Stuck With Hot Brother

Stuck With Hot Brother

Bab 1. Pertunangan

Di sebuah ruangan.

Tampak seorang pria berperawakan tinggi dan juga memiliki wajah yang tampan rupawan, tengah mematut dirinya di depan cermin besar. 

Malam ini adalah malam pertunangannya, sesuatu yang istimewa menurut sebagian orang, tetapi tidak untuk pria bermata hazel itu.

Pria dengan nama lengkap Gharial El Barrack, dia menatap datar pantulan wajahnya di depan sana sambil membenahi rambutnya yang sedikit berantakan.

Namun, tak berapa lama kemudian terdengar decakan keras keluar dari mulut Gharial. Menunjukkan ketidaksenangannya pada acara perjodohan yang dibuat oleh kedua orang tuanya. Sumpah demi apapun, dia sangat muak.

"Ck, kalo aja Mommy sama Daddy gak ngancem gue jadi gembel! Gue mana mau disuruh tunangan kayak gini. Basi!" gerutu Gharial—pria yang kerap disapa Ghara. Seorang pewaris utama kerajaan bisnis di bidang permodelan, yakni agensi Sixnine Entertainment.

Dia mendesahkan nafas kasar, sebab mau seperti apapun dia menolak, dia tidak akan pernah menang. Apalagi saat ia mengingat keseriusan di wajah sang ibu, mau tidak mau akhirnya dia pun luluh.

Pintu ruangan itu terbuka, menampilkan seorang wanita cantik dengan tubuh mungil—yakni ibu Ghara yang bernama Arabella.

Dia tersenyum ketika melihat putranya yang sudah bersiap-siap. Nampak gagah dan sempurna seperti sang suami, waktu masih muda.

"Sayang, ayo keluar. Semua orang udah pada nungguin kamu," ucap Ara sambil meraih lengan sang anak. 

"Gerry sama Edo udah dateng, Mom?" 

Bukannya menuruti kemauan sang ibu, Ghara justru bertanya mengenai dua sahabat sengkleknya. Dua orang yang sudah seperti keluarga baginya, karena para orang tua mereka juga bersahabat.

"Udah, mereka ada di depan sama adik kamu."

Ghara tampak manggut-manggut, terlihat sekali bahwa dia sedang tidak bersemangat. Namun, hal tersebut tidak dapat mengubah keputusan Alessandro dan Arabella, untuk menjodohkan Ghara dengan wanita cantik bernama Keysha—selebriti papan atas, yang merupakan cucu dari teman kakeknya.

Ghara keluar dari kamar dan berjalan dengan gontai, tetapi hal tersebut tak mengurangi sedikitpun ketampanan yang melekat di wajahnya.

Hingga saat Ghara sudah bergabung di pesta. Dia segera menghampiri Gerry, Edo dan Liliyana.

"Wuih, tuh muka asem amat, udah kayak gak nete sebulan," ledek Gerry lengkap dengan senyum yang terlihat sangat menyebalkan di mata Ghara.

Hingga pria itu pun melirik sinis. "Berisik lu, Anjingg! Bukannya bikin gue seneng, malah jadi tambah spaneng."

"Jangan dipancing, Bre. Cucunya buaya lagi PMS, entar lu diengap baru tahu rasa!" timpal Edo sambil terkekeh. Keduanya tahu bahwa Ghara terpaksa bertunangan dengan Keysa. Padahal Ghara sangat membenci wanita itu.

"Lu juga sama, Sat!" sentak Ghara. Dia terus melayangkan tatapan tajam, hingga wajahnya semakin terlihat garang, membuat Gerry dan Edo terpaksa diam, dengan bibir yang melipat ke dalam.

Sementara Lily yang tidak tahu apa-apa, hanya ikut-ikutan tersenyum. Ketika melihat wajah masam sang kakak. "Udah jangan marah-marah, nanti gantengnya ilang lho."

Lily membenahi dasi kupu-kupu yang dikenakan oleh Ghara. Membuat pria itu sedikit mengendurkan kedua alisnya yang sedari tadi menaut. Sebab fokusnya malah beralih pada bibir ranum Lily yang terlihat sangat menarik untuk disesap. Semakin ditatap, nyatanya semakin membuat dia berhasrat.

Hingga tiba-tiba Ghara tersadar saat mendengar deheman Gerry. "Ehem, keselek biji!"

Pria itu pura-pura terbatuk, sementara Edo sudah tertawa keras sambil memegangi perutnya. 

"Ck, Bangkee!"

***

Tak berapa lama kemudian acara pertunangan itu pun dimulai. Banyak sekali kamera yang mengabadikan momen tersebut. Namun, Ghara tidak tersenyum sedikitpun ketika dia naik ke atas panggung untuk bertukar cincin dengan Keysa. Yang ada, pandangan matanya hanya tertuju pada sang adik, Lily.

Dia terus memperhatikan gerak-gerik gadis berusia 20 tahun itu. Hingga tanpa sadar membuat cincin yang ada di tangannya terjatuh.

"Eh, sorry, sorry," kata Ghara dengan reflek. Lalu mengambil bulatan kecil yang sempat menggelinding itu.

Keysa yang awalnya tersenyum jadi menatap sebal. "Ck, yang fokus dong, Ghar!"

"Ya namanya gak sengaja!" cetus pria itu, kembali ke mode garang. Keysa mencebik, sebab Ghara memang sulit sekali untuk ditaklukkan. Namun, dengan ikatan pertunangan ini ia yakin, pelan-pelan Ghara akan jatuh cinta padanya.

Suara tepuk tangan pun menggema, ketika dua pasang cincin itu sudah tersemat di jari masing-masing pemiliknya.

Namun, sumpah demi apapun. Tidak ada kebahagiaan di hati Ghara, karena setelah itu dia turun dari panggung. Sementara pesta di ballroom hotel itu berlangsung dengan sangat meriah.

***

Lily ikut menikmati pesta pertunangan kakaknya. Hingga tiba-tiba seorang pria yang merupakan teman kuliahnya, datang dan menawari satu gelas minuman.

"Minum, Li," ucap Frans—dia bisa datang ke mari, karena orang tuanya juga diundang.

"Oh iya, Frans. Makasih ya."

Lily menerima uluran gelas cantik itu sambil mengulum senyum. Demi menghargai Frans yang selama ini ia kenal baik, Lily pun meminumnya sedikit.

Awalnya tampak biasa saja, tetapi tiba-tiba dia merasakan sesuatu yang lain. Hingga membuat Frans diam-diam menyeringai.

"Eum, Frans. Aku pamit ke toilet sebentar yah," ucap Lily, semakin merasa tak karuan dengan tubuhnya. Apalagi saat ia melihat tatapan Frans yang terlihat aneh.

"Mau aku anter?"

"Oh gak, aku bisa sendiri."

Lalu tanpa menunggu jawaban Frans, Lily segera melangkah meninggalkan pria itu. Sementara di belakangnya, Frans mengikuti Lily, tanpa gadis itu ketahui.

Dan ketika Lily hendak masuk ke dalam toilet. Tiba-tiba tangannya ditarik dengan paksa, membuat dia sangat terkejut. Dia langsung mendelik saat tahu siapa orang yang melakukan itu semua padanya. "Frans, kamu mau apa?!"

"Kamu gak butuh ke toilet, Li. Kamu butuh aku. Kita nikmatin malem ini berdua." Kata Frans dengan santai, padahal ini semua adalah bentuk rencananya, untuk mendapatkan Lily. Karena selama ini dia sudah mengagumi gadis cantik itu.

Mendengar itu, Lily pun meronta-ronta, tak peduli pada sekujur tubuhnya yang terasa panas. "Lepas!"

"Kamu jangan gila, Frans!"

"Lepasin aku, Badjingan!"

Namun, Frans tak mau mendengar, dia terus menyeret tangan Lily dengan kasar, hingga mereka sampai di depan kamar yang sudah disiapkan olehnya.

Frans hendak membuka pintu, tetapi tiba-tiba dari arah lain muncul tendangan yang tak terduga, diiringi teriakan yang menggema. "Bangsaatt!"

Tak hanya Frans yang terkejut, tapi Lily juga merasakan hal yang sama ketika melihat Ghara sudah ada di depan matanya. Pria itu menatap marah, dan langsung melayangkan tinju pada Frans yang masih terkulai di atas lantai.

"Mau lu apain Adek gue hah?!" sentak Ghara dengan nafas yang memburu. Dia sangat emosi sekali melihat Lily yang diseret seperti hewan.

Sebelum Frans menjawab, Ghara kembali melayangkan bogem mentah. "Anjiing lu yah!" Teriaknya, sementara hidung Frans mulai mengeluarkan darah.

Ghara seperti ingin menghabisi pria itu di tempat, tetapi teriakan Lily membuat kesadarannya langsung pulih. Lantas dia bangkit dari tubuh Frans, dan membawa adiknya ke ruangan yang sebelumnya dia pakai untuk bersiap-siap.

Ghara menurunkan Lily yang sedari tadi menggelinjang dalam gendongannya. Lalu menangkup kedua sisi bahu gadis cantik itu. "Bilang sama gue, apa yang udah dia lakuin?!" Ghara bertanya dengan nada menyentak, karena emosinya belum stabil.

Akan tetapi bukannya menjawab, Lily justru berteriak panas, seraya merabaa perut Ghara. Membuat pria itu paham apa yang sedang dirasakan oleh adiknya.

"Anjinnggg!"

***

Hai, hai, ketemu incu Buaya di sini😁😁😁

Ngothor tekanin sekali lagi ya, di sini banyak umpatan kasar, dan kata-kata nyeleneh, jadi yang bagi yang gak suka, harap skip. Gak usah aneh-aneh pake acara komen nyakitin, atau kasih rate satu, okey?

Semoga suka🙈

Salam anu👑

Terpopuler

Comments

As Ngadah

As Ngadah

seng penting ngakak Thoorr 😃😃😃

2024-10-23

0

Tuti Asnia92

Tuti Asnia92

ini lanjutan novel sebelah yg episodenya cm 27 , tapi kok namanya beda?
harap penjelasannya thor

2024-03-27

0

Nacita

Nacita

iya anyiiinnnggggggg 🤣 namanya bukan ghara, tpi gukguk, gong2 aja deh dr tdi 🤣

2024-03-09

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pertunangan
2 Bab 2. Tergoda Pesona Adik
3 Bab 3. Kena Karma
4 Bab 4. Anak Setan!
5 Bab 5. Membujuk Lily
6 Bab 6. Lily Frustasi
7 Bab 7. Anak Siapa Sebenarnya?
8 Bab 8. Salah Cari Lawan
9 Bab 9. Kantor Polisi
10 Bab 10. Sesuatu Yang Paling Berharga
11 Bab 11. Cie Udah Gede
12 Bab 12. Ke Pesta
13 Bab 13. Terjebak
14 Bab 14. Emosi
15 Bab 15. Emosi (2)
16 Bab 16. Kenyataan
17 Bab 17. Pilihan Macam Apa Itu?
18 Bab 18. Percaya Diri
19 Bab 19. Gara-gara Ghara
20 Bab 20. Kemarahan Alessandro
21 Bab 21. Kekhawatiran
22 Bab 22. Bimbang
23 Bab 23. Jawaban Jujur
24 Bab 24. Memanfaatkan Kesempatan
25 Bab 25. Berbagi Kesusahan
26 Bab 26. Video Klarifikasi
27 Bab 27. Satu Kalimat
28 Bab 28. Rindu Serindu-rindunya
29 Bab 29. Keras Kepala
30 Bab 30. Kuncinya
31 Bab 31. Marcell
32 Bab 32. Menemui Marcell
33 Bab 33. Konferensi Pers
34 Bab 34. Konferensi Pers (2)
35 Bab 35. Lily Sakit
36 Bab 36. Bukan Buat Masalah
37 Bab 37. Kesepakatan
38 Bab 38. Tetap Teguh Pendirian
39 Bab 39. E'e e'e
40 Bab 40. Nasib Asisten
41 Bab 41. Ini Bukan Permen 'Kan?
42 Bab 42. Cabut Kutukan
43 Hidden Mommy by ntaamelia
44 Bab 43. Hari H
45 Bab 44. Hari H (2)
46 Bab 45. Hari H (3)
47 Bab 46. Kembali Ke Habitat
48 Bab 47. Mencoba Menghindar
49 Bab 48. Gak Sopan!
50 Bab 49. Saling Bersahutan
51 Bab 50. Tak Ingin Gagal
52 Bab 51. Tukang Bohong
53 Bab 52. Now, tomorrow and forever
54 Bab 53. Sumringah
55 Bab 54. Siapa?
56 Pengasuh Tuan Muda Genius by Lunoxs
57 Bab 55. Baru Sadar
58 Bab 56. Mawar Merah
59 Bab 57. Merasakan Kenyamanan
60 Bab 58. Aku Lupa
61 Bab 59. Wanna Ride Me?
62 Bab 60. Tidak Ingin Percaya
63 Bab 61. Tidak Seperti Biasa
64 Bab 62. Minta Solusi
65 Bab 63. Permintaan
66 Bab 64. Terpaku
67 Bab 65. Kemungkinan
68 Bab 66. Masalah
69 Bab 67. Penuh Kepura-puraan
70 Bab 68. Berharap Iba
71 Bab 69. Suatu Tempat
72 Bab 70. Anak Kesayangan
73 Bab 71. Pembicaraan
74 Bab 72. Aku, Kamu
75 Bab 73. Cemas
76 Kesalahan Semalam by Itta Haruka07
77 Bab 74. Test DNA
78 Bab 75. Tidak Bisa Menahan
79 Bab 76. Resepsi Pernikahan
80 Bab 77. Dia Anakku
81 Bab 78. Kesalahan
82 Bab 79. Dilarikan ke Rumah Sakit
83 Bab 80. Si Begooo!
84 Bab 81. YTTA
85 Bab 82. Semakin Liar
86 Bab 83. Mau Apa Lagi?
87 Bab 84. Pengakuan
88 Bab 85. Duniaku
89 Bab 86. Memohon
90 Bab 87. Tidak Bisa Lepas
91 Bab 88. Beberapa Tahun
92 Bab 89. Ibu Hamil
93 Bab 90. Aku Kangen Moya
94 Bab 91. Mainan Baru
95 Bab 92. Amora
96 Bab 93. Lato-lato
97 Bab 94. Mandi Sama Ikan
98 Bab 95. Lato-lato Ghara
99 Bab 96. Hari H
100 Bab 97. Hari H (2)
101 New Novel by ntaamelia
102 New Novel
103 New Novel
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Bab 1. Pertunangan
2
Bab 2. Tergoda Pesona Adik
3
Bab 3. Kena Karma
4
Bab 4. Anak Setan!
5
Bab 5. Membujuk Lily
6
Bab 6. Lily Frustasi
7
Bab 7. Anak Siapa Sebenarnya?
8
Bab 8. Salah Cari Lawan
9
Bab 9. Kantor Polisi
10
Bab 10. Sesuatu Yang Paling Berharga
11
Bab 11. Cie Udah Gede
12
Bab 12. Ke Pesta
13
Bab 13. Terjebak
14
Bab 14. Emosi
15
Bab 15. Emosi (2)
16
Bab 16. Kenyataan
17
Bab 17. Pilihan Macam Apa Itu?
18
Bab 18. Percaya Diri
19
Bab 19. Gara-gara Ghara
20
Bab 20. Kemarahan Alessandro
21
Bab 21. Kekhawatiran
22
Bab 22. Bimbang
23
Bab 23. Jawaban Jujur
24
Bab 24. Memanfaatkan Kesempatan
25
Bab 25. Berbagi Kesusahan
26
Bab 26. Video Klarifikasi
27
Bab 27. Satu Kalimat
28
Bab 28. Rindu Serindu-rindunya
29
Bab 29. Keras Kepala
30
Bab 30. Kuncinya
31
Bab 31. Marcell
32
Bab 32. Menemui Marcell
33
Bab 33. Konferensi Pers
34
Bab 34. Konferensi Pers (2)
35
Bab 35. Lily Sakit
36
Bab 36. Bukan Buat Masalah
37
Bab 37. Kesepakatan
38
Bab 38. Tetap Teguh Pendirian
39
Bab 39. E'e e'e
40
Bab 40. Nasib Asisten
41
Bab 41. Ini Bukan Permen 'Kan?
42
Bab 42. Cabut Kutukan
43
Hidden Mommy by ntaamelia
44
Bab 43. Hari H
45
Bab 44. Hari H (2)
46
Bab 45. Hari H (3)
47
Bab 46. Kembali Ke Habitat
48
Bab 47. Mencoba Menghindar
49
Bab 48. Gak Sopan!
50
Bab 49. Saling Bersahutan
51
Bab 50. Tak Ingin Gagal
52
Bab 51. Tukang Bohong
53
Bab 52. Now, tomorrow and forever
54
Bab 53. Sumringah
55
Bab 54. Siapa?
56
Pengasuh Tuan Muda Genius by Lunoxs
57
Bab 55. Baru Sadar
58
Bab 56. Mawar Merah
59
Bab 57. Merasakan Kenyamanan
60
Bab 58. Aku Lupa
61
Bab 59. Wanna Ride Me?
62
Bab 60. Tidak Ingin Percaya
63
Bab 61. Tidak Seperti Biasa
64
Bab 62. Minta Solusi
65
Bab 63. Permintaan
66
Bab 64. Terpaku
67
Bab 65. Kemungkinan
68
Bab 66. Masalah
69
Bab 67. Penuh Kepura-puraan
70
Bab 68. Berharap Iba
71
Bab 69. Suatu Tempat
72
Bab 70. Anak Kesayangan
73
Bab 71. Pembicaraan
74
Bab 72. Aku, Kamu
75
Bab 73. Cemas
76
Kesalahan Semalam by Itta Haruka07
77
Bab 74. Test DNA
78
Bab 75. Tidak Bisa Menahan
79
Bab 76. Resepsi Pernikahan
80
Bab 77. Dia Anakku
81
Bab 78. Kesalahan
82
Bab 79. Dilarikan ke Rumah Sakit
83
Bab 80. Si Begooo!
84
Bab 81. YTTA
85
Bab 82. Semakin Liar
86
Bab 83. Mau Apa Lagi?
87
Bab 84. Pengakuan
88
Bab 85. Duniaku
89
Bab 86. Memohon
90
Bab 87. Tidak Bisa Lepas
91
Bab 88. Beberapa Tahun
92
Bab 89. Ibu Hamil
93
Bab 90. Aku Kangen Moya
94
Bab 91. Mainan Baru
95
Bab 92. Amora
96
Bab 93. Lato-lato
97
Bab 94. Mandi Sama Ikan
98
Bab 95. Lato-lato Ghara
99
Bab 96. Hari H
100
Bab 97. Hari H (2)
101
New Novel by ntaamelia
102
New Novel
103
New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!