa baca doang.
tetep semangat berkarya ya tor, semoga karya selanjutnya akan jauh lebih baik 👍
Agustina Kusuma Dewi
bila saatnya tiba kuingin kau selalu disisiku
tp bila saat itu ada berbeda hanya bisa menjaga hati
agar tak berharap buat kesedihan itu hadir
Agustina Kusuma Dewi
oh my
Agustina Kusuma Dewi
gublok
Agustina Kusuma Dewi
ya kenapa sih dr sblm hub ga nikahin aje
Agustina Kusuma Dewi
ya jgn salahkan lakik
fokus otaknya cuman 1
beda dg perempuan yg multi
Agustina Kusuma Dewi
oh..ternyata dr masa lampau, bukan karma sih istilahnya syar i, tp apa yg kau lakukan pastilah menuai spt apa yg kau hasilkan. azaz sebab akibat..
reward n panishmen
Nurul Huda
Luar biasa
Deiva Silegar
/Facepalm/
Tia H.
ini si mama 😁😁 kocak bener haduh labil labil mama bikin darting aja.
Tia H.
mending ini sih karna sakit. bukan karna takut badannya jelek kalau hamil.
Tia H.
jln takdir hidup Amelia di mulai dari sini ya.
Dewi Dama
banyak bangat salah ketik nya...sampe bingung mengartikan nya...parah bangat salah ketik nya..
Dewi Dama
si mama anita senang nya nampar2terus...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!