NovelToon NovelToon
Benih Yang Tertukar

Benih Yang Tertukar

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh
Popularitas:12.5k
Nilai: 5
Nama Author: Linda Pransiska Manalu

Lima tahun pernikahan Bella dan Ryan belum juga dikaruniai anak, membuat rumah tangga mereka diambang perceraian. Setelah gagal beberapa kali diam-diam Bella mengikuti proses kehamilan lewat insenminasi, dengan dokter sahabatnya.

Usaha Bella berhasil. Bella positif hamil. Tapi sang dokter meminta janin itu digugurkan. Bella menolak. dia ingin membuktikan pada suami dan mertuanya bahwa dia tidak mandul..

Namun, janin di dalam perut Bella adalah milik seorang Ceo dingin yang memutuskan memiliki anak tanpa pernikahan. Dia mengontrak rahim perempuan untuk melahirkan anaknya. Tapi, karena kelalaian Dokter Sherly, benih itu tertukar.

Bagaimanakah Bella mengahadapi masalah dalam rumah tangganya. Mana yang dipilihnya, bayi dalam kandungannnya atau rumah tangganya. Yuk! beri dukungungan pada penulis, untuk tetap berkarya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linda Pransiska Manalu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab tiga belas. Sarapan bersama.

Suasana hangat di ruang makan pagi ini sungguh menjadi momen yang sangat membuat Pak Bonar bahagia.

Kebiasaan sarapan bersama di satu meja seperti pagi ini, entah sudah berapa tahun yang lalu hilang. Mungkin lima belas atau dua puluh tahun yang lalu.

Semua kebiasaan indah itu menghilang sejak kepergian tragis kedua orang tua Gavin.

Di atas meja makan ini sudah lama tidak terhidang makanan. Setelah dua wanita penguasa meja serta dapurnya sudah pergi untuk selamanya. Istri dsn menantu perempuannya.

Pagi ini setiap kursi akan kembali dihuni. Hidangan di meja juga tampak bervariasi.

Kemarin Pak Bonar sudah wanti-wanti pada ART nya untuk menyiapkan sarapan pagi di atas meja. Karena cucu dan cucu menantunya akan makan bersama di meja itu. Pak Bonar ingin menjamu cucunya dengan makanan khas yang sudah lama tidak terhidang di atas meja.

Ikan mas arsik, ikan mas sambal asam pedas. Ikan mas sambal lokia alias bawang batak Tidak lupa dengan daun ubi tumbuk ebi toping cabe rawit. Semua makanan legend itu kini terhidang di atas meja.

Aroma khasnya yang begitu menggiurkan, menguar di ruang dapur hingga ke seisi ruangan. Membuat perut Pak Bonar meronta-ronta.

Pak Bonar ingin sekali menciptakan momen yang hangat di pagi ini. Sekaligus mengulik kenangan lama seolah hendak memanggil kehadiran mendiang istri dan anak menantunya.

'Lihatlah! Putra dan cucumu sudah menikah. Hadirlah disini menyambutnya.'

Senyum Pak Bonar semakin melebar begitu melihat sang cucu dan cucu menantunya berjalan beriringan menghampiri meja makan.

Seolah menyaksikan kembali anak dan menantunya.

"Hai, Opung selamat pagi!" sapa Gavin seraya mencium punggung tangan pria tua itu. Diikuti Bella dari belakang.

"Selamat pagi juga cucu. Bagaimana tidur kalian nyenyak tidak sepanjang malam?" Pak Bonar menyapu wajah Gavin dengan tatapan menggoda.

Gavin berdehem. Menarik kursi untuk Bella lalu dirinya. Mereka duduk bersisian.

"Iya, Opung. Tidurku nyenyak sekali." sahut Gavin memamerkan senyum manisnya. Dia melirik ke arah Bella.

"Tidak bermimpi buruk lagi?" selidik Pak Bonar lebih detail senyum menggoda masih bermain di sudut bibir beliau.

"Masih, Opung. Tetapi sekarang sudah ada yang menenangkan Gavin." Gavin membalas senyum nakal kakeknya. Membuat tawa lepas kakeknya berderai

Senyum manis Gavin masih bertengger. Ada debar hangat saat matanya bersirobok dengan Bella.

Bella membalas dengan senyum lembutnya. Sadar atau tidak sadar tatapan mereka lebih banyak bercerita daripada mulut. Tidak ada kebohongan disana. Seperti sandiwara yang harus mereka lakoni yang tertulis dalam kontrak.

Semua terbawa suasana yang melebur dalam kehangatan.

Martin saja sampai melongo melihat bosnya. Ini kali pertama dia melihat senyum bosnya yang begitu lepas. Apa yang telah terjadi pada pasangan ini sepanjang malam. Hingga bisa mengubah bosnya. Apakah kehadiran Bella secepat itu bisa mengubah bosnya kembali ke stelan pabrik?

Wow! Sungguh luar biasa. Apapun yang telah terjadi pada mereka sepanjang malam, sepertinya ini adalah awal yang baik. Semoga bosnya sekalian saja kehilangan ingatannya tentang kontrak itu.

Berikut ancamannya semalam tentang gajinya yang akan dipotong.

Opung Bonar sungguh bahagia melihat momen itu. Momen yang sudah lama ditunggu. Di rumah ini akan hadir lagi kehangatan seperti berpuluh tahun yang lalu.

"Syukurlah. Opung percaya, Bella pasti mampu mengubah suasana rumah ini menjadi lebih hangat." ucap Pak Bonar dengan nada serak. Sudut mata tua itu berair. " Oke, kita sarapan. Opung sudah request masakan kesukaanmu, Vin." melebarkan tangan menunjuk hidangan.

"Wow! Terima kasih Opung. Opung yang terbaik! Gavin sudah lama sekali tidak menikmati masakan seperri ini." tiba-tiba saja Gavin terdiam. Dia masih ingat betul, disaat kedua orang tuanya masih hidup, masakan ini kerap hadir di meja makan. Karena arsik ikan mas adalah lauk favorit papanya.Sayang, mereka sudah tenang di alam sana.

Setelah Pak Bonar memimpin doa, mereka menikmati sarapan pagi itu penuh hikmat.

Namun, sayang. Suasana hangat itu harus tercederai oleh kehadiran Hilda di pagi itu. Sarapan pagi yang sedang berlangsung hangat terjeda, oleh suara berisik di halaman.

"Suara apa itu?" Pak Bonar memanjangkan lehernya memandang ke arah ruang keluarga. Salah satu pelayan berjalan tergopoh memasuki ruang makan.

"Ada apa Bik?" disela menikmati sarapan Gavin bertanya.

"Itu, Non Hilda datang bersama keluarga."

"Hilda? Bukannya mereka lagi di luar negri?" kernyit Pak Bonar heran. Ngapain mereka pagi begini sudah membuat berisik, merusak suasana saja.

"Iya, Pak. Sepertinya telah terjadi sesuatu." lapor Bik Arni menduga.

"Sudah, duduk saja, Vin. Semua lanjutkan sarapannya." Pak Bonar melarang Gavin beranjak dari kursinya. Mereka kembali melanjutkan sarapan.

Lalu, langkah kaki itu berderap menuju ruang makan. Langkah kaki tergesa setengah berlari. Pak Bonar seolah tidak mendengar semua itu. Beliau tetap tenang menikmati sarapan.

"Selamat pagi, Pa," sapa Hilda. Sedikit tertegun karena semuanya berada di meja makan dan tengah sarapan.

Pemandangan langka! Dulu kebiasaan ini hanya ada semasa mamanya masih ada. Dan dilanjutkan oleh adiknya Bernard setelah menikah. Dan terhenti begitu saja sejak mereka meninggal.

Bahkan di dalam keluarganya sendiri momen seperti ini jarang terjadi. Nyaris tidak pernah karena kesibukan masing-masing. Sangat sulit membuat keluarganya berkumpul di meja makan.

"Ada apa, pagi-pagi kemari?" sahut Pak Bonar acuh tanpa melihat ke arah Hilda, dan terus menikmati sarapannya.

"Hem, kami datang mau mengucapkan selamat pada Gavin, Pa," ucap Hilda enteng. " maaf semalam tidak bisa hadir, abis pestanya mendadak sih. Bersamaan dengan liburan keluarga." Hilda menarik kursi duduk di dekat Pak Bonar. Tanpa basa-basi tangannya mencomot sepotong ikan mas sambal asem manis.

"Plok!"

Pak Bonar memukul lengan Hilda.

"Kebiasaan jelekmu ini, membuat selera makan Papa, hilang. Kamu tau seberapa banyak bakteri yang kau bawa dari luar sana ke rumah ini." sorot Pak Bonar tajam.

"Papa! Aku bukan pembawa bakteri. Bahkan aku mungkin lebih bersih dari orang yang baru jadi penghuni rumah ini." sindir Hilda menatap tajam pada Bella.

"Jaga mulutmu Hilda! Jika kedatanganmu hanya untuk membuat gaduh, silahkan pulang sana!" hardik Pak Bonar.

"Idih, kami baru aja sampai udah Opung usir. Opung gak adil," protes Cecil cucu perempuan Pak Bonar. Langkahnya terhenti di pintu pembatas menuju ruang makan. Dibelakannya ada Niko dan Eben, menantu dan cucunya.

Cecil langsung bergerak menghampiri kakeknya. Memeluknya dari belakang.

"Opung jangan suka marah-marah. Nanti tambah tua." Cecil mencium opungnya gemas. Pak Bonar diam namun hatinya sedikit luruh. Cecil adalah cucu kesayangannya setelah Gavin. Beda dengan Niko yang selalu membuat darah tingginya naik turun.

"Opung suruh kalian datang kemarin, kakak sepupumu menikah. Kenapa malah datang sekarang. Lebih penting ya liburan itu?" sindir Pak Bonar. Membuat merah wajah Hilda.****

1
dewi roisah
😄😄
vj'z tri
kena kau sekarang ulat bulu 🤧🤧🤧
Linda pransiska manalu: iyq mak, kena perangkap🤣🤣
total 1 replies
vj'z tri
sikat bersih ulat bulu bel🤣🤣🤣
Linda pransiska manalu: siap mak, 🤭🤣
total 1 replies
Sunaryati
Usahamu akan sia- sia dan menjadi jalan kalian masuk penjara. Apalagi Lastri sudah menculik Ririn 2 kali. Semoga misimu ini lancar dan berhasil Max
Linda pransiska manalu: iya, mak karma akan mereka terima.
total 1 replies
Tulisan_nic
mampir Thor, suport 🫶
checangel_
Sabar Mba
checangel_
Dua pria dalam balutan Bella 🤧
checangel_
Ada-ada aja Dokternya 😭
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣 Lo emosi Lastri ..sama w juga emosi pake banget malah smaa lo🤣🤣🤣
Linda pransiska manalu: wkwkwk, barengan esmosinya ya mak.
total 1 replies
vj'z tri
kan pasti ditanya twins Dady Gavin kemana🫣🫣🫣
Linda pransiska manalu: iya Mak, eh, mak rappel upnya hari ini lo.
total 1 replies
vj'z tri
di goyang Thor up nya 🤭🤭🤭
Linda pransiska manalu: otak mak dah lemot.🤭🤭
total 2 replies
Linda pransiska manalu
iya mak, banyak yang menghslangi kebahagian mereka. tp bella dan Gavin bisa melewatinya. cinta mereka malalh semakin teguh.
vj'z tri
apa lagi ini Thor 😭😭😭😭😭😭😭 baru bahagia sebentar 🤧🤧🤧🤧
Sunaryati
Nah satu kali tepuk malah dapat 3 lalat, Nak Gavin dan Bella. Lastri, Darmin, dan Soraya. Kalian sudah di depan ayo semangat, segera hancurkan, suruh detektif mengincar kegiatan transaksi mereka dan booom grebek. Duuh emak tak sabar pasti seruuu ✋✋
vj'z tri
cepat kembali lindungi opung 😱😱😱😱
vj'z tri
sehati memang couple kita yang 1 ini🤭🤭
Sunaryati
Bella yang sekarang lebih cerdik dan tangguh karena didikan orang tua angkatnya
Sunaryati
Jujur sama suami Bella agar suamimu merasa dihargai dan dibutuhkan. Keterbukaan dalam rumah tangga itu penting, Nak Bella.
Linda pransiska manalu: pada akhirnya bella jujur juga Mak
total 1 replies
Sunaryati
Akhirnya pelepasan rindu terjadi juga buat tambah imun saat bekerja, Nak Gavin 👍👍💪💪
Linda pransiska manalu: iya mak, dah llima tahun tonng, 🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 aman
Linda pransiska manalu: 🤭🤭🤭🤭🤭jangan digangguin mak.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!