NovelToon NovelToon
Terjerat Hutang Berujung Nikah Muda

Terjerat Hutang Berujung Nikah Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:665
Nilai: 5
Nama Author: Asteria Mandelle

Mengisahkan tentang Kyara gadis cantik jelita berpenampilan sederhana dan hanya seorang anak dari pemanen buah sawit, Gadis ini seorang pekerja keras namun memiliki kelembutan hati yang tak sembarangan orang miliki.


Karena suatu kejadian tidak terduga membuat Kyara terpaksa menikah dengan Lucas anak dari bos Ayah nya. Konflik mulai bermunculan setelah Kyara resmi menikah dengan Lucas.


Dari Lucas yang tak pernah menganggap Kyara ada sampai kecemburuan yang timbul di hati Sarah kekasih hati Lucas, kerap kali Sarah berbuat jahat kepada Kyara. Hingga suatu ketika Kyara dituduh pernah mencelakai Sarah.


Saat Kyara merencanakan balas dendam nya, tiba-tiba seseorang yang pernah ada di hati Kyara muncul. Mereka bersatu untuk menghancurkan Lucas sehancur-hancurnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asteria Mandelle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

WANITA ITU LAGI!!

Setelah Lucas meninggalkan Apartemen, Kyara berencana untuk membersihkan rumah, tak banyak hanya beberapa gelas dan piring bekas sarapan tadi. Gadis itu berencana untuk bersantai-santai saja sebab ia tidak diperbolehkan Lucas untuk keluar dari Apartemen.

“Beres deh! Sekarang waktunya untuk mandi.” 

Sekitar lima belas menit berlalu saat ia sedang menggunakan skincare terdengar samar suara pintu terbuka. Tak mungkin jika Lucas sudah pulang, sekarang saja masih jam sepuluh pagi.

“Gak mungkin itu cowok tengil, mungkin aku cuma salah dengar saja.” Gadis itu kembali melanjutkan aktivitasnya.

Kyara pagi ini berencana menonton siaran televisi saja daripada bosan pikirnya. Saat pintu terbuka alangkah terkejutnya ia melihat nenek sihir tepat berada di hadapannya.

“Hah?!”

Matanya terbelalak dan mulutnya sedikit menganga. “Kenapa nenek sihir itu ada disini.” Kyara mencoba menghindar dengan masuk kembali ke dalam kamarnya. Namun sial tangannya di cekal kuat oleh Sarah.

“MAU KEMANA LO!”

“Gue baru aja dateng masa mau di tinggal gitu aja! Sekarang buatin gue minuman sama bawakan makanan ringan.” Sarah memerintah gadis itu, berlalu ke arah sofa ruang televisi.

Wanita itu memerintah Kyara layaknya seorang nyonya pada pembantunya. “Cih! Enak saja dia pikir dia siapa? Nyonya di rumah ini kah?” Bibir mungil kyara terangkat sebelah.

“Kau bilang apa? Cepat lakukan apa yang gue perintahkan sekarang!” Sarah kini telah duduk dengan kedua kaki berada di atas meja.

Sebelum Kyara memberinya minum, gadis itu memperhatikan sekeliling ruangan berjaga-jaga takut jika ia diculik kembali. Kyara kini telah kembali dengan nampan di tangannya berisi beberapa camilan dan juga minuman.

“Bagus! Gitu dong dari tadi, Curut!” Wanita itu mengambil minumannya seolah itu adalah trofi kemenangan, lalu meneguknya dengan senyum tipis menyebalkan.

“Kau bilang aku apa? Curut?” Kyara mendelikkan mata mendengar ejekan yang Sarah lontarkan padanya.

“Iya, Curut. Emang kenapa? Panggilan itu pantes buat lo!” Sarah membalas pertanyaan Kyara dengan tangan bersilang di depan dada.

Daripada pusing melayani nenek sihir di hadapannya, Kyara meninggalkan wanita itu sendirian berlalu masuk kedalam kamarnya. Ia ingin memberi tahu Lucas. Lagi— Sarah memerintah Kyara. “Eh curut, mau kemana lo? Pijitin kaki gue sekarang!” Sarah meletakkan lagi kakinya di atas meja.

“CK! Enak aja pijit sendiri. Masih punya tangan kan?” Gadis itu mempercepat langkahnya menuju kamar miliknya tak lupa ia mengunci pintu.

Kyara begitu gelisah melihat kehadiran Sarah, untung saja di dalam kamarnya tersedia telepon rumah dan buku telepon. Tangan nya gemetar, tapi gerakannya sangat tergesa membuka lembar tiap lembar buku itu mencari nomor ponsel Lucas.

“Aduh … cepet!”

“Mana sih nomor cowok tengil itu!” Lagi gadis itu terlihat semakin gemetar. “Nah ini dia.”

Ia memencet satu– persatu tombol pada telepon itu, satu kali— dua, tiga— sambungan telepon pun terhubung.

“MAS!” dengan suara tercekat di tenggorokan. “Ada wanita itu di sini sekarang.” Tangan kirinya menggenggam jarinya sangat kuat hingga kukunya memutih. “Wanita yang menculikku kemarin.”

“Iya, Mas. Aku tunggu segera lah pulang aku sangat takut!”

Kyara terlihat berjalan mondar mandir, kini hatinya tidak tenang sebab wanita itu tiba-tiba sudah berada dalam Apartemennya.

*

*

*  

Dering ponsel membuyarkan fokus Lucas, ia melihat telepon rumah yang memanggilnya. “Telepon rumah? Apa ini Kyara?”

Lucas mengerutkan alis saat menempelkan benda pipi itu. “Mas, ada wanita itu di sini sekarang.” Suara di seberang telepon itu terlihat sangat gemetar ketakutan.

“Wanita? Wanita siapa?” Lucas heran ada wanita lain di Apartemennya. Kyara memberi tahu bahwa Sarah wanita yang sedang berada di rumah mereka.

“Sekarang posisi lo lagi dimana?” tanya Lucas.

“Aku di dalam kamar mas.”

“Ok! Gue pulang sekarang, kunci pintunya sampe gue tiba disana.”

Lucas berdiri dengan napas memburu, tangan kirinya mengepal kuat. Matanya menyala seolah menyimpan badai yang siap meledak kapanpun. Membuat Roy terperanjat dari tempat duduknya. “Kenapa lu, Bro? Kesambet?”

Lucas melirik sekilas. “Lo handle dulu pekerjaan ini, gue ada urusan mendadak.” Pria itu pergi meninggalkan ruangan dengan tatapan mata yang sangat tajam.

Pria itu melajukan mobil seperti badai, membelah jalanan sepi. Tak ada rasa takut sedikitpun yang ia rasakan, tujuannya segera sampai di Apartemen miliknya. “Kali ini apa lagi yang direncanakan wanita jalang itu!”

Dua puluh menit berlalu, kini Lucas sudah berada di parkiran Apartemennya. Ia berlari dengan tergesa takut terjadi apa-apa pada gadis itu alias istrinya.

Pintu telah terbuka menampilkan sosok perempuan sedang duduk bersantai di ruang televisinya. “APA YANG KAU LAKUKAN DISINI!” suara baritonnya mampu membuat wanita itu terkejut. Ia mendekat pada Sarah.

“Sayang.”

“Sayang aku kangen banget sama kamu.” Sarah merentangkan tangan hendak memeluk Lucas, tetapi dengan cepat pria itu menggeser tubuhnya ke arah kiri membuat Sarah sedikit terperosok.

“Ih, sayang kok kamu gitu sih! Berhubung kamu sudah disini bagaimana kalau kita ….” Sarah membuka jubah nya berniat untuk menggoda Lucas.

Disisi lain Kyara mengintip dari sela-sela pintu, Ia mengetahui bahwa Lucas sudah pulang sebab ia mendengar suara teriakan dari luar. Wanita itu tak berani untuk menampakkan diri ada rasa trauma bertemu dengan wanita jahat itu.

Lucas membuang muka dengan napas kasar, rahangnya mengeras. Tak sudi melihat wajah wanita yang berada di hadapannya. “Hentikan!” Pria itu mendekat dan mendongakkan wajah wanita itu.

“Apa tujuan lo datang kemari? Lo itu bodoh atau nggak punya otak?!” dengan deru napas yang kuat mampu menyapu wajah Sarah.

“Gue! Cinta mati sama lo, Lucas! Gue gak rela perempuan itu menjadi istri lo. Yang pantas bersanding dengan lo itu cuma gue Lucas, cuma guee!.”

“Cih! Mendengar nya saja gue nggak sudi! Sekian banyak laki-laki lo tidurin, apa itu nggak cukup?!” Tak ada yang mengalah. Tatapan itu semakin tajam, semakin membakar.

Lucas menjauhkan diri dari wanita itu, kemudian. “Lo keluar dari sini sekarang juga!” Pria itu menunjuk ke arah pintu dengan tatapan berang.

Wanita itu diam saja tidak melakukan pergerakan, melipat kedua tangannya dengan tatapan angkuh.

“Pergi Lo dari sini!” Lucas menarik tangan Sarah. 

“Sayang!”

“Sayang aku nggak mau! Lepasin!” wanita itu masih keras kepala, membuat Lucas semakin murka. 

“Gue akan pergi jika wanita jalang itu juga pergi dari sini!” menghentikan langkah dengan tatapan intens menatap kedua mata Lucas.

“Lo! Nggak ada hak apapun tentang kehidupan gue! Gue minta lo pergi dari sini!” Lucas kembali menunjuk ke arah pintu. “Dalam hitungan ketiga, sampai lo gak pergi gue panggil petugas keamanan!”

Dengan menghentakkan kakinya kuat ke lantai marmer itu ia melangkah pergi meninggalkan Apartemen Lucas.

“Kyara!”

***

Bersambung.

Jangan lupa like, comment, vote dan juga beri bintang 5 kalo kalian suka cerita ini ♥️

Salam dari Bunga Aster ♥️

1
SAFIRANH
Hallo kak, aku mampir🥰 semangat
Ig : amanda.prastika: hallo kak, terima kasih udah mampir😍♥️ semangat kembali untuk kakak🤍
total 1 replies
Sâu trong em
Bikin penasaran!
Ig : amanda.prastika: hihi! tunggu episode selanjutnya kakak biar rasa penasarannya terpecahkan /Smile/
total 1 replies
Madison UwU
Nggak bisa berhenti.
Ig : amanda.prastika: tunggu episode selanjutnya ya kakak/Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!