Season 1
Bagaimana jika seorang gadis yang merupakan primadona di sekolahnya tiba-tiba diberi hadiah pertunangan oleh orang tuanya saat ulang tahunnya ke 17 tahun.
Risa dijodohkan dengan adik kelasnya sendiri yang sifatnya manja. Risa Alexander dinikahkan dengan Reynaldi Wijaya disaat usianya masih 19 tahun.
Season 2
Terjadi cinta segitiga antara Reno, Sandra dan Kezia. Dua wanita cantik itu menyukai sahabatnya sendiri.
Revano harus menjadi pengantin pengganti menggantikan Kakaknya yang kabur di hari pernikahannya. Sebenarnya ide kaburnya Reno Dari Revano. Ingin membantu Kakaknya agar terbebas dari pernikahan tak diinginkan itu namum dirinya sendiri yang harus menikah dengan Kezia.
Ikuti terus kisah cerita cinta mereka di karya pertama novel ku.
Cerita ini murni dari imajinasiku 😊
🚫 Dilarang untuk memplagiat novel ini
Pelaku plagiarisme dapat dijerat dengan ancaman pidana sesuai dengan pasal 72 ayat 1 UUHC
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aisyah Yuliana S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 12 - Pertemuan Keluarga.
"Rey gimana punggung kamu masih sakit?" ucap Mami Ana yang melihat anaknya memegang kaosnya.
"Udah agak mendingan sih mi" ucapnya.
"Mana sini mami lihat" berjalan ke arah Rey.
"Oh ini mah tinggal di oles gel pereda sakitnya sekali lagi bakal sembuh sayang. Nanti malam Mami oleskan lagi ya biar kamu cepat sembuh sayang" ucapnya setelah melihat punggung Rey. Rey pun hanya mengangguk mengiyakan perkataan maminya.
Ketika maminya menanyakan punggungnya masih sakit atau tidak sontak Rey teringat dengan Risa. Bagaimana dia dan Risa terjatuh di lantai perpustakaan bersama Risa. Rey pun langsung tersenyum dan memegang bibirnya.
"Meskipun dengan tak sengaja tapi kenapa hati aku merasa sesenang ini ya?, Arrrrghh kenapa dengan aku ini? Kenapa aku jadi kepikiran kak Risa terus sih" gumamnya dalam hati.
Malam Minggu
Hari Sabtu pun telah tiba acara pertemuan keluarga pun akan segera diselenggarakan. Malam ini keluarga Wijaya akan datang menemui keluarga Alexander di kediaman keluarga Alexander.
Bibi Ika yang telah izin pulang kampung untuk beberapa hari karena merawat anaknya yang sakit. Kali ini Risa yang membantu mamanya menyiapkan makan siang. Setelah makan siang bersama Papa Kevin membaca koran di ruang keluarga sedangkan Risa dan Mama Angel langsung menuju dapur.
Risa pun langsung mengikat rambutnya agar tidak gerah saat memasak.
...*****...
DI DAPUR
Mama Angel terjun ke dapur memasak untuk acara pertemuan keluarga malam nanti. Ya untuk menyambut tamu dari keluarga Wijaya mereka akan memasak hidangan yang spesial. Mama Angel yang lumayan jago memasak pun sangat lincah saat memegang alat masak di dapur.
Berbagai buah pun sudah di cuci bersih dan tertata rapi tinggal di taruh di meja makan saja. "Sayang nanti mama yang racik bumbunya dan kamu bantu mama yang masak ya sayang karena kita akan memasak beberapa masakan" ucapnya sambil mencuci bumbu dapur.
"Iya ma, ini Risa lagi mau bikin cookies dulu, setelah itu lanjut bolu gulung selai blueberry nya" ucapnya sambil mixer adonan.
"Anak mama sudah pandai memasak sekarang sayang" ucapnya sambil tersenyum ke arah Risa. Mata mereka pun bertemu.
"Iya kan karena Risa sering bantuin mama masak" ucapnya sambil membalas senyuman mamanya.
"Iya bantuin sih bantuin tapi kebanyakan sering ngerecokin mama masak" sambil ketawa. Risa yang mendengar mamanya itu pun ikut tertawa.
"Ya kan dari ngrecokin mama masak sekarang Risa jadi bisa masak kan ma hehehe" sambil cengengesan.
"Iya.. iya anak mami yang cantik ini sekarang udah bisa masak" ucapnya sambil mencubit pipi anak kesayangannya itu.
Sambil menunggu cookies nya matang di oven. Risa dengan cekatan membantu mamanya untuk memasak. Mulai dari Masakan Udang saus padang, Sate taichan, Ayam teriyaki dan Soup bakso ikan. Tak lupa Risa membuat puding mangga kesukaannya sebagai dessert. Risa bikin cookies kesukaannya dengan topping choco chips. Cookies Risa pun akhirnya telah matang dan sudah di masukkan ke dalam toples, jadilah 2 toples cookies. Tak lupa iya juga membuat bolu gulung selai blueberry.
...*****...
DI RUANG KELUARGA REY
"Rey kamu nanti malam ikut papi sama mami ya. Teman papi mengundang kita sekeluarga untuk makan malam" ucap Papi Aldi.
"Iya Pi" jawabnya singkat.
"Kamu pakai pakaian yang rapi ya Rey ingat ini pertemuan penting, waktu acara makan malam di restoran waktu itu kamu tidak datang. Usahakan pakaian kamu lebih formal jangan malu-maluin papi sama mami" ucapnya karena tahu anaknya biasanya kalau keluar rumah hanya memakai sweater hoddie atau pun kaos dengan jaketnya. Rey menjawab dengan anggukan pertanda ia paham akan yang Papi nya bicarakan.
"Oh ya kamu juga harus jaga sikap ya nak, di depan calon tunangan kamu, jaga sikap kamu jangan terlalu ke kanak-kanakan" ucap Papi Aldi.
"Apa?? Apa Rey ga salah dengar pi? Tapi Rey kan masih sekolah masa mau di tunangan dengan anak teman papi yang Rey ga kenal orangnya?" ucapnya sambil mendengus kesal.
"Tidak ada tapi-tapi an, ini yang terbaik untuk masa depan kamu nak. Teman papi itu dari keluarga yang terpandang dan juga keluarga baik-baik" ucapnya Papi Aldi tegas.
"Mami, Rey ga mau dijodohkan mi" ucapnya sambil memeluk maminya.
"Kamu ga bisa nolak sayang papi kamu sama temannya sudah janji saat masih kuliah akan menjodohkan anak-anak nya kalau sudah dewasa. Kamu nanti pasti suka dengan anak teman papi itu. Kamu mau ya sayang bertunangan dengan anaknya teman papi" ucap Mami Ana sambil mengelus pucuk rambut anak kesayangannya itu supaya nurut, karena Rey harus dibujuk rayu terlebih dahulu agar menurut perkataannya. Rey pun dengan terpaksa mengiyakan perkataan mami papinya agar mereka lega, Rey juga tidak bisa membantah kemauan orang tuanya itu.
Malam pun telah tiba, Rey sudah siap dengan kemeja motif garis-garisnya. Rey kelihatan lebih cool dan dewasa saat menggunakan kemejanya.
...*****...
Keluarga Wijaya sudah sampai di kediaman Keluarga Alexander.
"Pi, apa kita ga salah rumah?" ucapnya sambil menatap Papi Kevin.
"Engga sayang ini beneran rumah calon tunangan kamu yang papi sama mami jodohkan sama kamu" ucapnya. Sontak Rey menjadi kaget karena iya tahu ini rumah Risa, karena sebelumnya Risa menunjukkan rumahnya saat mengantar Rey pulang. Rumah yang searah kalau dari sekolah hanya saja rumah Risa lebih dekat dari sekolah di bandingkan rumah Rey.
"Jadi kak Risa yang bakal di jodohkan denganku?" gumamnya dalam hati.
"Ayo jangan bengong aja sayang kita masuk, sudah ditungguin keluarga Alexander" ucap Mami Ana.
"Tuh kan bener keluarga Alexander. Tidak salah lagi sama dengan namanya kak Risa Alexander. Pantas saja kemarin Mami bilang Calon Menantu Idaman ke kak Risa. Astaga kenapa dunia begitu sempit" batin Rey lalu menepuk jidatnya.
...*****...
RUANG TAMU KELUARGA ALEXANDER
"Assalamualaikum" ucapnya secara bersamaan.
"Wa'alaikum salam" ucap Mama Angel.
"Silahkan masuk" ucap Mama Angel. Lalu berjabat tangan dengan Papi Kevin, Cipika-cipiki dan berpelukan dengan Mami Ana.
"Malam tante" ucap Rey sambil mengecup punggung tangan Mama Angel.
"Ayo silahkan duduk saya panggilkan suami saya terlebih dahulu" ucap Mama Angel.
"Pa, keluarga Wijaya sudah datang" ucapnya. Papa Kevin pun keluar dari ruang keluarga menemui tamu yang sudah di nanti-nantikan itu.
"Hallo Al, akhirnya kamu berkunjung juga kerumah ku" ucapnya sambil menepuk bahu Aldi lalu berjabat tangan dengannya kemudian bergantian berjabat tangan ke Ana dan Rey.
"Wah inikah calon menantu ku Al?" dengan senyuman ke arah Rey.
"Iya seperti aku kan Kev gantengnya hahahaha" ucapnya sambil tertawa. Lalu Kevin pun ikut tertawa. Rey pun langsung tersenyum.