NovelToon NovelToon
THE VAMPIRE PRINCE'S FORBIDDEN LOVE

THE VAMPIRE PRINCE'S FORBIDDEN LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Vampir / Cinta Beda Dunia / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir
Popularitas:494
Nilai: 5
Nama Author: MUSTIKA DEWI

The Vampire Prince's Forbidden Love

‎"Darahnya membangkitkan sang pangeran malam. Cintanya bisa membunuhnya."

‎Saat Luna menyentuh peti mati itu, ia tak tahu bahwa hidupnya akan terikat oleh takdir kuno dan oleh cinta seorang vampir yang tak boleh mencintai.

‎Antara keabadian dan kematian, bisakah cinta tetap hidup?


Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MUSTIKA DEWI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemarahan Yong Jian dan pertempuran

Dalam kegelapan malam yang menyelimuti kota *Vampiria*, Yong Jian berdiri di tengah arena pertempuran, wajahnya dipenuhi kemarahan yang membara. Kepergian Luna, gadis dengan darah suci yang sangat dicari, telah mengubah hidupnya menjadi neraka. Dia tahu bahwa di balik hilangnya Luna, ada tabib Zhu yang bersekongkol dengan vampir Rogue dari bangsa Vampir Merah. Mereka menginginkan Luna, dan Yong Jian tidak akan membiarkan itu terjadi.

Liora, sahabat yang seharusnya mendukungnya, kini menjadi sasaran amarahnya.

"Kau yang menyuruhnya pergi!" teriaknya, suaranya menggema di antara bayang-bayang.

Liora, yang terkejut oleh ledakan emosinya, hanya bisa terdiam. Dia tahu bahwa keputusan itu diambil demi keselamatan Yong Jian, tetapi kini, semua itu tampak sia-sia.

"Ya, aku memang menyuruhnya pergi dari kehidupan mu. Aku cemburu padanya. Aku gadis bangsawan dari kalangan bangsa Vampir Hitam, yang di jodohkan dengan mu. Aku menolak keras keberadaan gadis itu di sampingmu! karena aku mencintaimu, Yong Jian!" sahut Liora dengan penuh amarah dan kekecewaan.

"Aku menyelamatkan mu, dari kematian yang menantimu. Kau akan tiada dan lenyap dalam takdir yang menyakitkan itu. Kami mengharapkan kau menjadi raja vampir hitam." ujar Liora.

Yong Jian menyerangnya, hingga darah biru keluar dari mulut Liora. Vampir Rogue, bertepuk tangan atas drama yang di tonton nya.

Tep-tep, tep-tep, tep-tep

"Bagus! Drama yang bagus!" ucap Vampir Rogue.

Yong Jian menatap Rogue dengan penuh kemarahan, yang tak tertahankan lagi. Pertempuran pun dimulai. Yong Jian melawan segerombolan vampir Rogue, setiap gerakannya dipenuhi dengan kemarahan dan tekad. Dia mengayunkan pedangnya dengan kecepatan yang luar biasa, melawan satu demi satu musuh yang menghalangi jalannya. Namun, di tengah kekacauan itu, Chen Yang, saudara nya, terdesak oleh salah satu vampir yang lebih kuat. Yong Jian melihat dengan ngeri saat vampir itu mengangkat pedangnya, siap untuk mengakhiri hidup Chen Yang.

Tanpa berpikir panjang, Yong Jian melompat ke depan, menangkis serangan itu dengan pedangnya. Keduanya terlibat dalam pertarungan yang sengit, dan Yong Jian merasakan setiap detak jantungnya bergetar dengan kemarahan. Dengan satu serangan yang kuat, dia berhasil menjatuhkan vampir itu, tetapi tidak tanpa harga. Chen Yang terjatuh, napasnya terengah-engah, tetapi selamat.

Setelah pertempuran berakhir, Yong Jian berbalik ke arah Liora, yang masih terdiam.

"Kau harus membayar untuk ini," katanya, suaranya dingin dan penuh penekanan. Dia memutuskan untuk menghukum Liora dengan cara yang tidak biasa.

"Salin permintaan maaf dalam bahasa tanpa ada kesalahan, sebanyak seratus lembar!" perintahnya, dan Liora hanya bisa menatapnya dengan mata lebar, tidak percaya.

"Yong Jian!" panggil Liora.

Hari-hari berikutnya, Liora menghabiskan waktunya menyalin kata-kata permintaan maaf, setiap hurufnya menandakan penyesalan dan kesedihan. Namun, di dalam hatinya, dia tahu bahwa tindakan ini bukan hanya tentang permintaan maaf. Ini adalah tentang mengembalikan Luna, tentang memperbaiki kesalahan yang telah dibuat, dan tentang mengatasi kegelapan yang mengancam dunia mereka.

Sementara itu, Yong Jian tidak bisa menahan rasa bersalah yang menyelimutinya. Dia tahu bahwa kemarahan tidak akan membawanya ke mana-mana. Dia menemui Luna dan berusaha untuk melindunginya dari ancaman yang mengintai. Dalam perjalanan ini, dia akan belajar bahwa cinta tulus adalah kekuatan terkuat yang bisa mengalahkan kegelapan. Dan dengan tekad yang baru, dia bersumpah untuk tidak hanya menyelamatkan Luna, tetapi juga untuk melindungi semua yang dia cintai dari bayang-bayang yang mengancam.

Sementara itu, di dalam ruangan pribadi Yong Jian, Luna sedang merapikan tempat itu. Yong Jian pun mulai membuka pintu kamarnya.

Kreeekkk

"Yong Jian! " Luna menoleh ke arah Yong Jian. Ia terkejut melihat bahwa tubuh Yong Jian dipenuhi luka. Luna segera mendekatinya, dan tiba-tiba Yong Jian jatuh pingsan, menimpa dadanya. Luna mulai melontarkan pertanyaan sambil menyentuh wajah tampan Yong Jian yang terluka.

"Yong Jian! Bangun! Yong Jian, bangun! " serunya.

Namun, Yong Jian tidak memberikan respons. Ia kemudian berusaha membantunya ke tempat tidur. Ia membaringkan tubuh Yong Jian dan mengambil semangkuk air hangat serta selembar kain. Luna berusaha mengelap luka-luka tersebut dengan kain yang telah direndam air hangat.

Luna mulai berpikir bahwa darahnya bisa menyembuhkan Yong Jian. Maka, ia mengambil pisau dan menggoreskan pisau itu di telapak tangan kanannya. Terlihat darah merah yang bersinar muncul dari goresan itu. Ia mulai meneteskan darahnya ke dalam mulut Yong Jian. Beberapa saat kemudian, Yong Jian mulai sadar kembali dan tampak pulih seperti sebelumnya.

Yong Jian mengucapkan terima kasih kepada Luna.

"Terima kasih, Luna! Sebagai bentuk rasa syukurku, malam ini aku akan membuatmu bahagia," kata Yong Jian.

Yong Jian menarik tangan Luna, hingga Luna terjatuh ke tempat tidur dalam posisi duduk. Ia berbalik untuk berdiri dan mendekatkan wajahnya ke Luna. Kemudian, ia memberikan ciuman lembut di bibir Luna yang manis. Luna pun menyambut hangat momen romantis tersebut. Kembali terjadi cinta terlarang antara mereka untuk kedua kalinya.

Setelah berbagi kasih sayang, Luna dan Yong Jian pun tertidur nyenyak di dalam ruangan yang sama.

Di dalam tidurnya, Yong Jian terbangun kembali dan berusaha pergi menuju lokasi pohon keabadian yang ditanam. Di tempat itu, terlihat daun-daun mulai menguning secara perlahan dan tidak lama lagi, daun tersebut akan kering dan layu. Sang guru besar pun datang mendekatinya.

"Kau sangat keras kepala, Yong Jian! Jika kau membuat keputusan untuk tetap jatuh cinta pada gadis pemilik darah suci itu, maka kamu akan merasakan akibatnya! Kau akan menderita dan sedikit demi sedikit akan menghilang tanpa jejak. Dan raja vampir hitam akan diberikan kepada Chen Yang, saudaramu! " kata sang guru.

"Aku ingin hidup kembali menjalani takdir sebagai raja vampir hitam. Namun di sisi lain, aku juga ingin bersamanya. Dia memberikan warna dalam hidupku. Dia menghapus kegelapan yang ada di hidupku," kata Yong Jian.

"Semua keputusan ada di tanganmu! Yong Jian! "

"Tapi… aku sangat mencintainya, guru! Dia satu-satunya gadis yang kucintai seumur hidupku! Aku tidak bisa bila melihatnya kehilangan diriku! " katanya sambil menahan tangis.

Lalu dia kembali ke kamarnya sendiri. Pada saat itu, dia memandang wajah Luna sambil menahan tangisnya.

"Aku sangat mencintaimu. Namun. . aku tidak bisa selamanya berada di sisimu. Aku akan menghilang dan lenyap tanpa jejak jika tetap mencintaimu dan bersamamu. Seharusnya aku mengembalikan mutiara keabadian itu dan memberikannya kepada pohon keabadian. Agar hidupku bisa abadi, dan aku akan menjadi raja vampir hitam yang kekal. Tapi aku tidak bisa melakukan itu. Aku tidak ingin mengorbankan mu untuk mengejar tahta menjadi raja vampir hitam," bisik Yong Jian dalam hatinya.

1
Mericy Setyaningrum
suka sama vampire cina seruuu ini
MUSTIKA DEWI: terima kasih banyak sudah hadir di cerita ini🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!