Kiara gadis desa yang baru pindah ke kota besar , dan bertemu dengan orang orang baru, yang awalnya dia mengira kalau akan berjalan lancar, tapi kenyataannya dia selalu menjadi korban bullying di sekolah Baru nya karena penampilan yang culun, tapi dibalik itu semua tersimpan kecantikan seperti bidadari.
dia tidak menduga kalau kembali dipertemukan dengan teman masa kecilnya, namun sayang Kenzie tidak tidak mengenali nya , . tetapi seiring berjalannya waktu kazein yang tadinya tidak begitu perduli. lama kelamaan dia sadar bahwa Kiara adalah teman kecil nya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syaiful Zein, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dinginnya Malam
Kiara dan syerin melihat bendera yang tergantung di pohon yang tidak terlalu tinggi, mereka segera ingin mengambil nya namun ada Vania yang tidak jauh dari mereka, melihat ada kesempatan dia dengan sengaja mendorong Kiara sampai terperosok , syerin melihat kejadian itu berteriak sampai Kenzie dan yang lainnya segera menghampirinya..
' kia tuh bendera merah tapi di atas pohon ' ujar syerin ".!!
" mana, " Kiara melihat tidak terlalu tinggi" gue yang ambil deh gak tinggi juga jadi aman " ..
"hati hati kia , itu di pinggir jurang soalnya ' ..
" iya aman , gue biasa manjat pohon pas masih di kampung.!!! Kiara mencoba meraih bendera itu..!!
Vania yang sedang melintas melihat Kiara dan syerin, disana tidak ada Zein, jadi dia punya kesempatan untuk melakukan kejahatannya..
' kesempatan gue nih , selagi gak ada yang liat, awas Lo Kiara gue bikin nyesel karena lu hubungan gue sama Zein rusak ' guam Vania dengan wajah sinis ...
brugghhh aaaaa ' Vania mendorong Kiara dengan kasar..
" gila lu ya , apa yang lu lakuin jalang ' ketus syerin..?
" hahah rasain luh, ' Vania tertawa puas..!!!
syerin yang kesal langsung menjambak rambut nya, Vania langsung mencengkram syerin, mereka terlibat perkelahian.
"lu berani' sama gue hah ,' ..?
"gue gak pernah takut sama cewek jalang kaya lu sialan " ketus syerin terus menyerang Vania ..
" aw , tolonggg' teriak Kiara meringis kesakitan..!
' Kiara lu dimana " teriak syerin..!!
Zein mendengar teriakkan langsung menghampiri sumber suara itu.
" sssttt diem , kayaknya itu suara syerin dah " ujar Zein !
" iya ada dia teriak gitu ," saut Ken ..!!
" samperin takut terjadi sesuatu " celetuk Haikal.?
" ayo ayo " mereka langsung berlari menghampiri nya , saat di lokasi Zein melihat Vania langsung kabur, syerin dengan rambut yang acak acakan, menjelaskan kalo Kiara di dorong jatuh ke jurang oleh Vania ..
" kalian , tolong Kiara " ujar syerin dengan cemas ..!!
" kenapa dia " tanya Zein.?
" tadi gue lagi sama Kiara mau ambil bendera, tau tau Vania datang dan langsung mendorong Kiara sampai masuk ke jurang itu " ujar syerin..?
" apa Vania . Brengsek banget tuh orang " celetuk Ken?..
"ck' pantesan aja liat kita langsung kabur njir " tambah Haikal..!!!
" terus Kiara nya mana " tanya Zein..!
" dia di bawah sana , gue panggil panggil gak ada sautan , please cari Kiara " syerin semakin panik..!
" lu tenang, sekarang kalian balik ke tenda, kasih tau guru , gue coba cari Kiara " ujar Zein.?
" jangan Zein itu curam banget, bahaya " .?
"lu tenang' aja Ken , gue harus melakukannya karena ini tanggung jawab gue sebagai ketua Tim " ..!!
" tapi Zein " ...
" ck' udah tenang, kalian sekarang balik semua ke tenda cepet " ketus Zein..!
" iya iya ' mereka semua langsung mengikuti instruksi dari Zein dan kembali ke tenda..!!
Zein dengan hati hati mencoba turun ke bawah mencari Kiara , namun dia malah terperosok hingga berguling guling di tanah sampai terhenti saat tubuhnya terbentur pohon besar..!
" ssstthh , aw sue njir sakit kepala gue " keluh Zein mencoba bangkit dan mencari keberadaan kiara.! Dengan jalan terpincang-pincang ,!!
"Kiara loh di mana woy " teriak Zein sambil menahan rasa sakit..!!
Kiara "......
Hari semakin gelap, Zein terus berjalan mencari keberadaan kiara, setelah lama berusaha, akhirnya Zein menemukan Kiara melalui suara yang bersumber dari batang pohon yang tumbang, ternyata dia berada di situ ..
" tolonggg" ucap Kiara dengan sisa tenaganya, dia sangat lemas ..!!
" Kiaraaa, Lo di mana"? ..
" tolonggggg"..
" hah itu suara lu , Ra Lo dimana " teriak Zein saat mendengar suara Kiara?..
" gue di sini " saut Kiara ...
Zein langsung menghampiri nya.. " Ra , " ujar Zein saat menemukan nya ..
#di tempat lain, di tenda tempat para siswi dan guru berkumpul, mengetahui informasi oleh syerin mereka langsung menuju lokasi jatuhnya Kiara , tetapi mereka terhalang hujan dan hari mulai gelap, jadi pencarian hanya di lakukan oleh pak Joko dan pak Eko saja yang lain menunggu di tenda..!!
hujan mulai turun, mereka harus segera kembali ke tenda namun Kiara kesulitan untuk berjalan dan tubuhnya lemas, Zein akhirnya membopong tubuh Kiara mencari tempat perlindungan agar tidak kehujanan..
" Ra loh bisa jalan kan , kalo bisa ayo kita cari tempat berteduh soalnya mau hujan" ujar Zein..!
" gak bisa , kaki gue sakit ' keluh Kiara..!
" ck' mau ujar Ra , mana makin gelap lagi, gak usah manja ayo cepetan ' Zein memaksa nya membuat dia berusaha berdiri dan berjalan namun terjatuh lagi karena tidak sanggup"..
" Ra , uhhff ' Zein lagi menggendong tubuh Kiara seperti bridal, dia Mambawa mencari tempat berteduh..
" ahk elah pake ujan turun lagi ' Zein mempercepat langkahnya. akhirnya melihat sebuah gubuk tua Zein langsung menuju tempat itu ,
Kini badan mereka basah kuyup karena hujan. Untuk sementara waktu mereka berlindung di gubuk itu sampai pagi menjelang..
" Ra , kita di sini dulu ya " ujar Zein meletakkan tubuh Kiara dengan hati hati..
" gue takut Zein, gelap banget di sini " ujar Kiara.!
" dah gapapa ada gue. Dari pada di luar sana , yang ada mati kedinginan ".. Ketus Zein..!
" sttttt " tubuh Kiara mengigit kedinginan, Zein langsung membuka jaket nya dan memberikan nya..
" pake jaket gue , supaya gak kedinginan"..
" tapi nanti lu yang kedinginan Zein " ..
" gak bakal , gue gak mau ya tanggung jawab karena lu mati kedinginan " ujar Zein yang dia juga kedinginan tapi berusaha menutupinya..
duar suara petir menyambar membuat Kiara berteriak dan memeluk tubuh Zein karena ketahuan..
" aaaaaaak " ..
" ck' , Zein hanya terdiam kesal, tapi dia biarkan saja karena tidak ada pilihan lain..
" lu kalo ngantuk tidur aja , gue jagain lu " .
" gak gue gak ngantuk kok " padahal terlihat jelas kalo Kiara sangat ngantuk dan lelah...
" Zein, kenapa kamu begitu perduli sama aku " ucap Kiara yang tiba tiba tutur kata nya menjadi halus..!
" gue cama gak mau lu kenapa kenapa, karena lu anggota tim gue .. Jadi itu tanggung jawab gue.. paham lu ".!!
Namun Kiara tidak menjawab lagi, malah menyandarkan kepalanya di bahu Zein..
" ck' malah tidur, katanya belum ngantuk" Zein langsung memindahkan kepala nya Kiara di atas pahanya dan merangkul nya , .
Zein terkesima melihat wajah asli Kiara yang terlihat sangat cantik, karena selama ini Kiara menutup dengan make up yang tebal dan rambut yang di kepang ..
" lu cantik juga kalo gak pake make up" guam Zein memperhatikan wajahnya.. Setelah lama menatap wajah nya Tampa sadar Zein ikut terpejam hingga pagi menjelang..!!
Saat pagi menjelang, Kiara terbangun dari tidurnya, nafasnya terasa sesak karena kepala Zein berada di dadanya.. Dia sangat terkejut dan berteriak ..!! membuat Zein terbangun karena kaget..!
"Aaaaaa" ..
" apaan sih" Zein terbangun dengan mata merah menatap tajam Kiara ..!
" lu ngelakuin apa sama gue semalam Zein" tanya Kiara dengan panik...
" hah gue gak ngelakuin apa apa kali ' ketus Zein ..
" bohong, buktinya lu meluk gue"..
" hah meluk. Hey lu gak inget apa , semalem lu menggigil terus meluk gue " ujar Zein..
" Zein gue tolong gue dingin " Zein meniru ucapan Kiara..
Kiara mencoba mengingat-ingat, wajah nya memerah karena malu.. ' ihk bego bego , ngapain sih gue " guam Kiara..
" dah gak usah mikir, mending balik ke tenda, takut pada khawatir sama kondisi kita " ujar Zein .!
Kiara langsung mengangguk mengikuti Zein, dengan keadaan yang masih terasa sakit? " Zein tungguin sakit kaki gue ' ujar Kiara.!!
" ck' kenapa lagi sih Ra , " saut Zein...???
"kaki gue sakit Zein, pelan pelan jalan nya ?..
" sama kaki gue juga sakit Ra emang loh doang apa ??.. Ya udah cepetan gue tungguin ' Kenzie menghentikan langkahnya menunggu Kiara yang tertinggal di belakang..
Mereka perlahan berjalan menuju tenda yang tidak jauh lagi... Zein merangkul Kiara karena tidak tega melihat berjalan terpincang-pincang. Saat mereka sampai di sana , semua mata tertuju pada mereka...
