Pesona Sugar Baby

Jadi"!! Irfan mengangguk ,seolah tahu apa yang akan di katakan boss nya itu. Exel menghela nafas kasar mendengar jawaban Asisten nya.

"Lalu  ,apa kau akan meninggalkan gadis ini di apartemen ku begitu"! Tanya Exel memastikan, Irfan hanya menyengir kuda, seolah mengiyakan ucapan boss nya itu.

Exel pun mengibaskan tanganya ke arah dan mas , meminta irfan untuk pergi dari apartemen nya.irfan mengangguk ,segera mengemasi bekas makanan yang masih teronggok di atas meja dan sekalian membuang nya . Irfan pun pergi meninggalkan Elisha yang masih tertidur diatas sofa Apartemen milik Exel, setalah kepagian Irfan ,Exel menatap ke arah Elisha .

"Cantik"!! Gumam exel sesaat lalu segera memalingkan wajahnya ,dan berjalan menuju kamarnya ,mengambil bantal dan juga selimut untuk Elisha ,serta mengukur suhu udara supaya tetap sejuk hingga Elisha bisa tidur nyenyak .ya itu lah salah satu kelebihan Exel ,meskipun begitu dingin dan ucapanya yang pedas, tapi lalu lki itu memiliki hari yang sangat lembut kepada wanita .

Setelah membenarkan posisi tidur Elisha dan menyelimutinya ,Exel kembali menatap ke arah Elisha yang sudah pindah ke alam mimpinya itu.

"Merepotkan"! Kata Exel singkat lalu kembali masuk kedalam kamarnya untuk istirahat,ya gara gara pertemuan nya dengan Elisha malam ini membuatnya untuk tidak pulang ke mansion milik nya malam ini .

Malam semakin larut,seperti biasa exel hanya akan bisa tidur setalah minum alkohol dan jika kepalanya terasa sedikit pusing maka di saat itulah Exel akan bisa tertidur .

****Pagi pun tiba...."!!  elisha menggeliat kan tubuhnya , hingga ..

Bruk "!!

"Auu"!! Gadis itu pun memekik kesakitan saat tubuhnya terjatuh begitu saja dari sofa, tingkahnya saat tidur membuatnya sampai terjatuh ,padahal sofa tersenyum sudah sangat nyaman untuk tidur nya malam ini di bandingkan dengan kasur yang ada di kosanya ,tapi memang tingkahnya tidak karu karuan saat tidur ,hingga membuat elisha terjatuh begitu saja.

"Sialan, bisa bisa nya aku terjatuh"! Gumam Elisha kesal sambil mengusap pinggangnya yang terasa sakit. elisha mengucek matanya menatap ke sekeliling yang masih nampak temaram, hanya beberapa lampu kecil yang menyala di sudut ruangan tersebut.

"Ya tuhan ,jangan bilang aku ketiduran di sini"! elisha bangkit dari duduknya dan mencari ponselnya, melihat jam yang berada pada layar ponsel tersebut. Mata Elisha terbelalak sempurna saat melihat jam sudah menunjukan angka 5 pagi hari,jadi bisa di pastikan jika elisha semalam tidur di Apartemen tersebut . Elisha berjalan menuju kamar mandi yang ada di dekat dapur untuk mencuci wajahnya .

"Sepetinya tuan arogan belum bangun, kalau bagitu aku bantu bersih bersih saja ,masa iya aku langsung kabur setalah di beri makan dan numpak ang tidur nyenyak"! Gumam Elisha matanya mencari alat kebersihan yang ada di apartemen tersebut . Jam menunjukan angka 6 lewat 15 menit, pekerjaan yang tidak menguras tenaganya itu pun sudah selesai ,apalagi apartemen tersebut termasuk apartemen mewah dan tidak sulit untuk membersihkan nya, Elisha membuatkan roti panggang, telur dan jus buah untuk Exel ,entah tuan arogan terabut akan suka atau tidak ,hanya itu yang bisa Elisha lakukan saat ini,.

"Masih ada waktu 1 jam ,sebaiknya aku segera pulang jangan sampai terkena semprot oleh boss Kelvin nantinya "! Kata elisha menatap jam yang ada di layar ponselnya ,Elisha pun mengambil tas nya dan segera keluar dari apartemen tersebut.

Elisha menaiki taxi untuk mengantarkan nya menuju caffe Laguna yang buka 24 jam itu untuk mengambil mobil milik boss nya .

15 menit berlalu ,elisha sudah berada di dalam mobil mewah yang biasa dia pakai dan melaju menuju kosannya ,berniat untuk mengganti pakaian. Namun baru saja Elisha akan keluar dari mobil tersebut setalah sampai kosan, tiba tiba ponselnya berdering ,terlihat nama Kelvin sedang menghubungi nya.

"Hallo boss"!! Sapa Elisha setelah menggeser tombol hijau .

"Elisha,cepat jemput aku ,antar aku ke rumah diky lalu ke kantor "! Kata Kelvin yang tersengat terburu buru.

"Sekarang boss"! Tanya Elisha .

"Menurutmu"! Sahut Kelvin dengan nada yang sedikit meninggi.

"Tapi boss"!! sahut Elisha .

"Tidak perlu mandi, lagian kamu mandi atau tidak juga sama saja"! Jawab Kelvin lalu mematikan panggilan telpon terabut sepihak.

"Sialan"! Umpat Elisha kesal ,akhinya mau tidak mau Elisha pun kembali menyalakan mesin mobil dan melajukan nya menuju kediaman tuan Bilal unyuk menjemput boss nya itu.

Sesekali Elisha menatap dirinya pada pantulan cermin ,masih cantik hanya saja dia kan belum gosok gigi setalah bangun tidur tadi dan sekarang langsung saja di suruh bekerja .

Elisha pun mencari sesuatu yang ada di dasbor depan ,dan tanganya menemukan sebuah permen ,..

"Sementara pakai ini saja lalu pakai masker ,biar ini mulut tidak bau naga kemana mana"! Gumamnya sambil mengupas permen tersebut dengan satu tanganya dan di bantu gigi nya.

Mobil pun memasuki halaman mansion milik tuan Bilal, terlihat Kelvin sudah berdiri di depan pintu menunggunya.

"Tumben ,Rajin sekali laki laki satu ini "! Gumam Elisha dibalik masker yang menutupi mulut dan hidungnya .Tanpa menunggu elisha keluar, Kelvin sudah berjalan mendekat ke arah mobil dan masuk begitu saja ,lalu duduk di belakang kursi kemudi .

"Selamat pagi ,boss"!! Sapa Elisha menoleh sekilas ke arah boss nya .

"Ayo jalan Elisha "! Jawab Kelvin yang masih sibuk dengan layar ponsel di tanganya .

"Baik boss ,"! Jawab Elisha lalu kembali menginjak pedal gas ,mobil pun melaju menuju rumah diky ,sebenarnya apa yang  membuat boss nya ini pagi pagi sekali kerumah kekasih Maco nya itu.

"Apa ada masalah dengan tuan Diky, boss"! Tanya Elisha disela sela perjalanan menuju rumah Irfan, Kelvin mendongakan kepalanya dan menatap ke arah Elisha, terdiam, ya kelvin terpaku dengan penampilan Elisha yang menggunakan dress mewah ini pertama kalinya Kelvin melihat supir sekaligus bodyguard nya itu berpenampilan seperti itu.

"Boss"! Panggil elisha lagi .

"Apa kamu kalau tidur memang suka memakai dress seperti itu, kenapa jadi kalah kalah cek in dengan kekasihmu saja",tanya Kelvin masih menatap curiga ke arah Elisha.

"Cek in palamu, itu mah otak mu saja yang selalu nya cek in"! Gumam Elisha dalam hati melirik kearah boss nya lewat kaca spion,dimana Kelvin masih menatap ke arah nya.

"Ya semalam saya memang cek in dengan tunangan saya boss,dan belum sempat ganti baju"! Terang Elisha akhinya .

"Apa ,jadi kamu"!! Ucapan Kelvin pun tercekat di tenggorokan.otak Kelvin sedang membayangkan bodyguard nya yang kayak preman pasar ini cek in dengan kekasihnya ,apa tidak babak belur itu laki laki di ajak begituan oleh Elisha ,ya begitulah pikiran otak mesum kelvin saat ini .