NovelToon NovelToon
CEO DAN GADIS TULALIT

CEO DAN GADIS TULALIT

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Crazy Rich/Konglomerat / Teen Angst / Diam-Diam Cinta / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

Bagi Zain, Zara adalah tambang emasnya namun bagi Zara, Zain adalah malaikat pelindungnya. Hubungan mereka yang saling menguntungkan namun tersimpan banyak misteri berupa kebohongan dan pengkhianatan.

Permainan Zain akhirnya berakhir setelah Zara mengetahui bahwa pria yang mencintainya selama ini ternyata hanya seorang penipu yang mengincar hartanya saja namun tidak dengan Zain yang harus berjuang keras untuk meyakinkan Zara kalau dirinya telah berubah dan mencintai Zara dengan tulus.

"Apakah Zara akan menerima begitu saja ketulusan cinta Zain padanya? rahasia apakah yang membuat Zara menggugat cerai Zain? ikuti kisah cinta mereka berdua...!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12. Bertemu Mantan

Usai melakukan operasi, Zara sudah diperbolehkan pulang oleh dokter setelah beberapa hari menginap di rumah sakit internasional tersebut. Mereka tidak bisa melanjutkan lagi acara bulan madu ke Switzerland karena masa liburan Zara sudah hampir berakhir. Jadi mereka hanya menghabiskan waktu liburan di kota New York tersebut.

Zain begitu penasaran dengan istri kecilnya itu. Tiap kali bicara dengan Zara, gadis ini tidak memperlihatkan tanda-tanda perubahan pada dirinya. Padahal dokter Vino sudah memperingatkan dirinya bahwa kesembuhan Zara tidak secara instan karena butuh proses membuat Zain kesal juga.

"Sayang, apakah kamu ingin kita belanja oleh-oleh?" tanya Zain yang mulai bosan dengan liburannya karena ia tidak bisa menyentuh Zara untuk sementara waktu.

"Oleh-oleh...?" Zara meletakkan jari telunjuknya di pipinya sambil memikirkan apa yang akan ia beli nanti.

"Iya, Zara mau belanja banyak. Ayo kita berangkat om suami," ucap Zara lalu mengambil tasnya.

Zain memperhatikan cara berpakaian Zara yang lebih modis dengan dandanan natural terkesan cukup dewasa.

"Apakah ini salah satu tanda perubahan istriku? Tapi kenapa cara ngomongnya masih sama seperti anak kecil?" Zain mendengus dan meraih jemari Zara yang ia selipkan diantara jarinya.

Langkah Zain sempat terhenti melihat sosok wanita yang berpelukan mesra dengan seorang pria bule. Dan keduanya tidak sungkan mengumbar ciuman panas di koridor hotel itu.

"Om, kenapa berhenti?" Zara mengikuti tatapan suaminya ke arah sepasang kekasih tidak jauh dari mereka berdiri.

"Emangnya om kepingin ciuman seperti mereka?" tanya Zara menggoda suaminya namun Zain masih terpaku menatap adegan mesra di depan mereka.

Mendengar ada yang bicara dengan bahasa negaranya, Celin menghentikan cumbuan nya dengan sang kekasih. Ia melihat ke arah Zain dan Zara yang sedang menatapnya. Seketika matanya melebar dan langsung mengambil sikap tenang. Saat ia ingin bersuara, Zain langsung melingkarkan tangannya dipinggang Zara untuk melanjutkan langkah mereka menuju lift.

"Ayo kita berangkat sayang," ucap Zain tersenyum pada Zara yang juga menatapnya mesra.

"Zain, tunggu...!" pekik Celin karena merasa dicuekin mantan kekasihnya itu. Zain pura-pura tidak mendengar dan tetap melangkah namun Zara menjadi penasaran.

"Om, kenapa wanita itu memanggil namamu? Kalian saling kenal?" tanya Zara.

"Yah pernah kenal," santai Zain menyimpan rasa bencinya pada Celin.

"Jadi om sama wanita itu pernah pacaran?" cecar Zara.

"Tidak juga. Dia saja yang ngejar-ngejar aku," jawab Zain asal.

"Emangnya om punya utang sama dia sampai dikejar-kejar gitu?" geram Zara dengan wajah sudah tertekuk karena cemburu.

"Ishh....! Amit-amit aku punya utang sama wanita murahan itu. Justru dia yang pengeretan," batin Zain lalu masuk ke dalam lift namun pintu lift itu langsung ditahan oleh Celin.

"Zain, siapa gadis ini?" geram Celin dengan suara yang nyalang.

"Bukan urusanmu...! Urus saja priamu itu. Mungkin dia akan memanjakan mu dengan kemewahan. Bukankah itu yang kamu inginkan?" ketus Zain dengan senyum sinis.

Zara hanya menatap keduanya dengan pikiran berkecamuk tidak senang pada wanita lain dalam hidup suaminya.

"Zain, jadi kamu hanya membohongi aku kalau perusahaanmu bangkrut agar kamu bisa mendapatkan gadis ingusan ini, hah? Dan hei kamu wanita gatal, jadi kamu yang sudah menggoda calon suamiku dengan tampang polos mu seperti itu, hah?" hardik Celin pada pasutri yang menatapnya datar seolah ucapan Celin seperti angin lalu bagi mereka.

"Cukup Celin...! keluar dari sini ...! dan jangan pernah mengatai istriku yang tidak setara denganmu," ucap Zain merapatkan tubuh Zara ke dalam pelukannya. Seakan ia begitu takut Celin nekat melukai istri kecilnya itu.

"Apa katamu, istri? Wait..! Kamu sedang becanda kan Zain?" melipat kedua tangannya dengan senyum remeh menatap wajah Zara yang sedikitpun tidak takut pada Celin. Ingin rasanya Zara mencakar wajah wanita di depannya itu saat ini.

"Kami sudah menikah sebelum kau pulang ke Indonesia beberapa bulan yang lalu, kau ingat pertemuan kita yang terakhir itu, Celin? Dan saat itu kita sudah sepakat untuk berpisah, bukan?" ucap Zain lalu keluar dari lift bersama Zara dan Celin mengikuti langkah keduanya.

Mendengar penjelasan Zain, Celin makin marah besar. Ia tidak terima kalau Zain telah membohongi dirinya demi menutupi pernikahannya dengan Zara.

"Apakah gadis ini yang telah menyumbangkan hartanya untukmu, Zain? Dan kau perempuan licik, apakah kau tahu kalau suamimu ini hanya memanfaatkan harta orang tuamu saja?" sindir Celin.

"Aku tidak peduli dengan setiap ucapanmu perempuan iblis. Aku bahkan ingin memberikan apapun yang kumiliki untuk suamiku. Kamu tahu kenapa? Karena dia segalanya bagiku. Malaikat pelindungku dan kau, kau hanya sampah yang sudah tidak terpakai lagi oleh suamiku. Jika dia tidak menginginkanmu itu berarti hargamu terlalu rendah dimatanya.

Kembalilah pada priamu yang tadi dan jangan menganggu hidup kami. Jangan pernah berniat untuk jadi pelakor, wanita penyihir..! "sarkas Zara membuat Celin makin murka dan tangannya berusaha menarik Zara dari pelukan Zain namun Zain dengan sigap menangkap tangan Celin dan langsung mendorong Celin yang jatuh tersungkur dilantai.

"Ayo sayang, kita pergi dari sini...!" ajak Zain berjalan cepat keluar dari pintu lobi di mana mobil sewaan mereka sudah menunggu.

"Zain.... Zain... Zain....!" teriak Celin frustrasi. Ia yakin kalau Zain hanya menipunya sudah miskin. Buktinya Zain bisa menyewa hotel termahal di kota itu.

Zain mengatur emosinya dan ingin melupakan adegan mesra Celin dengan pria bule yang dilihatnya tadi. Sementara Zara berusaha menekan perasaannya karena berhasil mempermalukan Celin.

"Jadi, dia mantan kekasihmu dan kamu memutuskannya karena kamu menikah denganku?" tanya Zara yang tidak lagi terlihat seperti gadis tulalit.

Zain segera sadar jika saat ini ia tidak lagi berhadapan dengan istrinya yang memiliki keterlambatan berpikir.

"Zara, apakah kamu sudah sembuh sayang?" batin Zain yang mulai gelisah jika Zara akan membenci dirinya.

"Jawab? Apakah kamu pernah bertemu dengan wanita itu secara diam-diam tanpa sepengetahuanku, Zain?" suara Zara makin meninggi membuat Zain gelagapan.

"Maafkan aku sayang. Aku saat itu tidak bisa berpikir jernih karena pernikahan kita yang terkesan dadakan di saat aku masih memiliki kekasih," jujur Zain.

"Lantas kenapa kamu mau saja menerima permintaan terakhir bunda ku untuk menikahi ku jika kamu sudah punya kekasih dengan wanita sialan itu?" bentak Zara di saat mereka sudah berada di dalam mobil.

"Zara, tolong jangan salah paham padaku. Aku akan menjelaskan semuanya. Tapi tidak dengan situasi seperti ini," mohon Zain.

"Apakah benar apa yang dikatakan oleh wanita tadi kalau kamu hanya mengincar harta orangtuaku karena perusahaanmu diambang bangkrut? Jawabbbb.....!" bentak Zara sambil teriak keras makin membuat Zain frustrasi.

"Sayang, tolong berhenti bicara emosi seperti itu...!" mohon Zain yang merasa sial telah bertemu dengan Celin hari ini.

Zara yang sakit hati langsung membuka pintu mobil disaat mobil sedang melaju kencang. Sang sopir yang baru menyadari jika dia belum mengunci pintu mobil itu terlihat panik dengan ulah Zara yang nekat.

"Zara....!"

1
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
alhamdulillah sejauh ini cerita author bagus bagus.
aq pembaca setia author
Rosdiana Diana: maaf ya ka nggak bisa lanjut karena sepi pembaca. daripada setress mending udahin aja buat cerita baru😍. makasih ya kak udh mampir
total 1 replies
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
baru juga baca Thor dah selesei padahal cerita nya bagus
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
nah salah paham kan
duh zara seharusnya berfikir jernih kl zain g suka n g sayang sama kamu. nggak mgkin dya mau berusaha mengobati operasi kamu
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
pasti nanti terjadi kesalahpahaman zara setelah denger rekaman itu😭
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
hahaha
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
hahahahahahah🤣 om nggak tuh
vitrienoor99
yah, udah tamat sja sie thor..... sukses selalu Thor, semangat berkarya
Rosdiana Diana: pembacanya sepi say, maaf ya nggak bisa lanjutin.. makasih atas dukungan dan doanya selama karya ini berlangsung. sukses juga buat Kaka.. love you
total 1 replies
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
vitrienoor99
nyeselkan.sekarang Zara.... semangat updatenya kk
vitrienoor99
waduh Zain ceroboh banget🤭 jangan pisah donk Thor Zain dan Zara..... semangat KK updatenya
vitrienoor99
Zain instingnya keren bisa merasakan apa yang terjadi pada istrinya. semangat KK updatenya
vitrienoor99
ada yang cemburu nie chef Juno, semoga chef Juno mulutnya ga ember ya, semangat KK updatenya
vitrienoor99
ada apa dengan tuan Aryo ya, jangan jangan ngeprank lagi padahal hidangan penutupnya sangat enak, semangat KK updatenya
vitrienoor99
begitu ada notif update langsung DECH aku baca, semangat KK updatenya, ceritanya semakin menarik.tapi emang kalau masih SMA ketahuan sudah nikah dikeluarkan tidak ya
vitrienoor99
akhirnya yang ditunggu-tunggu update juga, semangat KK updatenya
vitrienoor99
ceritanya menarik
vitrienoor99
semangat KK updatenya, saya tunggu nie
reti
waduuuh zara?
reti
lanjut kak 💕
reti
ceritanya bagus kak..
penasaran dg kehidupan zara selanjutnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!