Aku Bukan Mandul

Malam ini, Alea memutuskan akan pergi bekerja di Belanda.

Mah, pah dan kakak, serta Nisa. Alea mau pamit, Lea akan mengurus perusahaan pemberian kakek di Belanda.

Alea akan kembali jika Alea sudah mampu menangani hidup Lea sendiri.

Lea tidak ingin menambah luka dan duka kalian semua melihat keadaan Alea.

Alea sadar, Alea yang membuat susah hidup Lea sendiri.

Mungkin di sana, Indra sudah bahagia bersama istri barunya.

Lea akan berusaha untuk kalian semua, mengembalikan semangat Lea, kehidupan Lea dan percaya diri Lea yang sudah hilang saat perceraian dan penghinaan itu.

Papa, mama dan kakak serta adik Lea, menangis melepaskan Alea untuk pergi jauh. Alea menjauh karena ia melihat mahen sudah berusaha agar Lea kembali seperti dulu.

Lea akan berjuang pa, demi kalian bisa melihat senyuman Lea yang dulu.

Tapi hati Lea masih sakit pa, ma, Lea merasa tak berguna menjadi wanita mah, Alea tidak bisa melahirkan anak untuk suami Lea mah, sehingga ia meninggalkan Lea dan menikah diam-diam di belakang Lea, dan menggelar pesta pernikahan nya dengan terangnya di hadapan Lea mah. Itu sungguh sangat menyakitkan mah.

Alea menangis saat mengatakan segala derita yang ditanggung nya selama ini.

Varo berlari kepelukan sang aunty.

Nty, jangan nangis, varo sayang nty. Nanti aunty kembali lagi yah, main sama varo.

Lea memeluk erat keponakan tersayang nya.

Alea pamit, memeluk satu persatu keluarga yang akan ia rindukan jika sudah pergi jauh.

Mobil Lea sudah berangkat menuju bandara.

Dibandara sudah menunggu uncle Rayyan, kakek dan asisten nya.

Lea sayang, kamu harus hati-hatilah di Belanda. kakek sudah menyiapkan satu buah apartemen mewah untuk tempat tinggal mu selama disana.

Malam ini uncle Rayyan akan menemanimu berangkat ke Belanda.

Rayyan memeluk ponakan tersayang nya itu. Rayyan dulu sudah pernah jumpa dengan Lea. Saat itu umur Lea baru sepuluh tahun. Setelah pertemuan itu, Rehan dan Rahel pindah rumah sehingga Rayyan sudah tidak tau dimana tempat tinggal adiknya itu.

Rayyan sangat menyayangi Alea serta Farhan dan Nisa.

Rayyan masih betah membujang sampai saat ini, karena ia berjanji tidak akan menikah, sebelum menemui adik dan keponakan nya. Sekarang janjinya telah terpenuhi, dan ia siap menikah dengan kekasihnya Aprilia Rocchi.

Pesawat yang di tumpangi Alea dan uncle Rayyan lepas landas, menuju Belanda.

Alea tidur, dan mencoba berdamai dengan dirinya sendiri

Setelah penerbangan sekian lama, pesawat itu mendarat di bandara internasional Belanda.

Alea dan uncle Ray turun dan menuju mobil yang sudah dipersiapkan oleh kakeknya. Mobil Lexus hitam itu menuju apartemen yang sudah di persiapkan kakek Kusuma untuk cucu perempuan nya itu.

Setelah tiba di apartemen, Alea dan uncle Ray masuk ke unit mereka yang terletak di lantai dua puluh empat.

Alea membuka pintu dengan kartu akses atau bisa menekan tombol kunci menggunakan sandi.

Mereka masuk, dan menuju kamar masing-masing. Alea mandi dan membersihkan suluruh tubuhnya berendam di bathtub.

Setelah puas, Alea menuju tempat tidur nya dan tidur karena kelelahan.

Uncle Ray, sedang menelepon Rahel Wijaya selaku mama Alea.

Hel, kami telah tiba di Belanda. Alea sudah dikamar nya dan tidur.

Kakak akan memantau Alea, setelah ia pantas dan siap untuk pulang kakak sendiri yang akan mengantarkan anak mu kembali. Kakak akan menemani Alea sampai ia kuat dan sehat kembali.

Sambungan telpon terputus. Alea kau harus bahagia sayang, dalam hati Rayyan.

Aku sendiri lah yang akan menghancurkan seluruh orang yang membuat keponakan ku menderita sampai saat ini.

Indra Sjafri kita lihat apa kau tau siapa Alea yang kau sia-siakan??

Aku uncle nya yang akan membalas mu dan keluarga mu, karena sudah berani bermain akan kehidupan keponakan ku. Kau sudah mengguncang mental dan percaya diri Alea, akan ku balas suatu saat. Sekarang nikmatilah kebahagiaan mu. Senyuman seringai seram milik CEO paling kejam di Asia dan pemilik perusahaan bertaraf internasional, Ararayan company jangan bermain-main Indra Sjafri Ahmad.