NovelToon NovelToon
Stuck With Hot Brother

Stuck With Hot Brother

Status: tamat
Genre:CEO / Cinta Terlarang / Tamat
Popularitas:5.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: ntaamelia

Gharial El Barrack, seorang pria yang dijodohkan dengan selebriti papan atas. Namun, hasratnya justru hanya bangkit ketika bersama sang adik, Liliyana.

Hingga suatu kejadian membawa Liliyana terjebak dengan kegilaan Gharial.

Akankah mereka bersatu? Sementara di mata umum, cinta mereka adalah cinta terlarang?

Noted : Banyak umpatan kasar, dan kata-kata nyeleneh. Kalau tidak suka harap skip!

Salam anu 👑
Follow Ig @nitamelia05

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ntaamelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13. Terjebak

Pesta berlangsung dengan sangat meriah. Banyak artis papan atas datang untuk ikut berpartisipasi, termasuk seorang penyanyi pria bernama Roy Jevener. Yang tak lain dan tak bukan adalah idola Lily.

Ketika Roy naik ke atas panggung untuk mengisi acara, Lily langsung terperangah dan berseru kegirangan. Membuat Ghara yang ada di sampingnya jadi menatap sebal.

"Oh my God, Kak Roy ganteng banget," puji Lily sambil mengangkat ponsel, untuk mengambil gambar idolanya. Dia tidak ingin kehilangan momen sedikitpun, karena biasanya Roy hanya mau datang ke acara besar-besar saja.

"Lily juga nge-fans sama Kak Roy?" tanya Minnie yang ikut berantusias, karena penyanyi satu ini memang digandrungi banyak kaum hawa dari berbagai usia.

Dengan cepat Lily mengangguk, "Iya, Kak Minnie. Soalnya Kak Roy ganteng, punya banyak bakat lagi."

"Yaelah, gantengan juga gue! Muka kayak banci aja lu puja-puja," cibir Ghara tiba-tiba, padahal dia sedang merasa cemburu, sebab Lily tak berhenti memberikan tatapan teduh pada pria lain.

Mendengar itu, Lily langsung mencebikkan bibirnya. Tidak suka jika sang idola dihina seperti itu. "Kak Ghara apaan sih, dia emang ganteng kok, dan lebih ganteng dari Kak Ghara. Kalo gak suka, gak perlu kayak gitu!"

"Bodo amat! Turunin itu kamera. Empet gue liatnya." Ghara berusaha untuk meraih ponsel dari tangan Lily, tetapi gadis cantik itu tidak diam saja. Dia segera menghindar, agar Ghara berhenti semena-mena.

"Gak mau! Lebih baik Kak Ghara yang pergi, gak usah peduliin aku!"

"Dih nih Bocil pala batu ya."

Lily tak mendengarkan ucapan Ghara, dia lebih memilih untuk mengajak Minnie berdesakan dengan yang lain, agar mereka bisa mendapatkan gambar yang lebih jelas.

Edo melirik Ghara yang terlihat frustasi, sebab dia tahu bagaimana perasaan pria itu pada adiknya. "Dah biarin dulu aja, semakin dilarang, mereka bakal semakin berontak."

"Ah elah, nih cowok siapa sih? Bangsaat banget!" timpal Ghara, tak peduli dengan nasehat sang sahabat.

Dan hal itu tak lepas dari tatapan mata Keysha. Dia jadi memiliki ide untuk memisahkan Ghara dengan Lily di acara ini.

Heuh, aku bisa pake Roy buat bawa gadis itu pergi, seenggaknya sampe rencana aku berhasil buat dapetin Ghara!

Wanita cantik nan licik itu membatin, hingga dia memilih untuk menyingkir sejenak. Dia ingin membujuk Roy agar mau membantunya, karena dia cukup dekat dengan pria tampan itu.

Keysha menunggu di belakang panggung sampai Roy benar-benar selesai tampil. Wanita cantik itu tersenyum, dan memberikan lambaian tangan, ketika Roy datang. "Wow, penampilan kamu bener-bener keren, Roy."

Roy tersenyum tipis mendengar pujian itu.

"Makasih, Key."

Keysha mengulurkan satu botol air mineral ke arah Roy, dan pria itu menerimanya dengan suka cita. "By the way kamu dateng sendiri? Atau?"

"Aku dateng sama Ghara, Roy. Dan aku ke sini mau minta tolong sama kamu, kira-kira kamu bisa tolongin aku gak?"

Kening Roy mengernyit, "what can i do for you?"

"Jadi adik Ghara ngefans banget sama kamu, dia pengen foto berdua gitu, kamu bisa 'kan?" jelas Keysha dengan mimik wajah memohon, berharap kali ini rencananya berhasil.

"Oh boleh, adiknya cewek atau cowok?"

"Kebetulan cewek sih, nih aku ada fotonya," ujar Keysha, lalu membuka ponsel untuk memperlihatkan foto Lily.

Roy memerhatikan wajah Lily dengan seksama, hingga tersemat senyum kecil di bibirnya. "Oke, abis ini aku bakal buka sesi foto di samping stage door prize. Aku pastiin adik Ghara bisa foto sama aku."

Mendengar itu, Keysha langsung tersenyum sumringah, dia pun berterima kasih pada Roy, karena dengan begitu dia bisa mengambil kesempatan berduaan dengan Ghara.

Setelah kesepakatan itu, akhirnya Roy kembali keluar dengan kedua bodyguard-nya. Sebuah pengumuman akan adanya sesi foto dengan sang bintang, para gadis pun mulai berteriak kegirangan. Termasuk Lily dan Minnie.

"Jangan ngarep buat ikutan!" ketus Ghara, karena dia memutuskan untuk membawa Lily pulang, namun Lily terlihat keras kepala, sebab dia malah berlari ke tempat Roy berada.

"Astaga, Lily!" teriak Ghara dengan perasaan kesal yang menggunung, tetapi ketika dia hendak menyusul sang adik, sebuah suara menghentikan niatannya.

"Tuan Muda Barrack!"

Mau tidak mau Ghara pun menoleh, dan melihat seorang pria paruh baya berjalan beriringan dengan Keysha. Tatapan Ghara begitu datar, karena merasa curiga dengan ini semua.

"Tuan Muda Barrack, apa kabar?" tanya pria itu, yang ternyata adalah paman dari Keysha. Menyadari itu, Ghara sangat yakin bahwa Keysha telah menyiapkan sebuah rencana untuknya.

"Kabarku baik," jawab Ghara, lalu melirik ke arah Lily yang tengah berdesakan demi bisa berfoto dengan Roy. Tanpa semua orang ketahui, Ghara tersenyum sinis, lalu memberi kode pada kedua sahabatnya untuk mengawasi sang adik.

"Semua orang sedang menikmati pesta, bagaimana kalau kita pergi minum sambil mengobrol? Keysha bilang, kamu selalu sibuk bekerja, jadi sekarang waktunya untuk berleha-leha."

Ghara menatap Keysha yang tersenyum penuh drama, akan disayangkan jika Keysha tidak berhasil dalam menjalankan rencananya. "Baiklah mari kita minum dan mengobrol, meskipun aku tahu itu tidak penting, tapi alangkah baiknya aku menerima tawaranmu," akhirnya Ghara pun mengikuti kemauan pria paruh baya itu, dia melangkah keluar di mana objeknya adalah kolam renang.

Dalam hati Keysha tersenyum penuh kemenangan, karena sebentar lagi Ghara akan ada dalam kendalinya. "Kalian duluan aja, aku ambil minum."

Ghara tampak tidak peduli, sementara dua sahabatnya sudah ketar-ketir. Takut terjadi sesuatu di antara Ghara dan Keysha.

***

Tak berapa lama kemudian, Keysha datang dengan satu pelayan yang membawa minuman mereka. Keysha langsung membagi tiga gelas minuman itu ke pemiliknya masing-masing, sementara Ghara terdiam dengan tatapannya yang menyelidik.

"Sayang, Om, diminum dulu," ujar Keysha sambil tersenyum.

"Oh ya tentu saja. Ghar, ayo kita bersulang," ucap Paman Keysha.

Ghara memerhatikan gelas miliknya, sedari tadi dia benar-benar sudah merasa tidak nyaman, karena hatinya pun turut kesal melihat Lily yang dirangkul pria lain. Hingga tanpa diduga tangan Ghara terulur dan mengambil minuman Keysha. "Aku lebih suka strawberry dari pada jeruk."

Melihat itu Keysha langsung terperangah. Dia membulatkan kelopak matanya, dan ingin sekali merebut minuman itu dari tangan Ghara. "Ghar, tapi itu minumanku!"

"Jadi kamu keberatan, Key?"

Keysha langsung tergagap, dengan tubuh yang tiba-tiba berkeringat dingin, sebab bukan karena keberatan, namun dia telah mencampurkan sesuatu pada minuman Ghara.

"Ghar, bukan gitu. Aku cuma—"

"Kalo gitu ayo kita bersulang, kamu suka jus jeruk 'kan? Seharusnya gak masalah dong aku minta tukeran?"

Keysha menggigit bibirnya kuat-kuat. "Aku—aku ambil lagi aja yah yang rasa strawberry."

"Terlalu lama, Keysha. Lagi pula seperti tidak biasanya saja," timpal sang paman yang tidak tahu rencana keponakannya.

Keysha benar-benar merasa terjebak dengan permainannya sendiri. Karena semakin dia menolak, Ghara malah akan semakin curiga padanya. Akhirnya dengan terpaksa dia meminum minuman itu sedikit.

Ghara menyeringai, tinggal menunggu waktu, ia yakin Keysha akan kelabakan. Dan hanya butuh beberapa menit, Keysha sudah merasakan panas di sekujur tubuhnya. Membuat dia duduk dengan tidak nyaman.

Dia berusaha menahan dengan mati-matian, tetapi ternyata rasanya begitu menyakitkan, hingga dia memanggil Ghara dengan lirih. "Ghar!"

Tepat pada saat itu, Ghara menarik sudut bibirnya ke atas. Sudah paham dengan otak licik Keysha. Dia langsung bangkit, tetapi tiba-tiba Keysha menghambur ke arahnya.

"Ghar, please bantu aku," pinta Keysha dengan wajah yang sudah memerah. Namun, Ghara langsung menepisnya, hingga Keysha hampir saja terhuyung.

"Waktuku sudah terbuang banyak, aku harus segera pulang!" ujar Ghara, tetapi Keysha kembali menahannya hingga terjadi keributan di antara mereka, Ghara yang sudah sangat muak, tak sengaja mendorong Keysha dengan keras, hingga wanita itu jatuh ke kolam renang.

"Keysha!" teriak sang paman.

Seketika itu juga mereka menjadi pusat perhatian orang-orang. Namun, bukannya membantu sang tunangan, Ghara lebih memilih untuk pergi dari sana, untuk segera pulang.

Pesta berubah menjadi ricuh, bahkan Lily dan semua sahabat Ghara turut berlari ke arah kolam renang. Akan tetapi di pertengahan jalan, Ghara segera menarik pergelangan gadis cantik itu. "Pulang!"

Lily terlihat sangat terkejut. "Kak, tapi itu Kak Key katanya—"

"PULANG, LILY!"

***

Udah panjang nih oey, komen panjang juga dong🙄

1
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
maksa banget si anying 🤣🤣🤣🤣🤣
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
oke kan aja ly biar kebakar itu "sosis jumbo" si ghara 🤣🤣🤣🤣
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
cubit pakek mulut ya kan ghar 🤣🤣🤣🤣🤣 kacau kali bah si ghara ini 🤣🤣🤣🤣🤣
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 mulutmu ya ghara dari tadi minta di cabein 🌶🌶🌶🌶🌶 🤣🤣🤣🤣🤣
Vlink Bataragunadi 👑
dih! jangan terlalu memandang tinggi dirimu, Key, ga tau diri juga harus ada batasnya
Vlink Bataragunadi 👑
sakiiiiit/Sob//Sob//Sob/
Vlink Bataragunadi 👑
aduuuuh aku kesegrek, nasiku masuk iduuuung/Facepalm/
Vlink Bataragunadi 👑
bengek ih ni novel/Facepalm//Curse//Curse//Curse//Curse/
Vlink Bataragunadi 👑
mbok ya ditanya dl alasannya bspack, main geplak aja
Vlink Bataragunadi 👑
ni rahangku lama2 kaku kebanyakan ketawa /Facepalm/
Asih Sudarsih
🤣🤣🤣
Asih Sudarsih
bagus banget aku suka
Asih Sudarsih
🤣🤣🤣🤣
Asih Sudarsih
🤣🤣 seru seru aku suka
Asih Sudarsih
🤣🤣🤣🤣 asli seru banget karya mu thor
Rizka Susanto
sarungmu jg bang Ger... 😅😂
Rizka Susanto
Ya ampun... untung tdi lily gk tnya
"maen apa dad?? "😆😅
Rizka Susanto
jangan gtu dong ghar... kasihan mammymu, takutnya cinta kesya berpindah ke ghara senior😆😅
uhuuyyyyyy
judul awal e apa yaa kak perasaan aq pernah baca tp lupa judul e
uhuuyyyyyy
maaf bahasa mengumpatnya tolong di ganti yaa kak🙈jgn binatang..kan kasian binatang nya jd tersangka🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!