NovelToon NovelToon
ILMU PEMIKAT

ILMU PEMIKAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Fantasi Wanita
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

Puspa adalah seorang janda berusia 25 tahun yang secara tidak sengaja menemukan sebuah pusaka mistis.

pusaka itu memiliki ilmu pemikat yang sangat kuat, dengan bermodalkan pusaka itu Puspa membuat sumpah, "semua lelaki bajingan harus mati!"

Puspa membuat sumpah seperti itu karena dia dulu hanya di buat mainan oleh mantan suaminya Alexander seorang pengusaha dari jakarta, akankah Puspa berhasil balas dendam kepada Alexander bermodalkan sebuah Pusaka yang berbentuk Tusuk Konde itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bertemu mantan mertua

Dengan cepat puspa berusaha menyobek buku itu, namun entah mengapa puspa merasakan adanya aura yang sangat kuat melindungi buku itu. Menyebabkan puspa tidak bisa menyobek buku itu.

"Mengapa tidak bisa di sobek?" Tanya puspa dengan ekspresi heran.

Dia berusaha kembali menyobek buku itu, namun lagi-lagi buku itu tidak bisa di sobek.

Tiba-tiba puspa meletakan buku itu kembali ke atas meja, dia kembali mengeluarkan tusuk konde miliknya. Dengan cepat dia menusukan tusuk konde itu ke buku tersebut.

Wus!

Puspa merasakan ada sesuatu yang di lepaskan oleh buku tersebut, wajah puspa menunjukan ekspresi sesikit kaget ketika melihat buku itu hancur dengan sendirinya menjadi sebuah abu.

"Menghilanglah dari dunia ini, kamu sudah membawa kehancuran bagi para wanita!" Ucap puspa yang kembali menyimpan tusuk kondenya dan berjalan keluar dari gubuk ini.

Puspa segera meninggalkan tempat ini.

***

Waktu berjalan dengan sangat cepat, tidak terasa hari-hari berlalu dengan cepat dan seperti biasa.

Puspa tidak terlalu perduli dengan dukun cabul maupun tarno itu, gubuk itu berada di tengah hutan dengan akses yang begitu terpencil, seharusnya mereka berdua sudah membusuk saat ini dan mungkin saja sudah banyak binatang buas yang memakan mayat mereka.

Kegiatan puspa beberapa hari ini yaitu mengamati julia, dia melihat julia yang sekarang jauh lebih baik. Berbeda dengan kemarin di kana tarno memeletnya.

Puspa menghela nafas melihat julia yang semakin hari semakin pulih.

Ketika hari menjelang siang puspa keluar dari kosannnya ini untuk mencari sebuah pekerjaan. Bagaimana pun juga uangnya semakin lama semakin menipis, dia harus mencari sumber penghasilan untuk bisa bertahan hidup.

Sebenarnya seumpama puspa mau dengan wajahnya yang cantik dan tubuhnya yang sexy dia bisa mendapatkan banyak uang dengan cara yang kotor. Namun dia tidak melakukan hal itu, dia tidak akan pernah mau menggadaikan kehormatannya.

Dengan membawa beberapa surat lamaran kerja akhirnya puspa berangkat untuk mencari pekerjaan.

Dia menuju ke beberapa gerbang perusahaan dan menitipkan surat lamaran kerjanya kepada satpam.

Hingga akhirnya puspa meletakan surat lamatan kerjanya di pos satpam hotel bintang lima di pesisir pantura itu.

Jalan pantura adalah jalan anyer panarukan, sebuah jalan yang menopang perekonomian pulau jawa dari zaman dahulu. Oleh karena itu tidak heran apabila banyak hotel berbintang yang berada di pinggiran jalan pantura.

"Mbak ingin melamar pekerjaan?" Tanya salah satu satpam di sana setelah membaca surat lamaran kerja puspa.

"Iya pak, saya nitip surat lamaran kerjanya ya, pak." ucap puspa yang berada di pinggir jalan dan masih memakai helmnya.

Satpam itu langsung berucap, "loh kebetulan ada lowongan waiters mbak, apakah mbak berminat?"

"Waiters pak?" Tanya puspa.

"Iya mbak, kebetulan hotel ini butuh beberapa waiter untuk mengisi restoran dan lounge, minat tidak? Kalau minat saya akan menghubungi bu dewi untuk seleksi.." ucap satpam itu.

Puspa sedikit terdiam ketika mendengar hal itu, kemudian puspa menjawab, "boleh pak.."

Pekerja waiters atau pelayan bukanlah pekerjaan yang buruk, ya meskipun sedikit risih karena pasti ada beberapa bajingan yang menggoda. Namun puspa juga berfikir menganggur terlalu lama tidak bagus untuk dirinya.

Puspa memarkirkan motornya dan berjalan masuk ke dalam hotel bersama satpam itu untuk menemui bu dewi yang di maksud.

Pada hari itu juga puspa langsung di terima kerja di tempat itu, sebab apa? Sebab hotel membutuhkan waiters dengan paras cantik untuk bisa membuat para tamu hotel berlama-lama menginap di sana. Dan secara kebetulan puspa memilikinya.

Hari itu juga puspa langsung di training, puspa membutuhkan waktu 3 hari untuk di training untuk mengetahui tugas dan kewajiban yang harus dia jalankan ketika menjadi waiters.

Pada hari keempat barulah puspa mulai bekerja.

"Silahkan Tuan..." puspa yang mengenakan seragam berwarna krem itu mulai menyajikan makanan ke meja yang berisi beberapa pria.

Ketika puspa sedang menaruh makanan itu sontak semua pria langsung menatap puspa dengan tatapan penuh kagum. baru kali ini mereka melihat seorang pelayan yang sangat cantik dan elegan seperti ini.

Dengan segera salah satu pria mengeluarkan uang merah beberapa lembar dan langsung menyerahkannya kepada puspa.

"Ini untuk kamu..." ucap pria itu sambil memandangi puspa dengan tatapan genit.

Puspa tersenyum profesional kemudian berucap, "terimakasih Tuan..." dengan buru buru puspa mundur ke meja itu dan kembali kebelakang, dia tidak ingin berinteraksi lebih lanjut dengan orang orang di meja itu.

Beberapa waiters lain memandangi puspa dari kejauhan.

"lihat dia, dia sok sokan jual mahal!"

"Cih, dia setiap hari banyak dapat tips dari orang orang dan lihatlah sikapnya!"

Tentu saja waiters lain merasa iri dengan puspa, baik dari kecantikan puspa yang tiada tara maupun karena puspa mendapatkan banyak tips dari tamu.

***

Waktu berjalan dengan sangat cepat, sudah 7 hari atau seminggu puspa bekerja sebagai waiters di hotel bintang lima ini.

puspa bekerja secara profesional mengabaikan segala tatapan genit yang menagarah kepadanya. Bagaimana pun juga dia bekerja sebagai pelayan, tatapan seperti ini sudah menjadi resiko dalam menjadi pelayan.

Dan untung saja teman teman waiters puspa yang iri itu tidak melakukan hal yang tidak tidak kepada puspa.

Puspa terlihat berjalan dari dapur membawa nampan berisi makanan dan minuman menuju meja nomer 13.

Puspa melihat seorang wanita paruh baya dengan beberapa pria berjas hitam duduk di meja itu.

"Silahkan Tuan, Nyonya..." ucap puspa dengan sopan sambil meletakan hidangan itu ke atas meja.

Ketika puspa hendak undur diri tiba-tiba wanita paruh baya itu berdiri.

"Jalang sialan! Mengapa kamu bisa berada di sini?!" Nyonya itu langsung meluapkan emosinya.

Puspa tersentak kaget, sebelum ini dia tidak memandang wajah pelanggan sebagai bentuk kesopanan. namun siapa sangka orang yang dia layani ini adalah nyonya maria, mantan mertuanya.

"Nyo..." sebelum puspa bisa menyelesaikan kalimatnya tangan nyonya maria meluncur dan langsung menampar pipi puspa.

Plak!

Tamparan itu begitu keras, membuat semua orang langsung mengamati kejadian ini.

Mata puspa berkaca kaca dia tidak permah menyangka akan di tampar di tengah keramaian seperti ini.

"Dasar jalang sialan! Berani sekali kamu menunjukan wajahmu lagi!" Teriak maria dengan marah, dia benar benar marah kepada puspa wanita pelakor yang sudah merusak rumah tangga anaknya, Alexander.

Puspa tidak ingin membuat kekacaun ini semakin berlarut-larut dia hendak pergi dari tempat ini, namun sebelum puspa bisa pergi bu dewi dan pihak manajemen hotel berbondong-bondong datang.

"Ada apa ini?"

"Apa yang terjadi?"

"Nyonya apakah ada masalah?" Bu dewi langsung menghampiri nyonya maria.

"Kenapa kalian mempekerjakan jalang sialan ini sebagai karyawan kalian!" bentak nyonya maria kepada bu dewi.

1
Miptah Grab
wisopati menghilang menggunakan ajian jijutsu shipuden dari naruto
Zoel Fandre
cerita wisopati kok hilang
Siti Nurjanah: Iya Nih Kak sampai tk cari2 di kolom pencarian, tetep gk ada
total 1 replies
princess Halu
thor novel wisopati mana ya kok gak ada, apa d hapus kalau iya kenapa d hapus, sudah asik2 bacanya kok d hapus.
..
lanjut thor😋
Aqlul /aqlan
nah kn ada yg salah tulisanya...heeemmmm
..
dawg, mimpi basah author nemang the best💀💀
..: canda tho😹😹
bedul: sialan
total 2 replies
mamamu
kenapa nggak nikah aja thor sugi sama puspa , biar puspa mualaf , hehe
mamamu: iya kak emang nggak boleh terpaksa , maksudnya kayak dia dapat pencerahan apa gimana gitu thor
bedul: kalau mau masuk islam ngga boleh karena terpaksa kak, harus karena Allah. itu setahu saya sih🙏🙏🙏
total 2 replies
Anonymous
wah, wah, wah, ternyata si surti ini si sugi yang nyamar toh
..
ok?
Tini Nurhenti
mw baca ttg sugi ah ,penasaran gmna awalnya /Grin//Facepalm/
bedul: judulnya 'bukan penjual boneka biasa' jangan lupa mampir kak, hehe.
total 1 replies
Aqlul /aqlan
mainkan tusuk kondenya...tenang puspa raden mas sugi mengawasimu....entr diperjalan ketemu sama(aji/wisopati)...tmbh mnrik nich lnjut....
Aqlul /aqlan
puspa jodohnya sugi siiip nih...
Aqlul /aqlan
no comen ...lnjut
FiaNasa
apakah sebelumnya Endra anti prempuan ya
FiaNasa
aduh...apaan tuh Gatot subekri
FiaNasa
arogan sekali nyonya ini ya
FiaNasa
bukankah yg punya sudah bilang klau tusuk konde sudah menemukan sendiri tuan barunya
Aqlul /aqlan
mana sugi nich.....dibab ini hhhh lnjut
bedul: yang di cari sugi mulu, author kaga pernah... hhhhh
total 1 replies
Aqlul /aqlan
tenang puspa sugi nglindungin...aman...
Tini Nurhenti
tak kasi kopi biar tmbh semangat lgi cari kerjanya pus /Grin//Grin//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!