ZENA ANANTA PUTRI seorang gadis yang dikenal bar-bar dan suka membaca novel. Tiba-tiba bertransmigrasi ke novel yang ia baca dan parahnya lagi tak hanya Zena yang bertransmigrasi melainkan keluarganya juga?.
Bagaimana kehidupan mereka setelah tahu mereka bertransmigrari?.
Yu mampir yuu
Jangan lupa tinggalin jejaknya yaaaa
😘😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lsn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 11
SELAMAT MEMBACA
"Oh rumah Bapak, ayo pak silahkan masuk anggap saja rumah sendiri." ucap Zeana santai dan tidak tahu diri karena Zeana langsung masuk ke rumah itu tanpa permisi.
RAkael memang tidak tinggal di rumah nya melainkan ia tinggal di apartemen seorang diri.
********
"Eh?." kaget Zeana. Karena melihat beberapa orang yang sedang berada di ruang tamu.
"Kamu siapa?." tanya seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah mama Rakael.
"Eee I-itu a-anu sa-saya." belum sempat Zeana selesai berbicara karena gugup tiba-tiba datang Rakael dan menyela ucapan Leona.
"Dia pacar aku ma." jawab Rakael santai membuat Zeana terkejut.
"Apa?!." teriak Zeana.
"Gak ya om, tante saya bukan pacar pak Rakael dia itu hmmpp." lagi-lagi belum Zeana selesai bicara tiba-tiba Rakael membekam mulut nya.
"Rakael kamu ini mau bunuh anak orang hah?!." ucap papa yang meninggikan suara nya.
"Duduk!." titah sang papa.
"Siapa nama kamu?." tanya papa datar pada Zeana.
"Nama saya Zeana om." jawab Zeana sembari menundukkan kepala nya.
"Kamu pacarnya anak saya?." tanya papa Rakael lagi.
"Eh bu-bukan om, saya ini cuma karyawan pak Rakael aja." jawab Zeana gugup
"Kalau kamu bukan siapa-siapa anak saya, kenapa kamu ada sama anak saya?." ucap papa semakin mengintimidasi Zeana.
"Ck, udah lah pa apaan sih nanya-nanya yang gak jelas." jela Rakael yang tak tega melihat wajah takut dan gugup Zeana pada papa nya ini.
"Papa cuma nanya gak boleh?."
"Gak." jawab Rakael ketus sembari meninggalkan Zeana seorangan diri di ruang tamu.
"Udah nak jangan canggung gitu sayang." ucap mama Rakael lembut.
"Papa Rakael memang kaya gitu kalau ketemu orang baru." lanjut Mama Rakael dan dibalas senyum canggung oleh Zeana.
"Oh ya, sayang kamu ngapain ikut Rakael ke rumah ini?." tanya Mama Rakael.
"Saya dipaksa suruh ikut Pak Rakael, yante." adu Zeana pada mamanya Rakael.
"Hah dipaksa?! Emang anak sinting itu." jawab papa Rakael dan terus menggerutu karena tingkah anak nya ini.
"Pa jangan ngomong yang aneh-aneh loh, lagian pas papa masih muda juga sama kaya Rakael yang suka maksa-maksa." jelas mama Rakael pada suami nya.
"Ih mama apaan sih, papa gak gitu ya." ucap papa Rakael yang tak terima dituduh.
"Eh eh calon mantu bela papa dong." ucap papa Rakael meminta pertolongan.
"Saya?." ucap Zeana. Menunjuk pada diri sendiri.
"Iya kamu siapa lagi kalau bukan kamu." jawab nya santai.
"Sini-sini sayang duduk disini, sekarang kamu jadi selingkuhan papa ya." lanjut Papa Rakael enteng membuat sang Mama pusing dengan kelakuan suami nya.
"Ck, papa apa-apaan sih, jangan deket-deket sama Zeana." ucap Rakael seraya turun dari tangga.
"Dih siapa kamu? Cuma karyawan sama bos aja belagu." sewot Papa pada putranya ini.
"Hello Amel pulangggg!." teriak seseorang dari luar.
"Loh Zeana kuuuu!." teriak Amel lagi. Ya dia adalah Amel sahabat Zeana.
"Jangan teriak-teriak bahlul." sewot mama. Ternyata keluarga Rakael dan keluarga Zeana sama-sama gila.
"Loh Amel?!." kaget Zeana.
"Kenapa lo bisa ada disini Mel?." tanya Zeana bingung.
"Gue kan tinggal disini." kawab Amel santai.
"Terus lo sendiri ngapain disini?." tanya Amel sambil celingak celinguk, lalu dia mendapatkan Rakael sedang duduk dan otak nya langsung mengerti.
"Ehhh." kaget Zeana karena tangan nya tiba-tiba ditarik oleh Amel.
"Bang pinjem Zeana ya." teriak Amel yang terus menarik tangan Zeana menuju kamar nya dan tak menghiraukan teriakan Rakael itu.
Ada hubungan apa yaa Amel dan Rakael?????
...♡♡♥︎♡♡...
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA😚
INGAT TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA!!.
MOHON MAAF BILA BANYAK KESALAHAN DAN MOHON MAAF JIKA CERITANYA TIDAK SERU ATAU TIDAK NYAMBUNG.
DAN YANG PALING PENTING JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK YA SAY 😁.
LUV LUV SEHAT-SEHAT KALIAN BYEE.
❤️🔥😘😚
semangat nulisnya😍😍😍😍
aku lanjut baca ya...
" Ya udah kalau udah puas ayo pulang ".
Yang benar :
"Yaudah, kalau udah puas ayo pulang."
tanda titik harusnya masih ada dalam tanda kutip yah Kak, terus kata "Yaudah" itu masih satu kata, kalau ditulis "Ya udah" kesan dan dibacanya jadi kayak "Iya" dan "udah" beda kak. Kalau bisa pakai pengggunaan tanda baca ( , ) (.) dan (!) dengan benar untuk memperjelas intonasi nada dan bikin pembaca gak pusing bacanya 😄
Mungkin bisa lebih baik kalau :
Setelah sampai di ruang tamu, Zena langsung terkejut karena....
"Abang!!!!"