NovelToon NovelToon
The Poison Of Winter

The Poison Of Winter

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Romansa Fantasi / Aliansi Pernikahan / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Peramal
Popularitas:14.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lylindaceae

Winter Lancaster, anak haram keluarga Lancaster yang akan menjadi Ratu Kerajaan Windland selanjutnya.

Namun, Winter yang memiliki kemampuan melihat masa depan, mengetahui bahwa dia akan dijadikan kambing hitam atas kejahatan keluarga Lancaster.

Akankah Winter mampu menghindari belenggu yang akan menjadi takdirnya? Ataukah takdir akan tetap berjalan meskipun Winter mencoba merubahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lylindaceae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11 Theatre Show (1)

Kayleigh menggoyangkan gelas wine yang sedang dipegangnya. Dia lalu meneguk sedikit wine itu dan menunggu dengan tenang. Tidak lama, ajudannya yang seharusnya berada di luar perlahan mendekatinya dan berbisik dengan suara pelan.

"Nona Grace tidak jadi menghadiri premier drama pada teater hari ini. Kabarnya dia sakit perut setelah salah memakan makanan ketika sarapan tadi pagi."

"Inilah yang terjadi jika kita berharap pada peluang. Walaupun dia selalu menonton premier, ada kalanya dia tidak datang seperti saat ini."

Kayleigh berkata seraya memutar kembali gelas Winenya.

"Mengapa Anda tidak mengundangnya secara langsung? Saya yakin bahkan jika sedang sakit perut, dia akan berlari jika tau Anda sedang menunggunya di sini."

"Kamu harus belajar, Dion. Wanita menyukai pertemuan yang tidak sengaja. Akan lebih mudah mendekatinya jika dia menganggap pertemuan pertama sebagai takdir."

"Hah, lebih mudah membunuh pembunuh bayaran daripada mendekati seorang wanita." Dion menggelengkan kepala.

Kayleigh terkekeh mendengar perkataan ajudannya yang jujur. Dia lalu menyimpan gelas wine pada meja kecil dihadapannya. 

"Masih banyak waktu untuk mendekati keluarga Oxborn dan mencari tahu lebih banyak soal Lady Lancaster. Mari kita pergi dulu dari sini."

Kayleigh keluar dari ruang VIP pertunjukan teater bersama ajudannya. Ketika dia berjalan di lorong, langkahnya terhenti.

Samar-samar, dia mencium aroma bunga mawar yang khas. Dia memiringkan kepalanya ketika dia mengingat pernah mencium aroma ini sebelumnya.

Saat Kayleigh menatap tangga di depannya, dia melihat gadis muda muncul seraya menutupi setengah wajahnya menggunakan topi yang lebar. Walaupun wajahnya tidak terlihat dengan jelas, namun Kayleigh dapat langsung mengetahui siapa gadis itu.

"Nona.. Sia??"

Gadis muda itu kaku saat mendengar namanya disebut. Namun ketika tatapannya tertuju pada Kayleigh, sebuah senyum lebar secara otomatis keluar dari mulutnya.

"Lord Kayleigh! Apa kebetulan Anda akan menonton teater?"

"Itu.. Benar... Apakah Nona Sia akan menonton teater juga?"

"Ya! Sungguh pertemuan yang tidak terduga!”

“...Tapi, apakah Anda akan menonton dari sini?” 

Kayleigh memutari pandangan matanya. Lantai yang ditempatinya bukan ruang VIP biasa, tapi ruang VVIP yang dikhususkan untuk bangsawan tingkat tinggi. Hanya keluarga dari pangkat Marquis, Duke dan keluarga kerajaan  yang dapat menyewa tempat VVIP.

“...Ah, itu. Sepertinya saya tersesat saat mencari tempat duduk..” Winter menjawab dengan wajah canggung.

"Jika Nona menonton seorang diri, apakah Anda mau bergabung dengan saya? Kebetulan saya tidak punya teman menonton hari ini."

"Oh, bukankah Lord akan menonton dengan pria di sebelah Anda?"

Winter menatap Dion yang sedang berdiri di sebelah Kayleigh dengan kaku. Wajahnya menunjukkan mimik heran menatap Kayleigh.

"Dia adalah ajudan saya, Dion. Dia yang menyerahkan pencuri kepada petugas keamanan dulu. Apakah anda mengingatnya, Nona Sia?"

"Benar, saya ingat! Nama saya Sia, terima kasih sudah membantu saya tempo hari, Sir Dion."

Winter menundukkan kepalanya sedikit sebagai bentuk terima kasih. 

"..Saya hanya sedikit membantu. Kalau begitu saya akan kembali setelah pertunjukannya selesai, Lord."

Dion menghilang setelah mendapat anggukan dari Kayleigh. Kayleigh lalu tersenyum kepada Winter dan membawa Winter untuk memasuki ruang VVIP miliknya.

"Apakah Nona Sia menyukai teater?"

"Sejujurnya ini adalah kali pertama saya menonton pertunjukan teater." Ujar Winter dengan wajah memerah karena malu.

"Ini pertama kalinya?" Mata Kayleigh melebar saat mendengar pernyataan Sia. 

"Benar, oleh karena itu saya sangat bersemangat saat dapat menontonnya saat ini."

Pertunjukan teater merupakan salah satu ikon ibukota yang tidak mungkin dilewatkan oleh nona bangsawan ibukota. 

Tidak selalu karena mereka menyukai teater, tapi mereka tidak mau ketinggalan obrolan dengan gadis bangsawan lainnya. Bahkan menjadi prestise tersendiri jika mereka menonton pertunjukan saat premier.

Tapi hal ini akan berbeda dengan bangsawan daerah. Mereka tidak selalu memiliki kesempatan untuk menonton pertunjukan teater. 

Hal ini dikarenakan teater hanya ada di ibukota kerajaan. Oleh karena itu nona bangsawan daerah akan meluangkan waktunya untuk menonton teater saat masa debutan sosial di ibukota kerajaan.

"Apakah kebetulan Nona Sia akan melaksanakan debut bulan depan di istana?" Kayleigh bertanya seraya memegang dagunya.

"Bagaimana Lord bisa tau??" Kali ini Winter yang membulatkan matanya karena terkejut. 

Kayleigh terkekeh melihat wajah Winter yang menjadi bulat setelah tebakan Kayleigh benar. Dia ibarat kelinci polos yang tidak waspada bahkan saat melihat serigala di depannya. 

"Saya hanya menebak, Nona. Saya belum pernah melihat Anda sebelumnya, namun secara kebetulan kita terus bertemu. Kemungkinan Anda sering keluar karena sedang mempersiapkan debutan. Apakah tebakan saya benar?"

"Wah, Anda luar biasa. Itu benar, Lord!" Kayleigh kembali terkekeh mendengar jawaban Winter. 

Sebenarnya Kayleigh sudah menebak gadis ini adalah bangsawan daerah sejak pertemuan pertama. 

Seorang gadis polos dan lugu yang pergi membawa sekantong emas untuk berbelanja di ibukota. Tapi juga naif karena tidak menyadari betapa berbahayanya membawa emas sebanyak itu tanpa membawa ksatria keluarganya. 

Melihat pakaian dan emas yang dibawanya, jelas dia bukan bangsawan miskin yang tidak memiliki pengawal. Dia pasti sengaja pergi sendiri untuk menikmati keindahan ibukota.

Dia masih merasakan getaran halus di tangannya ketika dia mencium tangan gadis itu dan sosoknya yang terkejut ketika Kayleigh mengawalnya menuju toko sihir. 

Tidak ada bangsawan ibukota yang tidak terbiasa dengan etika seperti itu. Tapi bangsawan di daerah tidak banyak, sehingga wajar jika bangsawan daerah akan canggung dengan etika ibukota.

Ya, Kayleigh yakin gadis itu adalah bangsawan daerah yang akan melakukan debut di istana. Terlihat dari sikap ramahnya pada orang yang tidak dikenal dan tidak terbiasanya dia dengan keadaan di ibu kota. Pernyataan ini lebih dibuktikan kebenarannya dengan pertama kalinya dia melihat pertunjukan teater.

Ketika cahaya mulai meredup, Kayleigh mengangkat kembali gelas winenya dan memutar gelas itu perlahan. 

Dia lalu melirik gadis di sebelahnya yang tampak antusias saat kain besar di tengah aula terbuka. Penampilan yang tidak pernah dia lihat karena setiap wanita bangsawan yang dia bawa hanya sibuk melihat wajahnya dan selalu mencoba menarik perhatiannya. 

Ujung mulutnya terangkat ke atas sebelum dia meneguk isi di dalam gelas wine hingga habis.

...-BERSAMBUNG-...

1
Ceyra Heelshire
Winter nya belum sadar aja, si kay ini agak licik
Ceyra Heelshire
we agak setuju sih
nurul rahma2020
pernikahan kontrak maksud kay🤣
Lylindaceae: iya kann 🙈
total 1 replies
aku
sereeemmm wehh
Lylindaceae: iya serem bgt 🥹
total 1 replies
Penapianoh📝
amiiin😌
Lylindaceae: Aamiin 😂
total 1 replies
Galvin
ternyata karena alexanderr /Facepalm/
Lylindaceae: Di luar nalar 🥹
total 1 replies
Galvin
good job anthony
Lylindaceae: Bener Kak
total 1 replies
aku
plot twist yg menggembirakan /Determined//Determined//Determined/ go go
Lylindaceae: Ditusuk sama keluarga sendiri emng paling yahud
total 1 replies
aku
wowww kejutan buat lousinjing /Determined//Determined//Curse//Curse/
Lylindaceae: Emosinya nyampe sini Kak 🤣
total 1 replies
Nurika Hikmawati
bpk duke lancaster mgkn gak tau kalo ibunya winter pny kekuatan suci n diturunjan ke winter
Lylindaceae: Betul Kak
total 1 replies
Nurika Hikmawati
karakter Anthony yg tdk peduli bukan krn dia jahat tapi krn gak tau bgmn bertindak yg benar
Lylindaceae: Nah!!
total 1 replies
Nurika Hikmawati
kamu cemburu ya Kay? kok perlu meredakan emosi segala
Lylindaceae: Biasa lah Kak, denial dia
total 1 replies
Nurika Hikmawati
Alexander bisa ngebaca kekuatan Winter. mgkn karena sama2 penyihir ya
Lylindaceae: Sama sama punya kekuatan suci Kak
total 1 replies
Galvin
cepet dateng kayy
Lylindaceae: Ayo Kayyy 🏃🏻‍♂️
total 1 replies
Galvin
waduhhh
Lylindaceae: 🥹🥹🥹🥹🥹
total 1 replies
aku
hiii tegang kali /Curse//Curse/
Lylindaceae: Doakan Winter ya kak 🥹
total 1 replies
Galvin
akhirnyaaa
Galvin
sudah kukira ga akan jadi
Lylindaceae: Hahahaha 🤣
total 1 replies
Galvin
goo winter
Lylindaceae: Winter pasti bisa 💪
total 1 replies
Galvin
akhirnya yaa
Lylindaceae: pertemuan bapak-anak 🥹
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!