NovelToon NovelToon
Gulungan Ombak Cinta

Gulungan Ombak Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Gadis nakal
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ceyra Azaya

Musim panas sudah di mulai, dua wanita muda, Chai Tea dan Cherry memutuskan untuk pergi berlibur ke pulau, menikmati pantai yang indah.

namun bukannya mendapat liburan yang menyenangkan, keduanya malah dihujani banyak masalah yang membuat mereka berdua terjebak di pulau itu dengan cinta penuh misteri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceyra Azaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

[Tiada Satu Hari Tanpa Berulah]

Hal yang paling sangat sulit dikontrol adalah Keluarga dari La Mer Amethyst, suami dari Sella Trista. Mereka sesuka hati bertindak melakukan sesuatu dengan menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan. Seperti mengintimidasi golongan rendah.

Keluarga Lenard terkadang tak bisa ikut campur tangan dalam urusannya, apalagi jika masalah tidak ada sangkut-paut diantara mereka, seperti konflik yang terjadi pada Chai Tea dan Sella.

Meskipun Chai Tea memiliki hubungan baik dengan Kane, keluarga utama tetap tidak dapat membantu. Yang bisa dilakukan hanyalah memberikan perlindungan untuknya agar terhindar dari kejadian tak diinginkan.

______

Sesudah kejadian pagi ini, Chai Tea pun kembali ke hotel. Ia baru saja keluar dari kamar mandi, dengan rambut basah kuyup, ia langsung merebahkan diri di atas kasur tanpa peduli seprei akan basah, Chai Tea terlalu lebih dan tak bertenaga lagi.

Di saat sedang melamun dalam khayalannya, tiba-tiba seseorang membunyikan bel dari luar pintu. Chai pun beranjak bangun dari kasur menuju pintu, tetapi sebelum membuka pintu dirinya terlebih dahulu mengintip dari lubang pintu.

Ternyata yang ada di luar hanyalah seorang staf hotel, tak ada yang mencurigakan darinya. Dirasa bila di luar sana aman-aman saja, Chai Tea pun mau membukakan pintu.

Namun hanya menunjukkan separuh wajah dan bersembunyi di balik pintu sebab dirinya hanya mengenakan selembar handuk mandi untuk menutupi badan.

"Mohon maaf, Saya datang di waktu yang tak tepat dan menganggu Anda."

"Tidak apa-apa."

"Saya hanya mengirimkan sepucuk surat dari Rhenald Fath." Ucap si staf lalu menyerahkan selembar amplop ke dalam sela pintu yang hanya terbuka sedikit itu.

"Rhenald... Siapa?" Ucap Chai Tea sempat bingung.

Tak ingin ambil pusing, Chai Tea langsung menerimanya tanpa ragu, dan setelah itu menutup pintu kembali. Sambil berjalan menuju tempat itu pandangannya tak terhenti menetap sepucuk surat itu yang namanya terdengar tidak asing di telinga.

"Yang terhormat kepada Nona Elissa Rostova. Anda diharapkan untuk segera berkemas keluar dari hotel malam ini, karena kasus kejahatan yang Anda lakukan telah tertangkap kamera CCTV di sebuah hotel."

"Anda juga didenda sebesar 750 juta atas kerusakan parah pada motor ATV, jika tak ingin rekaman itu tersebar luas diInternet segera serahkan uangnya di kantor pusat sebagai tanda perdamaian. Begitu urusan sudah beres anda dicoret dari daftar tamu dan tidak diperbolehkan lagi datang ke pulau ini selamanya."

Sekian terima kasih.

Bertanda tangan. Rhenald Fath.

Setelah membaca, Chai Tea pun syok dengan ancaman yang ditujukkan kepadanya. Tak disangka ternyata mobil itu milik Fath, anak dari Nona Kane, padahal mereka adalah teman masa kecil Namun Fath berubah menjadi keras hati begini.

Lagipula semua ini bukanlah kesalahan Chai Tea sepenuhnya. Kalau saja Sella tak menabrak, mungkin motor itu saat ini sudah ia kembalikan dengan utuh tanpa lecet sedikit pun.

Semakin frustasi Chai Tea karenanya, bukan masalah uang yang harus diganti melainkan dalang dibalik kekacauan ini tak terungkap, ia pun tak terima jika disalahkan sendiri sementara pelaku yang sebenarnya bebas pergi tanpa rasa bersalah.

"Minta saja uangnya sama si nenek itu!" Gerutu Chai Tea, sambil merobek-robek kertas itu.

----

Setelahnya, Jam menunjukkan pukul dua belas dini hari. Terasa terik dari sinar matahari yang panas begitu menyengat kulit. Tetapi untungnya hawa yang panas tak terlalu terasa berkat hembusan angin sejuk dari laut, mengibaskan dedaunan kelapa yang tinggi menjulang.

Di sebuah kabin pribadi dengan hamparan kolam renang luas dan dikelilingi beberapa pohon palem di sisi kolam, terdengar suara ricuh dari anak-anak yang sedang berenang di kolam renang bersama pelampung bebek kuning.

Sementara di Gazebo kayu, di samping kolam renang, tampak Chai Tea dan Cherry sedang bersantai merebahkan diri di sofa lounger sambil menikmati secangkir wiski dan sepiring sushi lobster pedas yang dipesan secara ekslusif dari sebuah restoran ala Jepang.

Pada awalnya Cherry sama sekali tak curiga terhadap temannya yang secara mendadak menyewa sebuah kabin besar dan mengajak semua orang bersenang-senang, Chai Tea memang suka sesuatu yang ber-kemewahan.

Tetapi Cherry mulai sadar pada tingkah Chai Tea yang sedari awal terlihat murung. Biasanya celotehan bising keluar dari mulutnya bagaikan seekor kodok sedang memanggil hujan.

Mungkin semua ini berhubungan setelah dia mengantarkan kakaknya pergi, Chai Tea menghilang selama beberapa saat setelahnya, tak hanya itu dia juga susah untuk dihubungi, entah apa yang telah dilakukannya.

"Chai? Kamu oke?" Tanya singkat Cherry.

"Yup, kenapa?" Chai Tea pun juga menjawab singkat, tanpa menoleh.

"Kamu murung? Ada apa?"

"Aku murung? Tidak?" Sahut Chai Tea, menggeleng singkat.

"Oh iya! Cher, aku hampir lupa memberitahumu kalau kita akan pulang malam ini karena aku ada urusan mendadak di kota, jadi kita manfaatkan waktu untuk bersenang-senang hari ini!"

"Kenapa mendadak sekali? Kita baru saja datang kemarin."

"Bukankah tujuan kita datang ke sini untuk melihat festival musim panas?"

"Lagipula bukannya di hari libur kamu tidak bekerja? Urusan apa yang kamu maksud?"

"Kamu bertingkah aneh sejak menghilang pagi ini, katakan apa yang terjadi?" Lontaran terus Cherry ajukan.

"Cherry, kenapa kamu terlalu banyak bertanya? Aku benar-benar sibuk."

"Kamu sendiri bahkan tidak bisa menjelaskannya, bagaimana bisa aku tidak curiga." Ucap Cherry, menatap datar.

Melihat Chai Tea bersikap seolah tak terjadi apa-apa hal itu membangkitkan rasa penasaran Cherry. Ia sudah tak tahan lagi, kemudian beranjak menghampiri Chai Tea, lalu berdiri di depannya dengan tatapan lebar.

"Kamu kenapa?" Tanya singkat Chai Tea, mulai menciut.

"Eh! Cher! Apa yang kamu lakukan?" Pekik Chai Tea saat tubuhnya diangkat. Cherry menggendongnya menuju sisi kolam renang.

"Cher! Apa-apaan kamu? Turunkan aku!" Teriak Chai Tea dengan keras sambil meronta-ronta. Anak-anak pun langsung melongo.

"Aku akan menghitung sampai tiga, jujur atau aku ceburkan ke air?"

"Satu... Dua... Ti—" Hitungannya langsung berhenti ketika Chai Tea menyela.

"Oke! Aku akan jujur." Ucap Chai Tea, tak melanjutkan ucapannya.

Tak ada pilihan lain karena jika Cherry sudah kesal begini dia akan berubah menjadi orang yang kejam. Chai Tea tak paru-paru basah akan air, ia pun berberat hati harus mengakuinya.

"Aku mencuri motor ATV pemilik hotel lalu merusaknya. Aku tidak diperbolehkan lagi datang ke pulau ini lagi selamanya." Jelas Chai Tea dengan singkat.

"Astaga... Chai!" Lirih lelah Cherry, menurunkan tubuhnya ke bawah.

"Kamu tak pernah bisa melewatkan satu hari pun tanpa membuat onar." Decak Cherry, mendengus kecewa.

1
drpiupou
yah kah wong kamu cantik/Joyful/
drpiupou
kak paksanya kebanyakan /Grievance/
drpiupou
kak paragraf nya bisa di pecah aga kecil kak. supaya yang baca nggak capek matanya.

kadang pembaca bisa nggak jadi baca kalau paragraf nya sesak begini.


maaf yah kak, aku cuma ngasih sran
Ceyra Heelshire: makasih loh sarannya! aku perlu banget saran kek gini.
total 1 replies
Chae-yeong
lanjutt kak🤭
Nurika Hikmawati
ceritanya bagus kak... semangat terus ya
Shishio Makoto
Gak terasa waktu lewat begitu cepat saat baca cerita ini, terima kasih author!
Haris Saputra
Coba deh baca ini, jamin deh puas banget sama ceritanya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!