NovelToon NovelToon
DELUSI

DELUSI

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:196
Nilai: 5
Nama Author: Prameswari Ayu

Aku tau,kamu tau..


komunikasi adalah kunci terjalinnya suatu hubungan bagaimana jika kamu menikahi seorang pria yang sulit di ajak berkomunikasi?

Hubungan yang mulai membaik harus di hancurkan karena rahasia yang mulai terkuak.

Yuk ikuti kisah nisma dan zykra...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Prameswari Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part12

Sore itu setelah kami pulang, aku sibuk mengurus simba dan mas zykra sibuk dengan pekerjaan nya karena sesampai nya kami di rumah, suamiku menerima panggilan dari asisten nya dan sampai saat ini dia masih berada di ruang kerja. Aku sibuk menata rumah simba di halaman belakang cukup lama, tidak terasa langit telah menggelap aku memutuskan untuk kembali ke kamar dan membersihkan diri karena badanku sangat lengket.

Sesampainya di kamar, kamar itu kosong rupanya suamiku belum menyelesaikan pekerjaanya entah kasus apa yang sedang dia selesaikan yang pasti itu bukan urusan ku hahaha. Aku berendam cukup lama tidak sengaja sampai ketiduran. Aku bangun dan membilas badan setelah itu aku menuju walk in closet untuk berpakain, saat mengambil baju tidur aku tidak sengaja kembali melihat baju lingeri yang tergantung di antara gaun tidur yang lain. Aku mengambilnya dan mencoba memakainya ku lihat pantulan diriku di balut pakaian seksi itu. Aku jadi teringat aku belum juga memberikan hak suamiku setelah berpikir aku memutuskan akan memberi hak nya malam ini. Aku memakai luaran gaun tidurku untuk menutup bagian tubuh yang terlihat menantang aku jadi malu melihat diri sendiri.

Aku mengetuk ruang kerja suamiku untuk mengajaknya makan malam. Terdengar suara suamiku menyuruhku untuk masuk. Aku masuk ke ruang kerja suamiku, untuk ke dua kalinya aku masuk ke sana. Ruang kerja nya sangat nyaman pantas saja dia betah berada disini aku menelisik ruangan itu sampai mataku tertuju pada meja kerja yang terdapat suamiku yang sedang serius dengan berkas nya. Aku di buat terpana dengan tampilan nya kemeja yang di gulung sampai sikut dan kacamata yang bertengger di hidung mancung nya dan jangan lupakan rambut nya yang tidak serapih tadi. Sadar tengah di tatap olehku mas zykra mengalihkan pandangannya ke arahku dan terseyum.

" Ada apa nisma." Dia berbicara dengan lembut.

" Ayo kita makan malam. Mas sudah terlalu lama disini " ucapku sambil menatap matanya.

Mendengar apa yang aku katakan dia melirik jam tangannya dan berkata.

" Sudah jam 8. Kamu belum makan ?"

Aku menggeleng " Aku menunggumu "

Mas zykra menghembuskan napas dan menyimpang berkas yang ada di tangan lalu datang menghampiri dan menggandeng tanganku.

" Maaf aku membuatmu menunggu "

" Tidak apa-apa "

Kami berjalan bergandengan tangan menuju ruang makan. Kami menikmati makan malam yang bibi siapkan. Malam ini bibi menyiapkan menu yang aku tahu berasal dari negara itali yaitu lasagna lapisan pasta, dengan daging cincang, saus tomat, dan keju yang dipanggang. 

" Maaf kamu harus mengikuti apa yang aku makan." Mas zykra berkata sambil mengusap punggung tanganku.

" Tidak apa-apa. Aku juga cocok kok dengan makanannya."

Kami makan malam dengan khidmat. Selesai makan malam kami kembali ke kamar mas zykra ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Aku akan melancarkan aksiku agar dia tidak kembali ke ruang kerja." Aku bergumam sambil mengigit kuku jariku. Jujur saja aku agak panik sedikit tapi tidak apa-apa kan genit kepada suami sendiri. Aku duduk di tepian ranjang melihatnya selesai membersihkan diri dan telah berpakaian dia berjalan menghampiriku.

" Kamu tidur duluan. Saya harus ke ruang kerja." ucapnya dengan enteng. Oh tapi tidak akan ku biarkan. Aku berjalan mendekat ke arahnya, ku tatap dia dengan tatapan yang biasa dia berikan padaku. Ku berjinjit dan ku kecup bibirnya awalnya hanya kecupan lama-lama aku lumat juga bibirnya karena dia hanya diam. Melihatnya hanya diam aku berbisik di telinga kananya yang memerah.

" Jangan di tahan lagi " Ucapku dengan lirih.

Di beri lampu hijau tentu saja suamiku bereaksi tangan kananya langsung menyentuh tengkuk leherku dan tangan kirinya menahan pinggangku. Dia melumat bibirku dengan terburu-buru walau sulit aku imbangi kecepatanku. Saat terlepas kami sama-sama mencari pasokan udara kesempatan itu aku ambil untuk melepas luaran gaun malamku. Jujur aku sangat malu tapi sudah terlanjur dan malam itu terjadi malam pertama kami yang sempat tertunda.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Aku terbangun pukul delapan pagi dengan badan yang terasa sangat pegal belum lagi bagian bawahku yang berdenyut. Entah sampai jam berapa aku mengikuti permainan mas zykra aku tidak ingat dengan pasti mungkin tengah malam atau tadi subuh yang jelas aku sangat kelelahan. Ku tatap wajah mas zykra yang tertidur lelap di sampingku terdapat segaris senyuman di bibirnya yang semalam menjelajahiku. Aku jadi malu mengingat bagaimana kita semalam. Walaupun bagianku sangat sakit aku mencoba bangun karena ingin ke kamar mandi baru saja satu langkah aku berjalan tiba-tiba bruuk... Kakiku tersangkut selimut yang membuatku kehilangan keseimbangan dan terjerembab dengan wajah terlebih dahulu.

" Aww.." aku berteriak sambil mengusap keningku yang terbentur lantai.

Entah sekeras apa aku terjatuh hingga membuat suamiku terloncat terbangun menghampiriku.

" Ada apa " Mas zykra bertanya dengan panik.

Aku tidak menjawab tiba-tiba air mataku turun. Aku menangis entah menangisi kening ku yang aku rasa sudah mulai benjol atau karena malu yang jelas aku menangis sambil memegang keningku.

" Coba saya lihat " mas zykra mencoba menyingkirkan tanganku yang aku pakai untuk menutupi keningku.

" Ya tuhan ini berdarah." Mendengar keningku berdarah aku panik dan tangisanku semakin terisak.

Suamiku mengangkat dan memindahkanku ke atas kasur agar aku tidak duduk di lantai.

" Apakah sesakit itu ?" suamiku bertanya , aku hanya mengangguk. Dia memelukku dan menenangkanku setelah itu dia membersihkan darah di keningku dan memberinya obat merah. Untung saja lukanya tidak dalam hanya goresan. Setelah aku tenang barulah dia bertanya kenapa aku bisa terjatuh.

" Kenapa bisa terjatuh " dia bertanya dengan lembut.

" Kakiku tersangkut selimut saat ingin pergi ke kamar mandi " Jawabku.

" Bukan karena milikmu " ucap suamiku sambil melirik bagian bawahku. Aku menggeleng sambil menutup matanya yang liar.

" Lain kali kamu harus berhati-hati. Jangan terburu-buru seperti tadi" ucapnya lagi sambil menyingkirkan tanganku yang menutup matanya.

" Dan maaf untuk semalam " Tambahnya lagi. Sumpah membahas yang semalam hanya membuat hanya membuatku semakin malu.

" kenapa tidak meminta tolong " tanya nya lagi.

" Mas masih tertidur " jawabku.

" Kan kamu bisa bangunkan saya "

" Aku tidak ingin mengganggu. "

" Nanti selelap apapun saya tertidur bangunkan saja. Ayo saya bantu ke kamar mandi " mas zykra menggendongku ke kamar mandi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Weekend minggu kedua bulan ini di mulai dengan kencan dan di tutup dengan olahraga yang mulai di gemari oleh mereka berdua. Minggu pagi itu mereka tidak keluar kamar sama sekali sarapan pun di dalam kamar begitu pula dengan makan siang dan makan malam.

Maklum pengantin baru first night ;)....

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!